logo web

Sinopsis & Review Ghost Writer 2, Kisah Hantu Siti Mencari Anak

Ditulis oleh Suci Maharani R
Ghost Writer 2
2.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Ghost Writer 2 (2022) adalah sekuel dari film pertamanya yang masih dibintangi oleh Tatjana Saphira, Deva Mahenra dan Endy Arfian.

Berbeda dari sebelumnya, kali ini Starvision Plus mendapuk komika Muhadkly Acho sebagai sutradaranya menggantikan Bene Dion Rajagukguk. Menjadi debut pertamanya sebagai sutradara dan aktor, tentu hal ini tidak mudah baginya.

Meski begitu, Muhadkly Acho bisa dikatakan berhasil memberikan sebuah film yang alurnya runut dan komedinya bikin ngakak. Setiap ide ceritanya disampaikan dengan baik dan runtut.

Namun ada hal yang berbeda dari sekuelnya, salah satunya mengenai sosok ghost writer yang membantu Naya. Di film ini, sosok ghost writer hanya tersaji secara implisit dan tidak kuat seperti film pertamanya.

Lalu, kisah apa lagi yang akan dialami oleh Naya dan hantu yang akan ia kisahkan dalam novel terbarunya? Biar nggak penasaran lagi, kamu bisa membaca sinopsis dan review filmnya hanya di Showpoiler.

Baca juga: Sinopsis & Review Ghost Writer (2019), Hantu Menulis Novel

Sinopsis

Sinopsis

Pasca sukses menerbitkan novel berjudul Ghost Writer, kini Naya sukses dikenal sebagai salah satu penulis novel horor terkenal.

Meski hal ini membuat hidup Naya jadi lebih stabil, ternyata ada satu hal yang membuatnya merasa tidak nyaman. Sebenarnya Naya sangat terganggu ketika para penggemar dan orang-orang di sekitarnya beranggapan bahwa ia adalah seorang paranormal.

Tak hanya itu, Naya juga merasa muak karena ia terus saja ditekan oleh Bu Broto dan Mas Alvin untuk tetap menulis kisah hantu.

Makanya ia memohon untuk bisa ikut dalam proyek antologi yang akan diterbitkan oleh penulis favoritnya. Lepas dari satu masalah, ternyata ada hal lain yang cukup bikin Naya kepikiran dan uring-uringan.

Naya dan Vino memang sudah resmi bertunangan, bahkan sedang mempersiapkan pernikahan dalam 3 bulan. Tapi kejadian tragis tiba-tiba saja merenggut nyawa Vino dan menjadikan pria ini sebagai sosok hantu gentayangan.

Awalnya hanya Darto yang bisa melihat hantu Vino saat menyentuh kakaknya, hingga akhirnya Naya menemukan benda penting lainnya milik Vino.

Sebuah kalung yang membuat Naya dan Vino bisa saling berbicara secara tatap muka lagi. Selama menjadi hantu, Vino menawarkan dirinya untuk menjadi ghost writer sang kekasih.

Tapi hal ini tidak berjalan lama, pasalnya kebahagiaan Naya dan Vino diganggu oleh sesosok hantu jahat. Hantu wanita itu bernama Siti, yaitu salah satu fans Vino yang tewas dengan cara yang mengenaskan.

Siti adalah wanita dari Lampung yang meninggalkan putrinya demi bisa bekerja sebagai asisten Vino. Saat itu Vino masih menjadi aktor rendahan, makanya ia tidak bisa memberikan siti pekerjaan.

Siti yang bingung malah masuk jebakan seorang pria jahat, yang berniat menjual organ tubuhnya. Siti tewas di tangan pria itu, saat wanita ini berusaha untuk menyelamatkan diri.

Vino merasa alasannya masih gentayangan, karena ia telah gagal menolong Siti semasa hidupnya. Makanya ia meminta bantuan Naya untuk mencari keberadaan putri Siti yang berada di Lampung.

Naya, Vino, Siti, Darto dan Billy pergi ke Lampung, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa. Hal ini membuat hantu Siti sangat marah dan hampir saja membunuh semua orang.

Siti Marah, karena Naya nekat untuk pulang ke Jakarta padahal Murni masih belum ditemukan. Bukannya tanpa alasan, Naya tidak ingin kehilangan kesempatan berkolaborasi atau ia harus menulis tiga buku horor lainnya.

Kira-kira apa yang akan dipilih Naya, apakah ia akan Kembali ke Jakarta demi mengejar deadline novel non horornya atau membantu hantu Siti?

Debut Mukhadly Acho yang Cukup Memuaskan

Debut Mukhadly Acho yang Cukup Memuaskan

Muhadkly Acho memang lebih banyak dikenal, sebagai salah satu komika dan aktor besutan Stand Up Comedy Show di Metro TV.

Kehadirannya dalam film ini juga bukan hal yang aneh lagi, toh Mukhadly Aco sudah menjadi salah satu cast dari Ghost Writer (2019). Tapi dalam sekuel Ghost Writer 2 (2022), aktor kelahiran 1983 ini akan merangkap juga sebagai sutradaranya.

Lucunya pemilihan Muhadkly Acho sebagai sutradara dalam Ghost Writer 2 (2022) bisa dikatakan sebagai kelulusan dari job pertamanya.

Ternyata di film pertamanya, Muhadkly Acho sudah bertugas sebagai konsultan komedinya. Diangkat menjadi sutradara, sang komika merasa bahwa ini menjadi pencapaian terbaik yang membuatnya sangat gugup.

Ia merasa memiliki beban, apalagi ia berada di bawah bayang-bayang Bene Dion Rajagukguk yang kini duduk di kursi produser.

Meski begitu, saya ingin mengatakan bahwa Muhadkly Acho memang berhasil mengejutkan banyak orang. Ghost Writer 2 (2022) memang terasa fresh dan lebih menghibur dibandingkan dengan film pertamanya.

Apalagi dalam unsur komedi, berbagai dialog lucu disampaikan dengan smooth dan bikin penontonnya tertawa.

Tak hanya itu untuk komposisi ceritanya, sejujurnya saya sangat memuji kecermatan Muhadkly Acho dalam menceritakan kehidupan para pemeran utamanya. Ia juga terlihat cukup luwes untuk mengarahkan para kru dan pemeran yang bekerja dalam film ini.

Terlalu Banyak Ide Cerita, Bikin Premis Utamanya Jadi Bias

Terlalu Banyak Ide Cerita, Bikin Premis Utamanya Jadi Bias

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Ghost Writer 2 (2022) memiliki cukup banyak ide cerita. Bagi saya pribadi, hal ini bisa menjadi salah satu kelebihan dan kekurangan yang cukup disayangkan.

Alasannya, karena menumpuknya ide cerita dalam film ini malah menutup kesempatan untuk membuat kisah utamanya jadi highlight.

Sebagai penulis, Nonny Boenawan dan Muhadkly Acho tidak bisa memberikan daya Tarik untuk kisah yang disampaikan. Apalagi dari bridging saja, setidaknya sudah ada empat plot cerita mengenai kehidupan dari karakter yang berbeda-beda.

Karena inilah, setiap plot terkesan dikupas dari cangkang luarnya saja, sementara bagian dalamnya tidak diperlihatkan sama sekali.

Apalagi soal esensi ghost writer-nya, bagi saya sekuel ini hanya dijadikan sosok ghost writer sebagai alur pelengkap, biar judulnya masih terpakai.

Belum lagi plot hole dari setiap ide cerita, mungkin ada yang penasaran sebenarnya ada apa di antara Naya dan Ibu Anna? Meski di akhir ada sedikit penjelasan mengenai pertengkaran keduanya, tetap saja hal ini kurang mengena bagi saya.

Lalu soal pertemuan Siti dengan Topan dari sindikat penjualan organ manusia, dari mana keduanya saling mengenal? Memang ada banyak hal yang kurang memuaskan dan tidak sejalan dengan nalar kita.

Apalagi soal jimat yang bisa bikin hantu menyebrang lautan, hal ini benar-benar jadi salah satu hal unik sekaligus aneh bagi saya.

Kolaborasi antara Nonny Boenawan dan Muhadkly Acho dalam menulis skenario film ini memang cukup memuaskan. Mereka memberikan setiap karakter utamanya kisah masing-masing, yang dirangkum dalam film berdurasi 115 menit.

Secara general setiap kisah yang diadaptasi dalam film ini memang mudah untuk dipahami, tapi dipenuhi dengan plot hole yang agak mengganggu.

Vibesnya Mirip Film Thailand yang Cukup Enjoyable

Vibesnya Mirip Film Thailand yang Cukup Enjoyable

Salah satu hal yang ingin saya puji dari Ghost Writer 2 (2022), film ini memang memberikan kesan fresh kepada para penonton.

Di tengah gempuran berbagai film horor yang jadi primadona, film ini memberikan genre horor-komedi yang jarang ada. Namun yang terasa banget menjadi keunggulan dari film Garapan Muhadkly Acho ini adalah dari sisi sinematografinya.

Entah mengapa saya merasa Ghost Writer 2 (2022) malah terasa seperti film-film ala Thailand. Hal ini terlihat dari suasana yang mereka berikan, vibesnya terasa lebih dark dan sendu.

Terutama saat scene di hutan Lampung, terasa banget sisi mencekam dengan gaya pencahayaan yang tepat. Kesannya seperti mengandalkan cahaya alami dari lampu, cahaya matahari hingga cahaya bulan.

Kestabilan gambar dan suaranya juga sangat memuaskan, pasalnya ada berbagai momen terbaik yang berhasil diberikan.

Setiap adegan mencekam hingga komedinya tersaji dengan sangat baik, Hanya saja ada satu kekurangan, saya kerap menemukan hantu Vino dan Siti yang memiliki bayangan. Tapi hal ini tidak terlalu mengganggu intensitas kenyamanan saat menonton filmnya.  

Salah satu hal yang membuat Ghost Writer 2 (2022) terasa sangat fresh dan berbeda dari yang lainnya ternyata datang dari vibes-nya.

Disadari atau tidak, bahwa film Garapan Muhadkly Acho ini terasa seperti film horor-komedi asal Thailand. Dimana suasana yang diambil selalu saja terlihat mencekam, dengan berbagai jumpscare dan komedi universalnya.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram