logo web

10 Rekomendasi Film yang Dibintangi oleh Abdurrahman Arif

Ditulis oleh Siti Hasanah

Abdurrahman Arif adalah salah satu aktor asal Indonesia yang cukup produktif membintangi film. Aktor yang lahir di Jakarta, 24 Mei 1987 ini mulai terjun ke dunia seni peran sejak tahun 2006. Film Cewek Matrepolis adalah film yang menandai debutnya di dunia film layar lebar. 

Sepanjang karirnya ia kerap mendapatkan peran sebagai pemeran pendukung dalam film-film populer. Kendati demikian, ia termasuk aktor yang berhasil mencuri perhatian meskipun mendapat screentime yang singkat.

Nah, di bawah ini terdapat beberapa film yang telah dibintangi oleh Abdurrahman Arif, baik itu sebagai pemeran utama atau pun sebagai pendukung. 

1. Jagat Arwah 

film abdurrahman arif-1_

Jagat Arwah merupakan sebuah film yang mengusung genre horor petualangan. Dalam film ini kita Abdurrahman Arif memberikan penampilan singkat sebagai salah satu anggota Getih. Sementara itu, kisahnya berfokus pada Raga (Ari Irham), seorang pria yang sedang mencari jati dirinya. 

Dalam perjalanan, Raga bertemu dengan seorang yang membantunya membuka mata batinnya. Sejak saat itu Raga bisa terkoneksi pada dua alam, yakni alam manusia dan alam arwah. Hal itu menjadi bagian dari proses pendewasaan Raga yang pada akhirnya ia dapat menentukan jalan hidup apa yang memang ingin ia ambil. 

2. Keluarga Cemara 2 

film abdurrahman arif-2_

Film ini merupakan sekuel dari film Keluarga Cemara yang sebelumnya tayang di tahun 2018. Kali ini Keluarga Cemara mengambil latar masa pandemi. Abah (Ringgo Agus Rahman) mendapatkan pekerjaan baru. Euis (Adhisty Zara) sudah beranjak dewasa. Emak (Nirina Zubir) fokus pada pekerjaannya merawat si bontot, Agil (Niloufer Bahalwan). 

Semua orang mempunyai kesibukan masing-masing. Abah memang berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarga, tapi waktu untuk keluarga berkurang sebab Abah harus bertanggung jawab pada pekerjaannya. Ara (Widuri Putri Sasono) sedikit merasa tersisih dan sedih sebab kehangatan keluarga semakin berkurang. 

Abdurrahman Arif tampil di film keluarga Cemara, baik itu di film pertamanya dan di sekuelnya ini. Ia tetap membawakan karakter Kang Romli. 

3. Quarantine Tales 

film abdurrahman arif-3_

Quarantine Tales merupakan antologi yang terdiri dari 5 kisah dengan 5 sutradara yang berbeda. Ifa Isfansyah menyutradarai cerita Cookbook, Dian Sastro menyutradarai Nougat, Aco Tenri pada Happy Girls Don’t Cry, Sidharta Tata menyutradarai The Protocol, dan terakhir Jason Iskandar pada Prankster

Abdurrahman Arif tampil di segmen The Protocol sebagai perampok. Kisah dibuka dengan gambaran dirinya yang panik karena rekannya yang bernama Icuk (Kukuh Prasetya) tewas setelah mengalami batuk parah. 

Perampok itu pun disergap pilihan yang sulit apakah ia harus meninggalkan Icuk tergeletak tak bernyawa atau menguburkannya dengan tangannya sendiri. Namun, jika ia menguburkan Icuk sendiri, ia khawatir terinfeksi virus juga. 

4. Perempuan Tanah Jahanam 

film abdurrahman arif-4_
  • Tahun Rilis: 2019
  • Genre: Horror 
  • Produksi: Rapi Films, BASE Entertainment, CJ Entertainment 
  • Sutradara: Joko Anwar 
  • Pemeran: Tara Basro, Marissa Anita, Christine Hakim, Asmara Abigail, Ario Bayu, Faradina Mufti 

Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Anita), dua sahabat yang bertahan hidup di kota besar dengan menjalani profesi sebagai penjaga gerbang tol. Suatu malam Maya didatangi oleh pria misterius yang menyerangnya. Kejadian penyerangan itu membawa hal baru dalam hidup Maya dan Dini. 

Maya mendapatkan informasi bahwa ia memiliki warisan di sebuah desa di Harjosari. Terdorong oleh kehidupannya yang sulit di kota, Maya dan Dini pun berangkat ke desa tersebut. Namun, desa Harjosari adalah sebuah desa yang menyeramkan, pun dengan rumah yang katanya peninggalan keluarga Maya. 

Desa tersebut banyak terdapat makam anak-anak yang membuat penampakan desa mencekam. Tidak itu saja. Maya menemukan satu rahasia tentang asal usul dirinya yang mengejutkan yang berkaitan dengan masa lalu desa Harjosari.

Nah, di sini Abdurrahman Arif tampil sebagai Nano, salah satu pemeran pendukung yang muncul dalam perjalanan Maya dan dini. 

5. Night Bus 

film abdurrahman arif-5_
  • Tahun Rilis: 2017
  • Genre: Thriller, Crime 
  • Produksi: Nightbus Pictures 
  • Sutradara: Emil Heradi
  • Pemeran: Teuku Rifnu Wikana, Yayu AW Unru, Edward Akbar, Hana Prinantina, Tio Pakusadewo, Abdurrahman Arif

Nightbus mengisahkan tentang sebuah bus yang menuju Sampar, sebuah kota yang kaya akan bahan tambang dan mineral. Kota tersebut dijaga ketat oleh sekelompok tentara bersenjata lengkap. Mereka seolah selalu siaga menghadapi para pemberontak yang menuntut hak atas tanah kelahiran mereka. 

Penumpang bus itu memiliki tujuannya masing-masing. Namun, mereka tidak menyadari bahwa bus yang mereka tumpangi dimasuki penyusup yang membawa pesan penting ke Sampar. Pesan tersebut dapat mengakhiri konflik yang tengah memanas. Akan tetapi, kehadiran penyusup itu membahayakan nyawa semua penumpang. 

Situasi semakin memanas saat orang-orang terlibat baku tembak. Tidak ada yang tahu apakah mereka akan selamat sampai Sampar atau hanya akan sampai di jalan saja. Nah, di dalam film yang turut hadir Abdurrahman Arif yang diplot untuk memerankan karakter Idris Jihadi. 

6. Filosofi Kopi 

film abdurrahman arif-6_

Hutang senilai ratusan juta rupiah mengancam keberlangsungan Kedai Filosofi Kopi yang dikelola oleh Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto).

Nahasnya, di tengah upayanya untuk melunasi hutang yang besar tersebut, Ben dan Jody malah berselisih paham. Kemudian, seorang pengusaha muncul ke tengah-tengah mereka dan berkata bahwa ia dapat menyelamatkan filosofi Kopi. 

Ben berhasil meyakinkan sang pengusaha kopi dengan kopi racikannya sehingga ia mendapatkan uang 1 miliar dari pengusaha tersebut. Akan tetapi, muncul El (Julie Estelle) yang mengacaukan keberhasilan Ben. El bilang bahwa kopi racikan Ben tidak enak. 

Untuk menyelamatkan Filosofi Kopi, Ben dan Jody harus mendapatkan kopi tiwus, kopi istimewa, yang dapat menentukan kelangsungan kedai kopi tersebut dan persahabatan antara Ben dan Jody. Di sini, peran Abdurrahman Arif tidaklah besar. Dia mendapat peran sebagai pelelang kopi yang dibeli oleh Ben dan Jody. 

7. Kawin Kontrak 3 

film abdurrahman arif-7_

Petualangan Kang sono berakhir saat ia menjadi TKI di Hong Kong. Penerusnya adalah Gary (Gary Iskak), seorang artis yang juga makelar kawin kontrak. Ia mencari pasangan perempuan yang berasal dari Desa Sukasararean. 

Kali ini Gary dan teman-temannya mencoba mencari pasangan kontrak untuk Cheppy (Abdurrahman Arif), seorang sutradara film porno yang gagal. Gary juga mencarikan pasangan untuk Itol (Albert Halim), seorang penyanyi band, dan Dani (Nadia Vella), seorang perjaka tua yang sulit menemukan cinta. 

Di kampung itu ada sosok yang disebut Janda Herang. Dia adalah penguasa kampung yang mengomersialkan kawin kontrak. Klien Gary menemukan jodoh di desa tersebut. Namun, baru tiga bulan menikah kontrak, perilaku mereka telah berubah. 

8. London Virginia 

film abdurrahman arif-8_
  • Tahun Rilis: 2010
  • Genre: Drama, Comedy 
  • Produksi: -
  • Sutradara: Cheverly Amalia 
  • Pemeran: Cheverly Amalia, Gading Marten, Sabrina Athika, Abdurrahman Arif, Barry Prima 

Film ini berkisah tentang seorang gadis bernama London (Cheverly Amalia), gadis yang hidupnya nyaris sempurna. Ia punya penampilan yang ok dan karier yang cemerlang. London menjadi model dan artis papan yang berasal dari keluarga yang berkecukupan. Namun, kendati memiliki segalanya, London kerap ditimpa masalah. 

Bahkan karir dan cintanya pun terseret ke dalam situasi yang menyedihkan. Di tengah keadaan terpuruknya, Candra (Gading Marten) menyukai London dan berusaha untuk mendekati gadis itu. 

Candra menyamar sebagai banci dan menggunakan nama samara Sandara. Sandara pun menjadi asisten London. Nah, di film ini ada satu karakter yang bernama Kamel. Karakter tersebut diperankan oleh Abdurrahman Arif. 

9. Kirun + Adul 

film abdurrahman arif-9_
  • Tahun Rilis: 2009
  • Genre: Drama, Comedy 
  • Produksi: Multivision Plus 
  • Sutradara: Jose Poernomo
  • Pemeran: Ricky Harun, Abdurrahman Arif, Permata Sari Harahap, Reza Rahadian, Didi Petet

Film ini menggambarkan dua orang sahabat, Kirun (Ricky Harun) dan Adul (Abdurrahman Arif). Keduanya adalah laki-laki biasa, berasal dari keluarga biasa saja, dan menjalani hari yang serba biasa di Bali. Mereka dituduh menculik putri wakil Presiden (Didi Petet). 

Namun, yang sebenarnya terjadi adalah Gita, sang putri presiden, yang justru memanfaatkan mereka demi membuat kesal ayahnya. Kirun akhirnya jatuh cinta kepada Gita. Adul yang tadinya hanya membantu sahabatnya itu malah ikut kena imbasnya. 

Bali yang cantik menjadi saksi aksi kejar-kejaran pasukan pengawal presiden yang ingin menangkap mereka. Kisah Kirun dan Adul yang terlibat dengan Gita pun menjadi runyam. Hidup mereka kini berada di tangan Gita. 

10. Cewek Matrepolis 

film abdurrahman arif-10_
  • Tahun Rilis: 2006
  • Genre: Drama, comedy 
  • Produksi: Indika Entertainment
  • Sutradara: Effi Zen 
  • Pemeran: Indah Pelapory, Nita Ferlina, Amalya Sutamarza, Emmie Lemu, Abdurrahman Arif. 

Film ini berkisah tentang perjalanan empat sahabat, yaitu Kay (Nita Ferlina), Cecille (Amalya Sutamarza), Salma (Indah Pelapory), Donna (Emmie Lemu).

Mereka selalu sial jika berurusan dengan cinta. Dalam perjalanan hidupnya, mereka menyadari bahwa uang adalah yang paling penting dan paling mereka butuhkan untuk bertahan hidup di kota metropolitan. 

Di antara mereka, Cecille dan Donna adalah yang paling gila akan uang. Salma, hanya dia satu-satunya orang yang tetap berjalan di jalan lurus. Hanya saja ia terlalu polos dan naif sehingga dimanfaatkan oleh pria-pria materialistis.

Di akhir cerita, rentetan masalah bermunculan dan meninggal Salma sehingga menyebabkannya meninggal dunia karena kecelakaan. 

Abdurrahman Arif tampil sebagai salah satu pemeran pembantu di sini. Ia hanya mendapat screentime singkat dan tidak diberi nama. Film ini adalah debut pertamanya di layar lebar. 

Nah, itulah 10 film yang pernah dibintangi oleh Abdurrahman Arif. Aktor satu ini memulai karirnya lewat peran-peran minor.

Berkat perannya di Cewek Matrepolis, ia dapat peluang untuk meniti karier lebih serius di dunia seni peran. Terbukti ia cukup produktif dalam proyek-proyek film Indonesia. Yang terbaru adalah Jagat Arwah, Keluarga Cemara 2, dan Pertaruhan.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram