10 Film Barat Terbaru dan Terpopuler di Tahun 2024

Setelah vakum hampir 7 tahun, akhirnya franchise Planet of the Apes reboot kembali menghadirkan kisah para simpanse favorit kita. Film keempat ini merupakan sekuel dari War for the Planet of the Apes, meskipun poros kisahnya terletak pada karakter baru, yakni seorang simpanse muda bernama Noa.

Berlatar 300 tahun setelah kematian Caesar, kini dunia dikuasai oleh kelompok-kelompok kera. Noa, seekor simpanse muda yang tinggal bersama ayahnya, Koro, bersiap-siap untuk melaksanakan upacara kedewasaan dengan mengumpulkan telur elang. Namun, saat seorang manusia memecahkan telur milik Noa, ia terpaksa harus mencari telur yang baru.

Kejadian ini menarik perhatian Proximus Caesar, pemimpin kera kejam yang menyimpangkan ajaran Caesar. Proximus yang mengetahui keberadaan klan Noa dari seekor kuda yang mereka temukan, melancarkan serangan brutal ke desa Noa. Hal ini menyebabkan Ayah Noa terbunuh, dan Noa sendiri terluka lalu pingsan.

Ketika Noa sadar, ia dihadapkan pada kenyataan pahit: keluarganya dan klannya telah tiada. Dengan hati hancur, dia menguburkan ayahnya dan bertekad untuk menemukan mereka yang selamat dan membalaskan dendam.

Bukan Hollywood namanya bila tidak memproduksi film berbagai genre, termasuk genre yang cukup dikagumi penonton, yaitu action comedy. The Fall Guy lahir dari tangan dingin David Leitch selaku sutradara yang mengadaptasinya dari serial di kanal ABC berjudul sama karya Glen A. Larson. Dalam film ini, kita akan menyaksikan penampilan Ryan Gosling sebagai seorang stuntman.

Ryan memerankan karakter protagonis utama, Colt Seavers, seorang ahli film laga namun ia hanya berperan sebagai stunt double. Kini ia bekerja sama dengan seorang superstar Tom Ryder untuk film terbarunya yang diarahkan oleh mantan kekasi Colt, Jody Moreno.

Sayangnya di tengah syuting, Tom tiba-tiba menghilang. Hal ini pun berdampak pada Jody yang takut film pertamanya itu gagal dan dibatalkan. Colt, yang masih menyimpan perasaan pada Jody, memutuskan untuk membantu Jody menemukan Tom.

Ingin melihat aksi Zendaya yang terlibat dalam kisah cinta segitiga berbalut olahraga? Nah, di film ini kamu akan menyaksikan aksinya bersama dua cowok ganteng, Josh O’Connor dan Mike Faist.

Challengers awalnya direncanakan rilis pada September 2023. Namun, karena beberapa pertimbangan, film arahan Luca Guadagnino ini akhirnya resmi tayang pada April 2024. Preminya adalah tentang seorang istri yang mencoba untuk mengembalikan karir suaminya yang merupakan seorang pemain tenis terkenal.

Pernah menjadi pemain tenis ternama, Tashi (Zendaya) kini mengabdikan diri sebagai pelatih. Dia telah mengantarkan suaminya, Art (Mike Faist), menuju puncak kejayaan di dunia tenis. Namun, akhir-akhir ini, Art mengalami serangkaian kekalahan yang mengecewakan.

Bertekad untuk membantu Art kembali ke performa terbaiknya, Tashi mengajaknya mengikuti turnamen kecil "Challenger". Di sana, Art akan berhadapan dengan berbagai petenis muda berbakat, termasuk sahabat lama Art, Patrick Zweig, yang juga merupakan mantan kekasih Tashi.

Jika selama ini kita ketemu vampir dalam film berwujud orang dewasa nan membahayakan, kini kita disuguhkan dengan konsep baru. Tampilan dari vampir tersebut adalah anak perempuan lucu. Namun jangan coba-coba berurusan dengannya, karena ia sangat mematikan. Kalian bisa menemukan vampir tersebut dalam film Abigail.

Mengadaptasi dari film Dracula's Daughter (1936), film ini menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Abigail (Alisha Weir). Ia merupakan anak dari sebuah keluarga kaya raya. Setelah ia menyelesaikan latihan baletnya, Abigail diculik oleh beberapa pelaku dan meminta tebusan sebesar $ 50 juta.

Sebelum tebusan tersebut dipenuhi, Abigail dijaga oleh para pelaku penculikan. Naas, mereka tidak mengetahui bahwa sebenarnya Abigail bukanlah seorang anak perempuan polos biasa. Abigail adalah vampir dengan kekuatan mematikan. Kini para penculik itu lah yang diburu Abigail. Bagaimanakah mereka akan selamat dari kejaran anak perempuan itu?

Merupakan film perang distopia yang ditulis dan disutradarai oleh Alex Garland, Civil War mengisahkan perjalanan sekelompok jurnalis yang berusaha mengabadikan momen perang saudara yang terjadi di Amerika Serikat.

Di tengah gejolak perang saudara tersebut, terjadi pertempuran sengit antara pemerintah dan kelompok-kelompok perlawanan di berbagai daerah. Sang presiden, yang telah lama berkuasa, yakin bahwa kemenangan sudah di depan mata.

Di tengah kekacauan ini, seorang fotografer perang terkenal, Lee, berhasil menyelamatkan seorang fotografer muda yang baru terjun ke medan perang, Jessie, dari ledakan bom. Setelah kejadian itu, terjalin rasa persahabatan di antara mereka. Bersama dengan Joel, teman Lee, keduanya lalu berencana untuk pergi ke Washington, D.C.

Tujuan mereka adalah untuk mengabadikan momen bersejarah perang saudara ini melalui foto dan berbicara langsung dengan sang presiden sebelum Washington, D.C direbut oleh pasukan pemberontak.

Menjadi prekuel dari film horror fenomenal The Omen yang tayang tahun 1976, film ini akan menjawab semua pertanyaan kita mengenai kelahiran sang antikristus yang sangat berbahaya di film pertamanya.

Dalam film ini kisahnya berpusat pada seorang gadis bernama Margareth Daino (Nell Tiger Free) yang diutus pergi ke Roma untuk bekerja di sebuah panti asuhan dan merangkap sebagai biarawati. Hal tersebut ia lakukan sebelum penahbisan sebagai biarawati.

Margaret harus beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang di panti sebelum mengikuti upacara penahbisan. Awalnya, dia menjalani hari-hari dengan lancar. Namun, Margaret merasakan keanehan saat ia menemukan seorang anak bernama Carlita Scianna dikurung dan dianggap memiliki kelainan mental serta “berbahaya” oleh pihak panti.

Margaret pun bertemu Pastor Brennan yang memperingatkannya tentang konspirasi di dalam gereja untuk melahirkan anak keturunan iblis yang dianggap sebagai "penyelamat". Brennan berharap Margaret bisa membantunya menghentikan rencana jahat tersebut.

Berlatar dua tahun setelah Ghostbusters: Afterlife, film ini mengikuti kisah keluarga Spengler yang memutuskan untuk tinggal di markas pemadam kebakaran di New York yang juga merupakan markas para Ghostbusters sebelumnya, untuk melanjutkan bisnis berburu hantu.

Keluarga Spengler sendiri terdiri dari Callie (Carrie Coon), Trevor (Finn Wolfhard), Phoebe (Mckenna Grace), juga kekasih Callie, Gary Grooberson (Paul Rudd). Para Ghostbusters veteran juga hadir dalam film ini, tapi hanya Winston yang masih terlibat dalam urusan perhantuan dengan mendirikan Pusat Penelitian Paranormal demi menciptakan teknologi mutakhir untuk melawan para hantu.

Kehidupan mereka awalnya tenang karena hanya berurusan dengan hantu-hantu receh. Sampai suatu hari, tim Winston tak sengaja melepaskan entitas dari dalam sebuah artefak kuno yang dibawa oleh Ray Stantz. Entitas ini tak hanya bisa menaklukkan hantu lain, namun juga bisa membekukan New York dalam sekejap.

Ancaman ini pun membuat para Ghostbusters muda bergabung dengan Ghostbusters veteran untuk menyelamatkan kota.

Kisah Paul Atreides (Timothée Chalamet) berlanjut dalam Dune: Part Two yang kembali digarap oleh sutradara Denis Villeneuve dengan bantuan Jon Spaihts selaku scriptwriter. Kejatuhan House Atreides meninggalkan luka mendalam baginya dan mendorong Paul untuk mencari keadilan.

Paul berhasil selamat setelah melarikan diri dari serangan bangsa Harkonnen bersama sang Ibu, Lady Jessica (Rebecca Ferguson). Mereka bersama para pejuang Fremen yakni Stilgar (Javier Bardem) dan anak buahnya pergi ke Sietch Tabr di Arrakis untuk berlindung di sana.

Stilgar pun mulai melatih Paul menjadi bangsa Arrakis. Ia diberikan banyak tugas dan bisa menyelesaikannya dengan nilai penuh. Bahkan ketika Harkonnen datang secara tiba-tiba untuk menyerang, Paul menunjukkan jiwa kepemimpinannya dan mengalahkan mereka.

Melihat itu semua, kepercayaan para bangsa Arrakis terhadap Paul sebagai ‘yang terpilih’ jadi semakin kuat. Stilgar menamai Paul sebagai Muad’Dib. Tekadnya untuk membalas dendam pada Harkonnen juga semakin kuat.

Bila kamu tidak terlalu mengikuti komik Marvel, mungkin akan asing dengan Madame Web. Heroin satu ini rupanya bagian dari dunia Spider-Man yang muncul pertama kali dalam komik The Amazing Spider-Man #210 tahun 1963. Nah, dalam film ini, S. J. Clarkson sebagai sutradara sekaligus tim penulis, resmi memperkenalkan karakter Madame Web versi live-action.

Diperankan oleh si cantik Dakota Johnson, penonton akan diajak untuk mengikuti kisah seorang paramedis di Manhattan bernama Cassandra “Cassie” Webb. Ketika suatu hari tengah bertugas, Cassie mengalami sebuah kecelakaan yang membuatnya tenggelam. Untungnya, nyawa Cassie berhasil diselamatkan dari kejadian itu, meski setelahnya ia mulai merasakan hal aneh.

Sejak kejadian itu, Cassie jadi memiliki kemampuan untuk melihat masa depan. Bahkan, ketika pandangan tersebut menunjukkan sebuah tindakan kriminal terjadi, Cassie jadi punya kesempatan untuk menghentikannya. Kekuatan barunya ini juga menuntun Cassie pada tiga remaja putri yang tengah diburu oleh seorang pria yang dikenalnya.

Siapakah pria yang dimaksud? Dan berhasilkah Cassie menyelamatkan tiga gadis tersebut?