10 Film Misteri Terbaru yang Penuh Tanda Tanya di 2024

Zoe Kravitz mungkin punya potensi tersembunyi di bidang penyutradaraan. Untuk membuktikannya kamu bisa menonton film debut garapannya yang berjudul Blink Twice ini. Kravitz juga mengajak Channing Tatum untuk menjadi salah satu cast utama yang juga memproduseri film ini.

Kisah film thriller mystery ini berpusat pada Frida (Naomi Ackie), seorang pramusaji koktail yang jatuh hati pada seorang miliarder tajir di bidang teknologi bernama Slater King (Channing Tatum). Slater pun mengundang Frida ke sebuah pesta mewah di pulau pribadinya, bersama beberapa kenalan lainnya. Frida tentu saja menerima ajakan itu.

Pulau milik Slater ternyata sangat indah, dan para tamu pun menikmati waktu mereka di sana dengan bersenang-senang, termasuk Frida. Namun, waktu menyenangkan ini tidak bertahan lama ketika satu per satu tamu mulai hilang secara misterius.

Frida juga menyadari bahwa sepertinya ia kehilangan beberapa ingatan selama berada di pulau tersebut. Merasa ada sesuatu yang tidak beres, Frida berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi. Ia juga harus menemukan cara untuk melarikan diri dari pulau itu demi menyelamatkan nyawanya sendiri.

Gretchen (Hunter Schufer) merupakan seorang gadis berusia 17 tahun. Setelah Ayah dan Ibunya tidak lagi bersama, ia tinggal di Amerika sementara sang Ayah tinggal di sebuah resor di kawasan Pegunungan Alpen, Jerman. Sebuah keadaan akhirnya memaksa Gretchen untuk tinggal bersama sang Ayah.

Sesampainya di kediaman Ayah Gretchen, gadis itu bertemu dengan anggota keluarga tirinya, salah satunya Alma (Mila Lieu) yang bisu. Selain bertemu dengan seluruh keluarga, Gretchen juga bertemu dengan atasan sang Ayah yakni Tuan König (Dan Stevens) yang entah kenapa memiliki aura aneh.

Mengenyampingkan perasaan tersebut, Gretchen mencoba untuk beradaptasi di tempat barunya. Namun usaha tersebut terganggu oleh banyak hal aneh yang terjadi di resor tersebut. Gretchen mendengar suara-suara mengerikan dan melihat banyak hal yang tak bisa ia jelaskan. Ia pun segera mencari tahu apa yang terjadi dan menemukan rahasia kelam keluarganya yang berhubungan dengan peristiwa aneh di resor.

Selamat datang kembali di dunia M. Night Shamalan! Yup, film ini akan mengantarkan kita pada kisah khas sang sutradara asal India yang gelap, penuh misteri dan ending tak terduga. Banyak penonton yang menantikan film ini karena trailernya saja sudah memunculkan twist!

Trap memfokuskan kisahnya pada karakter yang diperankan Josh Hartnett, seorang ayah bernama Cooper yang tengah mendatangi konser musik bersama putrinya, Riley. Namun, ketika Cooper izin untuk pergi ke toilet, ia melihat banyak polisi yang berjaga dan tengah sibuk memasangkan CCTV.

Setelah mencari tahu, rupanya para polisi tengah merencanakan penangkapan terhadap “The Butcher” seorang serial killer yang hangat diperbincangkan di kota. Mereka mengetahui bahwa The Butcher juga datang ke konser, sehingga pihak kepolisian berusaha menjebaknya di sana.

Setelah masuk ke dalam bilik toilet, Cooper membuka ponselnya. Ia lalu melihat live camera dari seorang pria yang tengah disekap di rubanahnya. Ya, Cooper adalah The Butcher yang dicari polisi! Lalu, dengan semua informasi ini, akankah ia berhasil lolos dari pencarian polisi? Untuk menjawab misteri ini, pastikan kamu menonton filmnya, ya!

Sebenarnya tak ada yang Istimewa dari premi film garapan Dakota Gorman yang ditulis oleh Jackson Reid ini. Namun, lika-liku plotnya yang tidak terduga, membuat film ini layak untuk masuk list tontonan bagi penggemar film misteri.

The Girl in the Pool awalnya memusatkan cerita pada perselingkuhan antara seorang businessman bernama Tom. Tepat sebelum pesta ulang tahunnya dimulai, Tom menemukan sang selingkuhan, Hannah, tewas di pinggir kolam renang di belakang rumahnya. Tom tentu bingung dengan apa yang terjadi. Dengan panik, ia berusaha menyembunyikan mayat Hannah sebelum keluarganya tahu.

Saat istri dan keluarganya berkumpul untuk merayakan ulang tahun, Tom berusaha sebisa mungkin menyembunyikan kebenarannya. Namun, keadaan semakin rumit ketika seorang pria bernama Kevin muncul di pesta, mencari istrinya yang hilang. Ternyata, istri Kevin adalah Hannah, dan Kevin melacak keberadaan Hannah terakhir kali di kediaman Tom melalui GPS.

Lantas, apa yang akan Tom lakukan setelah ini? Akankah ia berhasil menutupi kematian Hannah sambil menguak keanehan di balik kematian selingkuhannya itu?

Ben Monroe (Eric Bana) adalah seorang sosiolog asal Amerika yang tinggal di Berlin. Ia sedang menulis sebuah buku tentang kultus dan bagaimana pemikiran kelompok mempengaruhi masyarakat. Saat ini, ia juga tengah meneliti sebuah kasus pembunuhan massal yang tampaknya dilakukan oleh sebuah kultus tertentu.

Di saat bersamaan, putri Ben, Mazzy (Saddie Sink), datang dari Amerika untuk tinggal bersamanya. Mazzy pun mulai bergaul dengan seorang anak laki-laki lokal yang misterius yang membawanya pada sebuah perkumpulan aneh di Berlin. Perkumpulan itu dipimpin oleh seorang wanita bernama Hilma (Sophie Rois), yang percaya pada pengorbanan manusia.

Ketika Ben menggali lebih dalam penelitiannya, tanpa sadar ia bersinggungan dengan kelompok yang diikuti Mazzy. Ben pun menyadari bahwa nyawa putrinya kini berada dalam bahaya, karena tampaknya Hilma menjadikan Mazzy sebagai target pengorbanan selanjutnya dalam ajarannya.

Film ini diadaptasi dari buku populer karya B.A. Paris. Protagonis utama dalam kisahnya, Cass Anderson, adalah seorang guru yang mulai mengalami kejadian-kejadian menakutkan setelah menyaksikan sebuah tragedi. Kisah bermula ketika Cass berkendara pulang melalui jalan berbahaya yang dikenal sebagai Blackwater Lane.

Dalam perjalanan, Cass melihat seorang wanita terdiam di dalam sebuah mobil, tetapi ia memilih untuk meneruskan perjalanan pulang tanpa menghiraukan apa pun. Baru keesokan harinya ia mengetahui bahwa wanita yang dilihatnya telah dibunuh.

Setelah itu, berbagai hal aneh pun mulai terjadi pada Cass. Ia menerima panggilan telepon misterius, mengalami penglihatan makhluk halus, dan bahkan merasa ada seseorang yang mencoba mencelakainya.

Suami Cass, Matthew, mengingatkannya bahwa sejak ibunya meninggal, Cass memang mengalami masalah ingatan. Namun, Cass tak puas dengan alasan ini. Ia pun mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada wanita yang terbunuh di Blackwater Lane tersebut, yang ternyata memiliki koneksi dengan dirinya.

Penduduk Pantai Tri-City gempar saat menemukan mayat seorang gadis muda terapung di laut. Setelah diotopsi, terungkap bahwa gadis itu dibunuh. Jaksa Leopold Bilski (Jakub Gierszał) pun ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini.

Leo tidak bekerja sendirian. Ia dibantu oleh ibu korban dan seorang hakim bernama Helena Bogucka (Maja Ostaszewska) untuk mengumpulkan informasi dan bukti. Penyelidikan mereka lantas mengarah ke sebuah tempat di tepi laut. Betapa terkejutnya mereka ketika informasi yang mereka miliki justru membuka kasus lainnya.

Selain kematian gadis muda itu, ada juga kasus kematian seorang wanita 15 tahun lalu. Sekarang, Leo dan Helena harus menyelidiki dua kasus pembunuhan sekaligus. Keduanya berusaha keras mengungkap siapa pelakunya, meski harus menghadapi polisi setempat yang merasa terganggu dengan penyelidikan mereka.

Bayangkan jika seorang sopir taksi menemukan jasad tergeletak secara misterius di mobilnya. Kebanyakan dari kita pasti akan segera menghubungi polisi, bukan? Namun, dalam film ini, sang sopir taksi yang mengalami kesialan tersebut malah kebingungan karena merasa mungkin ia terlibat dalam kematian jasad yang ditemukannya.

Eddie Carter sebenarnya hanya seorang sopir taksi biasa yang bekerja di shift malam. Namun, Eddie memiliki kebiasaan berjalan dalam tidur (sleepwalking) ketika sangat kelelahan, dan ia tidak akan mengingat apa saja yang ia lakukan dalam keadaan tersebut. Karena itu, saat menemukan jasad seorang wanita tergeletak di depan taksinya, ia tidak bisa berdiam diri.

Eddie khawatir bahwa ialah yang melakukan sesuatu pada korban, meski ada kemungkinan bahwa orang lainlah yang membunuh wanita tersebut. Akibatnya, ia pun melakukan penyelidikan mandiri melalui pekerjaannya sebagai sopir taksi. Ia mulai menanyai satu per satu penumpangnya yang mungkin terkait dengan jasad wanita tersebut.

Dalam Damaged, kita akan menyaksikan penampilan Samuel L. Jackson sebagai seorang detektif. Ia akan menyelidiki sebuah kasus baru yang sangat mirip dengan kasus yang pernah ditanganinya dulu.

Kisah dimulai ketika serangkaian pembunuhan sadis meneror Skotlandia, membuat polisi setempat kebingungan untuk memecahkan kasus ini. Mereka pun meminta bantuan pada seorang detektif asal Chicago, Dan Lawson (Samuel L. Jackson), yang pernah menangani kasus serupa lima tahun lalu.

Bekerja sama dengan detektif lain, Walker Bravo (Vincent Cassel), Dan berpacu dengan waktu untuk menghentikan pembunuhan yang kejam ini. Ia juga berusaha menguak identitas sang serial killer sebelum korban selanjutnya berjatuhan.

Ketika sedang menjalani terapi untuk memulihkan ingatannya, seorang pensiunan detektif yang mengidap Alzheimer, Roy Freeman, mendapatkan kabar bahwa terdakwa dari kasus pembunuhan seorang profesor mengaku bahwa ia tidak bersalah.

Terpidana bernama Isaac itu mengaku bahwa ia dipaksa oleh mantan rekan Roy, Detektif Jimmy Remis, untuk mengaku sebagai tersangka. Karena penasaran, Roy pun segera melakukan penyelidikan ulang terhadap kasus tersebut dan menemui Jimmy.

Ketika berhadapan dengan Jimmy, Roy menanyakan mengapa mereka tidak pernah menyelidiki Richard Finn, tersangka lain yang sidik jarinya ditemukan di seluruh TKP. Jimmy, yang tampak menyimpan sebuah rahasia, akhirnya mau membantu Roy untuk kembali menyelidiki kasus ini. Anehnya, tak lama setelah percakapan mereka, Roy mengetahui bahwa Finn tiba-tiba meninggal.

Keanehan ini pun membuat Roy semakin ingin mencari tahu lebih dalam tentang kasus tersebut. Namun, ia tidak sadar bahwa dulu dirinya juga terlibat dalam kasus ini.