logo web

Sinopsis & Review Moon Knight, Seri Superhero dengan Formula Berbeda

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Moon Knight
3.6
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sebuah series dari Marvel Studio, Moon Knight (2022) hadir sebagai adaptasi Marvel Comic sekaligus serial televisi ke enam Marvel Cinematic Universe yang diproduksi.

Serial ini mengenalkan Marc Spector dan Steven Grant, satu pria dengan dua identitas berbeda sebagai main role. Menonton ini kita diajak mengembara sampai ke Mesir dan sekilas mengenal Mitologi Mesir.

Moon Knight (2022) tayang di Disney+ sebanyak enam episode mulai 30 Maret 2022. Bertindak sebagai head writer, Mohamed Diab juga menjadi sutradara sekaligus kepala tim penyutradaraan.

Serial ini memperlihatkan penampilan Oscar Isaac yang mengagumkan. Penasaran? Sebelum nonton kamu bisa simak ulasan dan sinopsis singkatnya berikut ini!

Baca juga: 10 Film Adaptasi Komik Marvel Terbaik Sepanjang Masa

Sinopsis

Sinopsis

Steven Grant selalu tidur dengan kaki terikat dan celah pintu ditutup selotip. Dia takut berjalan tanpa sadar saat tidur di malam hari. Steven adalah pekerja di sebuah toko souvenir yang ada di dalam museum atau pusat penyimpanan benda-benda antik.

Dia anak lelaki yang menyayangi ibunya sehingga walau tinggal terpisah, Steven kerap menelepon. Hari itu salah satu pegawai mengingatkannya akan janji kencan besok pukul tujuh malam.

Walau mengiyakan, Steven tampak bingung karena tak merasa pernah membuat janji tersebut. Selesai dengan pekerjaannya dia pun pulang dan sebelum tidur kembali mengikat salah satu kakinya serta melakukan kebiasaan aneh lain.

Steven sebenarnya enggan tidur karena takut akan berjalan secara tidak sadar. Dia menggunakan bantuan aplikasi yang dapat membantu orang tetap terjaga. Steven melakukan berbagai hal agar tidak tidur seperti bermain rubik atau membaca buku.

Namun, tetap saja dia akhirnya tertidur juga. Saat itulah secara tiba-tiba Steven ada di sebuah tempat asing. Dia bertambah bingung ketika ada suara misterius bicara padanya.

Suara yang tidak ada wujudnya tersebut meminta Steven menyerahkan tubuhnya pada Marc. Dalam keadaan bingung dia menemukan sebuah benda aneh dari sakunya berbentuk bulat berwarna emas. Benda itu rainy bernama scarab.

Belum tuntas mengatasi kebingungannya, Steven harus segera menyelamatkan diri dari para penembak yang memberondongnya dengan peluru. Dia lantas terjebak di sebuah keramaian dan melihat seorang lelaki misterius tampak disegani oleh orang-orang di sana.

Lelaki itu diketahui bernama Arthur Harrow. Dia adalah pemimpin sekte yang terkait dengan Ammit atau Dewi Mesir. Arthur terlihat memanggil seorang pria sebagai relawan untuk menerima penghakiman yang disembahkan pada Ammit.

Arthur memegang tangan itu dan langsung tahu bahwa pria yang menjadi relawan adalah orang baik. Selanjutnya seorang nenek juga mendatanginya sebagai relawan untuk mendapat penghakiman.

Bedanya Arthur menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap nenek itu. Sang nenek merasa sudah bersikap baik seumur hidupnya, tetapi Arthur menegaskan bahwa kejahatan yang dilihat Ammit bisa saja terjadi di masa depan. Seketika nenek itu pun tewas mengerikan.

Arthur kemudian mendapat laporan dari anak buahnya bahwa ada seorang tentara bayaran di antara masyarakat yang datang. Keberadaan Steven pun segera diketahui oleh Arthur.

Steven tentu menolak ketika dituduh sebagai tentara bayaran karena dia hanya pekerja toko souvenir, tetapi Arthur dan anak buahnya tak mau tahu.

Mereka ingin Steven menyerahkan scarab yang tersimpan di sakunya. Steven yang merasa tidak memiliki kepentingan dengan benda itu secara mudah menyerahkannya pada Arthur. Namun, keanehan terjadi karena tubuh Steven seolah menolak memberikannya.

Suara misterius yang menyambut Steven tadi pun memerintahkan agar scarab tersebut tidak diberikan. Tubuh Steven dipegangi oleh beberapa anak buah Arthur agar scarab tersebut dapat diambil.

Ketika akhirnya benda itu terlepas dari tangan Steven, keanehan kembali terjadi karena semua anak buah Arthur secara misterius pingsan seperti habis dipukuli. Steven tidak mengetahui hal yang baru saja terjadi dan kabur dari lokasi kejadian.

Seketika dia pun menjadi buruan para anak buah Arthur yang bersenjata. Steven hampir saja tewas ditembak, tetapi lagi-lagi kekuatan ajaib seperti melindunginya karena anak buah Arthur yang coba membunuh, justru terbunuh.

Suara ajaib itu kembali terdengar dan kali ini dia meminta Marc bangun. Dia akan membunuh Steven dan Marc jika sampai kehilangan scarab.

Setelah melihat anak buah Arthur yang tersisa terhantam potongan kayu-kayu besar tepat di depannya, Steven terbangun dari tidur dengan kaget. Dia lega karena merasa semuanya hanya mimpi.

Namun, keanehan kembali dia temukan ketika melihat ikan peliharaannya yang bersirip satu, tiba-tiba memiliki dua sirip. Steven juga bingung karena teman kencannya tidak kunjung datang. Ketika menelepon gadis itu Steven kaget karena waktu yang mereka sepakati sudah lewat dua hari lalu.

Di tengah kebingungan, Steven bertambah shock karena melihat sosok Arthur mengikutinya. Ada apa sebenarnya dengan Steven? Apakah yang dialami itu bukan mimpi?

Series Superhero yang Kental dengan Mitologi Mesir

Series Superhero yang Kental dengan Mitologi Mesir

Moon Knight (2022) datang membawa sebuah kerumitan cerita yang berbeda dengan kisah superhero pada umumnya. Tidak ada latar kehidupan di kota-kota besar yang banyak memperlihatkan tindak kejahatan, karena series ini kental dengan nuansa gurun pasir dan Mitologi Mesir.

Karakter superhero dalam series ini, Marc Spector dan alter egonya, Steven Grant, bertualang ke tempat kuno di Mesir, tempat para arkeolog melakukan penelitian.

Mereka harus menggagalkan rencana Arthur Harrow menghidupkan Ammit, yaitu salah satu Dewi Mitologi Mesir yang terkenal sebagai hakim pertama di dunia.

Ammit dinilai berbahaya karena dia menghukum manusia dengan cara membinasakannya sebelum manusia berbuat kesalahan. Arthur Harrow sebagai pengikut Ammit menghakimi manusia dari dosa mereka di masa depan.

Untuk mencegah hal itu terjadi, Marc bekerjasama dengan Khonshu yang dikenal sebagai Egyptian Moon God. Karakter Ammit dan Khonshu dalam series ini dibuat berdasarkan dewa-dewi dalam Mitologi Mesir, yaitu Ammit dan Khonsu.

Menariknya, penggambaran dua tokoh dewa ini juga memuat unsur-unsur identitas Ammit dan Khonsu itu sendiri. Singkatnya, Moon Knight (2022) tidak hanya menyelipkan Mitologi Mesir sebagai bumbu, tetapi menjadikannya sebagai salah satu plot penting.

Issue Mental Health dan Kepahlawanan

Issue Mental Health dan Kepahlawanan

Hadir sebanyak enam episode dengan durasi sekitar 40-50 menit per episodenya, Moon Knight (2022) bukan sekadar series tentang superhero biasa, terutama mengenai backstory dari karakter utamanya.

Ia menyuguhkan materi lain sebagai latar belakang tokoh utama, sekaligus mengingatkan masalah penting tentang kesehatan mental.

Pada awal-awal episode karakter Steven Grant memegang kemudi cerita. Memasuki episode lanjutan mulai diperlihatkan kalau Steven memiliki gangguan mental berupa dissociative identity disorder (DID).

Steven rupanya adalah identitas lain yang diciptakan oleh pemilik tubuh yang asli, yaitu Marc Spector. Marc menciptakannya sebagai bentuk perlindungan diri atas perlakuan sang ibu.

Plot menjadi semakin rumit ketika Marc tampaknya menciptakan karakter dan dunia lain dalam pikirannya, yaitu sosok pahlawan bernama Moon Knight. Isu kesehatan mental dan kepahlawanan yang disajikan Moon Knight (2022) rasanya bermakna cukup dalam.

Kekacauan hidup Marc dimulai ketika sang ibu menuduhnya menjadi penyebab kematian adiknya. Luka itu dia bawa hingga Marc menciptakan dunia sendiri lengkap dengan karakter jahat bernama Arthur Harrow dan Ammit yang menghukum manusia atas kejahatannya di masa depan.

Dia juga menciptakan sosok Moon Knight dan Khonshu sebagai ‘pemberi kesempatan’. Keberadaan Moon Knight dan Khonshu terasa seperti harapannya sebagai anak kecil yang terluka.

Marc ingin mengatakan bahwa tidak ada yang pantas dihukum atas kesalahan yang tidak diduga akan terjadi atau dosa di masa depan yang masih misteri dan tidak pasti.

Sudut Pandang Karakter yang Membingungkan

Sudut Pandang Karakter yang Membingungkan

Moon Knight (2022) mendapat dukungan CGI yang jelas mumpuni dan sinematografi apik pada tiap scene-nya. Petualangan Marc, Steven dan Layla di gurun pasir atau di tempat para dewa, tersaji dengan sangat detail dan mulus.

Kamu akan ikut tegang karena terbawa dengan eksekusi cerita dan akting pemeran yang luar biasa. Namun, series ini bisa jadi membuatmu bingung karena mengikuti sudut pandang dua karakternya.

Tokoh Marc dan Steven yang terus bergantian muncul pada satu titik terasa mengganggu, terutama sebab pace-nya juga semakin cepat. Belum sepenuhnya mengikuti sudut pandang Marc, cerita tiba-tiba berganti ke PoV milik Steven, begitu sebaliknya.

Selain itu plot juga tidak linear, cenderung lompat-lompat dari satu peristiwa ke peristiwa lain. Kita seperti diajak memasuki labirin yang lintasannya berganti dengan cepat.

Di balik itu semua Moon Knight (2022) adalah sebuah series superhero yang dibuat dengan formula berbeda; tidak melulu tentang pahlawan kota yang menegakkan kebenaran dan keadilan.

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram