15 Film Zombie Korea Terbaru yang Menegangkan!

Sepertinya Korea Selatan doyan sekali ya membuat film dengan premis zombie-apocalypse. Kini, muncul lagi film serupa berjudul Gangnam Zombie karya sutradara Lee Soo Seong. Dibintangi oleh Ji Il Joo dan si cantik Park Ji Yeon, film yang tayang perdana pada tanggal 5 Januari 2023 ini mengisahkan usaha bertahan hidup kedua tokoh utama dari serangan zombie.

Film dimulai dengan dua orang pria yang membobol sebuah kontainer dari China selama masa pandemi Covid-19. Alih-alih mengisolasi diri, mereka memanfaatkan keadaan sepi kota untuk mencuri. Naas, begitu pintu kontainer terbuka, seekor kucing mencakar salah satu dari mereka dan merubahnya menjadi zombie. Kucing tersebut ternyata terkontaminasi virus berbahaya.

Virus zombie itu pun menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru kota. Hyeon Seok (Ji Il Joo) dan Min Jeong (Park Ji Yeon) berhasil menyelamatkan diri, namun keadaan kota menjadi kacau balau. Mereka terjebak di wilayah Gangnam, Seoul. Mampukah keduanya selamat dari ancaman infeksi zombie itu? Saksikan kisahnya dalam film Gangnam Zombie ya!

Setelah ibu mereka meninggal, lima saudara yang terdiri dari Gil Nam, Gil Joong, Gil Young, Choon Bok, dan Gil Ho sering berselisih soal warisan. Meskipun Choon Bok adalah saudara tiri, tapi hubungan mereka tetap akrab seperti saudara kandung.

Suatu hari, ibu mereka, Choon Ja, kembali hidup dalam wujud zombie. Kelima saudara ini terkejut sekaligus senang bisa melihat Choon Ja lagi. Mereka berusaha merawatnya dengan sebaik mungkin, merasa bersalah karena kurang memperhatikannya saat masih hidup dan malah lebih mementingkan harta benda sang ibu.

Namun, perilaku Choon Ja yang sudah menjadi zombie mulai menimbulkan masalah. Ketika ia tertangkap mencekik anak sulungnya, keempat anaknya yang lain terpaksa membuat keputusan sulit untuk mengakhiri hidup Choon Ja.

Film Korea memang selalu berhasil mengangkat tema keluarga dengan baik. Dalam film ini, meskipun ada unsur komedi dari tingkah laku Choon Ja dan anak-anaknya, tetap menawarkan konflik dan ending yang mengharukan seperti film keluarga lainnya.

Film sekuel dari Train to Busan ini sukses mencetak rekor Box Office Korea sejak penayangan pertamanya. Selain itu, Peninsula juga berhasil memenangkan beberapa penghargaan bergengsi, salah satunya adalah Best Technical Award dari 26th Chunsa Film Art Awards 2021.

Narasinya dimulai saat seorang Kapten Angkatan Laut, Jung Seok (Gang Dong Won) bersama beberapa anggota keluarganya berlari menuju pelabuhan Seoul untuk menyelamatkan diri dari serangan zombie. Sayangnya, ketika menaiki kapal, mereka diserang oleh para zombie, dan hanya Jung Seok beserta kakak iparnya, Chul Min, yang berhasil selamat.

Keduanya akhirnya sampai di Hong Kong dan berusaha untuk bertahan hidup di sana dengan 'majikan' baru mereka. Namun, para warga Korea yang tinggal di sana hanya menjadi bahan rundungan. Mereka juga harus selalu menuruti perintah para 'majikan' bila ingin tetap hidup.

Empat tahun berlalu, Jung Seok, Chul Min dan beberapa warga lainnya pun diberikan misi oleh majikan mereka untuk kembali ke Seoul dengan tujuan mengambil uang sebesar $20 juta yang terdapat dalam sebuah truk besar. Saat itulah petualangan Jung Seok dan Chul Min dalam melawan manusia dan zombie kembali dimulai.

Film ini menyajikan cerita zombie yang seru sekaligus lucu. Zombie Crush in Heyri mengisahkan perjuangan tiga sahabat wanita yang berusaha melindungi sebuah desa dari serangan zombie.

Jin Sun, Hyun Ah, dan Ga Yeon kebetulan berada di Paju Heyri Art Village saat desa ini tiba-tiba diserang oleh zombie. Mereka awalnya berkumpul untuk menghadiri pembukaan Heyri Art Center. Namun, hari yang seharusnya menyenangkan itu berubah mencekam ketika mereka harus menghadapi serangan zombie yang muncul secara misterius.

Beruntung, mereka dibantu oleh seorang Youtuber dan pemilik pabrik kopi yang juga berada di sana untuk menghentikan para zombie.

Seorang gamer bernama Joon Woo (Yoo Ah-In) terbangun karena mendengar suara gemuruh di luar apartemen tempat dia, adik perempuannya, dan kedua orangtuanya tinggal. Meskipun masih mengantuk, Joon tidak memahami apa yang sedang terjadi. Dia hanya melihat banyak orang yang berdesakan keluar dari apartemen dan terlibat dalam pertengkaran.

Joon awalnya mengira itu hanya demo biasa, namun setelah diperhatikan, orang-orang terlihat seperti saling menyerang dan menggigit. Saat itulah Joon mulai panik karena orangtuanya dan adiknya berada jauh darinya; mereka selamat dan berlindung di kantor Ayah Joon, sementara Joon sendirian.

Dalam keputusasaannya, Joon merasa ingin mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Namun, tiba-tiba sebuah laser muncul dan memberikan isyarat bahwa dia tidak boleh mati. Laser tersebut berasal dari menara apartemen di seberang, tempat Yoo Bin (Park Shin Hye), tetangga Joon, berada. Melalui binokular, mereka pun saling berkomunikasi dan mengirimkan makanan.

Kini, keduanya harus memikirkan bagaimana mereka dapat bertemu dan bersama-sama melarikan diri dari apartemen menuju tempat yang aman dan penuh dengan bahan makanan. Aksi kejar-kejaran dengan zombie pun bisa kita lihat sepanjang sisa film. Akankah ada keajaiban yang bisa menyelamatkan nyawa mereka berdua?

Zombie Fighter mengeksplorasi tentang kehidupan manusia pasca serangan wabah zombie yang melanda. Dikisahkan setelah 11 tahun berlalu, para penyintas masih kesulitan bertahan diri karena hanya ada satu zona aman yang bisa mereka tempati untuk bertahan hidup, dan mereka membutuhkan sebuah tiket berharga fantastis untuk bisa memasuki zona tersebut.

Bane, seorang mantan petinju pun rela mengikuti sebuah pertandingan Zombie Fighter di kota, yakni pertarungan antar zombie yang dijadikan taruhan oleh para penyitas. Rencananya, uang yang ia kumpulkan tersebut akan diberikan pada putrinya, Sarah, untuk membeli tiket ke zona aman.

Dengan bantuan seorang perias special affect bernama Ye Ji, Bane mencoba menyamar menjadi zombie dan berusaha mengalahkan zombie-zombie lainnya di arena. Sayang, konflik menjadi rumit ketika manajer arena mengetahui rencana Bane dan Ye Ji.

Meski Zombie Fighter bukanlah film blockbuster Korea Selatan, film ini menjdi tontonan wajib bagi kamu penyuka tema zombie dengan preminya yang fresh.

Kisah Rampant dimulai ketika Lee Chung (Hyun Bin), anak kedua dari Raja Lee Jo yang selama ini tinggal di Qing, kembali ke istana bersama pengawalnya, Hak Soo (Jeong Man Sik). Selama perjalanan menuju istana, mereka melintasi desa yang porak poranda, namun tak ada seorang pun di sana.

Lee Chung lalu diserang oleh sekelompok pembunuh bayaran, dan keributan ini memicu munculnya zombie yang menyerang semua orang di sekitar. Beruntung, ia diselamatkan oleh Park Eul Ryoung (Jo Woo Jin), mantan pengawal putra mahkota, dan Deok Hee (Lee Sun Bin), seorang pemanah wanita.

Kejadian itu pun membuat Lee Chung sadar akan adanya wabah zombie yang merajalela. Sambil berusaha menghentikan para zombie yang ganas, Lee Chung juga harus berhadapan dengan konflik internal kerajaan dan para musuh politiknya. Dapatkan ia melewati semua tantangan itu?

Rampant bukan hanya film bertema zombie dengan latar kerajaan biasa, namun juga menggambarkan pengkhianatan dan perebutan kekuasaan politik.

Dalam film drama keluarga ini kamu akan menyaksikan penampilan nyeleneh Jo Han Chul sebagai seorang ayah yang perilakunya tampak seperti zombie. Gambaran ini sebenarnya hadir di mata anaknya sendiri, karena melihat sang ayah yang sudah menganggur lama.

Seorang anak bernama Seung Goo tinggal bersama ayahnya, ibunya, pamannya, adik laki-lakinya yang berusia 5 tahun. Ayah Seung Goo, Gong Han Cheol, telah menganggur selama empat tahun dan selalu gagal mendapatkan pekerjaan.

Demi menekan biaya hidup, keluarga ini pun harus pindah ke lingkungan baru yang lebih terjangkau, tempat mereka mendengar kabar tentang adanya zombie di sana. Yang mengejutkan, Seung Goo menemukan bahwa zombie itu adalah ayahnya sendiri!

Yakin bahwa ayahnya telah berubah menjadi zombie, Seung Goo merasa harus menyingkirkan sang ayah demi melindungi keluarganya. Seung Goo lantas membentuk kelompok pembasmi zombie bersama teman-teman sekolahnya, yang juga menduga ayah mereka berubah menjadi zombie. Mereka mencoba berbagai cara untuk mengusir para ayah zombie ini dari rumah mereka.

Seok Woo (Gong Yoo) adalah seorang manajer yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Dia dan putrinya yang sedang berulang tahun bernama Soo-an (Kim Soo An) berencana pergi mengunjungi ibunya di Busan. Mereka menaiki sebuah kereta listrik menuju Busan, namun pada saat kereta akan berangkat, seorang wanita yang memiliki bekas gigitan di lutut memasuki gerbong kereta.

Ternyata wanita tersebut sudah terinfeksi virus yang mengubahnya menjadi zombie. Perlahan sebagian besar penumpang kereta pun terinfeksi, membuat kepanikan pada para penumpang lain yang belum terjangkit. Di sinilah konflik mulai memanas karena semua penumpang jadi berhamburan menuju gerbong yang masih aman.

Saat melewati gerbong demi gerbong untuk menyelamatkan diri, Seok Woo dan putrinya bertemu dengan seorang laki-laki gempal bernama Sang Hwa (Ma Deong Seok) dan istrinya yang sedang hamil. Kemudian, ia juga bertemu dengan Yong Guk (Choi Woo Shik), remaja yang mengenakan pakaian baseball bersama teman-temannya.

Mereka saling membantu dalam menyelamatkan diri dari kejaran zombie di kereta. Namun di saat bersamaan, kereta yang masih melaju menuju Busan itu semakin sesak dengan penumpang yang terinfeksi wabah. Pada akhirnya, siapa sajakah yang akan selamat dari serangan zombie? Akankah mereka tiba dengan selamat di Busan?

Zombie School sebenarnya terinspirasi dari kisah nyata, yaitu ketika para hewan ternak di Korea Selatan terkena penyakit kaki dan mulut. Ternak yang terinfeksi penyakit kemudian dibantai massal dan dikubur agar penyakitnya tidak menular kepada ternak yang sehat juga manusia.

Dalam film ini sendiri, cerita dimulai dari virus zombie yang berasal dari hewan ternak, yaitu babi yang terkena penyakit kaki dan mulut. Penyakit tersebut membuat babi-babi di peternakan menjadi gila dan mati secara mendadak.

Melihat kejadian tersebut, para peternak memutuskan untuk membantai semua babi yang terkena penyakit, kemudian mengubur mereka dalam sebuah lubang besar. Namun, beberapa babi berhasil kabur dan melarikan diri dari lubang tersebut. Babi-babi tersebut lari menuju sebuah sekolah yang berlokasi tidak jauh dari tempat mereka dikuburkan.

Babi yang berhasil kabur itu kemudian menggigit seorang guru di sekolah, dan dalam waktu singkat, guru tersebut berubah menjadi zombie. Para guru yang telah terinfeksi kemudian mengejar dan memakan para murid. Murid-murid yang masih selamat pun harus bersatu untuk bertahan hidup dari serangan guru mereka yang menjadi ganas.

Kengerian Horror Stories dimulai ketika seorang siswi SMA diculik oleh seorang pembunuh yang gagap atau kesulitan bicara. Sang pembunuh baru bisa tidur jika dia sudah melakukan pembunuhan atau mendengar sebuah cerita horor. Lalu demi bertahan hidup, sang siswi SMA mulai menceritakan berbagai kisah horor untuknya.

Dalam film ini terdapat empat cerita horor, yang pertama berjudul 'Don't Answer to the Door'. Cerita ini tentang sepasang adik kakak yang menunggu ibunya yang terlambat pulang. Mereka berusaha tidak membuka pintu ketika ada pengantar barang misterius mengetuk rumah mereka. 

Kemudian ada cerita Endless Flight, tentang pramugari yang menghadapi pembunuh berantai dalam pesawat. Ada juga cerita Secret Recipe yang isinya mirip dengan kisah Cinderella namun dalam versi dark, dan terakhir ada kisah berjudul Ambulance on the Death Zone. Lalu, bagaimanakah nasib sang siswa jika dia sudah kehabisan cerita seram?

Horror Stories yang terdiri dari empat film pendek oleh lima sutradara Korea Selatan ini juga memiliki sekuel yaitu Horror Stories 2, dan Horror Stories 3. Film omnibus ini telah masuk nominasi dan memenangkan penghargaan dari beberapa film festival.

Memadukan genre horor dan komedi, sutradara Lee Soo Sung berhasil menelurkan Mr. Zombie pada tahun 2010. Film ini mengisahkan tentang Yeong Cheol (Won Poong Yeon) yang menjalankan sebuah usaha ayam goreng. Di umurnya yang berusia 40an, dia merasa hidupnya sangat sulit. Usaha ayam gorengnya juga tidak laku.

Suatu hari terjadi sebuah kejadian mengerikan pada Yeong Cheol. Seorang pemuda pelanggan tetap di kedainya tiba-tiba menggigit lengan ibunya sendiri. Dan setelah itu, kota tempat Yeong Cheol tinggal pun mulai menggila dengan maraknya serangan zombie.

Yeong Cheol pun tergigit salah satu zombie, dan kini ia terinfeksi. Padahal di saat bersamaan, seorang rentenir mencoba menagih hutang keluarganya. Hal ini pun membuat Yeong Cheol sedih karena tidak bisa membantu istri dan anak perempuannya.

Di sela-sela ketegangan wabah zombie, film ini juga diwarnai oleh komedi disertai beberapa kisah sedih yang bisa membuat penonton menangis. Kira-kira bagaimana nasib Yeong Cheol dan keluarganya?

Dalam film ini, diceritakan serangan wabah zombie yang merambah seluruh dunia, termasuk Korea, pada tahun 2010. Melihat keadaan semakin memburuk, pemerintah mengumumkan keadaan darurat militer.

Masyarakat yang masih sehat berusaha menyelamatkan diri dari warga lain yang sudah terinfeksi. Di sisi lain, masih ada warga yang enggan meninggalkan anggota keluarganya yang telah terinfeksi. Akibatnya, mereka memilih tinggal bersama keluarga yang telah berubah menjadi zombie. Padahal, dampak dari infeksi zombie ini telah menimbulkan banyak kematian.

Meski begitu, warga sipil lain dan pemerintah terus berusaha untuk mengakhiri wabah mengerikan ini. Mereka percaya akan ada vaksin yang bisa menghentikan wabah tersebut.

Film zombie ini dikemas dalam bentuk omnibus dan terdiri dari empat cerita dengan tema yang sama, yakni zombie. Film ini telah meraih beberapa penghargaan, salah satunya dari Puchon International Fantastic Film Festival 2019 (ke-13).