showpoiler-logo

Sinopsis & Review Valley of the Dead, Zombie di Zaman Perang

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
The Valley of the Dead
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kisah mengenai zombie sudah sering diangkat dalam berbagai film dan selalu memberi kesan mengerikan. Bagi kamu penyuka film-film bertemakan zombie, sebuah film berjudul Valley of the Dead ini bisa menjadi  salah satu rekomendasi film tontonanmu. 

Dalam film Valley of the Dead atau yang memiliki judul asli Malnazidos ini, kamu akan menyaksikan zombie pada masa perang saudara di Spanyol. Seperti apa kengeriannya? Berikut review dan sinopsisnya. 

Sinopsis 

the valley of the dead-1_

Film berdurasi 101 menit ini menceritakan peristiwa pada setting waktu tahun 1938 saat terjadi perang saudara di Spanyol.

Semua bermula dari sebuah acara pernikahan yang dikacaukan oleh kedatangan tentara Nazi Jerman. Adegan kemudian beralih pada Kapten Jan Lozano (Miki Esparbe), seorang pengacara dan kapten brigade kelima yang hendak dijatuhi hukuman karena dianggap melakukan pengkhianatan. 

Dengan dalih menyelamatkan Lozano, sang jendral yang juga pamannya mengutus Lozano untuk mengirim sebuah surat penting ke daerah berbahaya dan harus melintasi garis musuh.

Lozano pun berangkat ditemani seorang pemuda yang juga seorang tahanan, Decruz (Manel Llunel). Di perjalanan, mereka hendak menyelamatkan pesawat yang jatuh, namun keduanya justru bertemu kelompok musuh. 

Kelompok pemberontak itu hendak menangkap Lozano dan Decruz, saat tiba-tiba saja peristiwa aneh terjadi. Mayat pilot yang sudah mati tiba-tiba berubah seperti zombie dan menggigit salah satu anggota pemberontak, yang kemudian juga menjadi zombie. Mereka semua kemudian berusaha melarikan diri. 

Saat kelompok tersebut sampai di markas pemberontak, mereka menemukan semua teman-temannya sudah tewas dan kembali hidup untuk menyerang mereka.

Setelah naik ke perahu dan menyusuri sungai, mereka pun berhasil lolos dan menemukan sebuah rumah. Di rumah tersebut rupanya sudah ada beberapa orang yang juga bersembunyi dengan latar belakang berbeda. Ada tentara fasis, biarawati, hingga seorang pria muslim.

Kelompok tersebut pun yakin jika mereka tak perlu lagi memperdulikan perang. Saat ini mereka hanya perlu bersatu untuk melawan para zombie yang kini menjadi musuh mereka. Saat beristirahat, Kapten Lozano menyadari jika surat yang dibawanya menunjukan sebuah peta. 

Ia meyakini jika peta tersebut adalah peta sebaran para zombie, dan saat ini mereka berada di wilayah yang tak aman. Berbekal peta tersebut, kelompok itu pun pergi untuk menyelamatkan diri.

Sepanjang perjalanan, satu per satu dari mereka pun tewas karena digigit zombie, sementara yang tersisa terus melanjutkan perjalanan hingga sampai di sebuah gereja. 

Di tempat itu, mereka bertemu seorang wanita yang masih mengenakan baju pengantin. Wanita itu bercerita jika pernikahannya dihancurkan oleh tentara Jerman yang kemudian menyebarkan bubuk aneh dan membuat semua yang tewas berubah menjadi zombie.

Lozano pun berkesimpulan jika zombie tersebut  adalah eksperimen yang dilakukan Jerman dan pemerintah negaranya. 

Mereka yang tersisa pun kembali melarikan diri dan berencana untuk kembali ke tempat asal Kapten Lozano ditugaskan. Lozano yakin jika pembuat virus tersebut menyimpan penawarnya di sana.

Namun dalam perjalanan tersebut, Decruz tergigit oleh salah satu zombie. Sesampainya di area yang mereka tuju, sang Jenderal tak mengizinkan Lozano untuk membawa masuk teman-temannya. 

Mereka telah memagari wilayah tersebut agar aman dari zombie yang memang menjadi eksperimen mereka. Lozano dan kelompoknya pun memikirkan strategi lain. Saat itu, Decruz yang sudah hampir menjadi zombie berinisiatif untuk melakukan aksi bunuh diri dengan membawa bom ke area pagar pengaman. 

Setelah berubah menjadi zombie, Decruz berhasil menembus dan meledakkan pagar tersebut. Lozano dan kelompoknya yang tersisa pun masuk dan berpencar untuk mencari penawar virus yang mereka cari.

Namun satu per satu dari mereka kembali tewas hingga hanya tersisa Lozano dan wanita dari kelompok pemberontak yang dipanggil Pembunuh Pendeta, serta Rafir si pemuda muslim. 

Lozano bahkan sempat digigit zombie, namun Pembunuh Pendeta menyelamatkannya dengan memotong tangan Lozano yang digigit.

Saat mereka menyadari jika tak ada penawar yang bisa mereka ambil, keduanya memutuskan untuk pergi dengan menggunakan gerbong kereta. Lozano dan Pembunuh Pendeta pun berhasil selamat dan sampai ke wilayah aman. 

Visual Mengerikan dan Adegan Jumpscare 

the valley of the dead-3_

Sebagai film bergenre horror, Valley of the Dead memang memiliki visual yang cukup menyeramkan di sepanjang filmnya.

Hal ini bahkan sudah bisa kita rasakan sejak film ini dimulai meski serangan zombie belum muncul. Sinematografi dari film ini cenderung menggunakan tone warna yang kelam khas film horror sehingga semakin membuatmu merasakan kengerian dari film ini. 

Setelah alur cerita film memasuki bagian konflik dimana zombie pertama mulai muncul, kita pun akan terus disajikan visual-visual yang mengerikan melalui karakter para zombie ini.

Dengan wajah seram dan berdarah-darah, kita pun akan ikut tegang saat menyaksikan para karakter utama dalam film berusaha meloloskan diri. 

Kemunculan karakter zombie ini pun terkadang muncul dengan adegan jumpscare yang akan membuatmu terkejut dan membuat film ini terasa semakin menegangkan. Jadi persiapkan dirimu untuk menonton film yang memiliki visual cukup mengerikan ini ya! 

Film Kolosal dengan Banyak Adegan Epik 

the valley of the dead-4_

Film Valley of the Dead bisa dibilang juga merupakan film kolosal yang menampilkan begitu banyak karakter pendukung di filmnya.

Oleh karena itu, kita juga bisa melihat beberapa kali adegan yang cukup epik dalam film ini yang akan membuatmu merinding saat menyaksikannya, terutama adegan-adegan kolosal yang menampilkan para karakter zombie dalam film ini. 

Di awal film, kita langsung dikejutkan dengan adegan penembakan massal di acara pernikahan. 

Menjelang akhir film, serangan ratusan zombie yang mengepung Lozano dan kelompoknya dari segala penjuru saat mereka berusaha melarikan diri pun menjadi adegan paling epik dalam film Valley of the Dead ini. Berbagai efek yang digunakan pun membuat adegan ini terasa menjadi semakin mengerikan. 

Latar Belakang Cerita yang Kurang Tergali Maksimal 

the valley of the dead-5_

Baca Juga: 20 Film Zombie Terseram yang Bakal Membuat Kamu Ngeri

Meski berhasil memberikan tontonan yang cukup menyeramkan dengan berbagai visual dan adegannya, film Valley of the Dead justru memiliki kekurangan dalam mendalami latar belakang ceritanya.

Bagi kamu atau para penonton yang tak mengetahui sejarah perang saudara di Spanyol, mungkin akan sulit memahami alur cerita dari film ini. 

Sejak awal film memang tak dijelaskan mengenai latar belakang dari peristiwa dan karakter-karakter utama di film ini.

Maka, bisa jadi kamu akan kebingungan saat melihat Kapten Lozano yang tiba-tiba diserang oleh kelompok musuh entah dari mana atau juga kebingungan saat melihat tiba-tiba ada tentara Nazi di kamp tentara Spanyol ini. 

Padahal film zombie ini memiliki premis yang cukup unik dan berbeda dengan film-film zombie lainnya, dimana kisah fiksi mengenai zombie ini dipadukan dengan cerita sejarah.

Sayangnya, penggalian latar belakang kisahnya tak cukup tergali secara maksimal sehingga film ini tampak hanya mengutamakan kisah mengenai para zombie tersebut. 

Nah, itu tadi review mengenai film Valley of the Dead yang akan memberikan tontonan mengerikan mengenai zombie di zaman perang. Apakah kamu cukup berani untuk menonton teror zombie di film ini? Coba tunjuk tangan di kolom komentar kalau kamu siap menontonnya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram