Sinopsis & Review Kakushigoto, Kisah Manis Ayah dan Anak Gadis

Gotou Kakushi adalah seorang seniman manga yang tidak begitu populer dan dikenal dengan panggilan ‘Gotou Sensei’. Manga yang ia tulis merupakan sebuah manga dengan konten yang kurang pantas karena merupakan sebuah manga cabul. 

Oleh sebab itu, Gotou merahasiakan pekerjaannya tersebut ketika putrinya, Hime, lahir. Gotou akan terus menyembunyikan profesi pekerjaannya tersebut agar Hime tidak merasa malu dan kecewa pada dirinya.

Namun, berapa lamakah Gotou bisa menyembunyikan pekerjaannya dari Hime? Penasaran dengan lanjutan kisahnya? Simak sinopsis dan review yang telah showpoiler buat.

Sinopsis

Cerita dimulai ketika seorang gadis SMA berusia 18 tahun yang bernama Gotou Hime menerima sebuah kunci bangunan misterius dan rahasia yang tersembunyi di sana. Di bangunan yang mirip dengan rumah milik Hime di tempat yang berbeda, terdapat sebuah rahasia yang selama ini disembunyikan oleh ayahnya, Kakushi. 

Cerita kembali ke delapan tahun yang lalu, saat Hime masih berusia 10 tahun. Saat Kakushi bekerja sebagai seorang mangaka, lahir lah putri pertamanya, Hime. Kakushi bersumpah tidak akan mengungkapkan pekerjaannya kepada Hime, karena takut akan ditolak dan mengecewakan putri semata wayangnya.

Kakushi menyimpan semua skrip yang telah ia buat di sebuah rumah yang dijadikan gudang dan merubah tata letak kantornya agar terlihat biasa. Ketika pergi bekerja, Kakushi akan mengenakan jas rapi layaknya seorang pekerja kantoran dan mengganti pakaiannya dengan kaos oblong saat akan bekerja.

Suatu ketika, Kakushi mendapatkan kabar kalau editornya telah diganti oleh Tomaruin yang tiba-tiba datang ke rumahnya, bukan ke kantor.

Kakushi langsung bergegas pulang untuk mencegah Hime mengetahui pekerjaan yang sesungguhnya. Namun, hal yang membuat Kakushi terkejut adalah saat melihat Tomaruin mengenakan kaos dengan karakter dari seri manga yang ia buat, sehingga Kakushi menggambar ulang kaos tersebut dengan karakter yang berbeda.

Hime mengingatkan ayahnya kalau ia akan pergi ke pantai karena ada acara dari sekolahnya selama beberapa hari. Kakushi yang sangat mengkhawatirkan Hime, langsung menyewa sebuah villa tua di dekat pantai tempat Hime berada dan berlibur sejenak bersama rekan kerjanya.

Alih-alih ingin membuat dan membantu Hime untuk mendapatkan kenangan indah, Kakushi malah terjebak dalam badai topan yang terjadi di dekat pantai. Sementara kegiatan sekolah Hime telah dihentikan dan kembali ke kota.

Ketika sedang banyak pekerjaan, beberapa asisten Kakushi terluka dan tidak bisa bekerja. Kemudian, Tomaruin memperkenalkan asisten baru yang ternyata memiliki kemampuan cukup baik, bahkan terlalu bagus.

Sementara itu, Hime mengundang Silvia, Hina dan Riko ke rumahnya. Mendengarkan percakapan teman-temannya membuat Hime bertanya pada ayahnya, apakah mereka merupakan keluarga yang miskin. Kakushi langsung menolak pernyataan tersebut, tapi Hime berusaha mencoba untuk membantu ayahnya agar bisa hidup hemat.

Suatu hari, Keshi Kakeru memungut kartu nama milik Kakushi yang terjatuh dan mempertanyakan tulisan ‘Kazushi Gotou’ yang tertera di kartu tersebut.

Awalnya Kakeru mengira kalau ‘Kakushi’ adalah nama samaran, namun ternyata ‘Kakushi’ adalah nama asli, sementara ‘Kazushi’ adalah nama samaran untuk menyembunyikan identitas aslinya.

Saat pulang, Kakushi mendapati Hime sedang membaca ramalan dari nama mereka. Dan secara mengejutkan, nama asli Kakushi memiliki peruntungan yang bagus hampir di semua hal kecuali yang berhubungan dengan seni, sehingga membuat dirinya berpikiran untuk mengganti nama.

Keesokan harinya, Tomaruin menyuruh Kakushi untuk menjadi juri di perlombaan manga bagi para pemula, namun ditolaknya. Tapi, sesampainya di rumah, Hime mengatakan kalau ia akan melakukan tugas dengan baik meskipun bukan pekerjaan yang disukainya.

Hal tersebut mengingatkannya pada pekerjaan yang diminta oleh Tomaruin. Namun, Kakushi terkejut ketika Tomaruin mengirimkan berkas penjurian ke rumahnya dan takut diketahui oleh anaknya dan mulai mengeluh.

Tiba-tiba ada sebuah kirim tas di depan pintu rumah Kakushi dan di tas tersebut ditulis sebuah memo yang menyebutkan dari ‘Date Naoto’.

Namun, tas sekolah untuk Hime sudah ada banyak, bahkan bisa membuat toko tas anak-anak saking sudah banyaknya, tapi Kakushi tidak bisa menolak kiriman tersebut. Meskipun begitu, Hime tetap senang dan ingin menunjukan foto ia sedang mengenakan tas tersebut kepada sang pengirim.

Hime sedang ingin memelihara seekor anjing, lantas Kakushi mengatakan kalau memelihara hewan itu tidaklah mudah dan harus bersungguh-sungguh.

Sempat berpikir keras, tapi akhirnya Kakushi mengizinkan Hime untuk memiliki seekor anjing dan sama-sama mulai mencari. Dan betapa senangnya Hime ketika Kakushi pulang sambil membawa seekor anak anjing.

Nama anjing tersebut adalah ‘Roku’ dan menjadi peliharaan yang juga disukai oleh rekan-rekan kerjanya, karena ketika Hime sekolah, anjing tersebut selalu dibawa oleh Kakushi. Beberapa hari kemudian, Tomaruin mengatakan akan merayakan ulang tahun untuk edisi pertama weekly Shonen Mangajin yang akan dihadiri oleh banyak orang.

Pada bulan Desember, Kakushi memajukan deadline pekerjaan agar bisa mengambil libur akhir tahun dan tahun baru lebih banyak. Tim Gotou Pro pun termotivasi dengan usulan dari Kakushi yang ingin bisa menikmati liburan bersama anaknya.

Tapi, karena sebelumnya telah bekerja sangat keras demi bisa liburan panjang, Kakushi malah sakit dan perlu beristirahat. Kakushi meyakinkan Hime, kalau rencana liburan mereka akan tetap berjalan sesuai rencana setelah beberapa hari melihat kondisinya yang semakin membaik.

Kakushi bingung ketika Hime mengatakan ingin mengadakan sebuah rapat keluarga. Kakushi khawatir dengan hal yang akan dibicarakan oleh putrinya. Setelah sempat menunda hal tersebut, akhirnya Kakushi dan Hime melakukan rapat keluarga. 

Kakushi berjanji akan mengadakan pesta ulang tahun Hime dalam dua acara berbeda. Acara ulang tahun pertama adalah bersama teman-teman, dan satunya lagi hanya dirayakan oleh Kakushi dan Hime saja. Tak terasa, Hime sudah berusia 11 tahun dan waktu terus berjalan, sambil mereka berdua berjanji agar selalu bisa saling membimbing.

Waktu pun berlalu, kini Hime telah berumur 18 tahun. Hime mendapatkan sebuah kunci dan peta dari seseorang, dengan penuh rasa penasaran, Hime pun menuju ke tempat yang ada di peta untuk mengetahui rahasia yang selama ini tak pernah ia ketahui ada di tempat tersebut. Dan selalu bertanya-tanya, kenapa ayahnya berhenti bekerja.

Kisah Seorang Single Parent yang Membesarkan Anaknya

Anime ini menceritakan kisah keseharian dari seorang single parent yang membesarkan anaknya seorang diri. Selama 23 menit di setiap episodenya, kamu akan disuguhkan dengan cerita yang fokus pada kisah dua karakter utama, yaitu Gotou Kakushi dan putrinya, Gotou Hime.

Kakushi menyembunyikan fakta pekerjaannya sebagai seorang mangaka dari putrinya, Hime, sehingga setiap kali pergi bekerja, Kakushi selalu mengenakan pakaian rapi seperti orang yang bekerja kantoran. Hime sendiri sebenarnya tidak terlalu memikirkan pekerjaan ayahnya, karena yang Hime tahu ayahnya bekerja.

Dengan total 12 episode, perkembangan dari dua karakter utama ini jelas terasa. Hime tumbuh menjadi seorang putri yang baik dan juga perhatian, meskipun ia hanya dibesarkan oleh ayahnya. Sementara Kakushi selalu belajar hal-hal baru dari celetukan putri semata wayangnya dan terus berusaha untuk menjadi seorang ayah yang dibanggakan oleh putrinya.

Anime yang Lucu dan  Emosional

Meskipun anime ini bergenre comedy dan tentu saja selalu ada hal konyol di setiap episodenya, tapi anime ini memiliki cerita yang cukup emosional, terutama dengan kisah perjuangan Kakushi yang merupakan seorang single parent.

Pun begitu dengan Hime yang hanya dibesarkan oleh ayahnya dan tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ibu karena sudah tiada, sehingga menghasilkan cerita ayah dan anak yang heartwarming.

Anime ini memiliki alur cerita yang ringan, sehingga sangat mudah untuk diikuti. Terutama dengan kisah-kisah ringan dari keseharian Kakushi sebagai seorang mangaka, kisah Hime dengan teman-teman sekolahnya, dan tentunya kisah keseharian dari Kakushi dan Hime yang sangat dekat.

Meskipun Kakushi menyembunyikan pekerjaannya dari Hime, tapi yang Kakushi inginkan hanyalah yang terbaik untuk Hime. Begitu juga dengan Hime yang selalu berharap ayahnya bahagia dan bisa terus menemani dirinya.

Oh iya, ada hal yang sangat menarik di anime ini, yaitu ketika salah satu karakter yang muncul di anime ini adalah orang Indonesia bernama Nadira.

Penggambaran karakter Nadira ini sudah cukup sesuai dengan karakter orang Indonesia. Meskipun tidak terlalu banyak scene tentang Nadira ini, tapi merupakan karakter yang cukup berkesan.

Mungkin dari segi sinematografi bukan tipe anime yang menghasilkan visualisasi yang spektakuler, tapi menurut saya pengambilan tone warna yang colorful dengan kisah yang ringan ini merupakan gabungan yang pas.

Bisa dibilang sinematografinya pun tidak terlalu berlebihan dan bisa sudah sesuai dengan alur cerita dan genre-nya.

Happy Ending

Anime ini memiliki alur campuran. Di awal cerita menceritakan sedikit kisah Hime yang sudah berumur 18 tahun sebagai pembuka jalan cerita, kemudian mundur ke 8 tahun saat Hime masih berumur 10 tahun. Lalu kembali lagi ke masa depan saat Hime sudah berumur 18 tahun.

Seperti prolog yang diucapkan oleh Hime di awal cerita, kata Kakushigoto (かくしごと) ini memiliki dua makna, yaitu ‘rahasia’ dan ‘pekerjaan menggambar’.

Anime ini memang menggambarkan dua makna tersebut secara bersamaan, di mana makna rahasia adalah sebuah pekerjaan yang dirahasiakan oleh Kakushi dari Hime. Sementara makna ‘pekerjaan menggambar’ adalah pekerjaan Kakushi sebagai seorang komikus atau mangaka.

Di akhir cerita, anime ini sempat ada sedikit plot twist yang cukup membuat greget ketika menonton. Sempat berpikiran akan berakhir dengan sad ending tapi ternyata perkiraan tersebut pun dipatahkan ketika beberapa episode akhir berjalan. 

Anime ini adalah salah satu anime ringan, tapi memiliki makna yang cukup mendalam. Kakushigoto juga memperlihatkan bagaimana perjuangan seorang single parent yang membesarkan dan membina hubungan yang hangat dengan putri semata wayangnya.

Perjuangannya bisa dibilang berhasil, karena anaknya tumbuh menjadi seorang putri yang baik dan penuh kasih sayang juga.

Sekian bahasan sinopsis dan review anime Kakushigoto: My Dad’s Secret Ambition, jadi, kakushigoto kamu apa? Tulis jawabanmu di kolom komentar, ya.