logo web

10 Film Thailand Terbaru yang Harus Ditonton di 2024

Ditulis oleh Gerryaldo

Bicara mengenai Thailand, Showpoiler akan kasih list film Thailand paling baru yang cocok untuk temani kamu saat weekend nanti. Tidak melulu soal percintaan dan horor, film Thailand dalam list ini selalu variatif: ada komedi, drama, dan thriller, romansa, LGBT, dan masih banyak lagi.

Memang, perfilman Thailand selalu menghadirkan cerita yang bisa dibilang fresh dan relate dengan kehidupan kita sehari-hari, jadinya tidak membosankan. Yuk, simak ada film seru apa saja lewat list berikut!

Toy (James Teeradon) merupakan seorang pemuda yang terjebak dalam putaran waktu. Mau sekeras apapun ia berusaha, hari-harinya akan stuck di waktu yang sama; pada pagi hari di tanggal 31 Desember alias malam tahun baru.

Saat mencari cara jalan keluar dari putaran waktu itu, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Vee (June Plearn Pichaya). Tak disangka ternyata Vee pun mengalami hal yang sama dengan apa yang dialami Toy. Mereka pun saling dekat dengan cepat.

Namun, meskipun mereka terjebak dalam nasib yang sama, keinginan mereka bertolak belakang. Toy ingin keluar dari lingkaran waktu itu, sementara Vee justru ingin tetap berada di dalamnya selamanya. Vee menyimpan alasan pribadi yang ia rahasiakan dari Toy, memicu konflik yang membuat hubungan mereka jadi canggung.

Meski perbedaan tersebut menguji hubungan mereka, Toy dan Vee akhirnya maku kembali mencari solusi bersama. Saksikan bagaimana keduanya menghadapi situasi sulit ini dalam Love Stuck, film karya sutradara Chongdol Dew Sukulworapat dan Noppharat Ramwong!

Yak (Nadech Kugimiya) masih menyimpan dendam terhadap Hantu Baju Hitam yang membunuh saudara perempuannya, Yam (Rattanawadee Wongthong). Ia terus melakukan pencarian siapa sebenarnya pelaku yang mengirimkan hantu itu untuk mencelakai keluarganya. 

Padahal anggota keluarga lainnya meminta Yak untuk merelakan dan melupakan kejadian tragis tersebut, namun Yak bersikeras. Sampai di satu kesempatan, Yak berhasil menemukan pelaku yakni seorang dukun jahat bernama Puang (Yasaka Chaisorn) yang bersembunyi di hutan mistis berbahaya.

Tanpa memperdulikan keselamatannya, Yak memburu dukun tersebut. Sialnya di saat yang sama, sang dukun kembali berulah dengan membuat kacau pernikahan salah satu anggota keluarga Yak, Yad (Denise Jelilcha Kappun Chaisorn).

3. Bangkok Breaking: Heaven and Hell

Tahun Rilis 2024
Genre , , ,
Sutradara
Pemeran Weir Sukollawat Kanarot Duu Sanya Kunakorn Mind Atitaya Tribudarak
Selengkapnya →

Bagi penyuka film aksi seru Thailand, maka film Bangkok Breaking: Heaven and Hell tidak akan mungkin kalian lewatkan. Film spin-off dari Bangkok Breaking (2021) ini membawa kembali Weir Sukollawat Kanarot sebagai pemeran utama bernama Wanchai. Dalam film ini, Wanchai masih diceritakan sebagai petugas penyelamat.

Satu waktu ketika sebuah kerusuhan terjadi, ia membuat kesalahan fatal hingga beberapa rekannya terluka parah. Hal itu membuat dirinya mendapat skors sehingga Wanchai tidak bekerja untuk beberapa waktu. Untuk menyambung hidupnya, pria itu bekerja sebagai pengantar makanan.

Tanpa disangka, saat dirinya bekerja, Wanchai terlibat dalam aksi penculikan yang terjadi pada seorang putri dari pengusaha real-estate paling berpengaruh di Bangkok. Kini Wanchai pun kembali turun sebagai petugas penyelamat untuk sang putri, menghadapi rangkaian peristiwa mengerikan sepanjang Bangkok.

Saat Perang Dunia II meletus, sepasang saudara yakni Mek (Nonkul Chanon) dan Mok (Ud Awat) bergabung dalam militer Thailand. Mereka masuk ke dalam unit Prajurit Muda yang harus menghadapi pasukan militer Jepang yang menyerang ke perbatasan.

Tanpa mereka tahu, salah satu anggota militer Jepang telah terinfeksi sebuah virus dari senjata biotek yang tengah dikembangkan. Peristiwa tersebut pun memicu kekacauan di area perang. Anggota tersebut bahkan menyerang dan menggigit pasukan lain sehingga infeksinya menyebar, membuat banyak pasukan menjadi mayat hidup alias zombie.

Naas, saat pertarungan berlangsung, Mek malah ikut terinfeksi dan hanya tinggal menunggu waktu sebelum dirinya berubah. Kini Mok dihadapkan pada dua pilihan sulit, terus memburu pasukan Jepang atau membunuh adiknya sendiri sebelum infeksi lain menyebar pada kelompok pasukannya.

Setelah sukses dengan film Haunted University pertama dan kedua, kini rumah produksi Sahamongkol Film Internasional bersama 3 sutradara Nontawat Numbenchapol, Sorawit Muangkaew, dan Too Aussada Likitboonma melanjutkan kisah horor di kampus dengan judul Haunted University 3 dengan balutan komedi ringan.

Kali ini kita akan dibawa pada 3 kisah berbeda, pertama merupakan kisah seorang gadis bernama Koi (Oom Eisaya Hosuwan) yang membawa teman lelakinya, Hongte (Tata Chatichey Chinnasi) untuk pergi ke kuil suci yang berujung pada pelanggaran; sehingga keduanya diincar roh yang marah dan meminta nyawa mereka.

Cerita kedua tentang seorang senior bernama Earth (Jump Pisitpol Ekaphongpisit) yang harus mencari kebenaran tentang adik kelasnya, Sun (Ud Awat Ratanapintha) yang ‘hilang’. Lantas cerita terkahir tentang seorang pemuda bernama Wan (March Chutavuth Pattarakhumphol) yang bermain-main dengan roh dari kuil tua sehingga ia harus menerima akibatnya.

March (Pepo Nutchapan Paramacharenroj) merupakan seorang mahasiswa dari fakultas Ilmu Komunikasi. Selama masa kuliah, ia mencari tempat tinggal baru dan menemukan asrama dengan biaya sewa murah. Ia segera menjadi penyewa tanpa menyelidiki mengapa asrama itu disewakan dengan harga rendah.

Sampai satu waktu, ia baru menyadari bahwa penghuni asrama terbilang terlalu sedikit. Saat diselidiki, March mengetahui bahwa di asrama itu sempat ada gadis yang meninggal akibat bunuh diri. Meski merasa tidak nyaman, March memilih menetap di sana karena ia bisa mengirit dan penghuni lain ramah padanya.

Ternyata keputusan yang March buat mengantarnya pada banyak peristiwa mistis yang mengerikan, ditambah lagi ia harus berurusan dengan seorang pemuda nakal bernama Foey (Mark Khanatsanan) yang merupakan pemilik asrama. Di tengah situasi yang tidak menyenangkan itu, apakah March akan mengubah keputusannya?

7. Love Syndrome: The Beginning

Tahun Rilis 2024
Genre
Sutradara
Pemeran Neff Rattanan Sukubol Bix Tagon Suwannavej
Selengkapnya →

Para penggemar Boys Love atau BL Thailand mari merapat! Sebab film Love Syndrome kembali hadir menghibur para pencintanya. Film yang mengangkat isu LGBT ini diproduseri sekaligus disutradarai oleh Nontapat Sriwichai yang terkenal akan film-filmnya yang seru. Kisahnya sendiri mengeksplorasi tentang usaha balas dendam yang berubah jadi rasa cinta.

Bermula dari usaha Day (Neff Rattanan Sukubol) yang hendak mengungkap pelaku pelecehan adiknya. Saat ditelusuri, ia mengetahui bahwa dalang di balik rencana pelecehan itu adalah Itt (Bix Tagon Suwannavej). Itt melakukannya supaya adik Day bisa berkencan dengan teman Itt. Namun hal tersebut berujung kacau karena teman Itt malah memperkosa adik Day.

Sebagai usaha balas dendam, Day menculik Itt dan memperkosanya sehingga semua dianggap impas. Namun obsesi Day memuncak. Ia merekam aksi pemerkosaannya itu dan mulai memaksa Itt untuk datang dan tinggal bersamanya.

Meski awalnya chaos, keduanya mulai menumbuhkan perasaan satu sama lain meskipun dalam situasi ekstrem. Akankah situasi gila ini berubah menjadi lembut dan romantis?

My Boo adalah film bergenre komedi horor asal Thailand yang seru untuk disaksikan. Kisah seramnya dibuat ‘nyaman’ karena diselingi komedi dan kisah cinta yang manis. Kisahnya mengikuti seorang pemuda bernama Joe (Jee Sutthirak Sapwijit) yang merupakan gamers dan hidup seorang diri.

Pada satu waktu, ia kaget mendapat kabar bahwa ia diwarisi sebuah mansion tua berumur 80 tahun di Pathum Thani. Di dalam mansion itu, ia bertemu dengan tiga hantu yang bernasib naas yakni Anong (Bow Maylada Susri) dan dua sahabat hantunya, Thongkon (Jack Chalermphon Thikhamphon Teerawong) dan Thongyib (Tatchaya Suphathanyasathit).

Ketiga hantu itu tidak bisa pergi kemana pun sampai seseorang menemukan mayatnya. Iba, Joe pun berusaha untuk membantu mereka namun kesulitan karena pencarian mayat mereka membutuhkan uang. Putar otak, mereka pun setuju untuk membuat mansion itu jadi rumah hantu dan menghasilkan uang banyak sehingga misi pencarian mayat mereka berlanjut dengan drama sedih di dalamnya.

Kesuksesan drama-drama yang ditulisnya seperti Club Friday dan The Gifted, membuat Waasuthep Ketpetch tertantang untuk menyutradarai film. Tantangan ini pun diterimanya ketika resmi ditunjuk sebagai sutradara film Love You to Debt, yang langsung mempertemukannya dengan Bright Vachirawit dan Yaya Urassaya.

Pengalaman Waasuthep sebagai penulis naskah pun membuat transisi kisah film ini terasa sangat halus; dari drama serius menjadi jenaka, lalu penuh haru. Kisahnya adalah tentang seorang debt collector yang jatuh cinta pada seorang wanita yang menjadi target penagihannya.

Bo merasa iba pada Im karena harus menanggung tagihan rumah sakit yang menumpuk sebab ayahnya sakit keras. Bo pun menawarkan kesepakatan: Bo bisa melunasi hutang Im, namun wanita itu harus mau menjadi kekasihnya.

Karena terdesak, Im pun setuju. Walau kesepakatan ini awalnya Bo manfaatkan karena ingin segera menyelesaikan tugas terakhirnya dan resign dari tempat kerja, perlahan perasaan si rentenir pada Im malah berubah menjadi tulus.

10. How to Make Millions Before Grandma Dies

Tahun Rilis 2024
Genre
Sutradara
Pemeran Billkin Putthipong Assaratanakul Taew Usa Semkhum
Selengkapnya →

Ketika mengetahui neneknya menderita kanker dan umurnya tidak akan lama lagi, M berusaha untuk menghabiskan waktu bersama nenek. Tapi hal ini rupanya bukan didasari atas kasih sayang, melainkan karena M ingin menjadi cucu terfavorit dan bisa mendapatkan warisan yang banyak dari neneknya.

Rencana ini tercetus setelah M melihat Mui, sepupunya yang berhasil menerima warisan penuh setelah kematian Kakek dari pihak ayahnya. M bermimpi hidup mewah dari warisan tersebut layaknya Mui. M pun memutuskan untuk resign dari pekerjaannya sebagai streamer game dan mulai fokus menemani sang nenek.

M menghabiskan hari-harinya bersama nenek, melakukan hal-hal yang sebelumnya jarang dilakukan. Seiring waktu bergulir, M mulai tersentuh oleh kasih sayang nenek yang tulus. M bahkan menyayangkan kedua pamannya yang tampak “tidak peduli” pada kondisi neneknya. Lantas, apakah M akan melupakan intensinya untuk menjadi cucu favorit nenek?

Kamu yang ingin merasakan roller coaster emosi harus menonton film garapan Pat Boonnitipat ini. Meski preminya sangat sederhana, film ini benar-benar banjir realitas dan sangat menyentuh hati. Di negara asalnya Thailand, film ini bahkan mendapatkan reaksi positif dari para penontonnya di berbagai usia, lho!

Jika kamu ingin meminta rekomendasi film atau pertanyaan seputar film lainnya, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram