Sinopsis & Review Detective Conan: The Million Dollar Pentagram

Detective Conan: The Million Dollar Pentagram merupakan film ke-27 dari seri film Case Closed berdasarkan seri manga Detektif Conan karya Aoyama Gosho. Film ini sukses besar di pasar film dunia dengan meraup lebih dari ¥15 miliar, menjadikannya sebagai film Jepang dengan pendapatan kotor tertinggi pada tahun 2024.

Kisahnya sendiri berfokus pada pencarian harta karun yang dipercaya mampu menggulingkan peperangan di Jepang pada akhir zaman Edo. Hal ini jelas membuat banyak pihak berebut saling mencari informasi tentang letak harta karun tersebut. Mereka percaya harta tersebut tidak ternilai harganya.

Sinopsis

Onoe Takuzo mendapat surat dari Kaito Kid, si pencuri legendaris. Dalam surat itu, Kid mengatakan bahwa ia akan mencuri dua pedang wakizashi yang dulunya milik Toshizo Hijikata, Wakil Komandan Shinsengumi (Kepolisian Negara Jepang Era Bakumatsu). Pedang-pedang itu sekarang disimpan di sebuah gudang di Hakodate, Hokkaido.

Surat itu membuat Inspektur Nakamori, yang doyan sekali mengejar Kid, cukup bingung. Selama ini Nakamori kenal siapa Kaito Kid, pencuri ulung itu selalu mengejar hal-hal yang menyilaukan mata seperti perhiasan atau batu berharga. Namun kali ini ia malah mengincar pedang yang merupakan barang koleksi.

Di saat yang bersamaan, Kogoro Mouri, Ran Mouri, dan Conan bertolak ke Hakodate untuk melihat turnamen kendo yang akan dilakukan oleh Heiji Hattori. Sesampainya di gedung pertandingan, mereka tidak melihat Heiji di sana. Mereka hanya bertemu Kazuha yang misuh-misuh karena Heiji tidak muncul.

Gadis itu kesal bukan main namun sempat mereda ketika bertemu ahli Idioka, Hijiri Fukushiro, yang tampan dan rupawan. Conan yang melihat hal itu tidak sabar menyampaikannya pada Heiji sambil terkekeh-kekeh.

Begitu hendak makan siang karena Heiji tidak kunjung hadir, rombongan Kogoro mendengar ada suara sirine mobil polisi di dekat gedung pertandingan. Mereka pun pergi untuk melihat keadaan. Tak disangka di sana mereka bertemu dengan Heiji yang mengatakan bahwa ada kasus pembunuhan di pelabuhan.

Korbannya sendiri merupakan pengacara keluarga Onoe Zaibatsu, Sumito Hisagaki. Ia tewas akibat sayatan pedang berbentuk silang di dadanya. Di dekat mayat koraban juga terdapat tas golf yang isinya kosong. Begitu diselidiki, ada kemungkinan bahwa isi tas golf itu adalah pedang wakizashi.

Informasi ini jelas menarik perhatian Conan dan Heiji. Belum lagi selama penyelidikan berlangsung, seorang pria keturunan Jepang-Amerika yang dikenal sebagai “Pedagang Kematian” bernama Brian D. Kadokura (Banjō Ginga) muncul.

Kadokura merupakan pedagang senjata di seluruh Asia dan yakin bahwa pedang yang dibawa oleh Sumito Hisagaki adalah bagian dari petunjuk harta karun.

Kadokura sendiri telah memiliki 2 pedang dari total 6 pedang wakizashi, apabila 6 pedang itu ia dapatkan dan gabungkan maka lokasi harta karun keluarga Onoe yang selama ini ia cari bisa didapat. Misi tersebut merupakan misi serupa yang Kaito Kid lakukan, ia juga mengincar 6 pedang yang Kadokura maksud.

Kaito Kid yang mengetahui bahwa Kadokura telah memiliki 2 pedang, segera mencuri pedang-pedang itu. Namun saat hendak memecahkan petunjuk dari tiap pasak pedang, Kaito Kid diserang oleh pendekar pedang misterius. Beruntung Heiji dan Conan datang tepat waktu dan melawan balik pendekar itu hingga mundur.

Akhirnya Kaito Kid menceritakan semua yang ia tahu tentang harta karun dan pedang tersebut. Total ada 6 pedang yang saat ini diincar. Satu pedang telah berhasil Kid curi dari gudang Zaibatsu, 2 pedang milik Kadokura, 1 pedang milik Onoe Takuzo dan dua pedang lagi ada pada seorang pria bernama Ryoe Fukushiro.

Ternyata Ryoe adalah Ayah dari Hijiri Fukushiro, ahli Idioka yang Kazuha temui di gedung pertandingan kendo tempo lalu. Ryeo mau bekerjasama dengan menyerahkan dua pedang serta sebuah kertas kosong berwarna hitam dengan gambar pentagram kecil di sudut kiri bawah kertas. 

Begitu semua pedang lengkap, petunjuk lokasi harta karun itu pun semakin jelas. Conan dan Heiji berhasil memecahkan teka teki menggunakan kertas hitam yang diberikan Ryoe dan sebuah peta yang diberikan oleh penjaga sebuah kuil di Hakodate. Petunjuk pertama adalah Taman Pentagram Goryokaku.

Petunjuk kedua adalah sebuah foto yang memperlihatkan sekelompok militer yang terbang menggunakan balon udara yang bagian lantainya dilapisi sebuah kaca. Petunjuk ketiga adalah tiap pasak pedang menyimbolkan lambang pentagram yang serupa dengan taman Goryokaku.

Lewat bantuan Profesor Agasa dan grup detektif cilik lain, Conan mencoba menjelaskan bahwa semua petunjuk itu mengarah kepada gunung Hakodate. Mendengar hal tersebut, Kadokura dan anak buahnya segera menuju ke gunung Hakodate bersama Ryoe yang sebelumnya telah mereka culik.

Sementara itu, Hijiri menyusul sang Ayah menggunakan pesawat cessna yang sudah dilengkapi dengan bom guna menghanguskan harta karun yang dianggap membahayakan tersebut. Celakanya, Kazuha dan Ran ada di gunung Hakodate karena Heiji berencana menyatakan perasaannya di sana.

Conan dan Heiji kini berpacu dengan waktu. Conan mencoba menghalangi jalan Kadokura sementara Heiji mencoba menghentikan Hijiri melaksanakan perintah ayahnya. Baik Conan dan Heiji menghadapi pertarungan sengit saat mereka mati-matian berusaha melindungi orang yang mereka cintai.

Kadokura akhirnya berhasil dilumpuhkan dan Ryoe selamat. Conan mengungkapkan bahwa Ryoe membunuh Sumito Hisagaki untuk melindungi harta karun agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Sementara itu, Heiji berhasil melumpuhkan Hijiri, mencegah rencana pengebomannya terjadi.

Ryoe, Conan dan Kaito Kid yang kebetulan berada di gunung Hakodate mulai mencari apa sebenarnya harta karun yang selama ini Ryoe jaga. Ternyata harta itu adalah mesin kriptografi yang dipakai selama Perang Dunia II. Pada zaman dulu mesin itu mampu memberitahu informasi tentang musuh dengan cepat.

Mesin kriptografi itu dianggap sebagai harta karun karena bisa membalikan keadaan perang maka dari itu sangat dijaga keberadaannya. Namun, mesin tersebut kini sudah ketinggalan zaman, tergantikan oleh ponsel pintar dan perangkat lainnya. Ryoe berteriak kecewa, menyadari selama ini ia melindungi 'sampah'.

Film Bagi Penyuka Teka-Teki

Film Detektif Conan hampir seluruhnya berisi teka-teki yang mendorong penonton untuk berpikir bersama. Dari sekian banyak film, saya merasa film Detective Conan: Crossroad in the Ancient Capital sudah cukup kompleks, karena menghadirkan banyak teka-teki lewat peta jalanan yang perlu dipecahkan langkah demi langkah.

Ternyata film Detective Conan: The Million Dollar Pentagram ini lebih rumit lagi. Untuk para penggemar Detektif Conan, kalian pasti akan menyukainya karena ada tantangan yang harus kita pecahkan lewat 6 pedang, sebuah kertas dengan gambar pentagram, peta jaman dulu dan hal-hal lain yang cukup rumit untuk dijabarkan bagi para pemula.

Pertarungan Epik Heiji dan Hijiri

Heiji dan Hijiri memang sudah tidak akur dari awal. Penyebab awalnya adalah Hijiri menyukai Kazuha, padahal Kazuha secara tidak langsung sudah diklaim Heiji miliknya. Sayangnya Heiji tidak berani menyatakan perasaannya sehingga ia cuma bisa menganggap Kazuha adalah teman masa kecilnya yang ia jaga.

Ternyata masalah cinta itu berubah menjadi masalah serius saat Heiji harus melawan Hijiri yang ingin meledakan gunung Hakodate. Para penonton ditawarkan adegan seru di mana keduanya saling tarung di atas sayap pesawat cessna milik Hijiri. Impossible memang tapi cukup seru untuk disaksikan.

Usaha Menyatakan Cinta

Alasan mengapa Heiji tidak hadir dalam pertandingan kendo adalah karena dirinya sedang mencari tempat yang indah untuk menyatakan cintanya kepada Kazuha. Sayangnya setiap kali Heiji berusaha menyatakan perasaannya, selalu gagal. Puncaknya ketika Heiji berhasil menemui Kazuha di gunung Hakodate.

Momiji Ooka, salah satu teman masa kecil Heiji, melihat Kazuha sebagai saingan terbesarnya. Ia sering mengganggu upaya Heiji untuk menyatakan perasaannya.

Kali ini pun Momiji tanpa sengaja melakukannya dengan menjatuhkan granat cahaya dari atas helikopternya ketika mencari keberadaan Heiji. Akibatnya, Kazuha tidak bisa mendengar pernyataan cinta Heiji akibat suara granat yang cukup kencang.

Penonton dibuat frustasi karena adegannya sangat romantis, padahal Kazuha tidak menyadari perasaan Heiji. Semoga Heiji berhasil berkencan dengan Kazuha lain kali ya! Film ini mendapat skor 3.7/5 dari Showpiler.