Sinopsis & Review Film Fast X, Keluarga Dom Toretto Dalam Bahaya!

2 tahun setelah rilisnya film Fast 9 (Fast & Furious 9), rumah produksi Universal Pictures sepertinya ingin memperpanjang kisah si pembalap Dom. Sehingga di tahun 2023, film lanjutannya yakni Fast X pun dibuat dan akhirnya rilis di bioskop, mengobati rasa kangen para penggemar terhadap kehadiran Dom Toretto.

Baca Juga: Sinopsis & Review Fast & Furious 9, Hadirnya Musuh Baru!

Film yang masih dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Van Diesel, MIchelle Rodriguez, Ludacris, Tyrese Gibson dan lainnya itu menceritakan petualangan baru Dom untuk mengalahkan musuhnya yang datang dari masa lalu. Hal itu berdampak besar pada dirinya dan orang sekitar yang ia cintai.

Sinopsis

11 tahun lalu, Dom (Van Diesel) dan Brian (Paul Walker) terlibat dalam sebuah misi besar, yakni mencuri harta kekayaan baron narkoba terkenal yakni Hernán Reyes (Joaquim de Almeida). Misinya tersebut berhasil, namun itu membunuh Hernán. Anak lelakinya, Dante Reyes (Jason Mamoa) pun kembali untuk balas dendam.

Tidak tahu bahwa nyawanya terancam, Dom asyik mengurus keluarga kecilnya yang terdiri dari Little B (Leo Abelo Perry) dan istrinya, Letty (Michelle Rodriguez). Mereka hidup bahagia dan masih suka berkumpul bersama anggota lainnya, Han (Sung Kang), Tej (Ludacris), Roman (Tyrese Gibson) & Ramsey (Nathalie Emmanuel).

Suatu malam setelah pesta bbq sembari membahas misi baru di Roma yang diminta agensi, musuh bebuyutan Dom dan Letty muncul, Cipher (Charlize Theron) dengan keadaan terluka di kediaman Dom. Ia memberi tahu bahwa Dante telah mengambil alih semua kaki tangannya dan hendak mengincar Dom dan keluarganya

Begitu pagi menjelang, rumah Dom di datangi kepolisian berikut pihak agensi. Mereka menangkap Cipher dan meminta semua tim Dom berkumpul. Hal ini membuat Dom dan Letty bingung, karena Roman dan lainnya pergi ke Roma untuk menjalankan misi yang diminta agensi. 

Pihak agensi ikut bingung karena mereka sama sekali tidak meminta mereka menjalankan misi baru. Mengetahui hal itu, Dom & Letty langsung paham bahwa misi di Roma merupakan jebakan. Mereka berdua bersama perwakilan agensi langsung terbang ke Roma untuk menjemput Roman, Tej, Han dan Ramsey.

Mereka berempat ada dalam bahaya di bawah kendali Dante yang siap membunuh semua satu per satu. Tidak lama sebelum Dom & Letty sampai ke Roma, Tej dan Ramsey sudah masuk ke dalam jebakan. Mereka dikunci di dalam truk yang seharusnya di kawal dan jadi misi mereka. Truk itu memuat bom jenis Subnautika DM79. 

Bom tersebut punya daya ledak sangat tinggi, dan mampu menghabisi satu kota. Usaha Roman, Han, Dom juga Letty berhasil, truk yang dikendalikan dari jarak jauh oleh Dante akhirnya bisa digulingkan dan berhenti, sayang, bom berbentuk bola besi malah lepas setelah truk terguling dan akhirnya menggelinding menuju Vatikan. 

Dom mencoba untuk menghentikannya dan berhasil. Bola jatuh ke sungai dan meledak tanpa melukai siapapun. Namun ledakan tersebut mengakibatkan hancurnya sebagian kota. Akibatnya, anggota tim Dom dianggap bertanggung jawab atas kekacauan tersebut, yang membuat mereka menjadi buronan internasional. 

Di saat berhasil kabur, Letty malah tertangkap. Pemimpin agensi Mr. Nobody yang baru, Aimes (Alan Ritchson) yakin bahwa Dom adalah dalangnya dan memulai program buruan terhadap anggota lain juga keluarga Dom. Little B yang sedang bersama adik Dom, Mia (Jordana Brewster) terkejut saat pasukan agensi datang.

Beruntung saudara Dom yang lain, Jakob (John Cena) datang membantu mereka melarikan diri. Little B dibawa Jakob sementara Mia diminta pergi melarikan diri. Di sisi lain, anak dari Mr. Nobody, Tess (Brie Larson) percaya bahwa Dom dan timnya tidak bersalah. Ia akhirnya bertemu dengan Dom lewat sistem God’s Eye.

Tess mengungkapkan identitas Dante dan mengatakan bahwa Aimes mengejar Dom. Mengetahui keberadaan Dante di Rio de Janeiro, Dom pun menyusul Dante dan menantangnya untuk balapan; bergabung di antara mereka, Diogo (Luis Da Silva) teman Dom, & Isabel (Daniela Melchior), adik dari mantan kekasih Dom, Elena.

Selama balapan, Dante ternyata memasang bom di mobil kedua pembalap lain. Diogo akhirnya tewas akibat ledakan, sementara Dom menyelamatkan Isabel sebelum mobilnya diledakan juga oleh Dante. Setelah kejadian itu, Dom sadar bahwa ia sekeluarga telah diintai sejak lama oleh Dante yang ingin balas dendam.

Di London, Roman, Han, Tej dan Ramsey dibuat menderita oleh Dante. Ia telah menguras semua uang mereka dan membuatnya miskin. Beruntung Roman sempat menarik puluhan ribu dolar dan dijadikan modal untuk bertempur melawan Dante. Mereka meminta bantuan Shaw (Jason Statham) yang sama-sama dalam bahaya.

Aimes akhirnya berhasil menangkap Dom, namun saat akan membawanya ke penjara, iring-iringan mobil Aimes di bombardir oleh anak buah Dante. Aimes dan Dom pun saling bantu untuk mengalahkan Dante cs., Tess pun ikut datang membantu namun terkena tembakan. Dante mencuri perangkat God’ Eye dari Tess.

Ia menggunakannya untuk mencari Little B dan Jakob guna dijadikan sandera baru. Jakob yang tahu bahwa Dante mengincarnya dan Little B segera kabur. Dom menyusul mereka berdua bersama dengan pesawat yang dibawa oleh Aimes. Kejar-kejaran pun terjadi. Dante berhasil menculik Little B dari tangan Jakob.

Jakob dan Dom segera mengejarnya, namun Dom terjebak oleh pasukan Dante berikut Aimes yang ternyata kaki tangan Dante. Membuka jalan untuk Dom, Jakob pun mengorbankan diri dengan menabrakan mobilnya yang penuh dengan tabung senjata hingga semua mobil yang menghalangi meledak. 

Berkat hal itu, Dom berhasil mendapatkan Little B kembali meskipun harus melewati banyak rintangan yang dibuat Dante. Di sisi lain, Letty mendapati dirinya di penjara di Antartika. Disana ia bertemu lagi dengan Cipher. Meski awalnya berkelahi, mereka pun akhirnya bekerjasama untuk keluar dari Antartika dibantu oleh Gisele (Gal Gadot).

Rasa Takut Dom

Dalam film ini, janji Dante untuk membuat Dom kehilangan apa yang ia cintai benar-benar dibuktikan. Ia tidak hanya mengancam Dom dan keluarganya saja, melainkan orang lain yang membantu Dom bersama timnya, meski mereka tidak tahu apa-apa. Hal ini memberatkan hati Dom dan membuat dirinya takut.

Dom yang tidak kenal rasa takut akhirnya harus berhadapan dengan apa yang ia takuti, yakni kehilangan orang-orang yang ia sayang. Namun rasa takut Dom dipakai sebagai bahan bakarnya untuk menghentikan musuhnya yakni Dante, meski in the end, Dom tetap kehilangan beberapa orang yang dekat dengannya.

Tabrakan? Sudah Biasa!

Seperti yang kita tahu, Fast & Furious ini punya plot mahal. Hampir di tiap film, adegan tabrakan masif terjadi dan menjadi bagian dari inti cerita. Adegan tabrakan pun bukan melibatkan mobil jadul bekas, namun mobil baru dengan jumlah yang banyak. Mungkin ini jadi PR besar untuk sutradara yang melanjutkan film FF selanjutnya.

Anggaran dana produksi akan digunakan banyak untuk membeli properti mobil dan menghancurkannya dalam one take karena tidak mungkin diulang. Namun inilah yang jadi plot paling ditunggu-tunggu dari film Fast & Furious. Sayang banget kalau dipikir-pikir, apalagi saat mobil Dom yang canggih itu kudu remuk.

Lanjutan Cerita

Film Fast X ini dibuat menggantung karena masih banyak tokoh yang ceritanya terputus. Seperti Dante yang tidak tahu akhirnya bagaimana, cerita Shaw yang hendak menyelamatkan Ibunya yang jadi target Dante akibat Ibunya kerap menolong Dom, kisah Letty yang kini berbaikan dengan mantan musuhnya Cipher.

Ditambah di mid-credit, kita bisa melihat cuplikan Dante yang akan menargetkan musuh barunya, yakni Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Alhasil sudah dipastikan bahwa akan ada sekuel baru untuk film Fast X yang pasti ditunggu oleh penggemar franchise film ini. Kira-kira kejutan apa lagi ya yang diberikan?

Film dengan durasi 141 menit ini memang punya plot yang bisa ditebak, karena hampir semua film Fast & Furious punya pola sama, yakni melawan musuh yang menyerang atau membahayakan kelompok Dom. Meski demikian, film ini tetap seru untuk diikuti! Showpoiler memberi skor 4.3/5 untuk film Fast X!