showpoiler-logo

6 Fakta Menarik Night Stalker: The Hunt For A Serial Killer

Ditulis oleh Suci Maharani R

Night Stalker: The Hunt For A Serial Killer (2021) memang menjadi salah satu dokumenter kriminal Netflix yang seru untuk di tonton.

Memiliki efek thrilling kepada para penontonnya, sosok Richard Ramirez memang sangat menakutkan. Pasalnya, pria ini tidak pernah disangka-sangka sebagai serial killer yang kejam yang menghantui kota selama 16 bulan.

Meski dokumenternya sangat sukses dan mendapatkan berbagai macam apresiasi dari banyak orang. Sebenarnya ada beberapa fakta menarik mengenai dokumenter yang disutradarai oleh Tiller Russell dan James Carroll.

Contohnya mengenai bagaimana mereka disebut terlalu mengagungkan kehebatan polisi dalam serial ini, hal ini agak menggelitik bagi penggemar Ramirez.

Selain fakta tadi, sebenarnya masih ada beberapa fakta lainnya mengenai dokumenter Night Stalker: The Hunt For A Serial Killer (2021). Biar nggak ketinggalan informasi pentingnya, kamu wajib banget membacanya di Showpoiler!

Baca juga: 7 Fakta The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea (2021)

1. Richard Ramirez dan Kata-Kata Terakhirnya

Richard Ramirez dan Kata-Kata Terakhirnya

Untuk siapapun yang sudah menonton dokumenter dokumenter Night Stalker: The Hunt For A Serial Killer (2021) pasti akan menyepakati satu hal.

Sosok Richard Ramirez memang pantas disebut sebagai serial killer yang paling menakutkan, tidak hanya di Amerika tapi di dunia. Pria ini menjadikan pria, wanita, anak-anak hingga orang tua sebagai sasarannya dan menyiksa mereka hingga mati.

Setelah Ramirez tertangkap dan ditetapkan dengan hukuman mati, tidak pernah sekalipun Ramirez muncul pada publik lagi.

Tapi saat di persidangan, Ramirez sempat memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan dan menyeramkan.

Pria itu berkata, “Anda tidak mengerti saya. Anda tidak bisa diharapkan, Anda tidak mampu, Saya di luar pengalaman Anda”.

Bahkan hal yang paling mengerikan adalah kata akhirnya yaitu “Saya melampaui baik dan jahat. Aku akan membalas dendam”.

Hal ini sangat mengejutkan, bahkan para peneliti pun merasa bahwa Richard Ramirez memang pribadi yang menakutkan, sehingga banyak orang yang berpikir, penangkapan Ramirez adalah sebuah anugerah bagi masyarakat dan negara pada masa itu.

2. Ramirez Meninggal Karena Limfoma Tahun 2013

Ramirez Meninggal Karena Limfoma Tahun 2013

Setelah membuat Los Angeles dan Teluk San Francisco ketakutan di tahun 1984, pembunuh berantai ini akhirnya ditangkap para 31 Agustus 1985.

Si serial killer yang meneror kehidupan banyak orang ini, didakwa dengan 68 tuduhan kejahatan, termasuk 13 pembunuhan dan pelecehan seksual.

Sambil menunggu jadwal eksekusinya, Ramirez sempat dipindahkan ke rumah sakit penjara di San Quentin. Dalam proses mengajukan banding, ternyata Ramirez di diagnosa mengidap limfoma sel-B atau disebut juga sebagai kanker darah.

Bahkan pria ini mengalami komplikasi dari penyalahgunaan zat kronis dan infeksi virus hepatitis C kronis dari obat intravena. Sejak saat itu Ramirez menghabiskan hidupnya di San Quentin to Marin General Hospital, Greenbrae, California.

Setelah menjalani berbagai pengobatan, akhirnya Ramires dinyatakan meninggal dunia pada 7 Juni 2013. Pria ini menghembuskan nafas terakhirnya dalam kesunyian, kesendirian dan tanpa ditemani oleh orang yang dicintainya.

Pihak pengadilan melarang siapapun untuk menjenguknya dan tidak ada yang tahu apakah Ramirez merasakan hal-hal tadi dan menyesali kejahatannya.

3. Ramirez di Rumah, Impian dan Obsesinya

Ramirez di Rumah, Impian dan Obsesinya

Dalam Night Stalker: The Hunt For A Serial Killer (2021), profile Richard Ramirez sempat dibeberkan. Tapi kita akan menerobos ke detail-detail lainnya yang belum diketahui oleh banyak orang.

Ramirez dibesarkan dalam keluarga yang tidak sehat, mereka melakukan kekerasan fisik padanya. Ramirez menghabiskan masa kecil yang penuh siksaan di El Paso, Texas.

Pada tahun 1982, Ramirez yang berusia 22 tahun memutuskan untuk pindah dari Texas ke California. Pria ini berpikir akan menjalani hidup sesuai dengan keinginannya, tapi impian dalam benak Ramirez berbeda dengan kebanyakan orang.

Dari sinilah Ramirez memulai berbagai aksi kejahatannya, mulai dari menguntit, melakukan penculikan hingga pelecehan seksual.

Berita mengenai kejahatan Ramirez menjadi headline di berbagai koran, majalah hingga televisi. Dari sinilah obsesi Ramirez semakin matang, ketika ia menikmati aksinya menguntit dan membunuh.

Ramirez juga kerap melakukan masturbasi hingga melakukan pelecehan seksual pada para korbannya. Bahkan hingga akhir, polisi percaya bahwa Ramirez tidak pernah menyesali perbuatannya atas nama Setan.  

4. Peran Polisi yang Terlalu Diagungkan

Peran Polisi yang Terlalu Diagungkan

Bagi beberapa pengamat kasus Richard Ramirez, Night Stalker: The Hunt For A Serial Killer (2021) dianggap kehilangan fokus utamanya. Seharusnya, dokumenter ini menjadikan sosok Ramirez di puncak teratas sebagai pembunuh “yang paling ditakutkan masyarakat”.

Namun menjelang akhir series-nya, ada kesan bahwa mereka sedang mengagungkan para polisi yang menangkap Ramirez. Padahal dalam kenyataannya, polisi dibuat kebingungan dengan berbagai kejahatan yang dilakukan oleh Ramirez.

Mereka membutuhkan waktu yang sangat lama, setidaknya selama 16 bulan Ramirez berkeliaran dan melakukan invasi ke rumah-rumah. Pria ini berpesta dengan melakukan perampokan, penyerangan seksual, kekerasan hingga pembunuhan.

Banyak peneliti merasa bahwa sutradara dan penulis berusaha keras untuk menjadikan sosok Ramires bias. Mereka hanya ingin menunjukkan, bagaimana cara kepolisian untuk mencari sang pembunuh dari bukti yang sangat minim dan random.

Tapi detail-detail mengenai kehidupan Ramirez dan ciri-ciri khusus pada pria ini rasanya kurang dijelaskan secara mendetail, sehingga agak sedikit mengganggu.

5. Trigger Awal Ramirez Berasal dari Sepupunya

Trigger Awal Ramirez Berasal dari Sepupunya

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Ramirez hidup dan tumbuh besar dalam keluarga yang sangat tidak sehat. Salah satu hal yang disebut-sebut sebagai trigger dari kejanggalan-kejanggalan dalam diri Ramirez berasal dari sepupunya sendiri.

Hal ini dimulai ketika sepupunya baru kembali dari perang Vietnam, pria itu menunjukkan foto-fotonya bersama wanita Vietnam.

Yang menjadi masalah, sepupunya mengatakan bahwa ia melakukan pemerkosaan, menyiksa dan membunuh kepada wanita dalam foto tadi.

Hal ini dengan bangga diungkapkannya pada Richard Ramirez yang saat itu masih berusia belia, pria ini setidaknya masih berusia sekitar 12 tahun.

Satu tahun kemudian, Ramirez menyaksikan sendiri penembakan yang dilakukan oleh sepupunya. Korban dalam penembakan ini adalah istri sepupunya sendiri, ia melakukan tindak kekerasan dan pembunuhan dengan mudah.

Hal inilah yang disebut-sebut sebagai bayangan nyata, kenapa Ramirez bisa dengan mudah dan santai melakukan pembunuhan.

Alasannya karena sejak kecil, ia sudah familiar dengan tindakan seperti ini dan taruma yang dirasakannya tidak pernah diatasi oleh psikiater.

6. Kisah Cinta Ramirez dan Sang Istri

Kisah Cinta Ramirez Dan Sang Istri

Seperti yang kita ketahui, Richard Ramirez mungkin seorang penjahat yang membuat banyak orang ketakutan untuk keluar rumah. Namun, pasca foto-fotonya tersebar di media massa, Richard tiba-tiba mendapatkan banyak penggemar.

Banyak perempuan muda yang memuja Ramirez berkat ketampanannya, salah satunya adalah Doreen Lioy. Doreen Lioy adalah seorang editor majalah lepas dari Burbank, California yang jatuh hati pada Ramirez.

Wanita ini kerap menyurati Ramirez sejak tahun 1985, hingga Lioy kerap mengunjungi Ramirez hingga empat kali dalam seminggu. Di tahun 1996, Ramirez memutuskan untuk menikahi Lioy, tepat sebelum pria itu menerima keputusan hukuman mati.

Sayangnya karena menikah dengan Ramirez, Lioy di buang oleh keluarganya dan tidak diakui oleh saudara kembarnya. Tapi Lioy tidak bergeming, wanita ini terus mengungkapkan perasaan cintanya pada Ramirez yang katanya melebihi apapun.

Makanya Lioy terus membela suaminya, yang katanya tidak beralah dan dirasuki setan selama melakukan kejahatan tersebut.

Tapi hubungan ini harus berakhir di tahun 2009, ketika Lioy tiba-tiba meminta bercerai dari Ramirez. Sejak saat itu, keberadaan dan kabar Lioy tidak pernah diketahui oleh siapapun bahkan hingga sekarang.

Saat Ramirez meninggal di tahun 2013, Lioy juga tidak terlihat sama sekali atau memberikan pernyataan mengenai mantan suaminya.

Sosok Richard Ramirez memang menjadi mimpi buruk bagi banyak orang di tahun 1984 hingga 1985. Namun sosok Ramirez yang sesungguhnya sangat unik dan membuat banyak orang penasaran, apalagi soal dirinya sebagai pengabdi setan.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram