10 Anime Movies Terbaru yang Wajib Ditonton di 2025

Fujino Ayumu populer karena menggambar komik empat panel untuk koran sekolahnya, sampai suatu hari ia melihat komik strip karya Kyomoto, teman sekelasnya yang sering bolos sekolah. Komik karya Kyomoto begitu menakjubkan, sampai-sampai membuat Fujino merasa tersaingi.

Pada hari kelulusan, Fujino diminta oleh seorang guru mengantarkan ijazah Kyomoto. Mereka pun bertemu, dan Fujino terkejut dengan pengakuan Kyomoto yang berkata bahwa ia adalah penggemar berat Fujino. Pertemuan itu pun membuat mereka jadi dekat, Fujino sampai sering mengajak Kyomoto untuk keluar rumah dan ‘melihat dunia’.

Mereka juga sering berkolaborasi, bahkan sukses menerbitkan manga di sebuah majalah besar. Keduanya sampai berjanji untuk meraih cita-cita bersama menjadi seorang mangaka profesional. Namun, impian ini tampak sulit tergapai terutama ketika Kyomoto memutuskan untuk melanjutkan studi di sebuah sekolah seni, membuat persahabatan mereka mulai goyah.

Kisah Look Back diambil dari manga autobiografi berjudul sama karya Tatsuki Fujimoto, mangaka terkenal yang juga membuat Chainsaw Man. Meskipun sebagian besar ceritanya fiksi, Look Back adalah karya Fujimoto sensei untuk menghormati tragedi pembakaran studio Kyoto Animation yang terjadi pada tahun 2019.

Meski seorang “yes man,” pemuda bernama Yatsuse Hiiragi nyatanya merasa tidak cocok dengan lingkungannya. Ia sangat canggung untuk bersosialisasi dan hanya memiliki teman yang bisa dihitung jari. Namun, ia mengalami kejadian aneh pada suatu hari di musim panas.

Saat itu, Hiiragi terkejut menatap salju yang turun padahal hari sedang terik. Anehnya lagi, ia bertemu dengan seorang gadis iblis bernama Tsumugi yang tengah mencari keberadaan ibunya di dunia manusia.

Berbeda dengan kepribadian Hiiragi yang pemurung, Tsumugi sangat ceria, pemberani dan tak pernah terganggu dengan opini orang lain terhadap dirinya. Ia pun meminta bantuan Hiiragi untuk ikut serta dalam perjalanan mencari sang ibu.

Kisah My Oni Girl lahir dari tangan dingin Tomotaka Shibayama, yang sebelumnya pernah bekerja untuk Studio Ghibli. Jadi jangan heran bila kamu menemukan beberapa elemen yang mirip dengan film-film Ghibli di sini seperti formula plot hingga desain para monsternya.

Diciptakan oleh studio Cygames, waralaba Uma Musume: Pretty Derby berfokus pada para karakter kuda yang tampil dalam wujud gadis remaja dengan kemampuan berlari sangat cepat. Awalnya, franchise ini hadir dalam bentuk video game, kemudian berkembang menjadi manga dan anime series.

Beginning of a New Era sendiri melanjutkan cerita para gadis Uma Musume, dengan fokus pada kisah Jungle Pocket atau Pokke dalam meraih mimpinya untuk menjadi pelari tercepat.

Suatu hari, Pokke menonton balapan di Twinkle Series dan terpesona oleh penampilan Fuji Kiseki. Ia pun memutuskan untuk bergabung dengan kompetisi yang sama dan bertekad untuk menjadi pelari tercepat seperti idolanya. Pokke memulai jalannya dengan mendaftar di Toresen Academy, tempat latihan para gadis kuda.

Sebelum menjejal Twinkle Series, kompetisi awal yang harus diikuti Pokke adalah Triple Crown Klasik, tempat ia bertemu dengan pesaing-pesaing berbakat dari generasinya. Perjuangannya yang tak mudah untuk menjadi pelari tercepat pun dimulai dari sini.

Kisah Trapezium didasarkan pada novel karya Kazumi Takayama, yang dulunya tergabung dalam grup musik Nogizaka46. Poros kisahnya berada pada seorang gadis SMA bernama Yu Higashi yang bermimpi untuk menjadi idola terkenal. Untuk mewujudkan mimpinya, ia ingin membentuk sebuah grup idola dengan tiga gadis lain dari kota kelahirannya.

Gadis-gadis itu adalah Ranko "Minami" Katori, Kurumi "Nishi" Taiga, dan Mika "Kita" Kamei. Ketiganya pun setuju dengan proyek ini dan mereka mulai mempersiapkan dari nol apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang idola.

Namun, ambisi Yu yang sangat tinggi lama-kelamaan membuat tiga temannya mulai merasa tertekan. Yu tidak mau ada masalah yang bisa merusak citra grup idola mereka, termasuk masalah pribadi di antara anggotanya sendiri. Akibatnya, perjuangan mereka untuk bisa debut sebagai idola menjadi semakin berat dan penuh tantangan.

Ketika pemuda seusianya yang lain memiliki minat khusus pada suatu hal, Nagi hanya tertarik untuk bermain game guna mengatasi kebosanannya. Namun, kehidupannya yang datar berubah ketika Reo Mikage, siswa tajir di sekolah, mengajaknya bergabung dengan tim sepakbola. Reo rupanya terkesan dengan refleks super cepat Nagi.

Meski sepakbola bukan hal yang disukainya, Nagi menerima tawaran tersebut karena senang berteman dengan Reo. Tak lama, keduanya jadi duo pemain bola hebat di sekolah dan memutuskan untuk mengikuti program Blue Lock. Dalam program ini, para peserta akan berlomba untuk menjadi striker terbaik di dunia.

Keputusan mengikuti Blue Lock tentu saja datang dari Reo, sementara Nagi hanya ikut-ikutan karena dipaksa temannya itu. Tapi mengikuti program ini rupanya bukanlah hal buruk, karena dengan bertemu banyak pesaing, Nagi jadi terpacu dan berhasil menemukan apa kemauannya.

Sesuai judulnya, yang menjadi MC (main character) dalam anime movies ini adalah Nagi, tak seperti di serial Blue Lock yang lebih banyak menyoroti kisah dari sisi Isagi. Kita akan disajikan perkembangan karakter Nagi yang awalnya nonchalant jadi sangat termotivasi untuk memenangkan Blue Lock.

The Million Dollar Pentagram merupakan film ke-27 dari franchise Detective Conan yang mengisahkan upaya si pencuri ulung Kaito Kid untuk mencuri sebuah pedang legendaris.

Kid tiba di Hakodate, Hokkaido, untuk mencuri sebuah pedang milik Toshizo Hijikata dari zaman Edo. Kebetulan Heiji Hattori dan Conan juga berada di sana untuk menghadiri sebuah turnamen Kendo. Karenanya saat hari pencurian tiba, Heiji yang bertemu Kid langsung mengejarnya.

Di tengah kekacauan ini, ditemukan mayat dengan luka salib di dada. Penyelidikan pihak kepolisian mengarah pada seorang pedagang senjata bernama Brian D. Kadokura, yang mencari harta karun keluarga Onoe dari Perang Dunia II. Konon, harta karun ini dengan pedang yang diincar Kid saling berhubungan.

Selain harus mencari keberadaan pedang tersebut, Kid juga direpotkan dengan keberadaan seorang pendekar pedang bertopeng rubah hitam yang misterius. Pendekar pedang ini tampaknya memiliki koneksi dengan pembunuhan yang polisi selidiki.

Kuramerukaragi adalah spin off dari Kurayukaba, keduanya merupakan feature film anime yang ditulis sekaligus digarap oleh Shigeyoshi Tsukahara. Meski pusat kisahnya berada di karakter berbeda, keduanya memiliki premis yang mirip yakni mengisahkan tentang sebuah kota aneh. Dalam film ini sendiri kota yang dimaksud adalah Hakoniwa.

Hakoniwa tak seperti kota pada umumnnya. Kota ini seperti sebuah pertambangan batu bara dan dipenuhi eksavator kecil. Struktur Hakoniwa juga berubah setiap hari bagaikan labirin. Salah satu penduduk yang tinggal di sana adalah seorang gadis bernama Kagari, pembuat peta yang setiap hari merekam kondisi Hakoniwa.

Selain Kagari, ada pula teman masa kecilnya, Yuya, yang juga bertugas membuat peta. Yuya bahkan berkeinginan untuk keluar dari kotanya yang misterius itu.

Pada satu hari, hampir semua titik di Hakoniwa secara aneh mengalami keruntuhan. Kagari kehilangan jejak Yuya, dan saat itulah ia bertekad untuk mencari temannya. Namun, perjalanan Kagari malah mengantarkannya pada sebuah konspirasi besar tentang Hakoniwa yang dapat membinasakan kota tersebut. Apakah konspirasi yang dimaksud?

Biasanya ketika Bumi dikuasai oleh alien, para penduduk akan sangat ketakutan dan berusaha untuk menyelamatkan diri. Namun, berbeda dengan dua protagonis utama kita dalam anime movie ini yang malah memilih untuk pasrah dan lebih mementingkan kehidupan masa remaja mereka.

Dikisahkan dunia sempat gempar ketika sebuah UFO raksasa muncul di atas Tokyo. Namun, tiga tahun kemudian, benda itu masih melayang di sana. Meski kadang-kadang mengeluarkan suara aneh dan mengirimkan kapal-kapal kecil yang langsung ditembak jatuh oleh militer, kehidupan di Bumi terus berjalan.

Banyak orang yang takut dengan keberadaan benda raksasa tersebut, tapi banyak juga yang sudah terbiasa. Di antara kelompok yang pasrah, ada dua siswa SMA yang lebih khawatir tentang masa depan mereka. Ouran Nakagawa dan Kadode Koyama seolah tidak menyadari bahwa akhir dari kehidupan manusia semakin mendekat dengan kondisi yang sekarang.

Setelah vakum tanpa kabar selama beberapa tahun, akhirnya di akhir tahun 2023 tim produksi Haikyu!! membawa kabar segar dengan dirilisnya Haikyu!! Movie: Battle at the Garbage Dump. Film ini menjadi bagian pertama dari dua film yang akan menjadi akhir kisah tim voli SMA Karasuno.

Setelah beberapa kali melakukan pertandingan pertemanan, tim voli SMA Karasuno akhirnya harus menghadapi SMA Nekoma setelah berhasil lolos dari babak penyisihan turnamen Harutaka di perfektur Miyagi. Di babak ketiga ini, mereka akan melakukan pertarungan legendaris “burung gagak vs kucing di tempat sampah” bersama SMA Nekoma.

Hinata akan kembali dipertemukan dengan Kenma, yang sebelumnya berlapang dada menerima kekalahan dari Kenma saat pertandingan latihan. Kini Hinata bertekad untuk membuktikan perkembangannya bersama tim dan menjadi lawan yang setara untuk tim voli Nekoma. Akan seperti apa pertandingan legendaris ini berlangsung?