Sinopsis & Review The Reef: Stalked, Penyintas Hiu Putih Ganas

Berlibur bersama dengan teman-teman dekat merupakan hal yang seharusnya bahagia ya? Apalagi kalau sampai punya hobi yang sama, rasanya acara liburan akan menjadi sangat menyenangkan. Tapi kadang ada saja kejadian tak terduga yang mengacaukan acara liburan tersebut, misalnya saja… Diserang hiu.

Baca Juga: 16 Film Tentang Serangan Hiu Terbaik Sepanjang Masa

Kini industri perfilman kembali lagi mendapatkan film bertemakan tentang hiu putih ganas yang doyan menyambar tubuh manusia sembarangan hingga tewas, film tersebut berjudul The Reef: Stalked yang disutradarai oleh Andrew Traucki. Seberapa seru sih film hiu ini? Apa ada yang berbeda dengan film-film bertema hiu lainnya?

Sinopsis

Film dibuka dengan munculnya empat orang sahabat yang selalu bersama, mereka adalah Cathy (Bridget Burt), saudari perempuan Cathy yakni Nic (Teressa Liane), Jodie (Ann Truong) dan Lisa (Kate Lister). Mereka mempunyai hobi yang sama, yaitu menyelam di laut. Setelah selesai menyelam, semua kembali ke rumah masing-masing.

Sesampainya dirumah, Nic menyapa adiknya, Annie (Saskia Archer) yang sedang berkunjung ke tempat Nic. Saat sedang berbincang, Nic mendapat pesan singkat dari Cathy yang ia anggap serius. Ini membuat Nic buru-buru untuk datang ke kediamannya. Namun begitu masuk, ia hanya menemukan suami Cathy, Greg (Tim Ross) yang shock.

Nic panik karena ia tahu ada sesuatu yang buruk terjadi di rumah Cathy. Benar saja, begitu ia masuk ke kamar mandi, Cathy sudah tewas tenggelam di bathtub akibat dibunuh oleh Greg yang rumah tangganya memang berantakan. Nic akhirnya punya trauma dan meninggalkan kota untuk pergi ke India guna menyembuhkan traumanya.

Satu kali, Nic kembali ke negaranya. Kedatangannya tersebut lantas disambut oleh teman-temannya, Jodie dan Lisa juga adik Nic, Annie. Mereka berkumpul di pantai untuk berlibur sekaligus merayakan kembalinya Nic. Saat datang, Nic menemukan sebuah kotak berisikan foto mereka bersama Cathy, itu membuat Nic sedih.

Nic pun mencoba menenangkan diri di kamar selagi teman-temannya yang lain bersiap untuk piknik api unggun di pantai. Setelah merasa lebih baik, Nic pun bergabung bersama mereka. Keesokan paginya pun mereka sudah punya itinerary untuk mengayuh kayak ke sebuah pulau eksotik dimana tujuan akhirnya mereka ada disana.

Nic sebenarnya masih terbayang-bayang atas kematian Cathy yang tewas dibunuh karena tenggelam membuat dirinya sedikit takut dengan air. Namun karena tidak mau menjadi mood-breaker, Nic mengenyampingkan rasa takutnya dan bergabung bersama Jodie, Lisa juga adiknya Annie untuk mengayuh kayak.

Tidak lama mereka sampai di laut, Annie merasakan ada yang mengikutinya. Namun ia berulang kali mengabaikannya karena mengira itu adalah ikan atau bayangan dari cahaya matahari yang memantul. Setelah sampai di titik dimana mereka akan break untuk menyelam, Jodie, Lisa, Nic pun segera bersenang-senang di dalam laut.

Annie tidak ikut menyelam, ia hanya berenang sebentar dan kembali lagi ke kayak. Saat itulah ia merasa ada yang mengikuti ia kembali. Di saat yang sama, Lisa kembali ke permukaan untuk mengecek keadaan Annie. Annie lantas mengatakan bahwa sepertinya ada hiu atau semacamnya yang mengikuti mereka karena ia melihat ujung sirip di air.

Lisa pun segera naik ke kayak. Saat Jodie dan Nic kembali ke permukaan, Annie dan Lisa lantas meneriaki mereka untuk kembali naik ke atas kayak karena kemungkinan ada hiu. Saat mereka berempat naik ke kayak, mereka memutuskan untuk pergi ke pulau terdekat. Selain untuk menghindari hiu yang dilihat Annie, mereka akan makan siang.

Annie lantas melihat keadaan sekitar menggunakan binocular, ia melihat ada dua anak kecil yang sedang bermain di pinggir pantai menjurus ke tengah laut. Tak lama setelah itu, ia kembali mendayung dengan posisi paling di belakang, Jodie dan Nic sudah duluan mendayung dan Lisa lebih dulu ada di depan.

Ancaman hiu kembali datang, Annie melihat hiu dan panik bukan main, ia mencoba berteriak memanggil Lisa, Jodie dan Nic namun nihil, suara Annie lebur bersama ombak. Annie semakin panik karena ia sendirian di tengah ancaman hiu itu. Apa yang di takutkan benar terjadi, hiu itu pun menyerang Annie hingga kayak milik gadis itu terbalik.

Annie segera mencoba membalikan kayak namun tidak bisa, ia akhirnya mencoba untuk naik ke atas kayak. Beruntung saat itu Lisa menoleh ke belakang dan segera sadar kalau Annie dalam bahaya. Saat menghampiri Annie, kayak milik Lisa diterjang oleh hiu. Sehingga Lisa berada di dalam air dan tidak aman. Ia pun akhirnya ditarik hiu hingga tewas.

Annie berteriak memanggil nama Lisa, dan kini Nic melihat Annie terapung. Nic lantas mendayung kayak kembali ke arah adiknya itu bersama Jodie. Setelah lumayan dekat, Nic menceburkan diri kedalam air untuk membantu adiknya membalikan kayak. Setelah berhasil menaiki kayaknya masing-masing, mereka segera mendayung ke pulau.

Annie lantas sadar kalau anak kecil yang ia lihat masih bermain di laut, itu berarti mereka juga dalam bahaya. Jodie, Annie dan Nic segera mendayung untuk memperingatkan anak-anak tersebut. Hiu putih ganas itu mulai mendekati kedua anak yang bermain di laut itu. Satu anak berenang tepat waktu namun anak satu lagi diserang.

Jodie datang tepat waktu, ia lantas membantu naik anak gadis itu ke kayak dan mengayuh ke pulau disusul oleh Annie dan Nic. Orang tua kedua anak itu pun ternyata terlantar di pulau, ayah mereka berlayar dan tak kunjung kembali membuat semuanya percuma. Akhirnya Jodie dan Annie memutuskan untuk kembali berlayar ke pulau lain.

Awalnya Nic menolak untuk ikut, namun akhirnya ikut pergi ke pulau menggunakan kapal motor nelayan kecil. Sepanjang perjalanan, hubungan Nic dan Annie memanas. Annie mengatakan bahwa Nic tidak pernah ada untuknya apalagi setelah Cathy meninggal, meski akhirnya mereka berbaikan setelah serangan hiu kembali dan hampir menewaskan Annie.

Jodie, Annie dan Nic lantas mencari cara supaya bisa membunuh hiu itu karena hiu itu tidak mau meninggalkan mereka sendiri. Akhirnya menggunakan jaring, Jodie, Annie dan Nic bersama mencoba membunuh sang hiu dan berhasil. Saat hiu itu terjerat, Nic segera membelah perut hiu menggunakan parang yang ada di perahu.

Mereka pun akhirnya bisa selamat. Adegan selanjutnya lompat ke beberapa bulan setelah kejadian mengerikan itu berlangsung. Annie, Jodie dan Nic kembali ke pantai untuk menaruh batu nisan untuk penghormatan Cathy juga Lisa. Mereka pun mendapat video call dari anak gadis yang mereka selamatkan dulu mengatakan semua baik-baik saja.

30 Menit yang Lesu

Hampir lebih dari 30 menit film berlalu, plotnya bisa dibilang hambar. Ceritanya terus berputar tentang kehidupan Nic, hubungan Nic dengan Annie dan obrolan biasa tak berbobot bersama Jodie dan Lisa, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk mengayuh kayak selama 3 hari 3 malam untuk sampai di pulau eksotis.

Padahal bisa saja sang sutradara memasukan cerita lain yang lebih seru atau langsung lompat ke adegan dimana hiu mulai menyerang mereka. Jujur saja, meski filmnya bertema serangan hiu, namun film berdurasi 83 menit ini tidak menampilkan serangan hiu yang brutal seperti film-film hiu lainnya. 

Banyak Dramatisir

Tokoh Annie ini akan membuat kalian kesal bukan main. Ada satu adegan dimana dirinya sedang dalam ancaman hiu. Alih-alih berteriak saat Lisa sudah mulai pergi, Annie malah celingukan lama sekali melihat hiu itu berada. Hal ini membuat film jadi lama sekali dengan tindakan bodoh Annie yang di dramatisir supaya terlihat menegangkan.

Bukannya menegangkan, hasilnya adalah kita seperti akan menguap karena sudah tahu akan bagaimana nantinya; dan benar saja, hiu datang membalikan kayak dan Annie tidak mampu mengangkat kayak itu balik, namun begitu Annie datang dan hiu sudah pergi ia dengan mudah membukanya. Kocak sekali.

Tipikal

Film The Reef: Stalked ini bisa dibilang film hiu dengan tipikal plot menakut-nakuti, perjuangan hidup yang membuat satu per satu karakternya tewas, hubungan saudara yang tidak baik dan akhirnya berbaikan akibat kejadian tersebut, hingga tewasnya si hiu dengan cara yang seharusnya dilakukan sejak dari tadi. 

Film dengan budget rendah ini ya memang tidak bisa diharapkan lebih. Meski demikian setidaknya, film yang diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Queensland, Australia di tahun 1980an, memiliki sinematik yang lumayan oke saat kamera menyorot hiu, tidak seperti film The Requin (2022) yang terkesan murah sekali!