Winnie the Pooh: Blood and Honey

Bila biasanya image Winnie the Pooh sangat menggemaskan, film ini mengambil POV berbeda terhadap karakter si beruang penyuka madu. Kisahnya berawal saat Robin memutuskan untuk meninggalkan Winnie, Piglet, dan yang lainnya untuk melanjutkan studi. Kepergian Robin menyebabkan Winnie dan Piglet merasa kesepian.

Dalam keadaan ini, Winnie dan Piglet mulai menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Mereka mencoba mencari makanan sendiri dan belajar bertahan hidup di alam bebas. Beberapa tahun kemudian, Robin kembali ke Hundred Ace untuk berkunjung bersama istrinya, Mary. Namun, ia terkejut ketika melihat perubahan yang terjadi pada hutan dan teman-temannya.

Piglet malah menyerang Mary, sementara Robin dibawa oleh Pooh ke dalam hutan untuk diperlihatkan tulang belulang Eeyore yang ternyata telah disantap oleh Pooh bersama Piglet.

Rupanya, teman-teman hewan Robin yang dulu menggemaskan kini sudah berubah menjadi hewan buas haus darah yang tidak pandang bulu dalam memilih mangsa. Saat sekelompok mahasiswa menyewa kabin di sekitar hutan tersebut pun, Pooh tidak segan untuk menganggu dan memangsa mereka.