Sinopsis & Review Film Table 19, Para Pecundang di Meja Terakhir

Berbeda dengan konsep pernikahan di Indonesia, di luar sana, umumnya tamu undangan akan diberi undangan RSVP yang harus diisi dan menjadi patokan pengantin yang mengundang untuk dimana mereka akan menempati kalian, dan di antara nomor-nomor tersebut, ada nomor meja paling akhir yang diisi dengan pecundang.

Baca Juga: Berkarir Sejak Kecil, Inilah 10 Film Terbaik Anna Kendrick

Sutradara Jeffrey Blitz mengangkat kisah di atas dalam filmnya yang berjudul Table 19. Film ini rilis di tanggal 3 Maret 2017 silam dengan menggandeng beberapa aktris dan aktor ternama seperti Anna Kendrick, Craig Robinson, June Squibb, Lisa Kudrow dan lainnya. Berhasil meraih keuntungan total $ 5 juta dalam penayangannya di seluruh dunia.

Sinopsis

Seorang gadis bernama Eloise McGarry (Anna Kendrick) mendapatkan undangan untuk menghadiri pernikahan teman lamanya yakni Francie Millner (Rya Meyers). Padahal sebelumnya ia bukanlah undangan melainkan pengiring pengantin, namun dua bulan sebelum pernikahan berlangsung ia mengakhiri hubungan dengan kekasihnya.

Kekasihnya itu adalah Kakak kandung laki-laki Francie yakni Teddy Millner (Wyatt Russell). Ini membuat semuanya jadi serba kikuk. Di satu sisi Eloise tidak ingin bertemu dengan Teddy, namun disisi lain Eloise tidak mungkin untuk tidak datang ke pernikahan temannya itu. Eloise bimbang namun akhirnya Eloise memutuskan untuk datang.

4 orang lainnya pun mendapat RSVP undangan yang sama; pasangan Jerry (Craig Robinson) & Bina Kepp (Lisa Kudrow), teman Facebook dari ayah mempelai pria, Renzo Eckberg (Tony Revolori) relasi pengantin pria, Jo Flanagan (June Squibb) pengasuh masa kecil Teddy & Francie; dan Walter Thimble (Stephen Merchant) sepupu Franice.

Semua ditempatkan di satu meja bernomor 19. Meja paling ujung yang berada di ruang dansa. Pasangan Jerry & Bina, Jo, Renzo dan Walter pun mencoba untuk saling berkenalan. Mereka saling bertanya kenapa mereka semua ditempatkan di meja 19? Selagi mencari jawaban, mereka sibuk masing-masing membuat suasana jadi canggung.

Di saat yang bersamaan, Eloise datang ke resepsi. Ia sedih sekali melihat namanya tertera di meja nomor 19. Ini karena ia tahu siapa saja di meja 19 tersebut mengingat ia yang membuat list tamunya. Terlanjur sudah datang, ia pun segera masuk setelah sebelumnya berdebat dengan Teddy di luar ballroom.

Sesaat sebelum ia akan masuk ruangan, Eloise bertemu dengan pria asing bernama Huck (Thomas Cocquerel) yang tiba-tiba menyapa Eloise dan membuat Eloise senang. Ia lantas menetapkan pria asing itu sebagai pasangan pura-pura supaya membuat Teddy jealous terhadapnya sepanjang acara resepsi.

Setelah Huck pergi, Eloise pun segera duduk di meja 19 dan langsung mengenali semua orang yang ada disana. Hal itu jelas membuat Pasangan Jerry & Bina, Jo, Renzo dan Walter bertanya mengapa ia bisa mengenal mereka semua? Eloise akhirnya segera memberitahu soal meja 19 itu dan membuat mereka patah hati.

Meja 19 dibuat untuk orang-orang yang dirasa oleh kedua keluarga mempelai sebagai orang luar atau orang yang tidak terlalu penting. Ini jelas membuat semua tamu di meja itu marah namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain duduk manis menunggu kedua mempelai datang dan segera pergi dari sana.

Kedatangan Eloise ternyata membuat Pasangan Jerry & Bina, Jo, Renzo dan Walter jadi lebih dekat satu sama lain, apalagi setelah Jo mengetahui bahwa Eloise sedang hamil. Mendengar Eloise sedang hamil lantas dicampakan begitu saja lewat SMS, membuat semua orang di meja 19 murka dan ingin bertemu dengan Teddy.

Eloise yang tidak tahan melihat Teddy bermesraan dengan Nikki (Amanda Crew) lantas pergi keluar untuk mencari udara segar karena mual dan segera disusul oleh Jo juga rombongan lainnya. Saat sedang berada di hallway, Teddy keluar untuk mengecek keadaan Eloise dan Jo segera melempar kekecewaannya tentang keputusan Teddy.

Teddy lantas mengatakan hal sebenarnya, ia sangat ingin sekali menjadi orang tua dan akan bertanggung jawab atas semua, namun Eloise malah mengatakan mereka akan menjadi orang tua yang konyol. Hal itu membuat Teddy terluka. Eloise pun khawatir dia akan mengecewakan Teddy di masa depan. Hal ini membuat Eloise terkejut.

Teddy pun pergi meninggalkan Eloise dan langsung dikejar oleh gadis itu, sial, mereka berdua tersungkur dan membuat mereka jatuh menabrak kue pengantin hingga hancur berantakan. Merasa mereka sudah jadi party-breaker, tamu meja 19 pun akhirnya berganti pakaian dan pindah ke kamar Jo untuk merokok dan mengobrol. 

Disana mereka mengobrol tentang alasan kenapa mereka harus datang ke pernikahan itu. Mulai dari Walter yang ingin kembali menjalin hubungan baik dengan keluarganya setelah mencuri $ 125.000 dari ayah pengantin wanita. Renzo yang datang ke pernikahan sebagai pengganti prom juniornya dan Jo yang kangen dengan Francie. 

Mereka lantas pergi jalan. Jo memberitahu bahwa ia mengidap kanker pada Eloise dan akan meninggal tahun depan, ini membuat Eloise sedih. Rasa sedih pun menyelimuti pasangan Jerry & Bina tentang pernikahannya yang kacau. Rasa sedih semakin menjadi ketika Eloise bertemu dengan Huck yang adalah pengantin di tempat itu juga.

Merasa terpukul dengan keadaan, Eloise dan yang lain kembali ke Meja 19. Kini kedua mempelai datang dan menyapa mereka semua. Ternyata alasan mereka ditaruh di Meja 19 sama sekali berbanding terbalik dengan apa yang mereka pikirkan selama ini. Kedua mempelai sangat sayang pada mereka. Francie berbaikan dengan Eloise dan Jo.

Hal itu lantas membuka pikiran Eloise, ia sadar bahwa selama ini Teddy tidak brengsek hanya saja Eloise yang menganggapnya demikian. Berkat dorongan dari semua tamu di Meja 19, Eloise mengejar Teddy dan meluapkan semua isi hatinya meski Teddy sudah diatas perahu meninggalkan dermaga. Eloise pun kini bisa pasrah.

Saat semua keadaan membaik, mereka makan kue pengantin bersama. Lalu tiba-tiba Teddy datang dengan keadaan basah kuyup berenang kembali ke dermaga. Eloise pun kembali mengungkapkan isi hatinya dan mereka berbaikan dan dirayakan oleh semua tamu Meja 19. Beberapa bulan kemudian anak El & Teddy lahir dan dinamakan Joe.

Chick-Flick

Kisah dalam film Table 19 bisa dibilang sangat simpel namun dikemas dengan baik. Ceritanya tidak berbelit parah sehingga mudah diikuti oleh para penontonnya khususnya para cewek-cewek di luar sana yang senang dengan cerita seperti ini, dimana seorang gadis putus asa yang bisa mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.

Rasa percaya diri itu ditemukan berkat bantuan dari teman-teman yang sama sekali tidak kenal satu sama lain, asing, namun menjadi satu ketika ada satu masalah. Otomatis film ini jadi film manis chick-flick yang berhasil dibuat oleh para penulis skenario yakni Jay & Mark Duplass dan Jeffrey Blitz yang jadi sutradaranya juga.

Klub Pecundang

Meja 19 benar-benar bisa dibilang memang meja untuk para pecundang meski sebenarnya ya pengantin bukan dengan sengaja menaruh para tamu-tamu ‘spesial’ berada di satu meja tersebut, rencana itu merupakan rencana Eloise sendiri, namun El juga yang malah masuk ke dalam jajaran tamu Meja 19.

Hampir semua tamu di Meja 19 bermasalah semua; mulai dari Renzo yang super freak, tidak bisa mendekati para gadis, kuper total dan hal aneh lainnya. Sedangkan Walter yang berusaha untuk membaur namun berakhir dengan banyak tipuan yang membuatnya terlihat bodoh plus rumah tangga super kacau dari pasangan Jerry & Bina.

Komedian

Film ini bukan film komedi yang bisa mengocok perut namun aktris dan aktor yang bergabung sudah dikenal dengan tingkah kocaknya di beberapa film genre komedi laris di pasar film. Sebut saja Anna Kendrick yang tak bisa tanggal dari perannya di film Pitch Perfect, Lisa Kudrow yang terkenal dengan perannya di drama Friends.

Lantas ada Craig Robinson yang terkenal lewat drama The Office dan pemeran pendukung lainnya. Meski mereka terkenal sebagai komedian, akting mereka satu per satu dalam film ini tak melulu lucu loh bahkan mengarah ke serius dan mereka bisa melakukannya. Film berdurasi 87 menit ini mendapatkan skor 3/5 dari Showpoiler.