10 Film Remaja Romantis yang Bikin Geregetan
Masa remaja adalah salah satu fase hidup yang penuh warna dan berkesan. Di sini, kita mengalami berbagai perasaan sekaligus, dari kebahagiaan hingga kesedihan, dari kerinduan hingga kekecewaan. Di fase ini kita juga merasakan cinta pertama yang indah sekaligus patah hati pertama yang amat menyakitkan.
Kalau kamu ingin kembali merasakan nostalgia masa-masa romantis remaja tanpa perlu mesin waktu, kami punya solusinya! Cukup dengan menonton deretan film remaja romantis terbaru yang Showpoiler rekomendasikan berikut ini, kamu bisa kembali merasakan semua emosi tersebut. Yuk, simak daftarnya!
1. Prom Dates

Jess (Antonia Gentry) dan Hannah (Julia Lester) merupakan sepasang sahabat dari kecil. Waktu mereka berusia 13 tahun, mereka bermimpi untuk bisa menghadiri acara prom yang cantik dan manis. Berkat impian tersebut, keduanya bersumpah untuk mengadakan pesta prom senior yang sempurna.
Beranjak remaja, kehidupan Jess dan Hannah mulai banyak celah. Keduanya melanjutkan studi di perguruan tinggi berbeda dan waktu bersama mereka pun mulai sedikit. Meski demikian sumpah itu masih mereka pegang dan tidak akan mereka lepaskan hingga semuanya terjadi sesuai harapan.
Sayangnya 24 jam sebelum pesta senior yang meriah, baik Jess dan Hannah mengalami patah hati. Keduanya putus oleh teman kencan masing-masing sehingga mereka harus bisa menemukan penggantinya sebelum acara prom dimulai dan mewujudkan fantasi sekolah mereka. Berhasilkah keduanya mendapatkan pasangan dalam waktu sesingkat itu?
2. Turtles All the Way Down

Turtles All the Way Down adalah film drama romantis Amerika yang kisahnya diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya John Green. Kisahnya mengikuti seorang anak gadis berusia 16 tahun bernama Aza Holmes yang menderita gangguan obsesif-kompulsif. Ia berusaha untuk memiliki kehidupan yang sama dengan teman-temannya yang lain.
Menjadi seorang Aza Holmes (Isabela Merced) tidaklah mudah. Meski demikian gadis itu tidak patah semangat. Aza selalu mencoba untuk bisa menjadi pribadi yang menyenangkan, teman yang baik, dan murid unggul di sekolah meski adanya pikiran invasif dan obsesif yang tidak bisa ia kendalikan.
Satu waktu ia bertemu dengan Davis (Felix Mallard), teman masa kecilnya dulu. Masa-masa bahagia pun mereka ulang kembali. Namun semuanya sirna ketika Ayah Davis yang seorang bilyuner hilang secara tiba-tiba. Aza pun berniat membantu menemukan Ayah Davis meski penyakitnya kadang menjadi hambatan besar.
3. How to Date Billy Walsh

Archie Arnold (Sebastian Croft) dan Amelia Brown (Charithra Chandran) merupakan sepasang sahabat dari kecil. Mereka bahkan menempuh pendidikan di sekolah yang sama, Akademi Heathbrook. Archie menyukai Amelia namun ia terus memendam perasaannya; sampai akhirnya Archie menemukan waktu yang tepat untuk menyatakan cintanya pada Amelia.
Sayangnya rencana itu gugur ketika sekolah kedatangan siswa baru bernama Bill Walsh (Tanner Buchanan) dari Amerika. Munculnya Bill membuat seisi sekolah heboh karena ia merupakan remaja supel dan menarik. Semua orang menyukai Bill sehingga semua kepopuleran yang pernah dirasakan Archie pindah ke Bill.
Hal tersebut membuat Archie iri dan tidak suka pada Bill. Apalagi kini Amelia pun jadi berteman dengan murid pindahan itu. Archie pun mencoba banyak hal untuk kembali memenangkan hati Amelia. Naas, hal itu malah membuat hubungan keduanya jadi semakin memburuk dan membuat Amelia jadi semakin dekat dengan Bill.
4. Lisa Frankenstein

Naskah Lisa Frankenstein ditulis oleh Diablo Cody yang sebelumnya menulis naskah film dengan vibes serupa, Jennifer's Body. Film ini bahkan masih ada di semesta yang sama dengan film rilisan 2009 tersebut. Lisa Frankenstein sendiri mengisahkan tentang seorang gadis remaja yang menjalin hubungan dengan zombi era Victoria. Kok bisa?
Dengan penampilan khasnya yang gothic, Lisa sebenarnya sangat canggung saat bersosialisasi. Ia malah menemukan ketenangan dengan me time di sebuah pemakaman, tempat ia terpesona dengan patung nisan dari salah satu makam di sana. Tampaknya mayat yang dikubur dalam makam itu adalah seorang pria yang hidup di jaman Victoria.
Pada suatu malam yang penuh badai, petir menyambar makam tersebut dan menghidupkan kembali mayat di dalamnya. Yang lebih mengerikan lagi, sang mayat hidup malah mendatangi rumah Lisa. Mayat hidup itu kotor, bisu, pincang, dan kehilangan tangan serta telinga. Anehnya, Lisa bisa berkomunikasi dengan si mayat hidup.
Tak butuh waktu lama bagi Lisa untuk menjadi teman dekat si mayat hidup. Persahabatan mereka bahkan memberi Lisa rasa percaya diri yang baru. Perlahan, perasaan keduanya pun berkembang lebih dari sekedar sahabat.
5. Suncoast

Suncoast merupakan sebuah film drama karya Laura Chinn dalam direktorial debutnya. Kisahnya sendiri diambil dari pengalaman Laura sendiri di awal tahun 2000-an sehingga ia juga yang menulis naskahnya. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis remaja bernama Doris (Nico parker).
Ia memiliki seorang saudara laki-laki bernama Max (Cree Kawa) yang menderita penyakit serius. Tidak bisa mengurus seorang diri, Ibu Doris meminta gadis itu untuk tinggal bersamanya di sebuah fasilitas khusus. Doris awalnya enggan melakukan hal tersebut namun ia akhirnya setuju meski karena terpaksa.
Di tempat dimana Max dirawat, ia bertemu dengan seorang aktivis bernama Paul (Woody Harrelson). Paul berada di fasilitas medis itu untuk melakukan protes seputar salah satu kasus medis paling penting sepanjang masa. Pertemuan itu membuat keduanya jadi dekat. Kini mana yang menjadi prioritas Doris? Saudara laki-lakinya yang sakit atau Paul yang baru saja ia temui?
6. I Saw the TV Glow

Owen (Justice Smith) memiliki hidup yang terisolasi. Ketika ia remaja, Owen tidak memiliki banyak teman. Ia hanya memiliki satu teman dekat yang 2 tahun lebih tua darinya; dan merupakan seorang perempuan lesbian bernama Maddy (Brigette Lundy-Paine). Keduanya kerap menghabiskan waktu bersama.
Pada sebuah kesempatan, Maddy memperkenalkan Owen sebuah acara TV larut malam misterius bernama The Pink Opaque. Acara itu membahas tentang keberadaan dunia supernatural. Keduanya pun sering menonton bersama dan tak pernah melewatkan satu episode pun.
Sampai satu waktu, kejadian mengerikan terjadi. Owen, Maddy, dan beberapa teman-temannya yang lain malah masuk ke dalam acara TV itu dan mengalami peristiwa mengerikan yang selama ini dibahas oleh acara TV tersebut. Di tengah kekacauan itu, Owen mencoba untuk merangkak keluar dari The Pink Opaque guna menyelamatkan diri.
7. Mean Girls

Pada tahun 2004, sebuah film remaja berjudul Mean Girls sukses menjadi salah satu film komedi paling membekas di banyak penikmat film. Kesuksesan film itu bahkan membuat Mean Girls mendapat tempat untuk versi musikal di Hollywood. Pada tahun 2024, film Mean Girls pun kembali hadir dengan format yang lebih seru!
Cady Heron (Angourie Rice) merupakan gadis berusia 16 tahun yang hidupnya selalu tak tentu. Ia kerap kali pindah akibat tugas sang Ayah sehingga mengharuskan dirinya sekolah di rumah sedari dini. Begitu pekerjaan Ayahnya sudah tetap, ia pun tinggal dan mulai bersekolah di tempat baru, North Shore High School.
Disana ia bertemu dengan geng Plastic yang terdiri dari 3 cewek kece populer di sekolah yang dipimpin oleh Regina George (Reneé Rapp). Teman-teman baru Cady, Janis (Auliʻi Cravalho) dan Damian (Jaquel Spivey) memperingatkan Cady untuk tidak berurusan dengan geng tersebut. Namun siapa sangka tiba-tiba saja Cady malah bisa masuk geng tersebut!
8. Bottoms

PJ (Rachel Sennott) dan Josie (Ayo Edebiri) merupakan sepasang sahabat di SMA Rockbridge Falls. PJ dan Josie adalah penyuka sesama jenis; dan mereka memiliki crush masing-masing di sekolah yang merupakan anggota klub cheerleaders untuk tim football sekolah, Rockbridge Falls Vikings.
Demi menjalin ikatan dengan gadis-gadis populer itu, keduanya membuat grup bela diri yang menjunjung tinggi feminisme dan menguatkan sesama perempuan. Padahal misi mereka hanya untuk bisa mendekati para gadis cantik. Konyolnya, mereka menipu guru mereka sendiri yakni Mr. G (Marshawn Lynch) untuk jadi pembimbing mereka.
Seluruh gadis di sekolah pun tertarik untuk bergabung dengan grup bela diri karangan PJ dan Josie. Keduanya tidak menyangka bahwa banyak yang suka dengan konsep grup bela diri mereka. Selain PJ dan Josie bisa cuci mata dan mendekati crush mereka, keduanya pun benar-benar solid dan menjadi benteng pertahanan bagi SMA Rockbridge Falls.
9. Beautiful Disaster

Abby Abernathy baru saja kabur dari rumahnya di Los Angeles karena sudah tak tahan dengan tekanan dari ayahnya sejak kecil. Abby lalu datang ke Sacramento untuk melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa. Beruntung, Abby tidak sendirian di kota itu. Sahabatnya, America Mason, juga tinggal di sana dan siap menemaninya.
Sampai pada suatu malam, America dan pacarnya mengajak Abby pergi ke sebuah tempat misterius yang ternyata adalah arena pertarungan bawah tanah, tempat Abby bertemu dengan seorang petarung bernama Travis Maddox.
Sejak pertemuan itu, Travis menggodanya dengan kata-kata gombal yang membuat Abby salah tingkah. Belum pernah terpapar pada dunia baru ini, Abby pun merasa bingung sekaligus penasaran. Ia juga mulai punya perasaan pada Travis, tetapi ia ragu apakah si bad boy ini baik untuknya. Akankah kisah cinta bersemi di antara mereka?
Dibintangi Virginia Gardner dan Dylan Sprouse, kisah film ini diambil berdasarkan buku pertama dari seri Beautiful karya Jamie McGuire yang terdiri dari tiga novel dan enam novel spin-off.
10. Are You There God? It's Me, Margaret

Margaret Simon (Abby Ryder Fortson) merupakan gadis berusia 17 tahun yang sedang mencari jati diri. Ia hidup nyaman tinggal di New York bersama kedua orang tuanya. Namun semua berubah ketika mereka harus pindah ke pinggiran kota, New Jersey, karena sang Ayah menerima promosi pekerjaan.
Di sekolah barunya, Margaret mendapat tugas dari guru mengenai latar belakang keluarga yang berujung pada pembahasan tentang agama yang dipeluk. Margaret sudah lama tahu bahwa sang Ibu, Barbara (Rachel Adams) merupakan Kristen yang taat, ia menikah dan Ayah Margaret, Herb (Benny Safdie) yang merupakan Yahudi.
Hal itu membuat Nenek dari pihak Ibu, Sylvia (Kathy Bates) kadang suka bertengkar dengan Barbara. Untuk membuat adil, Margaret diminta untuk memilih mana agama yang ingin ia anut. Ia pun lantas berbicara kepada Tuhan tentang kekhawatirannya dan segala persoalan hidup. Apakah jawaban yang Margaret terima?
