Sinopsis & Review Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Mugen Train
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Kesuksesan Demon Slayer Kimetsu no Yaiba (2020) atau versi film dari manga karya Koyoharu Gotoge menjadi buah bibir di Jepang. Bagaimana tidak sebab ia berhasil mengalahkan rekor tercepat penjualan tiket yang selama ini dipegang oleh Spirited Away (2001). Di tengah pandemi seperti sekarang ini, ketika jumlah penonton bioskop juga dibatasi, Demon Slayer Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train tetap ramai diminati.
Film animasi ini bercerita tentang pengalaman seorang bocah laki-laki bernama Tanjiro Kamado melawan iblis yang menghabisi anggota keluarganya. Di sebuah kereta, pertarungan demi pertarungan antara mereka terjadi dengan sangat sengit. Anda bisa menikmatinya melalui visualisasi yang keren! Penasaran? Film ini sudah tayang di bioskop Indonesia sejak awal Januari 2021 lalu. Namun sebelum menontonnya, baca sinopsis dan ulasannya berikut ini yuk!
Sinopsis
Tahun Rilis | 2020 |
Genre | Action, Adventure, Fantasy |
Sutradara | Haruo Sotozaki |
Pemeran | Natsuki Hanae Akari Kito Hiro Shimono Satoshi Hino Yoshitsugu Matsuoka |
Review | Baca di sini |
Seratus tahun lalu, Tanjiro Kamado (Natsuki Hanae) harus kehilangan keluarganya akibat pembantaian yang dilakukan oleh para iblis. Kamado punya motif yang sangat kuat untuk membalaskan dendam dan sakit hatinya pada kaum mereka. Dia pun mengikuti sebuah pelatihan rehabilitasi bersama kelompoknya di Butterfly Mansion.
Selesai dengan pelatihannya, Tanjiro siap menghadapi musuh-musuhnya. Mereka tahu harus melakukan apa, yaitu menghadapi para iblis yang ada di Kereta Mugen. Bersama Zen’itsu (Hiro Shimono), Inosuke (Yoshitsugu Matsuoka) dan adiknya, Nezuko (Akari Kito), mereka bersiap untuk misi berat ini.
Di dalam kereta ketiganya bertemu dengan Hashira Kyojuro Rengoku (Satoshi Hino). Rengoku merupakan salah satu Hashira atau ahli pedang api yang paling kuat yang pernah ada di semesta Demon Slayer Corps. Rengoku percaya bahwa ada beberapa iblis di dalam kereta yang bersiap mengincar ratusan nyawa penumpang. Ketika bertemu Tanjiro dan kawan-kawan, Rengoku sedang dalam pencarian iblis tersebut.
Mengerikannya lagi, iblis tersebut dikabarkan sudah membunuh 40 demon slayer atau pembunuh iblis. Berada pada satu tujuan yang sama, Rengoku pun bergabung bersama Tanjiro dan yang lain. Sesaat setelah tiba di kereta, mereka langsung diserang oleh beberapa iblis. Beruntung, para iblis tersebut berhasil ditaklukkan oleh Rengoku dengan mudah.
Namun, tepat setelah petugas kereta memeriksa tiket mereka, Tanjiro dan kelompoknya termasuk Rengoku tiba-tiba langsung tertidur sangat pulas hingga jiwa mereka memasuki alam mimpi. Kesempatan tersebut digunakan Enmu (Daisuke Hirakawa) untuk memerintahkan empat penumpang mendekati para demon slayer yang sedang tertidur.
Mereka diminta menggunakan tali sihir guna memasuki mimpi mereka sehingga akan mudah menghancurkan inti spiritual mereka. Jika inti spiritual berhasil diserang, Tanjiro, Rengoku dan yang lain tidak akan bisa bangun lagi. Para penumpang yang bersedia membantunya diberi imbalan mimpi yang damai.
Selama tidur mereka bermimpi. Tanjiro bermimpi berkumpul lagi bersama keluarganya, Zenitsu mimpi berkencan dengan Nezuko, mimpi Inosuke lebih aneh karena dia bermimpi melakukan misi eksplorasi gua bersama teman-temannya sementara Rengoku berminta bertemu dengan saudaranya. Tak lama Tanjiro pun menyadari bahwa dirinya sedang bermimpi. Anak lelaki itu pun segera mencari cara untuk bisa bangun lagi.
Menariknya, Tanjiro berhasil kembali bangun setelah ayahnya yang berada dalam mimpi meminta dia bunuh diri. Di saat bersamaan Nezuko segera menggunakan kekuatanya untuk membakar sihir tali yang mengikat dirinya dan rombongan. Dia juga segera membangunkan para penumpang. Enmu yang sudah lebih dulu mengiming-imingin dengan mimpi indah membuat para penumpang menyerang Tanjiro.
Ketika Tanjiro menghadapi Enmu, Nezuko membangunkan rombongan yang lain. Sementara itu Tanjiro terus-menerus bunuh diri di dalam mimpi setiap kali Enmu memaksanya untuk tidur, hingga akhirnya dia berhasil memenggal kepala Enmu. Namun, iblis terkutuk itu tidak mati. Dia mengatakan bahwa dirinya menyatukan tubuh aslinya dengan Kereta Mugen.
Rengoku lantas meminta bantuan Inosuke untuk membantu Tanjiro menemukan leher iblis. Sementara dirinya, Nezuko dan Zenitsu tetap tinggal di kereta guna melindungi penumpang yang lain. Tanjiro dan Inosuka berhasil menemukan leher Enmu, memotong lalu membunuh iblis tersebut lantas menghentikan kereta.
Namun, Azaka, the Upper Moon Three munjul dan menyerang para demon slayer. Pertarungan sengit antara Azaka dan para demon slayer mengakibatkan salah satu di antara mereka meninggal dunia. Siapa yang habis dalam pertarungan ini? Apakah pihak iblis atau salah satu Tanjiro dan kawan-kawan? Saksikan Demon Slayer Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train di bioskop kesayangan mulai tanggal 6 Januari 2021.
Dibuat Berdasarkan Series Manga
Demon Slayer Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train diadaptasi dari lanjutan serial anime berjudul Demon Slayer Kimetsu no Yaiba dari chapter 52 hingga 66. Chapter tersebut berasal dari volume 6 hingga 8. Dimulai dari Cruel and Heartless, You Are, Good Evening, Rengoku, Train of Infinite Dreams, Wake Up, Draw Your Blade sampai Scattering Into Dawn.
Demon Slayer Kimetsu no Yaiba sendiri hadir dalam 23 volume. Ia merupakan serial manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Koyoharu Gotoge. Manga ini diluncurkan 15 Februari 2016 lalu melalui edisi ke-11 majalah manga shonen Shueisha Weekly Shonen Jump. Tiga bab pertama dari serial ini diterbitkan oleh Viz Media. Tiga bab tersebut termuat dalam program Jump Start dari majalah digital Weekly Shonen.
Melalui Jump Start, manga ini diterbitkan hingga Mei 2020. Berada di bawah Viz Media, ia sudah diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Shueisha melalui platform manga plus mereka. Hingga Desember 2020, manga Demon Slayer Kimetsu no Yaiba telah terjual hingga lebih dari 120 juta copy, termasuk versi digital. Hasil tersebut menempatkannya sebagai salah satu seri manga terlaris sepanjang masa.
Baca juga: Kumpulan Anime dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa
Melewati Rekor Pencapaian Spirited Away (2001)
Sejauh ini Spirited Away (2001) karya Studio Ghibli memegang rekor penjualan tiket tercepat di Jepang. Selama 19 tahun rekor yang diraih Chihiro berhasil disalip cukup jauh oleh aksi Tanjiro dalam film ini. Pendapatan kotor Spirited Away mencapai angka ¥ 31,6 milliar dalam kurun waktu 253 hari.
Lalu berapa yang dihasilkan oleh Demon Slayer Kimetsu no Yaiba the Movie? Film animasi ini setidaknya menghasilkan ¥ 32,47 miliar hanya dalam jangka waktu 59 hari. Angka penghasilan ini tentu saja mengagumkan. Pasalnya film ini dirilis di pertengahan masa pandemi global, yang artinya angka kunjungan penonton pasti turun cukup drastis dan kapasitas penonton dalam bioskop pun dibatasi.
Film Jepang Terlaris Sepanjang Masa
Di negara asalnya, Demon Slayer Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train tayang sejak 16 Oktober 2020 lalu. Sejak itu angka penjualan tiketnya melambung tinggi. Berdasarkan sejarah industri perfilman Jepang, film animasi ini memiliki pembukaan akhir pekan yang terbaik, sehingga membuatnya jadi film terlaris di Jepang yang pernah ada.
Predikat ini memang pantas diraihnya. Demon Slayer Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train digarap dengan grafis yang sangat bagus. Visualisasi yang mengagumkan tambah berkesan ketika didukung oleh jalan cerita yang tidak membosankan sebab berisi plot-plot yang menegangkan.
Mempertahankan karakter anak laki-laki berjiwa ksatria dan pemberani, film ini belum terlalu jauh keluar dari pakem industri manga di Jepang. Walaupun berisi adegan perkelahian, tokoh utama dalam Demon Slayer Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train tetap seorang anak laki-laki yang memiliki perasaan.
Film animasi ini akan menguras emosi para penonton melalui karakter serta jalan ceritanya. Jika tidak percaya Anda bisa menyaksikannya sendiri di bioskop kesayangan. Sudah siap berangkat?