logo web

Sinopsis & Review The Goonies, Memburu Harta Karun Bajak Laut

Ditulis oleh Yanyan Andryan
The Goonies
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Goonies merupakan film petualangan klasik tahun 1980an yang disutradarai dan juga diproduseri oleh Richard Donner. Skenario film The Goonies dikerjakan oleh Chris Columbus berdasarkan sebuah konsep cerita yang ditulis oleh sang produser eksekutif, Steven Spielberg.

Film ini dibintangi oleh pemeran Samwise Gamgee di The Lord of the Rings, Sean Astin, yang berperan sebagai Michael "Mikey" Walsh dan juga ada pemeran Thanos di Avengers: Infinity War serta Endgame, Josh Brolin sebagai Brandon "Brand" Walsh.

Baca juga: 10 Film Terbaik Josh Brolin, Aktor Pemeran Thanos di MCU

Selain mereka, ada juga aktor Jeff Cohen sebagai Lawrence "Chunk" Cohen, Corey Feldman yang berperan menjadi Clark "Mouth" Devereaux, dan Jonathan Ke Huy Quan sebagai seorang anak penggemar James Bond bernama Richard "Data" Wang.

Sinopsis

The Goonies__

Mikey, Brand, Mouth, Chunk, dan Data merupakan kelima sahabat yang tinggal di kota kecil Goon Docks di Astoria, Oregon. Kelimanya kemudian menyebut diri mereka dengan sebutan The Goonies. Meski Brand berusia lebih tua dari anggota yang lainnya, tetapi sang adik, Mikey, terpilih untuk menjadi pemimpin kelompok tersebut.

Suatu hari, seorang kaya raya yang bernama Mr. Perkins berniat membeli Goon Docks untuk membangun lapangan golf di wilayah itu. Sesaat sebelum rumah mereka disita, kelompok The Goonies berkumpul di rumahnya Mikey dan Brand pada akhir pekan. 

Saat berada di loteng, mereka tak sengaja menemukan sebuah peta aneh yang mengarah ke harta karun bajak laut legendaris berjuluk "One-Eyed Willy.” Lewat petunjuk yang ada di peta, Mikey, Mouth, Chunk, dan Data pergi ke sebuah restoran yang terbengkalai, sedangkan Brandon menyusul mereka bersama dengan pacarnya, Andy, dan teman dekatnya, Stef.

Restoran terbengkalai tersebut ternyata adalah tempat persembunyian dari keluarga jahat Fratelli yang terdiri dari Francis, Jake, dan ibu mereka yang dipanggil dengan sebutan Mama. The Goonies selanjutnya menemukan terowongan rahasia ruang bawah tanah di restoran itu. Di sisi lain, Chunk tidak ikut pergi ke dalam rombongan dan bergegas untuk menemui Sheriff di kantornya.

Di perjalanan, Chunk diculik oleh keluarga Fratelli. Mereka menahannya di sebuah ruangan bersama dengan salah satu anggota anggota keluarga mereka yang cacat bernama Lotney "Sloth". Mereka menginterogasi Chunk agar mau memberitahu tujuan sebenarnya dari The Goonies. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, mereka mulai mengincar kelompok anak-anak tersebut.

Chunk kemudian memulai pertemanan dengan Sloth dan keduanya berusaha keluar dari tempat tersebut. Setelah berhasil membebaskan diri, Chunk beserta Sloth menemui Sheriff dan bergegas untuk mencari keberadaan teman-teman mereka di dalam ruang bawah tanah yang ada di restoran.

Sementara itu, The Goonies berupaya menghindari beberapa jebakan berbahaya yang ada di sepanjang ruangan bawah tanah. Mereka akhirnya berhasil menemukan gua tempat berlabuhnya kapal bajak laut “One-Eyed Willy” yang bernama Inferno.

Di dalam kapal Inferno, mereka menemukan banyak sekali harta karun dan mulai mengambilnya satu persatu. Ketika akan meninggalkan kapal, keluarga Frateli langsung muncul tepat di hadapan mereka. Jake, Francis, dan Mama mengikat kelompok anak-anak tersebut dan menempatkannya dalam situasi yang berbahaya dengan berjalan di atas papan.

Chunk beserta Sloth datang tepat waktu untuk mengacaukan perhatian keluarga Frateli. Di saat itu juga, Mikey dan kawan-kawannya berhasil selamat dari maut dengan berenang menuju ke tempat yang lebih aman. Akan tetapi, keluarga Frateli mengambil seluruh harta karun di dalam Inferno dan membuat situasi menjadi berbahaya karena gua terlihat bakal segera runtuh. 

Membawa Pendekatan Ala Spielberg

Review The Goonies_Membawa Pendekatan Ala Spielberg_

Film The Goonies membawa memori hangat tentang masa kejayaan film-film era Steven Spielberg di tahun 1980an. Di periode tersebut, Spielberg cukup berjaya dengan memproduksi karya-karyanya seperti E.T. The Extra-Terrestrial (1982), dan trilogi Indiana Jones Raiders of the Lost Ark (1981, The Temple of Doom (1984), dan The Last Crusade (1989).

The Goonies sendiri memang tidak diarahkan secara khusus olehnya, Spielberg hanya berkontribusi dengan membuat konsep cerita untuk film ini. Namun sepanjang 114 menit, The Goonies serasa memiliki pendekatan yang sangat akrab dengan ciri khas Spielberg lewat perspektif pengambilan gambar close-up serta aksi petualangan yang seru ala film Indiana Jones. 

Estetika Spielberg mulai semakin kentara ketika urutan adegan berada di gua bawah tanah saat kelompok The Goonies berupaya mencari harta karun di sana. Pada momen tersebut, visualnya lebih kaya akan cahaya dan arahan sinematografinya mampu memperlihatkan situasi perburuan harta karun yang menyenangkan sekaligus mendebarkan.

Nickl McLean yang bertindak sebagai sinematografer dalam film ini, nampaknya paham betul dengan apa yang diinginkan oleh sang sutradaranya, Richard Donner dan juga Spielberg sendiri. The Goonies berjalan sangat menghibur sebagai sebuah film klasik dengan tema petualangan remaja. 

Film ini membawa pendekatan aksi-aksi Indiana Jones dan juga tema persahabatan yang sangat kental. Meskipun menjadi rilisan klasik, The Goonies pun tidak bisa dipungkiri lagi memberikan sebuah alur cerita yang tentunya bisa dinikmati oleh siapa saja

Chemistry Para Karakter Terjalin Cukup Mengesankan

Review The Goonies_Chemistry Para Karakter Terjalin Cukup Mengesankan_

The Goonies berjalan penuh kegembiraan karena selain jalan ceritanya yang menyenangkan, para pemain yang terlibat pun tampil dengan sangat baik. Kelompok The Goonies yang diperankan oleh Sean Astin, Corey Feldman, Jeff Cohen, Ke Huy Quan, dan Josh Brolin mampu memainkan setiap karakternya dengan impresif.

Interaksi mereka yang kerap saling mengejek, bertengkar, dan akrab mampu memperlihatkan sebuah persahabatan yang hangat. Para aktor-aktor muda tersebut begitu mengesankan. Rasanya sangat menarik melihat Sean Astin dan Josh Brolin yang masih terlihat muda memainkan karakternya masing-masing dengan polos serta apa adanya.

Brolin dalam film ini memainkan karakter remaja, Brand, yang usianya jauh lebih tua dari teman-temannya dalam kelompok The Goonies. Karakter ini membawa sebuah sub plot romansa dengan aktris Kerri Green yang memerankan Andrea Theresa "Andy" Carmichael sebagai love interest dari Brand. Subplot tersebut tidak mengganggu inti cerita dalam film ini dan menambah keseruan ke dalam jalan ceritanya.

Selain mereka, mendiang Anne Ramsey yang berperan sebagai Mama Fratelli tampil mengesankan dan menjadi sosok penjahat yang cukup menjengkelkan. Lalu, ada Robert Davi (Jake Fratelli) dan Joe Pantoliano (Francis Fratelli) sebagai kedua anaknya yang kadang bertingkah konyol namun ternyata bisa memberikan ancaman yang berbahaya kepada kelompok The Goonies.

Tontonan yang Menghibur

Review The Goonies_Tontonan yang Menghibur_

The Goonies mempunyai desain latar tempat yang terlihat sangat bagus dan mampu mendukung visual film ini agar terasa semakin memesona lagi. Salah satu yang paling menarik adalah desain gua misterius tempat berlabuhnya kapal bajak laut Inferno yang menyimpan harta karun dari One-Eyed Willy. 

Di tempat tersebut, kondisi gua terlihat cukup realistis, mencekam, dan banyak sekali jebakan-jebakan berbahaya yang membuat perburuan harta karun Mikey dan kawan-kawannya terasa sangat seru serta menantang. 

Harta Karun milik Willy pada akhirnya memang berhasil diamankan oleh The Goonies dan mereka pun mampu menyelamatkan Goon Docks dari situasi sulit. Terlepas dari ending yang sudah bisa diketahui, momen-momen petualangan mereka dalam memburu harta karun merupakan peristiwa yang paling menggembirakan sekaligus menarik sepanjang film ini berjalan.

Singkat kata, menonton The Goonies memberikan pengalaman menonton yang sangat seru, penuh kesenangan dan juga memperlihatkan aksi petualangan serta persahabatan yang nyaman untuk dinikmati. Meski telah berlalu sangat lama, The Goonies adalah sebuah film yang sangat populer hingga saat ini dan menjadi cult movie yang patut ditonton di zaman sekarang.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram