Sinopsis & Review Kakegurui Twin, Penjudi Kompulsif di Sekolah

Kakegurui Twin, sebuah seri original net anime adaptasi seri manga yang ditulis oleh Kawamoto Homura. Seri anime ini merupakan spin-off dan prekuel dari anime Kakegurui. 

Bagi yang sudah pernah menonton seri anime atau live action Kakegurui pasti sudah tidak asing dengan karakter utama yang bernama Saotome Mary. Pada seri ini, ceritanya fokus pada Saotome Mary yang baru pindah ke Akademi Swasta Hyakkaou. 

Baca juga: 11 Anime Tentang Murid Pindahan Overpower yang Sulit Ditandingi

Saotome Mary bisa beradaptasi dengan cepat dalam mempelajari sistem perjudian di sekolah barunya. Kemahirannya dalam mengikuti perjudian di sekolahnya itu membuat dirinya terkenal.

Bersama teman lamanya yang menjadi ‘peliharaan’, bisakah mereka bertahan di sekolah dengan sistem perjudian dan perbudakan tersebut?

Sinopsis

Akademi Swasta Hyakkaou merupakan sekolah yang berbeda dari sekolah lain. Di sekolah ini, nilai pelajaran tidaklah penting. Dan yang lebih diutamakan adalah keberuntungan dalam bermain judi. Jika ada siswa yang kalah, memiliki hutang dalam berjudi, siswa tersebut akan menjadi budak atau ‘peliharaan’.

Dalam hari pertamanya di Akademi, Mary bertemu dengan teman lamanya, Hanatemari, yang telah menjadi ‘peliharaan’ karena kalah dalam berjudi. Mary ditantang oleh teman sekelasnya, Aiura Kokoro, dan hampir kalah dalam permainan speed daifugo. 

Namun, Hanatemari memberikan pinjaman uang pada Mary, sehingga ia bisa menantang balik Kokoro. Dalam pertandingan keduanya, Mary mulai membuat taktik dan berhasil mengalahkan Kokoro. Kemenangan Mary membuat Hanatemari kagum dan merasa karena Mary bisa menjadi penyelamatnya.

Mary meminta Hanatemari untuk mengajaknya berkeliling sekolah sembari menjelaskan sistem perjudian. Kemudian mereka menuju ke salah satu ruang judi yang dianggap paling lemah. Di sana, keduanya bertemu dengan seorang ketua klub sastra bernama Togakushi Yukimi. 

Saat Mary bermaksud untuk mengajaknya berjudi, tiba-tiba Juraku Sachiko masuk bersama Sado Mikura. Juraku hendak menyita ruangan klub sastra karena sudah lama tidak membayar uang sewa. Melihat peluang yang cukup bagus, Mary menyatakan ingin memiliki ruangan tersebut.

Juraku merasa tertarik dan memutuskan mengadakan perjudian dengan taruhan ruangan tersebut. Setelah membuat peraturan bermainnya, Mary dan Yukimi bermain judi yang dipandu oleh Sado.

Dalam ronde pertama, Mary kalah. Tapi, Mary tak mau menyerah begitu saja dan meminta mengulang permainannya kembali. Juraku pun menerima permintaan Mary dan meningkatkan taruhan bagi yang kalah dalam permainan kedua.

Pada permainan kedua, Mary berhasil menang sekaligus membongkar trik licik yang digunakan oleh Sado. Sehingga, kini ruangan tersebut akhirnya menjadi milik Mary dan dia harus menghasilkan uang lebih banyak lagi untuk membayar uang sewa serta kebutuhan lain.

Di ruang OSIS, sedang dibahas mengenai salah satu siswa yang sudah lama menunggak pembayaran ruang sewa. Untuk menangani murid tersebut, Shiharutaki Sakura diutus untuk menyelesaikan masalah tersebut dan menagih uang sewa.

Sementara itu, Mary yang telah memiliki ruang judi mulai melakukan promosi permainan judi bersama Hanatemari. Dan Yukimi yang sebelumnya memiliki ruangan itu, memohon pada Mary agar diizinkan untuk bergabung hanya agar bisa tetap membaca buku-buku sastra.

Pada hari pertama pembukaan ruangan baru, ada beberapa murid yang mulai tertarik dan ruangan baru itu menjadi cukup terkenal. Juraku yang mengetahui hal tersebut, memberitahu Mibuomi Aoi tentang Mary yang menurutnya menarik.

Mendengar penjelasan dari Juraku, Mibuomi pun tertarik dan mencoba mengunjungi ruangan judi milik Mary. Akan tetapi, rasa senang beberapa hari sebelumnya lenyap begitu saja ketika Mibuomi mencoba bermain permainan yang dibuat oleh Mary.

Kini Mary kehilangan uang akibat Mibuomi. Namun setelah melihat keterampilan Mary dalam bermain judi, Mibuomi memberikan kesempatan bagi Mary. 

Mibuomi ingin Mary ikut bergabung bersamanya untuk menghancurkan sistem ‘budak/peliharaan’ yang dibuat oleh ketua OSIS. Meskipun memiliki niatan yang mirip dengan dirinya, akankah Mary menerima tawaran Mibuomi tersebut?

Bisa Dinikmati Meski Tak Menonton Seri Lainnya

Seri anime ini hanya memiliki enam episode yang berdurasi 26 menit di setiap episodenya. Sehingga tak perlu memakan waktu lama untuk menyelesaikan seri anime ini. Sesuai dengan judulnya, anime ini menceritakan kisah perjudian di sekolah Hyakkaou, dengan fokus utama pada kisah Saotome Mary. 

Bagi kamu yang tidak mengikuti seri anime Kakegurui maupun manganya, tidak perlu khawatir karena alur ceritanya mudah diikuti. Apalagi pada awal cerita ada sekilas rekap yang menjadi pengantar cerita anime ini. Kamu akan dengan mudah memahami garis besar cerita yang bakal ditampilkan. 

Selain itu, setiap kali ada karakter baru muncul, sekilas dijelaskan mengenai latar belakang karakter tersebut. Sistem permainan, konsekuensi dan keuntungan dalam permainan pun dijelaskan. Beberapa penjelasan tersebut menjadi poin plus yang bisa membantu penonton untuk memahami alur ceritanya. 

Visual yang Sangat Detail

Anime ini digarap oleh studio MAPPA, jadi untuk urusan visualnya memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Di setiap episodenya digambarkan dengan detail, sehingga cukup memanjakan mata.

Detail setiap karakternya pun cukup diacungi jempol. Apalagi ketika menggambarkan perubahan ekspresi masing-masing karakter.

Meskipun ada beberapa tone warna yang cukup khas pada beberapa scene, perbedaan tersebut memberikan kesan yang lebih misterius dan menegangkan. Perbedaan tone warna yang sedikit lebih mencolok ini biasanya muncul saat adegan permainan judi.

Anime Genre Psikologis yang Cukup Unik

Kakegurui Twin menceritakan tentang seluk beluk perjudian dan juga psikologi dari pemainnya. Mulai dari cara untuk menyerang lawan, mengelabui, mengalahkan sampai ke pengkhianatan.

Penonton akan disuguhi dan diajak menebak bagaimana setiap karakter bisa memecahkan trik lawan atau cara ‘curang’ ketika bermain.

Dan permainan psikologis yang cukup kuat di anime ini adalah tentang adanya sistem ‘budak/peliharaan’ bagi siswa yang bangkrut atau kalah.

Tentu saja, banyak siswa yang tidak menginginkan menjadi ‘peliharaan’. Mereka berusaha terbebas dari gelar tersebut, meskipun cukup sulit dan membutuhkan biaya yang besar.

Kecuali satu karakter bernama Sado, yang terlihat sangat menikmati menjadi ‘peliharaan’. Bahkan, dia akan menghalangi siswa lain yang bisa menggantikan posisi dirinya sebagai peliharaan Juraku. Dan pada kasus tersebutlah permainan mental Sado sangat jelas terlihat.

Sebetulnya menurut saya, sistem budak atau peliharaan ini mirip dengan perundungan. Siswa yang dirundung akan disuruh-suruh oleh siswa yang lebih kuat dan sebagainya. Dan sistem inilah yang ingin dihancurkan oleh Mary.

Pada akhirnya, secara tidak langsung dengan adanya sistem judi pada anime ini, menyebabkan para karakternya menjadi penjudi kompulsif. Semua itu dilakukan karena faktor psikologis para karakter yang tertekan atau memang sudah menjadi hal yang tampaknya tidak bisa dihindari.

Nah, itulah ulasan mengenai seri anime Kakegurui Twin. Bagi yang penasaran, anime ini bisa ditonton melalui Netflix. Bagi yang mengikuti serial anime ini, menurut kamu spin-off  anime ini menarik atau tidak? Tulis di kolom komentar di bawah ya.