Inilah 7 Fakta Menarik dari Drama Korea Glitch (2022)

Drama terbaru Jeon Yeo Been setelah sukses dengan Vincenzo (2021), akhirnya resmi tayang di Netflix sejak 07 Oktober lalu. Drama yang berjumlah sepuluh episode ini, dia bintangi bersama Nana yang terkenal melalui Kill It (2019) dan beberapa drama lain.

Berkisah tentang seorang gadis yang diam-diam bisa melihat wujud alien, drama ini bersiap memberimu kejutan. Menggabungkan beberapa genre sekaligus, mulai dari sci-fi, mistery, dan comedy, drama original Netflix yang satu ini tawarkan kesegaran tersendiri.

Cerita yang unik dan baru, memang menjadi salah satu fakta Glitch (2022) di samping beberapa fakta lainnya. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya!

Baca juga: Sinopsis & Review Glitch (2022), Pencarian Mantan Kekasih yang Hilang

1. Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2022

Glitch (2022) menjadi salah satu drama Korea yang tayang perdana di Busan International Film Festival yang digelar mulai 05 Oktober sampai 14 Oktober 2022. Sebanyak empat episode pertama Glitch (2022) tayang di BIFF pada 06 Oktober dan rilis di Netflix esok harinya, yaitu tanggal 07 Oktober 2022.

Untuk pagelaran ke 27, BIFF 2022 menayangkan 243 film dari 71 negara; dan Glitch (2022) salah satu karya yang ambil bagian dari perayaan ini. Busan International Film Festival merupakan festival film internasional pertama di Korea. Ia rutin dirayakan setiap tahun sejak 1996.

Festival ini menjadi ajang bergengsi bagi para sineas pemula karena memang fokus BIFF adalah menjadi wadah bagi film-film baru dan sutradara baru, khususnya yang berasal dari Asia untuk unjuk gigi.

Dari tahun ke tahun, jumlah film yang ditayangkan terus berubah. Menariknya, untuk perayaan BIFF tahun ini Jeon Yeo Been, selaku pemeran Glitch (2022), menjadi pemandu acara bersama Ryu Jun Yeol.

2. Garapan Penulis Drama Extracurricular (2020)

Fakta drama Korea Glitch (2022) berikutnya adalah ia merupakan karya kedua penulis Jin Han Sae. Jin merupakan salah satu penulis baru berbakat yang sebelumnya sukses melahirkan drama Extracurricular (2020).

Sebagai sebuah karya debutan dari penulisnya, Extracurricular (2020) meraih perhatian yang memuaskan. Drama ini menduduki peringkat 9 sebagai drama paling banyak di tonton di Korea Selatan tahun 2020.

Bukan hanya itu, Extracurricular (2020) juga menjadi salah satu nominasi Best Drama di ajang penghargaan prestisius untuk insan perfilman dan drama, Baeksang Arts Awards 2021.

Ia bersaing cukup ketat dengan Beyond Evil (2021), It’s Okay to Not Be Okay (2020), Flower of Evil (2020) dan My Unfamiliar Family (2020). Memiliki prestasi yang meyakinkan, Jin Han See percaya diri dengan karya keduanya; walau dua dramanya ini memiliki tema dan genre yang jauh berbeda.

3. Karya Roh Deok, Sutradara SF8

Nama Roh Deok sebagai sutradara drama Glitch (2022), memang tidak terdengar sebesar Kim Hee Won atau Shin Won Ho. Pengalamannya duduk di bangku directing pun masih bisa dihitung dengan jari.

Jika ragu dengan kemampuannya, kamu bisa nonton karya Roh Deok sebelumnya yang berjudul Manxin (2020). Manxin (2020) merupakan satu dari delapan film televisi ber-genre fiksi ilmiah yang tergabung dalam sebuah antologi.

Ia dan tujuh judul film lainnya tergabung dalam SF8 sebagai proyek film-drama antara Wavve dan Directors Guild of Korea.

Secara garis besar, SF8 berkisah tentang orang-orang yang memimpikan kehidupan sempurna dengan tema kecerdasan buatan, virtual reality, robot, fantasi, kekuatan super sampai bencana.

Manxin (2020) selaku karya Roh Deok sendiri bercerita tentang AI fortune telling service yang biasa dipanggil Manxin. Dia menawarkan tingkat akurasi yang tinggi sehingga banyak orang mendewakannya.

Di antara sekian banyak orang yang percaya, Sun Ho dan Ga Ram yang masing-masing diperankan Lee Yeon Hee dan Lee Dong Hwi, mencari orang di balik Manxin.

Sangat kontras dengan harapan, mereka justru menemukan sisi sebenarnya dari Manxin yang tak pernah terduga. Fakta lain menarik dari drama Glitch (2022) adalah drama ini merupakan kerjasama kedua antara Roh Deok dan Lee Dong Hwi.

4. Duet Jeon Yeo Been dan Nana yang Menghibur

Berada di tangan penulis dan sutradara yang terhitung baru, akting Jeon Yeo Been dan Nana bisa menjadi alasan kamu untuk mulai nonton drama ini. Penampilan keduanya sebagai Hong Ji Hyo dan Huh Bo Ra sangat menghibur.

Mereka menghidupkan karakter sebagai dua sahabat yang sama-sama tertarik dengan alien secara total. Banyak tingkah lucu dan konyol yang disuguhkan keduanya. Hong Ji Hyo dan Huh Bo Ra merupakan dua sahabat lama yang sudah kenal dan bersama-sama sejak remaja.

Mereka kerap menghabiskan waktu berdua untuk membicarakan segala hal yang diketahui tentang alien. Sayangnya, kesalahpahaman memisahkan keduanya hingga belasan tahun kemudian mereka bertemu kembali.

Hong Ji Hyo dewasa yang diperankan Jeon Yeo Been memiliki kemampuan melihat alien. Dia terus mengabaikannya selama bertahun-tahun sampai tak bisa lagi menghindar karena sang mantan kekasih diduga diculik oleh alien.

Sebuah pencarian kemudian mengantarkannya kembali bertemu Bo Ra. Mereka pun memulai investigasi yang mengarah pada hal mengejutkan.

5. Sci-Fi Misteri dalam Balutan Komedi

Glitch (2022) mencoba menawarkan nuansa baru dalam cerita ber-genre campur-campur antara fiksi ilmiah, misteri dan komedi.

Jangan bayangkan cerita yang berat dan identik dengan penelitian layaknya drama atau film sci-fi ya, karena drama ini tidak membahasnya secara mendalam. Jangan pula bayangkan misteri yang seram karena Glitch (2022) benar-benar suguhkan hal berbeda.

Sentuhan fiksi ilmiah dan misteri dalam drama berjumlah sepuluh episode ini terasa cukup light karena dibalut dengan komedi yang menonjol. Kamu mungkin akan lebih banyak tertawa daripada deg-degan selama menontonnya karena memang ceritanya sendiri dikemas dengan lucu.

6. Drama Alien dan Sekte Sesat yang ‘Terang’

Fakta Glitch (2022) yang menarik lainnya adalah drama ini akan membawamu masuk pada satu cerita unik tentang alien, konspirasi UFO dan sekte sesat yang lucu sekaligus ‘canggih’.

Menariknya lagi, berbeda dengan drama sekte sesat lainnya, Glitch (2022) jauh dari kata gelap. Pemilihan tone pada drama ini cukup terang untuk cerita yang cukup dark seperti sekte dan misteri.

Selain itu penggunaan VR atau virtual reality sebagai salah satu elemen pemujaan, juga sangat unik. Pada salah satu scene-nya, Yeo Been dan Nana bahkan harus berakting di tengah cahaya warna-warni yang cantik, seperti ungu dan biru. Mereka tampak seperti berada di tengah wahana permainan yang seru.

7. Masuk Lima Besar di Netflix Korea

Memasang Jeon Yeo Been dan Nana sebagai magnet utama, Glitch (2022) sukses mendapat tempat di hati para penonton, khususnya di negaranya sendiri.

Terbukti, drama ini, berhasil mejeng di lima besar Netflix Korea dalam beberapa hari sejak penayangannya. Ia menduduki peringkat dua; berada di bawah Little Women (2022) yang fenomenal.

Glitch (2022) berhasil mengungguli Narco Saints (2022) di posisi ketiga, Flower of Evil (2020), The Good Detective (2020) dan Extraordinary Attorney Woo (2022) yang bertahan dengan baik di posisi enam.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa cerita segar seperti Glitch (2022) digemari. Selain di Korea Selatan, drama ini mendapat posisi yang meyakinkan di Netflix Jepang.

Tontonan yang unik dan segar seperti Glitch (2022) perlu pendekatan yang benar-benar asyik untuk disukai oleh banyak penonton.

Walau begitu, kemunculannya menambah ragam pilihan drama Korea yang selama ini identik dengan kisah romantis. Beberapa fakta Glitch (2022) di atas, sedikit banyak membawamu lebih mengenal drama yang satu ini.