Sinopsis & Review Love All Play, Impian Pebulu Tangkis Andal
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Love All Play adalah sebuah anime sports yang diadaptasi dari serial novel karya Asami Koseki. Anime adaptasinya diproduksi oleh studio Nippon Animation dan OLM, serta disutradarai oleh Takeuchi Hiroshi. Anime-nya telah tayang perdana pada 2 April 2022.
Jika biasanya pada musim semi banyak anime yang bertemakan tentang kisah percintaan, bagi kamu yang sedang mencari tema anime yang berbeda, bisa memasukkan anime ini ke dalam daftar tontonan kamu. Animenya sendiri mengambil tema sport, khususnya olahraga bulu tangkis.
Baca juga: Cari Hiburan Bertema Sport? Ini 10 Anime Sport Terbaik
Sinopsis
Tahun Rilis | 2022 |
Genre | Sport |
Sutradara | Hiroshi Takeuchi |
Pemeran | Natsuki Hanae |
Review | Baca di sini |
Mizushima Ryou, seorang siswa SMP bergabung ke dalam klub bulu tangkis di sekolahnya. Ryou sangat mengagumi salah seorang pemain bulu tangkis dari SMA Yokohama Minato, Yusa Kento.
Suatu ketika, seorang pelatih dari bulu tangkis SMA Yokohama Minato, Ebihara, datang menjumpai dirinya dan menawarkan Ryou untuk masuk ke SMA Yokohama Minato lewat jalur olahraga. Akankah Ryou menerima tawaran tersebut?
Episode 1-2
Suatu ketika, Ryou sedang menonton video pertandingan atlet bulu tangkis favoritnya, Yusa Kento, dari SMA Yokohama.
Shizuo, teman sekelas Ryou menanyakan apakah ia mau mencoba masuk ke SMA Yokohama. Namun, Ryou yang seorang pemalu dan sering tidak percaya diri langsung mengatakan kalau hal tersebut tidak mungkin terjadi.
Tiba-tiba wali kelasnya, Shimamura memanggil Ryou. Dan betapa terkejutnya Ryou ternyata seorang pelatih bulu tangkis dari SMA Yokohama, Ebihara, ingin menemui Ryou. Ebihara menawarkan Ryou untuk masuk ke SMA Yokohama melalui jalur khusus olahraga dan mengajak Ryou bergabung dengan klub bulu tangkis di sana.
Ryou belum bisa menyetujui tawaran tersebut. Selain karena ia merasa kurang percaya diri, Ryou pun sudah berjanji dengan dua sahabatnya, Shizuo dan Hiroto untuk masuk ke SMA Enayama. Meskipun kedua sahabatnya merasa iri, tapi mereka mendukung Ryou sepenuh hati untuk masuk ke SMA Yokohama.
Saat di rumah, Ryou pun meminta izin pada dua orang tuanya untuk masuk ke SMA Yokohama. Tapi, Ryou bertekad masuk ke Yokohama melalui jalur ujian biasa dan ia sangat didukung oleh kakak perempuannya, Rika.
Dengan bantuan kakaknya, Ryou berjuang belajar keras agar mendapatkan nilai yang cukup untuk masuk ke SMA Yokohama.
Tidak hanya mendapatkan tawaran masuk jalur khusus, Ryou juga berkesempatan untuk ikut latihan di SMA Yokohama sekali dalam seminggu. Ketika pelatihan di mulai, Ryou bertemu teman baru dari SMP lain yaitu, Shoukei, Taichi, Hiroji, dan Kouki. Selain itu, akhirnya Ryou juga bisa bertemu dengan sang idola, Yusa Kento.
Namun, ketika bertemu dengan sang idola, Ryou merasa kalau Yusa memiliki kepribadian yang jauh berbeda dari yang selama ini ia lihat. Belum selesai Ryou terkejut melihat karakter asli Yusa, ia pun terkejut dengan pelatihan yang ia ikuti di SMA Yokohama bersama teman barunya.
Episode 3
Pada musim semi, kehidupan Ryou sebagai siswa SMA Yokohama Minato pun di mulai. Selain Sakaki dan beberapa siswa yang sempat diundang oleh pelatih bulu tangkis, ada beberapa siswa baru lainnya yang ikut bergabung dengan klub bulu tangkis.
Pelatih Ebihara menargetkan para anggota klub bisa mengikuti pertandingan dan menjadi juara nasional. Latihan di awal semester pun menjadi sangat melelahkan dan tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Terutama, bagi para siswa yang baru saja bergabung pada awal semester. Padahal, latihan yang dilakukan hanyalah pelatihan dasar fisik tanpa memegang raket sama sekali.
Pada keesokan harinya, ada beberapa murid baru yang telah mengundurkan diri dari klub bulu tangkis. Tidak seperti hari sebelumnya, latihan kali ini para anggotanya mulai menggunakan raket.
Mereka mulai berlatih dengan para seniornya, termasuk Ryou yang diminta untuk berlatih dengan Yusa. Ryou berusaha fokus agar bisa membaca gerakan dari Yusa, namun meskipun sudah berusaha sekeras tenaga Ryou masih belum bisa menandingi Yusa.
Setiap hari latihan bulu tangkis semakin berat, belum lagi para anggota klub harus bisa menjaga nilai mata pelajarannya. Jika tidak, mereka bisa dilarang untuk mengikuti kegiatan klub. Hingga akhirnya, setiap hari satu-persatu anggota klub mulai keluar dari klub bulu tangkis dengan berbagai alasan masing-masing.
Episode 4
Latihan pada Golden Week telah usai, kemudian pelatih Ebihara mengumumkan akan mengadakan pertandingan penyisihan klub untuk menentukan siapa yang akan mengikuti lomba di prefektur. Pertandingan terbagi atas kelompok single dan ganda, dengan masing-masing satu set permainan agar adil.
Sakaki merasa perlakuan terhadap anak-anak tingkat satu kurang adil. Tidak hanya selalu mendapat tekanan, mereka pun bahkan tidak memiliki loker pribadi di ruang klub bulu tangkis, sehingga, anak-anak tingkat satu melihat pertandingan penyisihan ini sebagai peluang.
Mereka pun kemudian saling menyemangati satu sama lainnya untuk babak penyisihan esok hari. Pada hari pertama babak penyisihan, Uchida langsung mendapatkan lawan Yusa.
Dan tentu saja Yusa dengan mudah mengalahkannya. Kemudian, Mizushima berkesempatan melawan Yusa, meskipun dirinya dikalahkan oleh Yusa, tapi setidaknya sudah berusaha dan mendapatkan sedikit poin.
Hari pertama babak penyisihan, Yusa telah memenangkan permainan sebanyak 15 kali, Matsuda empat kali, si Sakaki memenangkan tiga kali permainan, si kembar Taichi dan Yoji juga Mizushima dua kali, sementara Uchida tidak memenangkan satu pun.
Pada keesokan harinya, Mizushima bertemu dengan Yusa dan tiba-tiba mengatakan kalau dia bisa mengalahkan Mizushima hanya dalam waktu 7 menit. Pertandingan babak penyisihan hari ke-2 pun dimulai. Mizushima kini memiliki sebuah target pasti saat bertanding melawan Yusa nanti.
Episode 5
Pertandingan penyisihan permainan single masih berlanjut. Kini, Mizushima bertanding bersama dengan Matsuda. Pertandingan mereka berdua cukup sengit dan menarik perhatian semua anggota klub bulu tangkis.
Bahkan, Yusa yang awalnya tidak begitu tertarik pun menaruh perhatian lebih pada pertandingan mereka berdua. Pelatih Hongo melihat kalau kemampuan Mizushima mulai semakin terlihat berkembang.
Pertandingan Mizushima Vs Matsuda berlangsung cukup lama. Mizushima juga sempat berhasil mengejar ketinggalan poin.
Namun, karena stamina Mizushima semakin terkuras, dia pun akhirnya kalah dengan selisih poin tipis. Di sisi lain Matsuda terlihat tidak begitu senang dengan kemenangannya.
Babak penyisihan permainan single telah usai dan permainan ganda pun akan berlangsung keesokan harinya. Sepulang latihan, Mizushima dan yang lainnya melihat hasil peringkat babak penyisihan. Sayangnya, Mizushima dan yang lainnya tidak lolos pada babak penyisihan tersebut.
Sementara itu, di tempat lain, Matsuda merasa kesal karena sebenarnya dia merasa telah kalah telak dari Mizushima. Merasa lelah, Matsuda pergi mencari makan ke sebuah restoran yang ternyata milik keluarganya Sakaki.
Matsuda dan Sakaki pun akhirnya berbincang mengenai pertandingan mereka pada babak penyisihan pertandingan single. Kemudian, Sakaki mempertanyakan kenapa Matsuda selalu sendirian dan akhirnya mengetahui alasannya dari Matsuda langsung.
Pada keesokan harinya, pertandingan ganda pun dimulai. Sesuai dengan ekspektasi, pertandingan ganda pasangan si kembar Higashiyama pun lolos pada babak penyisihan.
Episode 6
Pertandingan Olahraga Nasional SMA di mulai. Klub bulu tangkis SMA Yokohama Minato berhasil lolos babak eliminasi, mulai dari permainan bulu tangkis tunggal hingga permainan ganda. Para peserta yang telah lolos di babak eliminasi melanjutkan pertandingan Olahraga Nasional antar SMA.
Dimulai dari pertandingan tunggal, Yusa berhasil meraih kemenangan. Dilanjutkan dengan si kembar yang bermain ganda, mereka berhasil meraih beberapa kemenangan. Sehingga, berhasil menambahkan poin bagi SMA Yokohama Minato.
Si kembar Taichi dan Yoji pun berhasil melanjutkan pertandingan dan menuju ke semi final. Pada babak semi final, mereka berdua akan berhadapan dengan Okazaki Shoji dan Arimura Tetsuya dari SMA Hojo.
Okazaki adalah salah satu lawan yang pernah berhadapan dengan Yusa pada pertandingan antar SMA tahun sebelumnya. Dia sangat berambisi untuk membalaskan kekalahannya pada pertandingan tahun lalu.
Namun, sayangnya si kembar Higashiyama berhasil dikalahkan oleh pemain dari SMA Hojo. Meskipun Yoji berusaha terlihat biasa saja, tapi orang-orang di sekitarnya tahu kalau dia merasa terpukul dan tertekan.
Kemudian, si kembar kembali harus berhadapan dengan pemain dari SMA Hojo pada babak final. Tentunya, mereka harus menghadapi kembali tekanan yang cukup berat.
Episode 7
Akademi Saitama Futaba memenangkan pertandingan bulu tangkis nasional sebanyak lima kali berturut-turut. Sehingga, melawan Akademi Saitama Futaba merupakan sebuah tekanan yang besar bagi klub SMA Yokohama Minato.
Namun, saat diadakan latihan diantara dua SMA tersebut, tidak ada pemain senior yang hadir dari Akademi Saitama Futaba. Seolah-olah, klub Yokohama Minato telah diremehkan. Pelatihan bersama Akademi Saitama Futaba pun dimulai.
Meskipun yang datang latihan bukanlah pemain utama, tapi anggota klub tingkat satu SMA Yokohama Minato cukup kewalahan saat bertanding melawan mereka. Kecuali Yusa yang tetap bisa mengikuti permainan dan memenangkan pertandingan.
Selama latihan dimulai, Uchida memilih untuk menonton alur pertandingan. Kemudian dia mencatat semua data yang dikumpulkannya dan berharap bisa berguna bagi anggota timnya.
Yusa kemudian bermain ganda bersama dengan Yokokawa. Namun, karena kondisi Yokokawa kurang begitu baik, pasangan Yusa-Yokokawa hampir dikalahkan oleh lawan. Tapi, pasangan Yusa-Yokokawa berhasil membalikan keadaan di detik-detik terakhir.
Sementara Hongo yang termasuk kedalam pemain bulu tangkis nasional, secara mengejutkan dikalahkan oleh pemain dari sekolah lawan.
Tiba-tiba Yusa didatangi oleh lawan Hongo yang mengatakan kalau Yusa salah memilih sekolah. Sementara Mizushima mendapatkan pujian sekaligus kritik dari sekolah lawan.
Latihan pertandingan dengan Akademi Saitama Futaba pun berakhir, kini mereka memiliki target baru untuk latihan bulu tangkis. Pada keesokan harinya, anggota Mizushima dan teman-teman anggota klubnya berkumpul.
Mereka membicarakan misteri Yusa yang memiliki SMA Yokohama Minato. Selain itu, mereka juga cukup tertarik dengan gadis yang berada di poster. Melihat gadis yang ada di poster tersebut, membuat Mizushima terkejut dan tidak ingin ikut berkomentar dan hanya bergumam dalam hati saja.
Episode 8
Mizushima cukup tertekan dengan nilai ujian akhir semesternya, tidak hanya dari pihak sekolah tapi orang tuanya pun memperingati Mizushima dengan nilainya yang buruk. Dia pun harus bisa menaikan nilainya pada selama libur musim panas agar bisa tetap latihan bulu tangkis.
Mizushima pun mulai serius belajar, baik bersama temannya dan juga belajar mandiri. Namun, pada hari pertandingan, Mizushima tidak bisa ikut karena terserang penyakit flu. Hal itu cukup membuat dirinya murung.
Sementara itu, teman-teman klub bulu tangkis mulai mengikuti pertandingan antar SMA. Ketika sedang luang, teman-teman klub bulu tangkis menghubungi Mizushima.
Mereka kemudian memberi kabar kalau SMA Yokohama Minato berhasil masuk ke final. Mizushima sontak sangat senang mendengar kabar tersebut dan akan selalu mendukung mereka.
Selama teman-teman klubnya berjuang, Mizushima pun latihan fisik dan belajar keras untuk meningkatkan nilainya.
Namun, Mizushima mendapat kabar kalau SMA Yokohama Minato meraih juara dua untuk pertandingan ganda, sementara hasil akhir dari pertandingan nasional, SMA Yokohama Minato hanya meraih juara tiga.
Tahun ini SMA Yokohama Minato tidak berhasil menjadi juara nasional, sehingga para senior Mizushima berharap pada juniornya supaya bisa meningkatkan kemampuan mereka. Karena hasil yang tidak sesuai tersebut, membuat Yusa kesal sampai menangis.
Sakaki dan yang lainnya memberikan kejutan dengan menjenguk Mizushima. Tapi mereka sangat terkejut ketika melihat ‘dewi cantik’ yang pernah mereka lihat di poster adalah kakak perempuan Mizushima, Rika.
Setelah mendengarkan semua cerita dari teman-temannya, Mizushima sedikit pesimis. Tapi, Rika kembali memberikan semangat pada adik laki-lakinya itu supaya mengingat kembali tujuan awal dan targetnya.
Episode 9
Pada hari yang cerah di musim panas, klub badminton SMA Yokohama Minato melakukan sebuah latihan khusus. Senior kelas tiga mereka sudah pensiun dalam klub badminton, sehingga dimulai dengan sistem yang baru.
Yokokawa adalah ketua klub badminton yang baru. Dia menjelaskan tentang latihan khusus yang akan diadakan dalam empat hari kedepan.
Dengan harapan dari para kakak kelas yang telah pensiun, mereka akan melakukan latihan yang cukup keras. Betapa terkejutnya mereka ketika kakak kelas mereka tiba-tiba datang untuk ‘melatih’ mereka.
Mizushima Ryou dan yang lainnya sangat kewalahan ketika melakukan pemanasan dengan lari jarak jauh. Tidak cukup sampai disitu, ketika mereka mengira akan segera latihan menggunakan raket, tapi latihan masih berlanjut dengan sprint.
Kemudian Mizushima Ryou mulai merenungkan latihan tersebut pasti akan berguna ketika pertandingan. Dia juga memperhatikan kalau ‘jarak’ antara dia dan Yusa sangat jauh untuk digapai.
Pada keesokan harinya, mereka kembali melanjutkan pelatihan. Pelatih Ebihara mengundang Hishikawa yang merupakan alumni dari klub badminton Yokohama Minato untuk menjadi pelatih sementara.
Dulu, Hishikawa merupakan pemain terbaik di klub dan menjadi salah satu pemain terbaik nasional. Sekarang, dia adalah pemain tetap di Universitas Soukyou.
Saat Hishikawa melatih, dia lebih memilih untuk melakukan pertandingan. Jika sudah mencapai lima poin, makan pemain yang kalah harus diganti.
Seperti biasa, Mizushima Ryou selalu memperhatikan pemain lain yang sedang bertanding. Hishikawa pun langsung memperhatikan Mizushima Ryou yang sedang meneliti pemain lain.
Hingga akhirnya Mizushima mulai bertanding dengan Yusa, tapi dengan mudah Yusa mengalahkannya. Ketika istirahat, Hishikawa mendekati Mizushima Ryou dan mengatakan kalau Yusa dan Yokokawa sudah saling kenal sejak lama.
Mendengar perkataan tersebut, Mizushima semakin memperhatikan permainan mereka berdua. Lalu, Mizushima Ryou tiba-tiba disuruh bermain kembali melawan Yusa, akankah dia bisa mengalahkan Yusa?
Episode 10
Seluruh alumni Yokohama Minato berharap juniornya bisa melanjutkan cita-cita mereka untuk meraih juara badminton nasional. Mizushima Ryou dan anak-anak kelas satu yang menguping pembicaraan tersebut langsung mengatakan harus berjuang lebih keras lagi.
Mizushima Ryou langsung teringat kalau Yusa telah mengetahui kalau dia adalah adik dari Rika. Yusa langsung kesal dan menanyai Ryou dengan berbagai pertanyaan. Sementara itu, pelatih Ebihara mulai kembali melakukan latihan khusus untuk mencapai tujuan kejuaraan nasional.
Ketika sedang melakukan pemanasan, tiba-tiba Rika datang ke tempat latihan. Tentu saja hal tersebut membuat Yusa sangat terkejut. Lalu Yusa meminta kesempatan baru untuk mencapai targetnya agar bisa berkencan dengan Rika. Dan Rika pun dengan mudah memberikan kesempatan baru tersebut.
Setelah berbincang dengan Yusa, Rika menghampiri Ryou dan juga teman-temannya. Namun, kehadiran Rika membuat Ryou sedikit risih, terutama karena sikapnya yang sangat berbeda saat ada di rumah. Selesai melakukan pemanasan, Ryou dan yang lainnya mulai berlatih badminton.
Yusa meminta izin pada pelatih Ebihara untuk bertanding melawan anak-anak kelas satu, dan tentu saja dengan mudah Yusa mengalahkan mereka. Kemudian ketika Ryou dan Sakaki latihan bermain ganda melawan si kembar, mereka berdua menemukan kesulitan.
Episode 11
Setelah perselisihan antara Sakaki dengan Mizushima Ryou, suasana klub badminton jadi tidak enak. Tapi, Sakaki membuat perkataannya seolah-olah tidak pernah terjadi dan bersikap seperti biasa.
Sementara itu, latihan khusus yang diadakan selama empat hari berturut-turut telah usai. Kemudian Uchida Akira mengajak teman-teman untuk datang ke rumahnya supaya bisa diadakan BBQ.
Secara diam-diam, Akira pernah mencari tahu tentang kelemahan Yusa. Akira juga sering membicarakan teman-teman klub badminton kepada orang tuanya, sehingga saat mereka bermain ke rumah Akira, orang tuanya merasa sangat senang.
Sementara itu, Mizushima Ryou merasa aneh dan bingung dengan sikap Sakaki sebelumnya. Lalu, tiba-tiba Ayumi mengajak Matsuda untuk melihat festival kembang api bersama-sama. Namun, Matsuda mengajukan untuk mengajak teman-temannya sebagai syarat untuk ikut pada acara tersebut.
Ayumi merasa lega karena banyak orang yang ikut, sehingga dia tidak begitu canggung jika hanya berdua saja dengan Matsuda.
Namun, permasalahan Sakaki dan Mizushima Ryou ternyata masih belum selesai. Matsuda kemudian dengan sengaja mengajak yang lain untuk meninggalkan mereka berdua agar bisa berbicara.
Tapi, ketika Sakaki dan Mizushima Ryou tinggal berdua, Sakaki terlihat jelas sedang menghindari Ryou. Padahal Ryou telah memberanikan diri untuk menyelesaikan kesalahpahaman mereka.
Episode 12
Pertandingan badminton bagi pemula dimulai. Mizushima Ryou dan Matsuda berhasil masuk ke final sebagai pemain tunggal. Pelatih Ebihara menyarankan keduanya untuk bertanding dengan menyadari kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Akhirnya pertandingan dimulai. Mizushima Ryou bertanding melawan Matsuda. Meskipun sudah mendapatkan masukan dari pelatih Ebihara, pada set pertama Mizushima masih belum bisa menandingi pertandingan Matsuda.
Hingga akhirnya poin Mizushima sudah terlampau jauh dari Matsuda. Kemudian, Mizushima berusaha menyerapi perkataan pelatih untuk memperhatikan kelebihan diri sendiri dan kelemahan lawan. Namun, Mizushima semakin tidak sabar dan dia mulai terpojok tanpa bisa menemukan serangan balik.
Episode 13
Pertandingan badminton ganda antar SMA yang sangat ditunggu-tunggu oleh Mizushima Ryou, Shizuo Nakano dan Hiroto Kadota akhirnya berlangsung. Namun, pada pertandingan ini terjadi hal yang tidak terduga.
Ryou melihat kaki Shizuo terluka. Namun, pelatih Ebihara memaksa Ryou untuk tetap fokus menyerang Shizuo yang cedera.
Ketika pertandingan dimulai, Ryou mulai menargetkan Shizuo sesuai arahan pelatih Ebihara. Tapi, serangan yang ditujukan pada Shizuo membuat Ryou merasa terbebani jika harus terus menyerang.
Permainan badminton Ryou pun menjadi kacau dan terpaksa Sasaki yang harus menutupi semua permainan Ryou. Kemudian pada pertengahan pertandingan, Shizuo terjatuh saat hendak mengambil bola yang diarahkan padanya.
Melihat Shizo kesakitan, permainan Ryou tambah kacau dan semakin tidak fokus. Padahal pertandingan ini sudah sangat dinanti-nantikan oleh dirinya juga dua temannya, Shizuo dan Hiroto.
Episode 14
Berita kemenangan klub badminton SMA Yokohama Minato menjadi perbincangan hangat di sekolah. Pelatih Ebihara memberikan kabar, bahwa tahun depan akan ada empat murid SMP yang akan bergabung bersama mereka.
Hal ini juga bersamaan dengan bergabungnya seorang manajer klub badminton, Sakurai Hana, yang membuat beberapa orang sangat bersemangat.
Sebagai seorang manajer, Sakurai mulai memperhatikan permainan setiap orang dalam klub badminton. Dia berusaha memberikan masukan sebisa mungkin untuk membantu klub badminton berkembang.
Kemudian, selepas latihan, tiba-tiba Yokokawa dan Yusa mengajak Mizushima Ryou dan yang lainnya untuk makan bersama. Dalam acara makan bersama tersebut, Matsuda sudah curiga kalau senior mereka bukan hanya ingin mengajak makan.
Setelah Mizushima Ryou ikut bergabung, Yokokawa pun membicarakan maksud sebenarnya. Namun, perkataan dari Yokokawa membuat semua orang di sana terkejut.
Episode 15
Pada musim semi, Mizushima Ryou dan teman-temannya kini sudah menjadi siswa tingkat dua SMA. Beberapa teman di kelas ketika tingkat satu, ada yang masih satu kelas dengan mereka dan ada juga yang terpisah.
Di kelas Mizushima Ryou, diadakan pemilihan ketua untuk acara pengakraban teman sekelas. Setelah tidak ada yang mau mengajukan diri, Mizushima Ryou memberanikan diri untuk menjadi ketua.
Sementara itu, di klub bulu tangkis pun kini mulai ada murid baru yang ikut bergabung. Salah satu dari anggota klub bulu tangkis yang baru, fisiknya cukup lemah dibandingkan yang lainnya.
Akan tetapi, Mizushima selalu memberikan semangat pada anak baru tersebut, karena teringat dirinya ketika masuk klub badminton di SMA.
Mizushima ingin bisa menjadi senior yang keren seperti Yusa dan Yokokawa. Tapi, ternyata menjadi senior yang seperti mereka tidaklah mudah.
Setelah menjadi ketua untuk acara dikelasnya, dia menyadari ternyata peran tersebut tidaklah mudah. Sedangkan di klub badminton, junior yang dia semangati tiba-tiba mengundurkan diri dan membuat dia juga anggota yang lain kebingungan.
Beberapa kejadian baik di kelas maupun di klub badminton membuat Mizushima Ryou kebingungan dan tidak semangat.
Episode 16
Sebentar lagi akan diadakan pertandingan badminton nasional. Seperti tahun sebelumnya, akan diadakan penyisihan di klub bulu tangkis untuk menentukan orang-orang yang akan berpartisipasi pada pertandingan nasional. Murid kelas satu pun bisa ikut dalam babak penyisihan tersebut.
Pada jam istirahat, tim klub badminton kelas dua berkumpul sambil membahas babak penyisihan. Namun, ketika Mizushima dan Matsuda sedang menuju ke kelas, keduanya tidak sengaja mendengarkan percakapan senior mereka.
Tapi Mizushima tidak menghiraukan perkataan senior mereka dan memutuskan untuk terus semangat. Sementara itu, Matsuda terlihat sedikit aneh. Dia jadi semakin banyak terdiam, dimulai ketika makan bersama teman-teman klub badminton.
Episode 17
Turnamen Prefektur badminton akhirnya dimulai. Saat berangkat menuju tempat pertandingan, secara kebetulan Ryou satu kereta dengan Yusa. Ryou pun diingatkan oleh Yusa untuk fokus pada dirinya sendiri.
Saat sampai di tempat pertandingan, Ryou berkumpul bersama teman-temannya. Di saat bersamaan, tim badminton dari SMA Hojo mendatangi Ryou dan yang lain. Okazaki langsung menantang grup badminton SMA Yokohama Minato, terutama Yusa.
Saat pertandingan awal, Matsuda harus berhadapan dengan Okazaki yang dikenal memiliki permainan unik dan bisa mengintimidasi lawan. Matsuda terkejut melihat gaya bermain Okazaki, sampai-sampai dia berhasil dikalahkan.
Pertandingan selanjutnya adalah Okazaki melawan Ryou. Awalnya Ryou sempat terintimidasi, tapi setelah beberapa masukan dari pelatih, Ryou akhirnya bisa mengalahkan Okazaki.
Namun, Ryou merasa ada hal yang aneh. Dia merasa tidak terlalu senang ketika menang melawan Okazaki. Setelah itu, Ryou akhirnya berhadapan dengan Yusa, senior sekaligus orang yang ingin dikalahkannya.
Episode 18
Ryou masih merenungkan perkataan Yusa mengenai permainan badmintonnya. Sementara itu, pertandingan badminton ganda akan segera dimulai.
Saat melihat si kembar Higashiyama bertanding melawan pasangan Yusa dan Yokokawa, Ryou yakin kalau si kembar tidak bisa mengalahkan Yusa dan Yokokawa. Tapi secara mengejutkan, pada pertandingan set pertama si kembar berhasil mengalahkan Yusa dan Yokokawa.
Melihat itu, Ryou semakin bertanya-tanya perbedaan dirinya dengan mereka. Terlebih, ketika si kembar Higashiyama meminta bertanding dengan pasangan Okazaki di pertandingan final, hal ini membuat Ryou semakin heran.
Ryou langsung bertanya pada Taichi dan Youji, apakah mereka tidak takut melawan Okazaki. Jawaban dari si kembar membuat Ryou sedikit tercerahkan akan motivasinya selama ini. Sementara itu, ayahnya Ryou mengatakan kalau ia akan melihat pertandingan final Ryou nanti, yang membuat Ryou sedikit terkejut.
Episode 19-20
Mizushima Ryou mulai semangat untuk berlatih badminton kembali. Saking menggebu-gebunya, dia terus berusaha mencari apa yang kurang pada dirinya. Pencarian itu dia lakukan agar bisa mengalahkan Yusa.
Namun, Mizushima merasa sangat putus asa dan sampai-sampai membuatnya tidak tenang. Akhirnya, pelatih Ebihara menyuruh Mizushima Ryou untuk berhenti latihan badminton hingga pikirannya tenang dulu.
Selama masa menenangkan pikiran, Ryou mulai mencari kegiatan lain. Kemudian, Ryou menemukan video pertandingan badminton Yusa di masa lalu ketika SMP. Dari sana, Ryou mulai menyadari sesuatu tentang kehebatan Yusa. Dan untuk memastikan lagi, Ryou mencari tahu tentang Yusa dari orang yang telah mengenalnya lama.
Pada beberapa hari berikutnya, Ryou menghadap pada pelatih Ebihara dan teman-temannya untuk minta maaf. Orang-orang di klub akhirnya mulai bisa melihat kembali semangat Ryou yang sebelumnya.
Saat libur musim panas dimulai, semua anggota klub badminton Yokohama Minato berangkat ke Okinawa. Di sana mereka akan bersiap untuk mengikuti Inter-High. Namun, ketika sampai di Okinawa, Yusa dan Ryou bertemu dengan seseorang yang cukup berpengaruh di masa lalu mereka.
Episode 21
Inter-High akhirnya dimulai. Pada pertandingan awal, SMA Yokohama Minato terus menerus menang, hingga akhirnya mereka masuk ke semifinal. Setelah pertandingan usai, teman-teman sekolah Ryou mengabarinya akan mengadakan nonton bersama pada pertandingan berikutnya.
Mendengar itu, Ryou merasakan tekanan yang berat dan membuatnya galau. Namun, Ryou berhasil mengatasinya setelah mendapatkan bantuan dari teman-teman dan seniornya.
Pertandingan semi-final dimulai, SMA Yokohama Minato akan menghadapi lawannya, SMA Hirayama. Dan pertandingan tunggal pertama adalah Ryou melawan Misaki.
Misaki sebenarnya sangat menantikan pertandingan untuk melawan Yusa. Dia ingin membuktikan bahwa dirinya telah mengatasi trauma masa lalunya dan bisa menghadapi Yusa. Sayangnya, keinginan Misaki tidak bisa terpenuhi karena lawannya kini adalah Ryou.
Mendengar perkataan Misaki, Ryou semakin bertekad untuk menang, terutama setelah menerima arahan dari pelatihnya, Ebihara. Selama pertandingan, Ryou mencoba mengolah emosinya dan bermain dengan sepenuh hati dan jiwanya.
Episode 22
Final tim akhirnya tiba. Kini giliran Yokohama Minato bertanding dengan Futaba Saitama yang dikenal telah menjadi juara badminton dalam beberapa tahun terakhir. Tiga pertandingan pertama dimulai secara bersamaan; pertandingan ganda Yusa dan Yokokawa, ganda si kembar dan pertandingan tunggal Mizushima Ryou.
Di sisi lain, di sekolah Yokohama Minato, para siswa sekaligus keluarga para pemain badminton datang untuk nonton bersama. Semua penonton terutama yang kenal dekat dengan para pemainnya merasa tegang setiap kali menonton. Meski dari jauh, mereka sama-sama mendukung dengan sekuat tenaga dan penuh semangat.
Membawa harapan untuk semua orang, Ryou dan yang lainnya berusaha keras berjuang di pertandingan terakhir mereka. Mereka sama-sama berjuang untuk mencapai tujuan bersama, yaitu untuk memenangkan gelar juara nasional tahun ini.
Episode 23-24
Klub Badminton SMA Yokohama Minato akhirnya mendominasi kemenangan nasional. Mereka membuat perayaan kecil atas kemenangan yang telah lama dinanti-nanti tersebut. Tiba-tiba Matsuda yang sebelumnya dilarikan ke rumah sakit, datang ke hotel tempat mereka menginap untuk ikut merayakan perayaan tersebut.
Kehadiran Matsuda pun disambut meriah oleh rekan-rekannya. Semua orang sangat gembira karena Matsuda juga telah sembuh. Sehingga semua orang bisa merayakan pesta kemenangan tersebut sebelum akhirnya memulai pertandingan ganda dan individu di final keesokan harinya.
Pasangan ganda Yusa dan Yokokawa berhasil meraih kemenangan. Namun, pasangan ganda kembar Higashiyama harus puas hingga semifinal saja. Sementara Mizushima Ryou berhasil masuk ke babak final. Si kembar Higashiyama pun meminta Ryou untuk mewakili mereka melawan Yusa di final.
Hari yang telah ditunggu-tunggu pun tiba. Meski satu tim, Mizushima telah menantikan untuk bisa bermain melawan Yusa di pertandingan. Mizushima memperhatikan setiap langkah Yusa dan tahu kalau Yusa terburu-buru untuk mendapatkan poin.
Pertandingan antara Yusa melawan Mizushima Ryou pun semakin memanas. Hal tersebut membuat rekan sesama timnya bingung harus mendukung siapa.
Bahkan, lawan yang pernah bertanding dengan mereka pun penasaran siapa yang akan berhasil menjadi juara. Keduanya sama-sama bertekad akan memenangkan pertandingan dan menjadi juara.
Ryou dan Perjalanannya Menjadi Atlet Bulu Tangkis
Anime ini menceritakan kisah Ryou yang bercita-cita menjadi seorang pemain bulu tangkis profesional. Salah satu jalan untuk mencapai cita-citanya tersebut adalah dengan masuk ke SMA Yokohama.
Tapi, secara mengejutkan, Ryou malah memilih masuk ke SMA Yokohama melalui jalur biasa, padahal ia sudah mendapatkan tawaran untuk masuk melalui jalur khusus.
Keputusan Ryou memilih masuk ke SMA Yokohama melalui jalur ujian biasa adalah agar dia bisa membuktikan kalau Ryou sebenarnya bisa dan mampu, sekaligus ingin membuktikan pada ayahnya yang sempat ragu pada kemampuan Ryou.
Selama durasi 23 menit di setiap episodenya, setiap kali melihat Ryou sedang latihan bulu tangkis, kamu akan mendengar suara decitan sepatu khas para pemain bulu tangkis, sehingga ketika menonton anime ini seperti sedang menonton pertandingan bulu tangkis yang sesungguhnya.
Selain itu, anime ini memiliki kualitas gambar yang enak dipandang dengan detail yang cukup halus juga, sehingga cukup menarik untuk menontonnya dan cukup dibuat penasaran dengan cerita selanjutnya.
Penerimaan Anggota Baru Klub Bulu Tangkis
Ryou akhirnya berhasil menjadi murid SMA Yokohama Minato dengan hasil usaha kerasnya sendiri. Tak disangka-sangka, ternyata Ryou sekelas dengan si dingin, Matsuda, yang sama-sama pernah berlatih beberapa minggu sebelum masuk ke SMA Yokohama.
Sebenarnya pada awal penerimaan anggota baru klub bulu tangkis, ada cukup banyak anggota baru. Tapi seiring berjalannya waktu, anggota baru itu malah mengundurkan diri dengan berbagai alasan.
Mulai dari lelah dengan latihannya, tidak bisa fokus pada pelajaran, memilih pindah klub, bahkan ada yang memilih lebih menikmati hari-harinya sebagai murid SMA dan berkencan.
Jika dilihat lebih dalam lagi, anggota baru yang mengikuti klub bulu tangkis dan memilih mengundurkan diri itu, kebanyakan karena kurangnya minat pada bulu tangkis dan motivasinya yang kurang tepat. Jadi merupakan hal yang sangat wajar kalau akhirnya memilih mengundurkan diri.
Berbeda dengan orang-orang yang memang minat dan memiliki motivasi yang tepat dan kuat, seberat apa pun latihan yang mereka hadapi, pasti akan dijalani. Seperti kata-kata dari kakaknya Ryou, saat ini mereka sedang berdiri di depan pintu impian yang sedang ingin dikejar, jadi harus semangat.
Sementara latihan semakin berat, sebentar lagi akan diadakan seleksi untuk pertandingan penyisihan prefektur. Bagaimana nasib Ryou dan teman-temannya? Apakah mereka bisa mendapatkan ranking yang bagus dan bisa mengikuti pertandingan tersebut?
Pertandingan Penyisihan Klub
Pada Episode ke-4 ini, memperlihatkan bagaimana anak-anak tingkat satu berjuang dengan sungguh-sungguh agar bisa mengalahkan Yusa. Terutama Sakaki, dia kurang menyukai sikap arogan Yusa yang selalu merasa paling hebat di klub, walaupun memang Yusa ini paling jago main bulu tangkis di SMA Yokohama.
Mizushima awalnya tidak percaya diri bisa mengalahkan Yusa, karena dia sudah terkenal mahir dalam bulu tangkis. Dan hasilnya pun memang sesuai perkiraannya Mizushima, dia dengan mudah dikalahkan juga pada hari penyisihan pertama.
Tapi, pada hari kedua babak penyisihan, pelatih Ebihara melihat kalau Mizushima mulai bisa mengikuti permainan Yusa, meskipun perkembangannya cukup lambat.
Kalau dilihat-lihat, Mizushima ini selalu memperhatikan setiap detail cara bermain lawannya, sehingga dia bisa ‘meniru’ gerakan itu dan mencoba mempraktekannya pada pertandingan selanjutnya.
Ketika melihat perjuangan Mizushima CS, walaupun sebenarnya mereka tahu hanya memiliki peluang yang kecil, tapi setidaknya mereka tidak menyerah dan terus berjuang keras. Dan menurut saya, semangat ini cukup bagus untuk dipertahankan untuk mengikuti pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Akhir Babak Penyisihan Klub Bulu Tangkis
Meskipun baru babak penyisihan dari klub, tapi pertandingan bulu tangkis yang dilakukan oleh anggota klub Yokohama Minato cukup sengit. Terutama pertandingan antara Mizushima dan Matsuda yang berhasil menarik perhatian semua anggota klub.
Sesuai dengan perkataan dari pelatih Hongo, permainan bulu tangkis Mizushima memang terlihat jauh berkembang. Bahkan, beberapa trik permainan dari Yusa pun berhasil diterapkan oleh dirinya saat melawan Matsuda.
Meskipun pada akhirnya Mizushima kalah dari Matsuda dengan selisih poin yang sangat tipis, yakni dua poin saja. Tapi, Mizushima tidak berkecil hati dengan usaha yang telah dia lakukan.
Di episode kali ini juga terungkap alasan Matsuda yang selalu terlihat menyendiri. Secara mengejutkan, ternyata sosok Matsuda yang lebih sering sendiri itu dipengaruh oleh kehidupan keluarganya.
Orang tua Matsuda telah bercerai dan dia ikut dengan ayahnya. Tapi, ayahnya Matsuda sangat sibuk, sehingga dia sudah terbiasa hidup sendiri dan melakukan segala hal sendiri.
Sementara, murid baru dari klub bulu tangkis SMA Yokohama Minato yang berhasil ikut pertandingan antar sekolah itu hanya si kembar Higashiyama. Tapi, anggota yang lain tidak patah hati dan tetap memberikan dukungan pada teman-teman anggota klubnya.
Tekanan Cukup Berat Bagi Si Kembar
Pada episode 6, diperlihatkan SMA Yokohama Minato yang telah berhasil lolos pada babak eliminasi dan bermain pada pertandingan antar SMA. Beberapa pemain SMA Yokohama Minato kembali berhadapan dengan musuhnya pada pertandingan tahun sebelumnya, yaitu SMA Hojo.
Namun, pada episode kali ini lebih fokus pada pertandingan bulu tangkis si kembar Higashiyama, Taichi dan Yoji. Awalnya, si kembar berhasil memenangkan beberapa pertandingan bulu tangkis ganda, tapi kemudian mereka kalah saat bertanding dengan pemain dari SMA Hojo.
Kekalahan tersebut membuat Yoji merasa sangat tertekan. Kemudian baru diketahui dari Taichi kalau sebenarnya si kembar sebelumnya pernah bergabung dalam klub baseball.
Dari Taichi barulah diketahui kalau Yoji adalah orang yang tak bisa menghadapi tekanan berat, terutama ketika orang-orang berekspektasi besar pada mereka.
Tapi, pada pertandingan selanjutnya, Yoji berhasil bangkit kembali setelah mendengar dukungan dari rekan-rekannya. Yang cukup mengejutkan adalah ketika Matsuda yang biasanya terlihat cuek memberikan dukungan yang cukup besar bagi si kembar Higashiyama.
Permainan Ganda dan Misteri Yusa
Pada episode 7, diperlihatkan karakter Yusa yang sesungguhnya. Meskipun dia terlihat seolah ‘galak’, tapi Yusa ternyata merupakan seorang yang peduli pada partner bermainnya.
Seperti kata Yokokawa, Yusa merupakan seorang yang tidak memiliki kelemahan. Kecuali saat bermain ganda, Yokokawa adalah kelemahan Yusa.
Hal tersebut membuat Yokokawa tidak ingin menjadi beban dan berusaha sekuat tenaga untuk menutupi kelemahan tersebut.
Sama seperti Mizushima, dia akhirnya tersadar dengan perkataan lawan mainnya, bahwa saat bermain ganda harus bisa saling menyempurnakan satu-sama lain agar tercipta sebuah pasangan bulu tangkis yang kuat.
Kemudian pada episode kali ini terkuak sebuah misteri dimana Yusa lebih memilih SMA Yokohama Minato. Hal yang cukup membuat Mizushima terkejut dan tidak percaya. Alasan simple Yusa masuk ke SMA Yokohama Minato adalah karena dia jatuh cinta pada kakaknya Mizushima, Mizushima Rika.
Ada satu hal yang menarik lagi di anime ini. Setiap kali ada karakter yang baru berbicara, selalu ditampilkan nama karakter yang berbicara tersebut. Jadi, kalau kamu tipe yang gampang lupa dengan nama karakternya, tentu ini akan membantu sekali.
Gagal Juara dan Misteri Yusa yang Lain
Pada episode 8, klub bulu tangkis SMA Yokohama Minato akhirnya mengikuti pertandingan antar sekolah yang dilanjut dengan pertandingan nasional. Setelah berjuang keras, klub bulu tangkis SMA Yokohama Minato harus berpuas diri dengan meraih juara dua dan gagal menjadi juara nasional.
Di episode 8 juga diperlihatkan kalau Mizushima Ryou sempat bertemu dengan teman dekat saat SMP. Terlihat sekali kalau Mizushima Ryou agak cemburu dengan ‘keberhasilan’ dua teman dekatnya itu.
Bahkan, dia sampai agak down setelah bertemu mereka. Tapi, berkat masukan dari kakaknya, dia pun akhirnya bisa bangkit kembali.
Teman-teman Mizushima pun akhirnya di episode ini mengetahui kalau Rika, sang dewi yang ada di poster sekolah adalah kakaknya Mizushima Ryou. Tapi lucunya ketika mereka membahas mengenai sebutan ‘dewi’ itu, Ryou tidak berani mengatakan fakta yang sebenarnya.
Kemudian ada fakta lain yang cukup mengejutkan tentang Yusa. Jika sebelumnya telah diketahui kalau Yusa itu menyukai Rika, ternyata ada fakta lainnya yang cukup mengejutkan.
Yusa menyatakan cintanya pada Rika dan membuat sebuah taruhan akan mengencaninya jika dia sudah tiga kali menjadi juara nasional.
Pantas saja waktu klub bulu tangkis SMA Yokohama Minato tidak menang, Yusa sangat kecewa sekali. Kalau yang tidak tahu alasan sebenarnya, pasti akan mengira dia kecewa karena kalah bulu tangkis saja. Padahal ada alasan lain yang hanya diketahui oleh dirinya.
Pengamatan Mizushima Ryou
Sejak awal, Mizushima Ryou memang terbiasa melakukan ‘pengamatan’ terhadap para pemain badminton. Kebiasaannya ini ternyata ada pengaruh dari kakaknya, Mizushima Rika.
Berkat kakaknya itu, Ryou semakin terbiasa mengamati orang, dengan cukup mudah mengetahui perbedaan dan lain sebagainya.
Dengan kemampuannya itu, Mizushima tentu diuntungkan karena bisa melihat titik lemah lawan bermainnya atau bisa juga mengambil ilmu untuk dia praktikkan. Sama seperti ketika dia melihat permainan Yusa dan mencoba melakukan trik dan membuat strategi untuk mengalahkan Yusa.
Walaupun pada akhirnya Mizushima Ryou hanya bisa membuat satu poin saja, tapi hal tersebut merupakan suatu kemajuan yang luar biasa. Bahkan Yusa dan yang lainnya pun terkejut melihat permainan Mizushima Ryou saat melawan Yusa.
Lucunya, pada episode 9 ternyata Hishikawa mengetahui kalau Mizushima Ryou adalah adiknya Rika. Hal tersebut merupakan suatu kejutan bagi Yusa yang merupakan fansnya Rika. Bahkan sangat lucu sekali mendengar intonasi Yusa yang terkejut itu, karena tak seperti Yusa yang biasanya terlihat cool.
Selain alur cerita yang semakin menarik, lagi para karakter di anime ini mulai semakin terlihat perkembangannya.
Sinematografinya pun seperti biasa terlihat bagus dan halus, jadi semakin betah ketika menonton pertandingan badmintonnya. Seolah-olah sedang menonton pertandingan badminton yang sesungguhnya.
Ryou dan Sakaki Kesulitan Bermain Ganda
Pada episode 10, latihan khusus badminton masih dilakukan. Di setiap episodenya, tingkat kesulitan latihan pun semakin ditingkatkan supaya bisa mencapai tujuan menjadi juara nasional.
Ryou dan teman-temannya tidak menemukan masalah ketika bermain tunggal. Mereka menyadari kalau yang dibutuhkan adalah berusaha lebih keras lagi demi bisa mengejar kemampuan Yusa. Tapi, berbeda saat mereka bermain ganda, terutama pasangan Ryou dan Sakaki.
Ryou dan Sakaki mulai menemukan kesulitan untuk berkolaborasi ketika bermain ganda. Tentunya mereka berdua merasa frustasi dan mencoba mencari jalan keluar. Tapi keduanya masih belum menemukan jalan yang terbaik, sampai-sampai Sakaki merasa kalau dia adalah beban bagi Ryou.
Dan yang mengejutkan adalah ketika Sakaki tiba-tiba meminta Ryou untuk mencari pasangan bermain ganda lain. Tidak sampai disitu, karena permasalahan ini pun hubungan Ryou dan Sakaki jadinya kurang enak. Padahal babak penyisihan tinggal sebentar lagi.
Penyelesaian Masalah Sakaki dan Mizushima Ryou
Penyelesaian masalah yang terjadi antara Sakaki dengan Mizushima Ryou terbilang cukup cepat. Meskipun awalnya Sakaki terlihat menghindar dari pembicaraan tersebut. Mungkin dia hanya bingung harus memulai dari mana untuk membicarakan permasalahan mereka berdua.
Sakaki ini ternyata merasa iri pada perkembangan Mizushima Ryou. Sementara dirinya tidak ada perkembangan sama sekali dan merasa akan menjadi beban jika terus bermain ganda bersama Mizushima Ryou.
Tapi, sebenarnya permasalahan antara mereka bukan hanya kesalahan Sakaki, tapi juga ada pada Mizushima Ryou. Seperti perkataan si kembar Higashiyama, Mizushima Ryou kurang mempercayai Sakaki ketika bermain ganda, sehingga kolaborasinya dengan Sakaki jadi sangat berantakan.
Menariknya pada episode 11 ini, selain melihat penyelesaian masalah Sakaki dengan Mizushima Ryou, kita juga bisa melihat sisi Matsuda yang berbeda.Dia memang biasanya terlihat ‘cool’ dan blak-blakan dengan keinginannya.
Contohnya ketika secara tidak sadar Matsuda menyakiti perasaan Ayumi, tapi sebenarnya dia tidak bermaksud seperti itu. Berkat dorongan dari Sakaki, akhirnya Matsuda bisa mengatakan hal yang manis pada Ayumi dan membuatnya sangat senang.
Pertandingan Mizushima Ryou Vs Matsuda
Episode 12 memperlihatkan pertandingan yang dilakukan oleh para pemula. Secara mengejutkan, Mizushima bertanding tunggal melawan rekan satu klubnya, Matsuda.
Sebelumnya, baik Mizushima maupun Matsuda sudah diberikan masukan oleh pelatih Ebihara. Tapi, sayangnya Mizushima belum terlalu mendapatkan kunci dari saran tersebut.
Sementara Matsuda antusias untuk memenangkan pertandingan, Mizushima masih terseok-seok untuk mengejar poin yang sudah semakin melebar. Pertandingan mereka berdua mulai menegangkan semenjak set ke-2 dimulai.
Mizushima mulai bisa menerapkan masukan dari pelatih Ebihara dan berhasil mengalahkan Matsuda. Tidak hanya Mizushima, para penonton pun semakin tertarik dengan pertandingan dan trik yang digunakan Mizushima.
Berbeda dengan Matsuda yang menjadi lawannya dan terus-terusan berusaha untuk mengalahkan Mizushima dengan cepat. Berhubung Mizushima menang pada set ke-2, akhirnya pertandingan pun dilanjutkan dengan set tambahan.
Permainan badminton Mizushima sudah semakin berkembang sejak set ke-2, dia jadi jauh lebih tenang dan mulai bisa mengontrol emosinya. Sementara Matsuda yang berambisi untuk menang, harus puas dengan hasil akhir yang mengecewakan bagi dirinya.
Bertanding Untuk Menepati Janji
Episode 13 memperlihatkan pertandingan yang sangat dinantikan oleh Ryou dan dua sahabatnya ketika di bangku SMP. Seperti sudah disebutkan di atas, Ryou dan dua temannya dulu sempat berjanji akan bertanding dalam turnamen ganda badminton.
Meskipun pertandingan sudah berjalan, tapi Ryou tidak bisa bermain secara maksimal. Terlihat sekali kalau Ryou merasa iba pada Shizuo yang cedera. Permainan Ryou pun menjadi sangat kacau akibat rasa iba dan tak tega untuk menyerang Shizuo.
Untungnya, Sakaki cukup sigap ketika Ryou sedang tidak stabil, walaupun sebenarnya agak kewalahan karena seperti bermain dua lawan satu. Akan tetapi, kata-kata bijak Sakaki akhirnya bisa menyadarkan Ryou untuk bangkit Kembali, bermain seperti biasa dan mengerahkan semua kemampuannya dalam pertandingan.
Tantangan dan Perjalanan Baru
Episode 14 melanjutkan kisah setelah SMA Yokohama Minato berhasil meraih dua medali sekaligus. Dalam episode ini, klub badminton SMA Yokohama Minato didatangi oleh calon pemain yang akan ikut bergabung pada tahun ajaran baru.
Selain calon pemain baru, klub badminton tersebut kini memiliki seorang manajer klub yang akan mengurusi mereka. Bagi beberapa orang, kehadiran Sakurai terasa seperti ‘udara’ baru, mengingat klub badminton SMA Yokohama Minato semuanya adalah laki-laki.
Meskipun Sakurai seorang wanita, tapi dia mengetahui badminton cukup baik, karena dulunya dia pun seorang pemain badminton. Dia memiliki kemampuan analisis yang cukup baik, sehingga bisa memberikan masukan untuk anggota klub badminton.
Ke depannya, klub badminton SMA Yokohama Minato akan menghadapi tantangan baru yang mungkin akan lebih sulit dari sekarang. Dan mereka harus bisa menghadapi ‘gunung’ yang lebih berat lagi ke depannya.
Mereka adalah musuh-musuh kuat yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Belum lagi, dengan pernyataan dari para seniornya yang semakin menambah beban baru bagi Mizushima dan teman-temannya.
Visual yang Sedikit Berbeda
Episode 15 dimulai dengan Mizushima Ryou dan teman-temannya yang kini telah menjadi seorang senior, karena mereka telah menjadi siswa kelas dua SMA. Mizushima harus menghadapi kehidupan barunya di tingkat dua dengan beberapa permasalahan, mulai permasalahan di kelas dan juniornya di klub badminton.
Beruntung, Mizushima Ryou memiliki teman-teman baik di klub badminton, sehingga dia bisa tersadar dan bisa mengambil langkah selanjutnya untuk mengatasi kebingungannya. Tidak hanya bisa mengatasi kebingungan saat di klub badminton, tapi juga masalah yang dialaminya ketika di kelas baru.
Selain permasalahan personal yang dirasakan oleh Mizushima Ryou, hal yang cukup kentara pada episode kali ini adalah visualnya. Visual pada episode ini terlihat sedikit menurun karena tidak semulus dan sebagus biasanya. Walaupun sebenarnya tidak terlalu mengganggu, tapi perbedaan tersebut cukup terasa.
Sikap Matsuda yang Tidak Biasa
Pada episode 16, cerita lebih fokus pada Matsuda dan perkembangan karakternya. Jelas sekali kalau Matsuda sedang banyak pikiran, sehingga mengganggu konsentrasinya ketika bertanding badminton. Wajar saja kalau semua anggota klub badminton ikut heran melihat perubahan sikap Matsuda.
Meskipun Matsuda biasanya terlihat pendiam, tapi sikapnya kali ini sangat jauh berbeda. Setelah digali penyebabnya oleh Mizushima, barulah ketahuan alasan kenapa Matsuda bisa bersikap seperti itu. Dan akhirnya, pada babak penyisihan berikutnya, Matsuda sudah kembali seperti biasanya.
Oh iya, dari episode ini kita jadi mengetahui meski Matsuda cenderung pendiam seolah tak peduli, tapi dia merupakan orang yang cukup memperhatikan sekitarnya.
Meskipun Matsuda sudah kembali seperti semula, tapi ada sedikit perkembangan pada diri Matsuda. Dan perkembangan itu membuat semua orang terkejut, karena tidak menyangka kalau Matsuda bisa bersikap ramah pada orang lain.
Lawan yang Tangguh
Pada episode 17, tim badminton SMA Yokohama Minato mengikuti pertandingan Prefektur. Belum juga mulai bertanding, SMA Yokohama Minato sudah mendapatkan intimidasi dari grup badminton sekolah lawan.
Lawan yang harus dihadapi oleh Matsuda dan Ryou merupakan lawan yang sama, Okazaki. Okazaki adalah lawan tangguh yang belum pernah dijumpai oleh Matsuda maupun Ryou.
Bahkan Matsuda yang biasanya dikenal bisa bermain bagus, langsung ciut saat melawan Okazaki. Begitu pula dengan Ryou ketika harus berhadapan dengan Okazaki. Baik Ryou maupun Matsuda menganggap Okazaki sebagai ‘monster’.
Belum usai intimidasi dari Okazaki, Ryou kembali harus menghadapi intimidasi dari seniornya sendiri, Yusa. Saat akan memulai pertandingan, Ryou menyadari satu hal yang sangat berbeda dari Yusa yang dia kenal ketika latihan di klub.
Oh iya, di episode ini, baik Yusa maupun Okazaki mengatakan hal yang serupa pada Ryou. Tapi, tampaknya Ryou masih belum mengerti maksud ucapan mereka berdua. Hal ini tentu cukup mengganggu pikirannya.
Masa-masa Sulit yang Harus Dihadapi
Karakter utama dalam Love All Play memang hanya Mizushima Ryou. Sehingga tidak aneh sejauh ini karakter yang paling menonjol dan cukup banyak development character-nya adalah Mizushima Ryou.
Pada episode 18 ini pun masih menceritakan kesulitan yang harus dilalui oleh Ryou. Dia masih kebingungan setelah kalah pada pertandingan sebelumnya ketika melawan Okazaki dan Yusa.
Setelah cukup banyak merenung dan mencoba berbicara pada si kembar Higashiyama, akhirnya Ryou mulai menemukan titik baru. Dia mulai bisa fokus bermain kembali, meskipun permainannya masih belum terlalu bagus.
Hal yang cukup menyentuh adalah ketika ayahnya Ryou mengatakan akan menonton pertandingan anaknya. Kemudian perkataan dari ayahnya yang menyentuh, memberikan semangat baru bagi Ryou yang tengah kesulitan.
Kebangkitan Mizushima Ryou dan Perjanjian Yusa
Akhirnya, pada episode 19 dan 20 ini Mizushima Ryou kembali bangkit. Ryou sadar dengan kekurangan dan kelebihan yang dia miliki. Penting memang untuk menenangkan diri dulu sebelum akhirnya bisa bangkit dari keterpurukan.
Hal yang cukup menarik pada episode ini adalah tentang perjanjian Yusa dengan pelatih Ebihara. Perjanjian mereka ini ada hubungannya dengan bergabungnya Yusa dengan SMA Yokohama Minato.
Selain itu, di episode ini juga akhirnya terungkap alasan kenapa pelatih Ebihara memilih Ryou, Sakaki, serta si kembar Higashiyama dan Matsuda. Mereka semua memiliki karakter yang berbeda dan diyakini bisa meningkatkan minat orang lain untuk bergabung.
Secara keseluruhan, dua episode ini sangat menarik untuk ditonton. Selain karena melihat perkembangan karakter Ryou, tapi ada juga adegan-adegan lucu dari para karakternya. Alur ceritanya juga lebih fokus pada perkembangan karakternya.
Selangkah Lagi Menuju Final
Akhirnya bisa kembali melihat pertandingan badminton yang epik dari Mizushima Ryou! Pertandingan yang membuat bisa bertahan nafas, seperti ketika menonton pertandingan badminton yang sesungguhnya.
Hebatnya Ryou, kini dia bisa semakin berkembang ketika dalam pertandingan. Dan berkat tekadnya yang kuat, Ryou pun bahkan dianggap telah menyamai kehebatan permainan Yusa.
Bahkan, Misaki yang menjadi lawannya sudah mengatakan akan terus mengejar Ryou, sama seperti ketika dia ingin mengejar kehebatan Yusa.
Setelah kemenangan yang diraih oleh Ryou, rekan-rekannya yang lain pun berhasil meraih kemenangan. Sehingga kini mereka tinggal selangkah lagi menuju ke final untuk mengalahkan musuh terbesar mereka.
Hal yang menarik di anime ini adalah ketika beberapa orang khususnya siswa di SMA Yokohama Minato ada yang tidak mengetahui badminton itu apa.
Berkat teman-temannya Ryou, akhirnya para siswa yang awalnya tidak tahu badminton menjadi tahu. Bahkan, mereka menonton bersama untuk melihat pertandingan yang membuat mereka sama-sama merasakan ketegangan.
Berjuang di Pertandingan Final
Akhirnya mulai memasuki babak final yang cukup menegangkan. Saat menonton, sampai-sampai saya juga gemas, mirip ketika kalau sedang menonton pertandingan badminton yang sesungguhnya.
Para pemain dari SMA Yokohama Minato sejauh ini sudah berjuang cukup keras dan berhasil memimpin poin secara keseluruhan. Meskipun sangat disayangkan tim ganda si kembar tidak menang pada pertandingan pertama.
Menariknya, pada pertandingan final kali ini lebih banyak yang menonton bersama. Bahkan, para orang tua para pemain juga ikut menonton dan sama-sama merasa tegang ketika melihat anak mereka berjuang.
Kedatangan ayahnya Matsuda di lapangan juga cukup diluar dugaan, mengingat menurut Matsuda kalau ayahnya itu tidak tertarik dengan badminton.
Perjuangan mereka masih belum selesai meski sudah memimpin pertandingan. Pertandingan selanjutnya tentu tak akan kalah menegangkannya.
Pertandingan Akhir yang Mengharukan
Setelah episode yang cukup panjang, akhirnya anime ini pun tamat. Ini adalah dua episode terakhir yang menegangkan sekaligus mengharukan. Setelah sekian lama melihat perjuangan Mizushima Ryou untuk menjadi pemain badminton terhebat, akhirnya selesai dengan akhir yang memuaskan.
Pada dua episode terakhir ini kamu akan melihat perkembangan para karakternya. Tidak hanya Mizushima Ryou sebagai karakter utama, tapi karakter pendukung lainnya pun ikut mengalami perubahan. Dan sangat terasa menyenangkan melihat perkembangan karakter mereka di anime ini.
Bahkan, pertandingan akhir antara Mizushima vs Yusa membuat keduanya bisa berkembang pesat. Mereka berhasil menampilkan pertandingan badminton yang bagus dan cukup menegangkan.
Pertandingan ini sekaligus merupakan pertandingan terakhir yang mengharukan. Apalagi kalau mengingat perjuangan Mizushima Ryou pada awal-awal episode.
Itulah ulasan anime Love All Play yang akhirnya selesai. Secara keseluruhan, anime ini cukup bisa dinikmati. Meskipun bukan termasuk salah satu anime olahraga terbaik, tapi ceritanya masih bisa dinikmati dengan alur yang cukup menarik.