10 Karakter Penting di The Chronicles of Narnia: Prince Caspian

Apa yang kamu ingat dari film Narnia? Tentu saja kita akan mengingat berbagai hewan ajaib yang bisa berbicara dan jago bertarung. Tapi untuk seri keduanya, masa kejayaan Narnia telah usai dan digantikan dengan kejayaan bangsa manusia.

Dalam The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008), muncul seorang pangeran tampan bernama Caspian yang diperankan oleh aktor tampan bernama Ben Barnes.

Tenang saja, keempat pemeran utama di film sebelumnya juga tetap muncul di film keduanya, lho. Bedanya kini Peter, Susan, Edmund dan Lucy sudah tumbuh menjadi lebih dewasa dan tidak kekanak-kanakan lagi. Hal paling penting, karakter Aslan juga masih diisi suaranya oleh salah satu aktor senior Liam Neeson.

Berbicara soal film The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008), rasanya kurang lengkap kalau tidak membahas karakter-karakternya. Makanya kali ini, Showpoiler akan memaparkan beberapa karakter penting yang harus kamu ketahui sebelum nonton filmnya. Yuk baca terus selengkapnya!

1. William Moseley (Peter Pevensie)

Kembali ke Narnia dengan cara yang tidak terduga, Peter merasa ia sangat bertanggung jawab untuk bisa membangkitkan Narnia lagi. Itulah kenapa ia mau bergabung dengan Pangeran Caspian untuk meruntuhkan kerajaan Telmarin.

Sayangnya ketika ia memiliki waktu untuk membatalkan rencana penyerbuan, Peter malah membuat sebagian tentara Narnia mati sia-sia.

Peter yang sangat marah dan menyesal, menyalahkan Caspian yang sudah masuk ke dalam perangkap Miraz. Mencoba untuk lebih realistis dan bijak sebagai Raja Tertinggi Narnia, Peter akhirnya memaafkan Caspian.

Bahkan kini Peter mempercayai ucapan Lucy mengenai keberadaan Aslan. Dari sinilah Peter membuat rencana untuk memberikan waktu agar Lucy bisa mencari Aslan.

Sesuai arahan Caspian, Peter menantang Miraz untuk berduel satu lawan satu dibandingkan langsung berperang. Meski tidak mudah, Peter berhasil memenangkan duel. Sayangnya, pihak Telmarine malah berbuat curang sehingga perang tidak terelakan lagi.  

2. Anna Popplewell (Susan Pevensie)

Meskipun sudah tampil lebih dewasa, sebenarnya sikap Susan masih sama saja. Ia memang sangat patuh pada Peter, namun gadis ini tetap memiliki pemikirannya sendiri.

Bahkan pemikiran Susan sebenarnya jauh lebih bijaksana dibandingkan dengan pemikiran kakaknya Peter. Susan tidak bisa berkata apa-apa selain menyesali keputusan Peter yang menolak membatalkan penyerangan di istana Talmarin.

Bahkan, Susan juga menyesal, karena ia tidak mempercayai Lucy sejak awal mengenai Aslan. Namun semua hal yang sudah terjadi tidak bisa dirubah, makanya Susan hanya berusaha menjaga keseimbangan. Apalagi baik Peter maupun Caspian sama-sama memiliki ambisi besar, sehingga Susan harus menjaga mereka agar tidak bertindak bodoh lagi.

Di sisi lain, perkenalannya dengan Pangeran Caspian telah menumbuhkan perasaan cinta, meski hubungan ini berjalan sangat lambat karena keduanya malu-malu. Namun sangat jelas bahwa Susan sangat menyukai Caspian.

Sayangnya, hubungan ini hanya berjalan singkat. Sesuai arahan Aslan, Susan tidak akan pernah bisa kembali ke Narnia dan hal ini jelas mengakhiri kisah cintanya dengan Caspian.

3. Skandar Keynes (Edmund Pevensie)

Terlihat lebih tenang dan logis, Edmund tidak lagi seperti anak yang sedang mencari perhatian. Justru Edmund menjadi backup dari kakaknya. Ketika Peter membutuhkan dukungan disitu selalu ada Edmund. Makanya, ketika Peter membuat rencana penyerangan, Edmund akan langsung setuju dengan pemikiran Peter, selama hal itu masuk akal.

Bahkan Edmund-lah yang menyelamatkan Peter dan Caspian dari roh Penyihir Putih yang ingin bangkit kembali. Namun Edmund menyesal ketika ia tidak mempercayai ucapan Lucy yang mengatakan melihat Aslan di hutan.

Meskipun begitu, karakternya jelas sangat berubah dan memang pantas untuk menjadi Raja Narnia. Edmund kini sudah lebih bijaksana dan dewasa.

4. Georgie Henley (Lucy Pevensie)

Lucy memang sudah tumbuh lebih besar dari sebelumnya, sayangnya gadis ini masih tetap penakut seperti dulu. Inilah yang membuat Lucy tidak berani pergi sendiri untuk bertemu dengan Aslan meskipun petunjuknya sudah jelas. Lucy hanya mengikuti perintah kakak-kakaknya karena ia berpikir mereka lebih mengetahui hal terbaik.

Tapi melihat begitu banyak prajurit Narnia yang menjadi korban dari penyerangan ke Telmarine, Lucy berusaha meyakinkan kembali kakaknya, bahwa ia memang melihat sosok Aslan di hutan.

Awalnya Lucy pergi bersama Susan, namun kejaran prajurit Telmarine membuatnya harus pergi sendiri. Akhirnya Lucy benar-benar bertemu dengan Aslan. Gadis ini menyesal karena tidak mempercayai dirinya sendiri.

5. Ben Barnes (Prince Caspian)

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, kehidupan Pangeran Caspian terancam ketika pamannya ingin mengambil alih tahta. Jika mengikuti silsilah, seharusnya yang menjadi Raja Telmarine selanjutnya adalah Pangeran Caspian. Namun Miraz yang serakah sengaja membuat rencana untuk membunuh Caspian. Untungnya pria ini bisa kabur ke hutan kayu.

Disanalah ia bertemu dengan bangsa Narnia. Sesuai arahan mentornya, Caspian meminta bantuan pada mereka. Tidak jauh berbeda dengan Peter, sebenarnya Caspian adalah Pangeran yang memiliki obsesi sendiri untuk terlihat hebat.

Caspian juga pria yang baik hati dan penyayang. Sayangnya ia tidak bisa mengelola emosi dan ambisinya dengan baik. 

Pemikirannya yang terkadang kurang matang membuat Caspian mudah untuk masuk ke dalam jebakan musuh. Namun seiring berjalannya waktu, Caspian belajar untuk lebih dewasa dan lebih mementingkan keselamatan rakyatnya.

6. Sergio Castellitto (King Miraz)

Tak ingin memegang kekuasaan sementara pasca wafatnya Raja Telmarine, Miraz memang pria yang menyukai kekuasaan. Untuk melancarkan aksinya, Miraz memilih untuk membunuh keponakannya Pangeran Caspian, demi bisa naik tahta.

palagi kini ia memiliki pewaris tahta dan pendukung setia. Tidak perlu waktu lama untuk dirinya naik tahta menjadi Raja.

Sombong dan sangat menyukai kekuasaan, ternyata hal inilah yang bisa dimanfaatkan oleh musuh untuk mengalahkannya. Miraz yang merasa dirinya tidak terkalahkan, menerima tantangan Peter untuk berduel satu lawan satu.

Tentu saja Miraz tidak ingin pertarungan ini menyulitkannya, makanya ia menyuruh Jendral Glozelle untuk memanah Peter saat ada kesempatan.

Namun, sang Jendral terlalu terhormat untuk melakukan hal ini. Itulah kenapa Miraz akhirnya kalah dalam duel. Meski kalah, kesombongan Miraz tidak pernah berakhir, bahkan ketika nyawanya sudah berada ditangan Caspian.

Sialnya, bukan musuh yang merenggut nyawanya, justru Lord Sopespian yang menjadi sekutunya lah yang berkhianat dan membunuhnya.

7. Liam Neeson ( Aslan)

Aslan tetaplah menjadi misteri yang tidak pernah bisa dipecahkan. Makhluk ajaib ini hanya muncul di hadapan mereka yang mempercayainya.

Itulah kenapa Aslan hanya memunculkan dirinya di hadapan Lucy, sementara Peter, Susan, dan Edmund tidak bisa melihatnya. Aslan selalu tahu jalan terbaik untuk menyelesaikan setiap masalah. Peperangan kali ini juga bisa berakhir berkat kehadiran Aslan.  

8. Damián Alcázar (Lord Sopespian)

Terlihat sebagai sekutu yang selalu mendukung Miraz untuk menjadi Raja, sebenarnya Lord Sopespian tidak lebih dari seorang penjilat.

Ternyata pria ini memang memiliki niat jahat untuk meluluh lantahkan seluruh Narnia, sehingga mereka bisa mengembangkan kerajaan. Itulah kenapa ia sengaja menusukkan panah pada Miraz dan menuduh Narnia berkhianat agar perang terjadi.

9. Pierfrancesco Favino (Jenderal Glozelle)

Meski berada di kubu Miraz, sebenarnya Jenderal Glozelle hanyalah seorang prajurit yang mengikuti pemimpinnya. Itulah kenapa ketika Miraz menyuruhnya untuk berbuat curang, pria ini tidak mau melakukannya. Bahkan saat ia memiliki kesempatan untuk membunuh Caspian, Jendral Glozelle terlihat tidak tega dan tidak kuasa untuk melakukannya.

10. Vincent Grass (Dr. Cornelius)

Dr. Cornelius adalah mentor dan orang yang paling dekat dengan Pangeran Caspian. Bahkan, berkat pria ini, Pangeran Caspian bisa selamat dari sergapan prajurit pembunuh kiriman Miraz. Berkatnya juga Caspian bisa meminta bantuan pada para Narnia untuk mengalahkan Miraz.

Inilah 10 karakter penting yang ada dalam film The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008). Setelah membaca pemaparan karakter yang ada dalam film ini, apakah kamu tertarik untuk menontonnya? Kalau iya, jangan lupa untuk membaca sinopsis dan review filmnya hanya di Showpoiler ya!