showpoiler-logo

Sinopsis & Review Coven of Sisters, Tentang Pemusnahan Penyihir

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Coven of Sisters
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Pernah mendengar kisah sejarah mengenai para wanita di masa lalu yang dituduh sebagai tukang sihir lalu kemudian dibakar hidup-hidup? Peristiwa tersebut memang peristiwa nyata yang terjadi di beberapa wilayah di Eropa.

Kisah sejarah itu juga yang diadaptasi menjadi ide cerita pada film berjudul Coven of Sisters. Di film drama ini, 6 orang wanita muda tiba-tiba ditangkap karena mereka dianggap penyihir. Namun benarkah tuduhan itu? Kamu bisa membaca kelanjutannya melalui review dan sinopsis berikut ini!

Sinopsis

coven-of-sisters-1_

Film berdurasi 90 menit ini mengambil setting di wilayah Basque pada tahun 1609. Kala itu, lima orang gadis tiba-tiba ditangkap atas nama kerajaan karena mereka dianggap sebagai penyihir. Mereka adalah Ana, Maria, Olaia, Maider, dan Katalin. Mereka dianggap penyihir karena merayakan sebuah pesta di hutan yang dituduh sebagai perayaan hari Sabat.

Mulanya lima gadis itu yakin jika semuanya hanyalah kesalah pahaman. Hingga suatu malam seorang gadis lainnya yang bernama Oneka mencoba menemui mereka dan mengatakan jika pihak kerajaan telah membakar banyak wanita yang mereka anggap penyihir.

Oneka pun ikut dimasukan dalam sel dan dikurung bersama lima temannya yang sudah terlebih dulu ditahan.

Secara bergiliran, mereka diinterogasi oleh pihak kerajaan yang dipimpin oleh seorang hakim bernama Rostegui. Pada proses interogasi itu, mereka dipaksa mengaku dan menanda tangani pernyataan yang menyatakan bahwa mereka memanglah penyihir.

Mereka pun mulai berpikir bahwa para pihak kerajaan tidak akan percaya apa pun yang mereka katakan dan menganggap mereka berbohong.

Ana kemudian mendapat ide untuk mengulur waktu agar mereka tak segera dieksekusi.Ia berencana untuk mengulur waktu hingga bulan purnama selanjutnya, karena pada saat itu para pria keluarga mereka akan pulang dari berlayar di laut dan akan menolong mereka. Demi bisa mengulur waktu, Ana pun mulai mengarang cerita mengenai penyihir.

Ia terpaksa berbohong dan mengaku jika dirinya adalah penyihir. Hal itu membuat Rostegui tertarik dengan fakta-fakta penyihir yang diceritakan oleh Ana.

Ana pun terus bercerita dari pagi hingga larut malam dan meminta untuk melanjutkan keesokan harinya. Ia juga mengatakan bisa memperlihatkan bagaimana ritual Sabat pada Rostegui, namun mereka harus menunggu hingga bulan purnama.

Rostegui pun melayani permintaan Ana dan menyiapkan semua hal yang dikatakan Ana sebagai bahan ritual. Ia juga memandikan Ana dan memberinya gaun yang indah. Secara alamiah, Rostegui pun tertarik pada tubuh Ana, namun mereka menganggap itu adalah efek sihir.  Ana yang mengetahui itu pun memanfaatkan hal tersebut.

Namun sang pastor, Father Christabel mengatakan jika saat bulan purnama datang para kaum pria akan pulang dari berlayar dan bisa saja memerangi mereka.

Christabel pun meminta Rostegui mempercepat proses eksekusi. Akhirnya Rostegui pun mengumumkan jika eksekusi para penyihir itu akan dilakukan esok hari setelah mereka memperlihatkan bagaimana ritual sabat.

Pada hari eksekusi, Ana dan lima gadis lainnya diikat dan dibawa ke sebuah tanah lapang. Di tempat itu, mereka diperintahkan untuk menunjukan ritual Sabat.

Ana dan kelima gadisnya pun seolah memperlihatkan bagaimana tarian ritual Sabat yang mereka sebut untuk memanggil Lucifer tersebut. Hal itu sempat membuat Rostegui tergoda dan suasana sempat menjadi kacau.

Saat  situasi kacau, enam gadis itu berusaha lari dan kabur hingga mereka sampai di sisi tebing yang mengarah ke laut. Rostegui dan para penjaga pun telah mengepung mereka. Merasa tak punya pilihan lain, Ana pun mengajak teman-temannya untuk melompat ke laut. Katalin dengan yakin mengatakan bahwa mereka akan terbang.

Kamera pun mengarah pada Rostegui dan para penjaga. Saat kamera kembali mengarah ke tempat para gadis itu, mereka semua telah menghilang, namun Rostegui tetap meyakini jika mereka terbang, bukanlah jatuh ke laut.

Jalan Cerita Berdasarkan Keyakinan Penonton

coven-of-sisters-2_

Alur cerita utama dari film Coven of Sisters ini yaitu mengenai perdebatan apakah enam gadis yang ditangkap adalah penyihir atau bukan. Mulanya, para gadis itu membantah tuduhan tersebut, namun perlahan mereka pun mulai bercerita mengenai dirinya yang menjadi penyihir dengan alasan untuk mengulur waktu.

Rostegui dan pihak kerajaan pun mulai percaya dengan cerita mereka dan menganggap banyak hal-hal magis terjadi akibat ulah enam gadis penyihir tersebut.

Seperti Rostegui, kita sebagai penonton pun tampak dibiarkan memilih keyakinannya sendiri, apakah enam gadis tersebut hanya mengarang cerita atau memang menceritakan kisah asli mereka sebagai penyihir.

Begitu pula dengan bagian akhir film ini saat enam gadis tersebut menghilang dari pandangan Rostegui dan para penjaga. Sebelumnya Ana berujar jika mereka akan melompat dan Katalin mengatakan mereka akan terbang. Setelah itu tidak diperlihatkan bagaimana enam gadis itu bisa menghilang karena kamera diarahkan ke arah yang lain.

Sebagai penonton, kita pun dibiarkan untuk memilih sendiri jalan cerita yang terjadi. Jika kita percaya bahwa mereka bukanlah penyihir dan hanya korban, tentu kita yakin jika enam gadis itu lompat dan jatuh ke laut.

Namun jika kita percaya mereka adalah penyihir, maka enam gadis itu terbang ke langit seperti kata Rostegui. Jadi, manakah yang kamu percayai sebagai jalan ceritanya?

Karakter Enam Gadis yang Berubah Drastis

coven-of-sisters-3_

Bisa dibilang jika para aktris yang memerankan karakter enam gadis yang dituduh penyihir ini melakukan akting dalam akting mereka. Mulanya, keenam gadis ini tampak seperti gadis yang begitu lugu saat ditangkap akibat kesalahpahaman sehingga mereka dituduh sebagai penyihir. Namun karakter ini kemudian berubah saat mereka mulai menjalankan rencana.

Setelah mereka mulai berpura-pura sebagai penyihir, karakternya pun berubah drastis. Keenam gadis ini mulai melakukan gerakan-gerakan yang disebut ritual Sabat dengan ekspresi mereka yang tampak menyeramkan. Untuk sesaat, mungkin kamu sebagai penonton pun ikut yakin bahwa mereka memanglah penyihir seperti yang dituduhkan oleh Rostegui.

Sinematografi Gelap dan Beberapa Visual Mengerikan

coven-of-sisters-4_

Meski bukanlah film horror, namun film Coven of Sisters lebih banyak menggunakan teknik sinematografi dengan pencahayaan yang minim dan cenderung gelap. Pencahayaan ini yang membuat film bergenre drama ini terasa memiliki nuansa horror tersendiri, ditambah lagi dengan tema penyihir yang menjadi inti cerita.

Selain visual yang dominan dengan pencahayaan redup atau gelap, film ini juga beberapa kali menampilkan beberapa visual mengerikan, terutama adegan-adegan penyiksaan.

Kita bisa melihat bagaimana penyiksaan yang dialami oleh keenam gadis tersebut dengan shot yang cukup detail dan mungkin akan membuatmu merasa ngilu. Jadi, beranikan dirimu saat menontonnya ya!

Itulah review dan sinopsis dari film Coven of Sisters, film mengenai para gadis yang dianiaya dan ditangkap karena dituduh sebagai penyihir. Apakah kamu termasuk orang yang percaya jika para gadis itu memang penyihir atau mereka hanyalah gadis biasa yang menjadi korban? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram