10 Film Sci-Fi Terbaik yang Sangat Seru dan Wajib Ditonton
Science-fiction adalah genre dalam literatur dan perfilman yang menampilkan konsep masa depan (futuristik) dengan teknologi canggih, disajikan dalam kisah fiktif yang sering kali memacu otak untuk berpikir keras dan jantung berdebar.
Sejak era 1930-an, perfilman Hollywood sudah mulai memproduksi film sci-fi ini, meskipun kualitas visualnya pada saat itu belum sempurna, namun film-film tersebut tetap menjadi karya klasik. Hingga kini, Hollywood terus menggarap film sci-fi dengan efek visual dan CGI yang semakin canggih.
Dari ratusan bahkan ribuan film dalam genre ini, Showpoiler telah memilih deretan film sci-fi terbaik yang dianggap mewakili tema-tema utama dalam genre tersebut. Berikut daftarnya:
1. Interstellar

Christopher Nolan sepertinya tidak akan membiarkan penonton film-filmnya berhenti berpikir bahkan setelah filmnya usai. Interstellar adalah salah satu film sci-fi terbaik yang mengungkap dahsyatnya alam semesta terutama luar angkasa yang belum terjamah dan masih berupa filsafat dan teori-teori fisika nan ilmiah.
Pada tahun 2067, Bumi kehilangan kemampuannya untuk menjadi tempat hidup manusia. Pasalnya, badai pasir besar dan hama tanaman membuat planet ini mulai membusuk. Joseph Cooper (Matthew McConaughey), mantan pilot NASA, pun memutar otak untuk menentukan langkah yang harus diambil agar ia dan keluarganya selamat.
Tanpa sengaja, ia menemukan informasi tentang variasi gravitasi dan kemudian menerjemahkannya ke dalam koordinat yang ternyata adalah markas rahasia NASA yang dipimpin oleh Prof. John Brand (Michael Caine). Bersama Prof. John, kini Joseph bergabung dalam sebuah misi untuk menyelamatkan umat manusia, yaitu mencari lokasi di planet lain untuk dihuni.
Joseph diminta untuk mengemudikan pesawat luar angkasa mendekati wormhole yang berada di planet Saturnus. Namun, hal itu menjadi sangat berat karena ia harus meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. Kini, Joseph harus memilih: menyelamatkan umat manusia atau tetap tinggal di Bumi bersama keluarga kecilnya.
2. District 9

Bagaimana jadinya bila alien dari luar angkasa mendarat di Bumi dan harus tinggal berdampingan dengan manusia? Itulah inti dari cerita yang diangkat dalam film District 9.
Dikisahkan pada tahun 1982, Bumi kedatangan sebuah kapal luar angkasa besar yang membawa populasi alien dalam kondisi malnutrisi dan kelaparan. Para alien itu dijuluki The Prawns.
Merasa iba, manusia pun menyambut mereka dan memberikan tempat tinggal sementara serta memenuhi kebutuhan hidup mereka. Namun, bukannya berterima kasih, setelah 28 tahun tinggal di Bumi, para alien tersebut malah membuat onar di wilayah sekitarnya. Kamp pengungsian alien yang kini diberi nama Distrik 9 itu menjadi sangat kumuh dan jorok.
Bahaya akan invasi pun mulai menyeruak, membuat pemerintah setempat mengontrak perusahaan swasta, Multinational United (MNU), untuk merelokasi alien dari wilayah kota. Misi tersebut harus segera dilangsungkan guna mengusir para alien kembali ke tempat asalnya. Agen Wikus van der Merwe (Sharlto Copley) diminta untuk memimpin pasukan MNU.
3. Arrival

Arrival adalah film sci-fi yang cukup berat. Kelihatannya film ini terlihat sederhana karena berfokus pada usaha manusia yang mencoba memahami bahasa alien yang singgah ke bumi. Sayangnya, film itu tak sesederhana yang kamu bayangkan.
Ahli bahasa, Louise Banks (Amy Adams), diminta bergabung dalam tim penyelidik elit oleh kolonel G.T. Weber (Forest Whitaker) untuk mencoba berkomunikasi dengan alien yang dipercaya berada di dalam benda misterius yang mendarat di Bumi.
Ada sekitar 12 benda asing yang berada di 12 negara berbeda. Benda-benda itu mengeluarkan suara dentuman dan auman yang tak dapat dimengerti oleh siapa pun. Louise pun berusaha untuk pergi langsung ke tempat di mana benda asing itu berada dan mulai memecahkan apa yang sebenarnya ingin disampaikan alien kepada manusia.
Secara perlahan, Louise mencoba untuk berkomunikasi dan mendapatkan sedikit petunjuk bahwa alien berbicara mengenai waktu. Namun, negara-negara lain salah mengartikannya, menganggap bahwa alien itu hendak melakukan invasi dan berbahaya bagi umat manusia. Bagaimanakah Louise bisa menjelaskan temuannya supaya kedua belah pihak sama-sama paham?
4. Mad Max: Fury Road

Menjadi seri keempat dari waralaba Mad Max dan dibintangi oleh Tom Hardy dan Charlize Theron, film aksi pasca-apokaliptik Australia tahun 2015 yang disutradarai oleh George Miller ini mengisahkan tentang Max Rockatansky (Tom Hardy) dan Furiosa (Charlize Theron) yang bertempur melawan seorang pemimpin zalim di gurun pasir.
Cerita bermula dari Max yang hendak mencari ketenangan pikiran setelah kehilangan istri dan anaknya akibat kekacauan yang terjadi. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan seorang wanita bernama Furiosa yang bekerja untuk Penguasa Citadel, Immortan Joe (Hugh Keays-Byrne) guna bertahan hidup. Namun dalam sebuah misi, Furiosa berkhianat.
Hal itu dilakukan karena Joe merupakan pemimpin yang jahat. Menyadari pengkhianatan ini, Immortan Joe mengerahkan seluruh pasukannya untuk melakukan pengejaran atas truk yang dibawa Furiosa bersama Max di dalamnya. Mampukah keduanya berhasil keluar dari jeratan Joe dan hidup damai dengan cara mereka sendiri?
5. Ex Machina

Caleb (Domhnall Gleeson) adalah seorang programmer yang bekerja di perusahaan teknologi mesin pencari ternama, Blue Book. Ia mendapatkan undian dari perusahaan yang memungkinkannya menghabiskan waktu sepekan bersama CEO Blue Book, Nathan Bateman (Oscar Isaac).
Caleb pun dibawa ke tempat tinggal Nathan yang berada di kawasan pegunungan. Di sana, ia diperkenalkan kepada robot manusia bernama Ava (Alicia Vikander) yang sedang dalam tahap penyempurnaan. Caleb bahkan diminta untuk ikut memeriksa apakah Ava sudah layak digunakan atau masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut.
Menghabiskan banyak waktu bersama Ava, Caleb menerima pengakuan mengejutkan dari robot itu tentang bagaimana Nathan memperlakukannya dan misi yang mengerikan. Terbuai dengan kisah Ava, Caleb berusaha untuk melepaskan Ava tanpa mengetahui tujuan asli robot itu sebenarnya.
6. Moon

Moon merupakan salah satu film sci-fi berbudget rendah yang memiliki kualitas efek khusus jempolan pada masanya. Film ini juga dibintangi oleh banyak aktor berkualitas.
Dalam film ini, diceritakan bahwa Bumi mengalami krisis minyak, sehingga manusia mencari alternatif lain untuk bahan bakar. Sebuah perusahaan besar, Lunar Industries, berhasil menemukan cadangan bahan bakar jenis helium-3 di bulan, yang kemudian memicu pembangunan stasiun luar angkasa untuk memanen secara berkala.
Sam Bell (Sam Rockwell) menjadi salah satu anggota Lunar Industries yang dikontrak selama 3 tahun untuk menjaga stasiun tersebut. Selama berada di bulan, ia tidak banyak berinteraksi dengan manusia; ia hanya berkomunikasi dengan komputer cerdas bernama GERTY, yang berfungsi memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Selama di bulan, Sam mulai merasa bahwa pekerjaannya terlalu berat. Ia bahkan mengalami kecelakaan karena sering berhalusinasi saat bekerja. Dalam masa penyembuhan, Sam pun menemukan sesuatu yang mengejutkan yang membuatnya mempertanyakan kewarasan dan identitasnya. Apakah itu?
7. Star Trek (2009)

Ketika menyelidiki badai luar angkasa, kapal USS Kelvin diserang oleh kapal Romulan Narada, yang dipimpin oleh Kapten Nero (Eric Bana). Nero bahkan membunuh seluruh kru, termasuk perwira pertama, George Kirk (Chris Hemsworth), yang pada saat serangan berlangsung sedang menyelamatkan istrinya dan anak mereka yang masih dalam kandungan.
James T. Kirk (Chris Pine) pun lahir dan tumbuh dewasa. Ia bergabung dengan Akademi Starfleet dan bertemu Spock (Zachary Quinto), yang kemudian menjadi temannya. Suatu waktu, Starfleet menerima panggilan darurat dari planet Vulcan, tempat asal Spock, yang menyatakan bahwa planet tersebut telah diserang oleh Kapten Nero.
Seluruh prajurit Starfleet berangkat menggunakan USS Enterprise untuk memberikan bantuan. Kirk, yang belum diizinkan berangkat karena masih menjadi taruna baru yang sering membuat masalah, akhirnya ikut serta. Bersama-sama, mereka menjalani petualangan seru untuk mengalahkan Kapten Nero dan pasukannya.
Film Star Trek versi J.J. Abrams ini patut diapresiasi, karena Abrams mampu meracik Star Trek modern yang tetap terhubung dengan cerita yang sudah ada sejak era 60-an. Film ini juga merupakan impian para trekkie (sebutan untuk penggemar Star Trek), termasuk jajaran bintang di film ini, seperti Zachary Quinto, Zoe Saldana, Karl Urban, Simon Pegg, dan Eric Bana.
8. 2001: A Space Odyssey

Sebuah monolit (benda misterius yang dibuat oleh spesies luar angkasa) ditemukan di kawah bulan dan sempat diselidiki oleh Ketua Dewan Astronautika Nasional Amerika Serikat bernama Dr. Heywood Floyd (William Silvester). Hasil penelitiannya mengatakan bahwa monolit itu mempunyai kekuatan untuk mendorong proses evolusi apapun yang terpaparnya.
Delapan belas bulan setelah penyelidikan Dr. Floyd berakhir, dua astronot bernama Dave Bowman (Keir Dullea) dan Frank Poole (Gary Lockwood) yang tengah dalam misi mengitari Yupiter, dibuat ketakutan. Hal ini terjadi lantaran kecerdasan buatan bernama HAL 9000 yang tertanam di komputer pesawat luar angkasa tiba-tiba saja berevolusi seperti manusia dan mengancam keselamatan keduanya.
Kemungkinan besar pesawat luar angkasa yang mereka tumpangi terpapar radiasi monolit sehingga membuatnya ‘pintar’. Hal ini jelas sangat berbahaya sehingga Dave berusaha penuh untuk kembali mengambil alih pesawat. Ia bahkan harus kehilangan Frank yang tewas akibat ulah HAL 9000.
2001: A Space Odyssey adalah sebuah film science-fiction dengan latar di luar angkasa yang terinspirasi dari cerita pendek berjudul The Sentinel dan beberapa cerpen lainnya karya Arthur C. Clarke, yang juga bertindak sebagai penulis naskah film ini bersama Stanley Kubrick. Film dengan biaya produksi terbesar pada masanya ini diakui sebagai pionir di genre sci-fi.
9. Back to the Future

Meski menampilkan kisah fiksi ilmiah klise tapi dengan unsur hiburan yang sangat baik di segala sisi, film yang sempat tidak akan pernah diproduksi ini menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa. Back to the Future memberikan banyak pengaruh dalam budaya populer di era 1980 an yang bahkan masih dikenal hingga saat ini.
Tahun 1985 adalah masa yang buruk bagi Marty McFly (Michael J. Fox). Hidupnya jauh dari yang ia bayangkan. Ayahnya terus-menerus dirundung oleh atasannya, Biff Tannen (Thomas F. Wilson), ibunya alkoholik dan obesitas, dua kakaknya kurang pergaulan, dan band Marty pun tidak berkembang.
Dalam kekecewaannya, ia bertemu dengan temannya, Doc (Christopher Lloyd), seorang ilmuwan eksentrik yang gemar bereksperimen. Doc sedang menguji penemuan terbarunya, sebuah mesin waktu berbentuk mobil DeLorean. Namun, ketika hendak mencoba mesin itu, Doc ditembak oleh teroris Libya karena mencuri plutonium untuk bahan bakar mesinnya.
Kekacauan itu mengaktifkan mesin waktu, membuat Marty tersedot dan melintasi waktu kembali ke tahun 1955. Di masa itu, ia mencari Doc dan tanpa sengaja bertemu ayah serta ibunya yang belum saling mengenal. Pertemuan tersebut menciptakan butterfly effect yang harus Marty atasi sebelum ia bisa kembali ke masa kini.
10. Alien

Kapal luar angkasa bernama Nostromo baru saja akan kembali ke Bumi ketika mereka diminta untuk menyelidiki sebuah planet yang terdeteksi memancarkan transmisi. Kapten kapal, Dallas (Tom Skerritt), segera meminta para awaknya bersiap untuk melakukan pendaratan yang dipandu oleh komputer kapal, Mother.
Setelah melalui pendaratan kasar, mereka tiba di planet yang hendak dieksplorasi untuk mencari tahu asal transmisi tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan kapal asing yang hancur dan sisa-sisa tubuh makhluk misterius. Saat didekati, mereka menemukan sebuah telur, dan sosok alien laba-laba muncul, menyerang salah satu anggota kru, Kane (John Hurt).
Saat hendak ditangkap, makhluk itu kabur. Para kru kembali ke kapal dan segera memeriksa keadaan Kane. Meski awalnya terlihat baik-baik saja, tiba-tiba Kane mengalami kejang, dan alien keluar dari dadanya. Kini, seluruh kru harus berusaha menyelamatkan diri dan membunuh alien tersebut sebelum menebar kekacauan yang lebih parah.
Kisah horror di luar angkasa ini pertama kali dibuat oleh Ridley Scott di tahun 1979 yang tidak butuh waktu lama menjadi franchise film yang komersil juga berkualitas. Film ini diproduksi dengan sedetil mungkin, termasuk bentuk dan karakter sang alien yang juga membutuhkan waktu lama dari beberapa desainer dan konsep artis dalam membuatnya.
