showpoiler-logo

Inilah 10 Pemeran Penting dalam Serial The Sandman (2022)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi

The Sandman adalah serial fantasi yang tayang di Netflix sejak 5 Agustus 2022. Merupakan kerja sama dengan Warner Bros Television, serial ini adalah adaptasi dari komik legendaris karya Neil Gaiman yang diterbitkan oleh DC Comics.

Selain pameran efek visual yang imajinatif dan sinematografi yang apik untuk ukuran sebuah serial TV, The Sandman memiliki deretan pemeran yang tampil dalam performa terbaik.

Kekuatan masing-masing karakternya membuat kedalaman cerita tergali dengan baik dan alur kisah bisa dinikmati dengan lancar.

Meski tidak semua pemerannya tampil di setiap episode, namun mereka bisa memaksimalkan performa di setiap adegan yang dihadirkan.

Sudah siap berkenalan dengan para pemeran di serial The Sandman? Pasti ada beberapa nama dari aktor dan aktris ini yang sudah kalian kenal.

Baca juga: Urutan Timeline Film DC Untuk Guide Movie Marathon-mu

1. Morpheus (Tom Sturridge)

Morpheus (Tom Sturridge)

Morpheus adalah nama lain dari Dream, raja alam mimpi. Tugasnya adalah menciptakan mimpi saat manusia tertidur. Dia bisa melacak keberadaan seseorang dari mimpinya.

Sikapnya dingin dan egois. Tetapi seiring kisah bergulir, Morpheus menyadari keegoisannya dan mulai mengubah sikap dengan menerima saran dari para pegawainya.

Dia pernah dipenjara oleh manusia selama 100 tahun yang membuat kerajaannya hancur dan memberi dampak negatif kepada kehidupan manusia. Tidak satupun kata dia ucapkan selama ditahan oleh manusia dan dia bersabar dalam diamnya.

Morpheus adalah sosok yang gigih. Hal ini dibuktikan dengan menempuh segala cara untuk mendapatkan kembali benda-benda miliknya yang berada di tangan pihak lain. Bahkan dia berani masuk ke dalam neraka dan bertarung dengan Lucifer.

Morpheus memiliki hubungan yang baik dengan saudara-saudaranya, terutama Death yang memberikan banyak nasihat kepadanya.

Tetapi ternyata saudara lainnya, Desire dan Despair, justru memendam iri dan berusaha menjatuhkannya. Mereka bahkan membuat skenario yang memakan waktu puluhan tahun untuk membuat Morpheus kehilangan kekuasaannya.

Usaha ini gagal berkat kejelian Morpheus dalam menerima informasi dari orang-orang terdekatnya. Di akhir cerita, Morpheus berhasil mengubah sikapnya dan menjadi sosok yang lebih baik.

Pemeran Morpheus adalah aktor Inggris bernama Tom Sturridge. Mungkin namanya tidak begitu familiar karena dia memang belum pernah berakting di film populer.

Namun performanya cenderung apik, seperti yang ditampilkan di film On the Road (2012), Far from the Madding Crowd (2015) dan The Boat That Rocked (2009).

Tom Sturridge membawakan Morpheus dengan kesan yang misterius dan dingin. Wajahnya cenderung kaku dan nyaris tanpa ekspresi, tapi disitulah letak kekuatan aktingnya.

Selain itu, intonasi suara dan penekanan kata pada setiap ucapannya mampu menggambarkan karakternya dengan sangat baik. Tentunya kita sangat setuju apabila Tom Sturridge melanjutkan perannya di The Sandman season kedua nanti.

2. The Corinthian (Boyd Holbrook)

The Corinthian (Boyd Holbrook)

Corinthian adalah penduduk alam mimpi yang bertugas untuk memberikan mimpi buruk (nightmare) kepada manusia dalam tidurnya.

Dia adalah sosok pembangkang dan melawan aturan yang Morpheus terapkan dengan melakukan pembunuhan di alam nyata. Aksinya semakin menggila saat Morpheus dipenjara selama 100 tahun.

Dalam satu abad itu, reputasinya sebagai pembunuh berantai berada di posisi teratas. Oleh karena itu, dia diundang oleh perkumpulan pembunuh berantai sebagai pembicara utama di konvensi tahunan mereka.

Korban pembunuhannya tewas dengan mata tercabut, dimana mata itu dia makan untuk menambah kekuatannya.

Ketika dia tahu bahwa Morpheus sudah bebas dan kembali bertahta, dia memburu Rose yang merupakan sesosok Vortex untuk digunakan melawan sang raja alam mimpi.

Tetap saja usahanya gagal di tangan penciptanya. Alasan dia memberontak adalah karena diciptakan tidak sempurna dengan tidak memiliki mata.

Boyd Holbrook adalah aktor yang sudah terbiasa bermain di film produksi besar, seperti Logan (2017) dan The Predator (2018).

Aktingnya sebagai Corinthian patut diacungi jempol karena berhasil membuat kita kesal dengan sikap dan ucapannya.

Kemampuan Corinthian merangkai dan memanipulasi kata untuk bisa dekat dengan para korbannya dibawakan dengan sangat baik dan meyakinkan.

3. Lucienne (Vivienne Acheampong)

Lucienne (Vivienne Acheampong)

Lucienne adalah pustakawan di alam mimpi yang menjadi penanggung jawab selama Morpheus dipenjara. Dia adalah orang kepercayaan Morpheus dan sangat membantu dalam memberikan pertimbangan di setiap tindakan yang akan dilakukan.

Dia adalah sosok penyabar. Saat sarannya tidak diterima dan dia dihardik oleh Morpheus, Lucienne memilih diam dan sibuk di perpustakaan.

Namun saat Morpheus menyadari kesalahannya, Lucienne membuktikan kepantasannya untuk menjadi penasihat sang raja alam mimpi itu.

Pemeran Lucienne adalah aktris sekaligus komedian Inggris bernama Vivienne Acheampong. Sebelum bermain di serial Netflix ini, kita pernah melihat aktingnya di film HBO Max The Witches (2020). 

Vivienne tampil santai namun meyakinkan dan mampu menggambarkan sosok pustakawan yang sabar dan bijaksana.

4. Matthew the Raven (Patton Oswalt)

Matthew the Raven (Patton Oswalt)

Matthew adalah seekor burung gagak yang menjadi utusan Morpheus untuk mengintai seseorang atau melihat situasi di dunia nyata.

Dia adalah pengganti burung gagak sebelumnya yang sudah musnah diserang lawan Morpheus. Meski sering melempar celetukan menggelitik di hadapan Morpheus, Matthew sering pula memberikan saran yang bijak kepada tuannya tersebut.

Pengisi suara Matthew adalah komedian Patton Oswalt yang memang dikenal sering melempar celetukan lucu di setiap film dan serial yang dia bintangi.

Di serial The Sandman ini pun kita akan sering dibuat tersenyum bahkan tertawa mendengar ujarannya, terutama setiap kali Morpheus mengeluarkan ilmunya.

5. John Dee (David Thewlis)

John Dee (David Thewlis)

John Dee adalah putra dari Ethel dari hasil hubungannya dengan Roderick Burgess. Dia ditempatkan di rumah sakit jiwa karena terkena efek negatif mirah milik Morpheus yang sudah dimodifikasi olehnya.

Kejiwaannya yang terganggu membuat dia merasa tindakan buruk yang dia lakukan adalah kebaikan global bagi umat manusia.

Perannya sangat penting bagi kekuatan Morpheus karena mirah modifikasi tersebut justru menyakiti Morpheus.

John nyaris meruntuhkan alam mimpi dengan kekuatan mirah itu, namun justru dia membuat kesalahan fatal dengan menghancurkannya. Dia berpikir jika mirah itu dihancurkan, maka alam mimpi akan ikut hancur.

Ternyata semua terjadi sebaliknya. Serpihan mirah justru kembali menyatu dengan Morpheus dan melengkapi kekuatannya. Morpheus berbaik hati dengan mengembalikannya ke rumah sakit jiwa dan tidak membunuhnya.

Kekuatan mirah di tangan John Dee yang berakibat fatal bagi manusia bisa disaksikan secara tuntas di episode ke-5 berjudul “24/7”.

Untuk urusan akting, aktor Inggris David Thewlis tidak perlu diragukan lagi. Alumni franchise Harry Potter ini sangat piawai memerankan sosok yang terlihat lemah namun memiliki kekuatan jahat yang besar dalam dirinya. Dan dia menampilkannya dengan baik di serial ini.

6. Johanna Constantine (Jenna Coleman)

Johanna Constantine (Jenna Coleman)

Johanna Constantine adalah seorang detektif spesialis okultisme. Dia berasal dari keturunan keluarga Constantine yang turun temurun memerangi para pesuruh setan yang membuat kerusakan di bumi.

Dia memiliki hubungan yang belum diketahui dengan karakter DC Comics lainnya, yaitu John Constantine. Sebagai pembasmi setan, Johanna sangat tangguh dan tangkas dalam melakukan aksinya, seperti ritual exorcist yang dia lakukan di hadapan Morpheus.

Setelah membuat persetujuan dengan Morpheus, sosoknya mendadak hilang dan tidak diceritakan lagi. Kita harapkan aksinya hadir kembali di season berikutnya nanti.

Jenna Coleman adalah aktris Inggris yang namanya lebih dikenal di layar kaca. Beberapa serial yang dibintanginya adalah Victoria dan Room at the Top.

Aktingnya sebagai dua Johanna, satu di abad ke-18 dan satu lagi di masa modern, sangat apik dan mencuri perhatian.

7. Lucifer Morningstar (Gwendoline Christie)

Lucifer Morningstar (Gwendoline Christie)

Lucifer Morningstar adalah penguasa neraka. Sosoknya terlihat bijak dan adil, meski pada akhirnya menyimpan dendam kepada Morpheus karena kalah dalam pertarungan. Dendam ini akan menjadi cikal bakal perseteruan mereka di season berikutnya.

Karakter Lucifer di serial The Sandman ini lebih dekat dengan versi komiknya meski diubah ke sosok wanita. Awalnya, Neil Gaiman ingin menggunakan karakter dari serial Lucifer yang sudah lebih dahulu populer padahal merupakan spin-off dari komik The Sandman.

Namun menurutnya, karakter Lucifer di serial tersebut sudah jauh berbeda dengan versi komiknya. Sehingga memutuskan untuk menampilkan sosok baru yang sesuai dengan visi Gaiman sendiri.

Di season perdana ini, Lucifer diperankan dengan sangat apik oleh Gwendoline Christie. Aktris Inggris ini dikenal sebagai Captain Phasma di franchise Star Wars dan Brienne of Tarth di serial Game of Thrones.

8. Death (Kirby Howell-Baptiste)

Death (Kirby Howell-Baptiste)

Death adalah kakak dari Morpheus yang bertugas mencabut nyawa manusia. Ditampilkan dalam sosok wanita, Death banyak memberikan pelajaran dan bahan pemikiran bagi Morpheus.

Dalam satu episode berjudul “The Sound of Her Wings”, kita diperlihatkan bagaimana Death melakukan tugasnya dengan baik, sehingga membuat kematian datang begitu tenangnya.

Meski hanya tampil di satu episode saja, tapi sudah cukup bagi Kirby Howell-Baptiste menampilkan performa terbaiknya sebagai Death.

Sikapnya yang luwes dan nasihatnya yang menyentuh hati membuat karakter yang seharusnya ditakuti ini justru menjadi berwibawa.

9. Hob Gadling (Ferdinand Kingsley)

Hob Gadling (Ferdinand Kingsley)

Hob Gadling adalah seorang pria biasa yang diberikan keabadian oleh Morpheus. Dia mendapatkan kekuatan itu karena perkataannya tentang hidup abadi di sebuah bar.

Morpheus dan Hob berjanji akan bertemu seabad sekali di bar yang sama. Di pertemuan pertama, Hob masih menjadi seorang tentara dan sedang mengembangkan usaha percetakan.

Pertemuan berikutnya, dia sudah menjadi kaya raya, berkeluarga dan diberikan gelar bangsawan. Namun di pertemuan selanjutnya, dia jatuh miskin dan terhina karena kematian istri dan anak-anaknya.

Di pertemuan berikutnya, dia berhasil meraih kekayaan lagi dengan usaha perbudakannya yang tidak disukai oleh Morpheus.

Dan di pertemuan terakhir mereka, Morpheus dibuat marah karena ucapan Hob yang bilang alasan Morpheus membuatnya abadi adalah karena ingin memiliki teman.

Pertemuan ini terpaksa dihentikan karena adanya intervensi dari Lady Johanna Constantine yang mendengar rumor pertemuan mereka yang legendaris.

Di abad berikutnya, Hob menanti kedatangan Morpheus yang tak kunjung datang. Namun setelah Morpheus bebas dari penjara, dia menghampiri Hob dan menyatakan bahwa mereka berteman.

Ferdinand Kingsley membawakan karakter Hob dengan beragam penampilan di setiap masanya dengan baik. Perubahan sikapnya dari hanya mementingkan diri sendiri hingga menyadari posisinya bagi Morpheus membuatnya menjadi sosok yang baik di akhir cerita.

10. Rose Walker (Vanesu Samunyai)

Rose Walker (Vanesu Samunyai)

Rose Walker adalah seorang gadis yang merupakan sesosok Vortex. Kekuatan ini dia dapatkan dari nenek buyutnya, Unity, yang juga adalah Vortex di zamannya.

Dia bersinggungan dengan Morpheus saat mencari keberadaan adiknya yang berada di bawah pengaruh salah satu sosok nightmare, Gault.

Kekuatan ini ingin dimanfaatkan oleh Corinthian untuk melawan Morpheus. Beruntung Rose menyadari kejahatan Corinthian terlebih dahulu sebelum bekerja sama dengannya.

Rose sangat sayang kepada Jade, adiknya. Dia bahkan rela menyerahkan jiwanya kepada Morpheus agar orang-orang yang disayanginya tidak musnah. Vanesu Samunyai adalah aktris pendatang baru yang menjadikan serial The Sandman sebagai debut aktingnya.

Aktris yang juga menggunakan nama Kyo Ra ini tampil dalam performa yang bagus dan mampu mengemban tugasnya yang berat sebagai tokoh sentral di dalam cerita petualangan Morpheus ini. Kita harapkan karirnya akan semakin cemerlang di masa depan.

Itulah 10 karakter yang hadir di serial The Sandman. Lewat serial ini, sekali lagi Netflix membuktikan diri sebagai produsen serial berkualitas.

Perfoma akting para pemeran tadi sangat mengagumkan dan bisa membuat kita hanyut terbawa dalam cerita yang sebenarnya memiliki tempo yang lambat. Sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk menonton adaptasi komik yang dijuluki “unfilmable” ini di Netflix!

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram