Arthur Christmas

Santa Claus dan timnya memiliki teknologi yang canggih untuk mengirimkan hadiah kepada anak-anak kecil di seluruh dunia. Namun malang, ada satu hadiah yang gagal terkirim karena error pada sistem.

Arthur yang memiliki rasa empati tinggi segera mengambil sikap untuk mengantarkan hadiah itu sendiri. Grandsanta, kakek Arthur, ikut mengiringi dengan mengendarai kereta terbangnya.

Dalam perjalanannya ini, Arthur menyadari banyak hal dalam keluarganya yang membuat hatinya terluka. Malcolm Santa, ayahnya, tidak peduli dengan hadiah yang hilang dan Steve Santa menolak membantu Arthur karena akan merusak peluangnya sebagai Santa baru.

Banyak halangan yang merintangi perjalanan Arthur, salah satunya kereta terbangnya ditembak jatuh militer. Perjuangannya ini berhasil menyentuh hati anggota keluarga lainnya, dimana Malcolm mengirimkan pesawat canggihnya agar Arthur bisa menyelesaikan misinya.