Sinopsis & Review Pasal Kau!, Film Komedi Romantis Malaysia
Menjadi film original Netflix Malaysia pertama, Pasal Kau! (2020) memang sangat unik dan menarik. Film yang digarap oleh sutradara Adrian Teh ini, memiliki ciri khas dan kualitas yang mumpuni.
Tidak ingin sembarang melabeli sebagai film romcom, mereka masih mementingkan alur ceritanya. Alasannya, karena sutradara tidak ini jika Pasal Kau! (2020) hanya dikenal sebagai film remeh dan murahan.
Film ini katanya terinspirasi dari kisah hidup Hairul Azreen, saat ia menjadi pegawai di salah satu hotel di Malaysia. Kisahnya sengaja dibuat dalam format komedi romantis, saat Aiman sedang mencari wanita yang bisa membuatnya jatuh cinta.
Baru merasakan indahnya cinta, hotel tempat Aiman bekerja malah diserang oleh teroris yang membuat nyawa kawan-kawannya terancam.
Lalu apa yang akan dilakukan oleh Aiman dan kawan-kawanya, untuk menyelamatkan diri dari kawanan teroris itu? Untuk mengetahui alur ceritanya lebih lengkap, kamu bisa membaca sinopsis dan review filmnya hanya di bawah ini.
Baca juga: Sinopsis & Review All Because of You, Komedi Romantis Malaysia
Sinopsis

Hari itu para pekerja di Hotel Bayu Bay sengaja dikumpulkan, pasalnya Bos akan mengadakan rapat internal dengan para pegawai. Berbeda dengan rapat internal lainnya, para pegawai tidak boleh duduk tetapi mereka harus berdiri tegak.
Sebenarnya hal ini bukan karena sang bos adalah pria kejam, tapi bos mereka adalah seorang pria yang terobsesi dengan militer.
Bos Maznan mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak sekali komplain mengenai kualitas hotelnya. Pria ini mengatakan bagaimana mungkin Hotel Bayu Bay bisa mendapatkan komplain mengenai kualitas para pekerjanya?
Bahasa Inggris mereka dinilai sangat buruk terutama Aiman, apalagi dalam beberapa hari mereka akan kedatangan tamu VVIP. Sebagai contoh, seorang tamu berkata ia membutuhkan “pepper” tapi yang Aiman bawa adalah kertas atau “paper”.
Tak ingin kualitas “Five Star” dari hotelnya menurun, Bos Maznan meminta seluruh pegawainya untuk belajar Bahasa Inggris di bawah pengawasan Jane. Di hotel ini, satu-satunya orang yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris terbaik hanyalah Jane.
Beberapa hari kemudian kelas pun di mulai, Jane dengan semangat mengajar seluruh karyawan terutama Aiman. Semua orang sudah tahu bahwa Jane memiliki perasaan khusus kepada Aiman, sementara si pria terlalu polos untuk menyadari hal ini.
Itulah Aiman, pria ini dikenal sebagai sosok yang polos, manis dan sangat sopan kepada semua orang. Meski usianya sudah cukup dewasa, nyatanya Aiman tidak pernah sekalipun berpacaran.
Aiman hanya bermimpi bisa memberikan kalung milik ibunya kepada gadis yang dicintainya nanti. Aiman menganggap semua pegawai hotel sebagai sahabatnya, makanya ia tidak sadar dengan perasaan Jane.
Berulang kali Jane berusaha untuk mengungkapkan cintanya, tapi selalu saja gagal entah itu karena ulah Paijo atau Aiman yang tidak paham. Sebagai sahabat, Josh dan Paijo berusaha mencari tahu sebenarnya seperti apa tipe wanita idaman Aiman.
Pria ini mengatakan sosok perempuan yang mirip dengan ciri-ciri Jane, kenyataannya gadis yang disebut oleh Aiman adalah salah satu tamu hotelnya. Hari itu mereka kedatangan tiga tamu yang sangat cantik, salah satu perempuan itu bernama Sofia.
Aiman benar-benar jatuh cinta kepada Sofia, bahkan pria ini berusaha keras untuk bisa berbicara Bahasa Inggris dengan Sofia. Kedekatan Aiman dengan Sofia membuat Jane sangat cemburu, alhasil gadis ini bersikap ketus kepada Aiman.
Di hari ulang tahunnya, Jane meminta Aiman untuk memberikan waktu makan malam berdua. Aiman menerima ajakan ini, tapi saat malam datang Aiman malah pergi berkencan dengan Sofia.
Jane sangat marah, namun tidak lama Aiman mendatanginya karena pria itu merasa patah hati. Ternyata Sofia malah pergi bersama dengan Tengku Iskandar, tamu VVIP yang baru datang ke hotelnya.
Jane tidak rela melihat Aiman patah hati dan bersedih, gadis ini berniat untuk melabrak Sofia tapi ia malah jadi tawanan mereka.
Ternyata Sofia dan kedua kawannya adalah teroris yang ingin menculik Tengku Iskandar. Bahkan situasi semakin memburuk ketika, Yop berkhianat dan memilih membantu para teroris itu. Apakah para pekerja Hotel Bayu Bay bisa selamat dari kejadian ini?
Kisah Dibalik Layar yang Tidak Kalah Kocak

Sebenarnya saya tidak ingin memberikan spoiler mengenai betapa lucunya film Pasal Kau! (2020) ini. Bagi saya tidak ada satupun scene yang tidak bisa membuat penonton tertawa atau gagal membuat penonton terhibur.
Saya mencoba mencari tahu lebih dalam, ternyata kisah dibalik layar pembuatan film ini juga tidak kalah kocak lho. Kamu bisa mencari video dibalik layar film ini di YouTube, perjuangan Adrian Teh dan para pemainnya sangat menghibur.
Alih-alih memaksa memasukan unsur komedi yang menurut orang-orang berkelas, Adrian Teh lebih menyukai hal yang natural. Hal ini juga didukung olah Hairul Azreen, sebagai penulis cerita dan skenario untuk film ini.
Dari yang saya lihat, semua scene kocak yang ada di film ini terjadi begitu saja dan sangat natural. Bahkan para pemerannya sampai tidak bisa menahan tawa, karena mereka merasa semua ini terlalu lucu.
Contohnya saat Aiman menaham MC yang saat itu sedang emosi, ternyata adegan ini membutuhkan beberapa kali take karena mereka tidak berhenti tertawa.
Sementara untuk tiga teroris perempuan yang ada di film ini, mereka membutuhkan waktu untuk berlatih koreografi.
Sophia Albarakbah, Sugeeta Chandran dan Anna Jobling berusaha keras untuk memberikan vibes ala Charlie’s Angel di film ini. Mereka berusaha untuk mengenal dan beradaptasi dengan tipe senjata laras panjang yang digunakan.
Hal yang tidak kalah seru, adegan pertarungan Hafizul Kamal dan Theebaan G saat di kolam renang juga tidak mudah. Syuting di malam hari, angin yang kencang membuat mereka merasa sangat kedinginan.
Tak hanya itu Hafizul Kamal harus berulang kali mengulang take di kolam renang, hingga ia tidak sengaja tersedak air berulang kali.
Tidak Ada Batasan, Pasal Kau! Merangkul Semua Etnis dan Stereotipe

Sadar atau tidak, selama kamu menonton Pasal Kau! (2020) kita disuguhkan dengan berbagai aktor dari etnis yang berbeda.
Parjo dan Aiman menjadi perwakilan masyarakat lokal Malaysia, sementara Josh adalah perwakilan dari etnis Tionghoa. Lalu ada MC yang terlihat seperti pria campuran India dan geng teroris yang terlihat seperti orang Barat.
Awalnya saya tidak menyadari hal ini, karena terlalu menikmati berbagai adegan komedi yang ada di film ini. Tapi akhirnya saya sadar bahwa Pasal Kau! (2020) tidak hanya sebuah film komedi romantis, tetapi ada pesan yang mereka ingin sampaikan.
Salah satunya, mereka sangat menghargai dengan keberagaman etnis yang ada di Malaysia. Film ini menunjukkan kerukunan dari para pegawai Hotel Bayu Bay, yang diisi oleh orang-orang dari etnis berbeda.
Tapi setiap orang bisa bergaul dengan sangat baik, bahkan mereka saling menolong satu sama lain. Lalu ada beberapa hal yang memecahkan stereotipe, contohnya seperti pria tampan tidak selalu disukai oleh banyak orang.
Meski mengarah pada LGBT, Bos Hazman yang sangat tertarik kepada Parjo menunjukkan bahwa penampilan bukan segalanya.
Di sisi lain mereka juga ingin menunjukkan bahwa yang terlihat cantik belum tentu orang baik (merujuk kepada Sofia).
Film yang cukup jenaka ini menyelipkan soal pentingnya persahabatan, jangan pernah meninggalkan orang yang menyayangimu dengan tulus.
Masuk dalam Universe Buatan Adrian Teh

Bagi para pencinta film Malaysia, pasti merasa tidak asing lagi dengan para pemeran yang ada di film Pasal Kau! (2020).
Ternyata seluruh pemeran yang ada di film ini memang sudah bekerjasama dalam berbagai film, khususnya film garapan Adrian Teh.
Ada dua film yang sebelumnya sudah digarap oleh Adrian Teh, bersama dengan Pasal Kau! (2020) semuanya saling berhubungan. Makanya hampir seluruh pemeran utama dalam film ini, pernah bermain dalam dua film garapan Adrian Teh.
Sebut saja film berjudul Paskal: The Movie (2018) dan Wira (2019), yang berhasil menjadi salah satu film favorit banyak orang di Malaysia. Satu-satunya yang bukan bagian dari kedua film tersebut adalah Janna Nick yang memerankan karakter Jane.
Selain itu Hairul Azreen mengungkapkan bahwa ia mendapatkan ide untuk membuat Pasal Kau! (2020) saat syuting film Paskal: The Movie (2018). Ia teringat dengan pengalamannya saat bekerja di salah satu hotel di Malaysia, lalu mencari judul yang pas.
Saat itu Hairul Azreen mencari kata yang cocok dengan Paskal dan akhirnya ia mendapatkan kata Pasal Kau. Ketika menonton film Malaysia berjudul Pasal Kau! (2020), sebenarnya kamu tidak perlu banyak berpikir.
Justru hal yang harus kamu lakukan hanyalah menikmati alur dan berbagai komedi yang dilontarkan oleh para pemerannya. Film ini sangat saya rekomendasikan sebagai film ringan, tapi bisa membuat kamu tertawa terbahak-bahak.
