Coco

Walaupun keluarganya melarang keras Miguel untuk bermusik, anak laki-laki ini tetap bermimpi menjadi musisi hebat seperti idolanya, Ernesto de la Cruz yang sudah meninggal dunia. Suatu hari, Miguel tidak sengaja merusak foto neneknya. Saat membersihkan foto itu, Miguel melihat ayah dari sang nenek yang tengah memegang gitar terkenal milik Ernesto.

Mengira Ernesto adalah kakek buyutnya, Miguel lantas diam-diam masuk ke makam Ernesto dan mengambil gitarnya. Tapi saat memetik gitar itu, Miguel tiba-tiba menjadi invisible, ia tidak bisa dilihat oleh orang yang masih hidup namun bisa berinteraksi dengan roh orang yang sudah mati.

Miguel ternyata dikutuk karena mencuri dari dunia orang mati. Ia juga harus kembali ke dunia nyata sebelum matahari terbit, atau akan menjadi roh selamanya. Namun untuk mematahkan kutukan itu, Miguel membutuhkan restu dari anggota keluarganya. Miguel yang percaya Ernesto adalah bagian dari keluarganya pun memutuskan mencari roh Ernesto guna mendapatkan restunya.

Yang membuat film Coco sangat ikonis adalah pesan indah yang disampaikan dari kisahnya dan keakuratan budaya Meksiko yang diadaptasi. Grafis animasinya juga memanjakan mata dengan scoring dan soundtrack yang memorable.