10 Film Romantis di Netflix yang Bikin Baper

Netflix seringkali menjadi pilihan beberapa orang saat ingin menonton film maupun TV series karena film-film yang ditayangkan di Netflix punya cerita yang menarik. Tidak heran jika TV series yang dikeluarkan Netflix pun selalu banyak diminati.

Namun buat kamu yang tidak menyukai alur yang panjang dari TV series maka Showpoiler punya beberapa rekomendasi film romantis dari Netflix yang bisa kamu streaming sekarang juga. Simak daftarnya berikut ini!

1. Mother of the Bride

Apa yang akan kamu lakukan bila ternyata ibumu pernah punya “sejarah” dengan calon ayah mertuamu? Terdengar rumit, bukan? Namun inilah yang dialami Emma dalam film romcom asal Amerika, Mother of the Bride.

Emma tak pernah memberi tahu ibunya, Lana, bahwa ia menjalin hubungan dengan RJ. Namun, Lana justru meresponnya dengan tenang saat Emma akhirnya mengungkapkan rahasianya itu. Tidak hanya itu, Emma juga memberi kejutan lain: ia akan menikah dalam sebulan di sebuah resor di Phuket, Thailand.

Untungnya Lana bisa menerima semua kabar mendadak itu dengan lapang dada dan bahkan bisa menerima keberadaan calon menantunya dengan baik. Namun, segalanya berubah ketika Lana bertemu dengan ayah RJ, Will. Rupanya Lana dan Will dulu pernah berpacaran saat kuliah, tapi Will tiba-tiba menghilang dan mereka tak pernah berkomunikasi setelah itu.

Pertemuan mereka setelah bertahun-tahun ini pun membuat Lana tidak bisa menyembunyikan rasa sebalnya pada Will dan hal ini membuat hubungan Emma dan RJ pun menjadi terganggu. Lantas, bagaimanakah akhir dari kisah Lana, Will, Emma, dan RJ? Saksikan dalam keseruannya dalam Mother of the Bride!

2. Love, Divided

Sebal memang rasanya bila aktivitas tetangga sangat bising hingga terdengar ke rumah kita. Nah, inilah yang dirasakan David, protagonis utama kita dalam film asal Spanyol berjudul Love, Divided. Sebagai seorang penemu, David selalu membutuhkan fase deep focus yang hanya bisa dilakukannya dalam kesunyian. Simpelnya, David benci suara keras.

Apa yang dibencinya pun menjadi kenyataan ketika ada tetangga yang baru saja pindah di sebelah apartemennya. Tetangga bernama Valentina itu ternyata seorang pianis yang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah audisi. Secara otomatis Valentina hampir setiap hari berlatih, tanpa sadar suara pianonya terdengar sampai ke apartemen tetangganya.

Alasan mengapa suara piano Valentina terdengar sampai ke kediaman David adalah karena tembok pembatas apartemen mereka sangatlah tipis. Karenanya mereka bahkan bisa saling berkomunikasi lewat tembok tersebut.

Meski awalnya saling menyabotase dengan berbagai cara konyol, perlahan David dan Valentina semakin dekat. Bahkan hubungan mereka berkembang menjadi cinta.

3. The Tearsmith

Fabbricante di Lacrime atau The Tearsmith merupakan film asal Italia yang mengusung genre romansa remaja. Film yang disutradarai dan ditulis oleh Alessandro Genovesi ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Erin Doom. The Tearsmith menceritakan tentang bagaimana seseorang bisa menerima kenyataan dan mencintai seseorang apa adanya.

Setelah kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan mobil, Nica (Caterina Ferioli) diasuh dan dibesarkan di sebuah panti asuhan. Tak menunggu lama, ia diadopsi oleh sepasang suami istri yakni Norman Milligan (Orlando Cinque) dan Anna (Roberta Rovelli).

Ternyata selain mengadopsi Nica, mereka telah mengadopsi anak lelaki dari panti asuhan juga. Anak lelaki itu bernama Rigel (Simone Baldasseroni). Ia adalah anak yang cerdas, pintar bermain piano dan memiliki paras mempesona namun misterius. Keduanya pun tinggal bersama.

Alih-alih berhubungan sebagai saudara, keduanya malah dekat bak teman dekat. Sampai pada satu masa, tumbuh rasa di antara keduanya. Lantas, apakah hal tersebut akan dibiarkan begitu saja?

4. Irish Wish

Maddie harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui bahwa crush-nya, Paul Kennedy, malah jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri, Emma. Namun, memang, tidak ada yang tahu tentang perasaan Maddie terhadap Paul, bahkan Emma dan Heather, dua sahabatnya itu pun tak tahu.

Tak lama, Maddie terbang ke Irlandia untuk menghadiri pernikahan Emma dan Paul sebagai seorang bridesmaid. Dalam perjalanan, ia sempat bertengkar dengan seorang pria bernama James karena tas mereka yang hampir tertukar. Keduanya pun terjebak di kantor bagasi yang hilang, sebelum akhirnya berbaikan dan melanjutkan perjalanan dengan bus yang sama.

Maddie sampai di penginapannya dan bertemu kedua sahabatnya juga Paul. Setelahnya, mereka memutuskan untuk pergi piknik di tepi danau. Sayangnya, piknik tersebut tak membuat Maddie merasa senang. Alhasil, ketika menemukan sebuah tempat yang diyakini bisa mengabulkan harapan; Maddie mengungkapkan keinginannya untuk jadi pengantin Paul.

Ajaibnya, permintaan tersebut terkabul! Maddie kini tiba-tiba terbangun dari tidur dan beneran jadi calon pengantin Paul. Tapi bukannya senang dengan situasi sekarang, perasaan Maddie pada Paul perlahan berkurang. Ia malah menemukan cinta dari seorang pria yang tidak terduga. Siapakah itu? Lalu, apakah Maddie akan tetap menjadi pengantin Paul?

5. Through My Window 3: Looking at You

Kisah cinta Raquel dan Ares kembali dalam Through My Window 3: Looking at You. Walau kisah mereka kandas sebelumnya, perasaan keduanya tak kunjung padam. Sayangnya, kini mereka terikat hubungan dengan orang lain.

Raquel menjalin hubungan dengan Gregory, sementara Ares berpacaran dengan Vera demi kepentingan bisnis keluarganya. Tentu saja semua ini tak berlangsung lama. Konflik memuncak pada malam Tahun Baru di mana Gregory mengajak Ares dan Vera untuk makan malam di kediamannya dengan Raquel.

Acara tersebut pun menghasilkan kecanggungan, baik Raquel dan Ares takut perasaan mereka masing-masing terungkap. Tak lama, Ares akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Vera. Gregory sendiri, yang menemukan novel milik Raque yang berisi cerita tentang Ares, merasa bimbang dengan hubungannya.

Di sisi lain, Anna, adik dari Gregory, masih terjebak dalam bayang-bayang kekasihnya yang telah tiada. Ia juga tak merestui hubungan Raquel dan Ares, seolah menambah rumit drama cinta ini.

6. The Heartbreak Agency

Film romcom dari Jerman ini punya plot simpel tapi unik di mana dua karakter utamanya merupakan orang-orang yang sangat tidak suka dengan hal-hal romantis. Anehnya, lambat laun pertemuan demi pertemuan malah mengantarkan mereka pada sebuah kisah cinta.

Meski merupakan seorang playboy, Karl (Laurence Rupp) merasa hancur setelah diputuskan kekasihnya. Ia lalu bertemu dengan terapis mantan kekasihnya, yang ternyata ahli dalam mengatasi masalah patah hati dan punya sudut pandang yang sangat berbeda mengenai asmara. Sang terapis ini uniknya juga mendirikan sebuah agen perjodohan.

Walaupun berbeda pendapat, Karl menemukan kesamaan dengan terapis mantan kekasihnya itu: keduanya sama-sama anti-romantic. Dan lucunya semakin sering mereka bertemu dan berbincang, semakin mereka memahami konsep cinta yang realistis di zaman sekarang.

Sang terapis, Maria (Rosalie Thomass), dan Karl sampai menertawakan film-film romcom dan lagu-lagu romantis. Obrolan mereka penuh dengan pemikiran yang mendalam dan menarik, walaupun kadang mereka berbeda pendapat. Akan tetapi, seringnya pertemuan ini tanpa sadar malah membuat Maria dan Karl terperangkap dalam skenario komedi romantis yang selama ini mereka hina.

7. Players

Seorang wartawan olahraga di kota New York, Mack, tak menyangka dirinya akan tertarik secara serius pada seorang pria bernama Nick. Padahal ia sendiri menciptakan sebuah permainan mirip mak comblang yang disebut “Players” demi bisa menemukan pasangan untuk dirinya, rekan kerjanya Braggagan, sahabatnya Adam dan adiknya, Little.

Meski sempat menghabiskan malam bersama Nick, Mack kecewa berat karena tahu bahwa Nick hanya menganggapnya sebagai one-night stand. Padahal, Mack sendiri dulunya sering punya pemikiran yang sama dengan Nick saat memainkan “Players”. Tapi pertemuan dengan pria yang menjadi narasumber beritanya itu membuat Mack ingin berkomitmen.

Dengan tekad kuat, Mack pun meminta Adam untuk membantunya memenangkan hati Nick. Mereka pun membuat sebuah strategi yang disebut “The Flurry” guna mencapai tujuan Mack. Namun, ia tidak tahu kalau Adam juga menyimpan perasaan padanya.

Formula kisah cinta seperti ini memang sering ditemui di film-film romcom tahun 90an. Beberapa dari kamu mungkin akan bosan dengan kisah semacam ini, namun chemistry dari para cast-nya yang sangat baik bisa membuat kita betah menonton, lho.

8. A Soweto Love Story

Datang dari Afrika Selatan, naskah dan kisah A Soweto Love Story ditulis oleh Darrel Bristow-Bovey dan Zelipa Zulu, dengan Rolie Nikiwe duduk di bangku sutradara. Kisahnya berfokus pada keluarga seorang wanita bernama Bongekile. Sepeninggalan suaminya, kini Bongekile hanya hidup bersama tiga putranya: Menzi, Sandile, dan Sky.

Ketika tiga putranya itu beranjak dewasa, Bongekile cemas karena takut tak bisa melihat mereka menikah dan bahagia. Oleh karena itu, Bongekile membuat sebuah tantangan untuk tiga anaknya: apabila salah satu dari mereka ada yang menikah, maka ia akan memberikan rumah keluarganya pada anak yang duluan menikah tersebut.

Hal ini tentu membuat tiga bersaudara tersebut risau dan berlomba-lomba guna bisa menjadi pewaris rumah. Lucunya ketiga bersaudara ini rupanya punya permasalahan tersendiri.

Menzi sangat selektif karena ingin mendapatkan gadis sempurna. Sandile berusaha kembali bersama mantannya sambil mengejar karier musiknya. Sementara itu, si bungsu Sky mencoba memalsukan pertunangan dengan sahabatnya yang lesbian, tetapi pacarnya membongkar kebohongan tersebut, dan hal ini membuat keluarganya berpikir bahwa Sky adalah seorang gay. Wah, jadi penasaran untuk menonton kisah selengkapnya, ya!

9. Last Call for Istanbul

Serin (Beren Saat) dan Mehmet (Kivanç Tatlitug) sebenarnya adalah strangers meski sama-sama melakukan perjalanan dari Istanbul ke New York. Namun sesampainya di New York, keduanya dipertemukan akibat suatu keadaan.

Serin kehilangan kopernya di bandara, dan karena kebingungan, ia meminta bantuan Mehmet untuk bekeliling di kota tersebut dan mencarikannya hotel sambil menunggu kedatangan kopernya. Sebagai seorang gentleman, Mehmet sendiri dengan senang hati membantu Serin.

Walau awalnya hanya berniat membantu, perlahan keduanya sepakat untuk sama-sama menikmati trip tersebut. Dan sejak itulah, perjalanan keduanya di kota New York tumbuh menjadi benih cinta, padahal baik Serin dan Mehmet ternyata sudah menikah. Lantas, apakah setelah trip mereka di kota New York selesai, hubungan keduanya pun akan berakhir?

Film netflix garapan Gonenc Uyanik ini tidak hanya menyuguhkan intrik antara Serin dan Mehmet, tetapi juga memanjakan penonton dengan keindahan kota New York. Inilah yang menjadi poin menarik dari Last Call for Istanbul. Penonton seolah menjadi bagian dari perjalanan Serin dan Mehmet di salah satu kota terpadat di Amerika Serikat tersebut.

10. Best. Christmas. Ever!

Best. Christmas. Ever mengisahkan tentang persahabatan dua orang wanita yang akhirnya harus diuji karena masalah surat natal. Mereka adalah Charlotte (Heather Graham) dan Jackie (Brandy Norwood). Charlotte punya kehidupan sederhana di sebuah apartemen kecil bersama sang suami, Rob Sanders (Jason Biggs).

Setiap hari Natal, Jackie selalu memberikan surat yang isinya pencapaian luar biasa yang ia raih sehingga membuat Charlotte iri pada Jackie.

Satu waktu, Charlotte dan Rob beserta anak-anaknya diundang untuk merayakan malam natal bersama di kediaman Jackie. Saat selesai dan hendak pulang, mereka terjebak salju dan harus tinggal disana untuk sementara waktu.

Saat Charlotte berkeliling rumah Jackie, ia melihat banyak surat Natal yang suaminya kirimkan pada Jackie. Hal itu membuat Charlotte murka. Apa yang terjadi pada Rob dan Jackie sebenarnya?