showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Klasik Batman Returns (1992)

Ditulis oleh Aditya Putra
Batman Returns
4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film Batman dalam bentuk live action yang dirilis pada tahun 1989 berhasil meraih kesuksesan secara komersial. Tim Burton berhasil mengubah citra The Caped Crusader ke dalam bentuk yang berbeda sehingga menghasilkan cerita yang menarik.

Selain itu, citra Batman yang konyol dalam serial televisi sebelumnya pun berubah menjadi lebih gelap. Kesuksesan Batman nggak serta-merta membuat Tim Burton tertarik membuatkan sekuelnya.

Setelah mengalami banyak perubahan pada naskah, sutradara asal California itu pun setuju untuk kembali menangani film mengenai Sang Manusia Kelelawar. Bukan hanya Burton, Michael Keaton pun akhirnya setuju berperan kembali sebagai Bruce Wayne.

Baca juga: Urutan Timeline Film DC Untuk Guide Movie Marathon-mu

Sinopsis

Sinopsis

Tucker dan Esther Cobbleport adalah sepasang sosialita yang baru saja memiliki anak bernama Oswald. Mereka khawatir dengan kehadiran sang anak karena Oswald terlahir dengan penampilan yang menyeramkan.

Bukan itu saja, perilaku Oswald yang agresif suatu waktu membuatnya menyerang kucing di rumah. Bahkan pengasuhnya pun merasa ketakutan dengan penampilan Oswald.

Merasa sang anak berbahaya, Tucker dan Esther mengurung Oswald dalam sebuah kandang kemudian membuangnya ke gorong-gorong pada malam Natal.

Kandang itu kemudian mengalir ke bawah kebun binatang yang sudah nggak terurus. Kandang yang berisikan Oswald pun ditemukan oleh sekelompok penguin. Berselang 33 tahun, seorang pengusaha kaya raya, Max Shreck, mengusulkan untuk membangun pembangkit listrik di Gotham.

Usul itu nggak disetujui oleh walikota Gotham, Roscoe Jenkins, dan Bruce yang diproyeksikan menjadi pemodal proyek itu karena menganggap kota itu nggak memerlukan sumber pembangkit yang baru. Shreck nggak berhenti begitu saja, dia mencoba meraih simpati warga Gotham.

Shreck melaksanakan pidato untuk menunjukkan bahwa proyeknya akan berguna bagi Gotham. Sebelum selesai, dia diserang oleh Red Triangle Gang, sekelompok pemain sirkus yang melakukan tindak kriminal. Anak dari Shceck, Chip, berusaha menyelamatkan sang ayah.

Batman datang untuk mengamankan keadaan. Sayangnya, Shreck diculik ke dalam gorong-gorong. Di gorong-gorong, Shreck melihat orang-orang dengan pakaian yang mirip dengan Red Triangle Gang.

Selain itu, dia juga melihat sosok manusia yang mirip dengan penguin, sesuai dengan rumor yang beredar di Gotham. Sosok tersebut adalah Oswald yang sudah berganti nama menjadi Penguin sekaligus pemimpin dari Red Triangle Gang.

Penguin meminta bantuan Shreck untuk membuat namanya dikenal warga Gotham. Shreck yang awalnya menolak nggak bisa berkutik ketika Penguin memerasnya dengan memegang bukti tindakan-tindakan kriminal yang dilakukannya dulu.

Shreck akhirnya setuju membantu Penguin tapi Penguin pun harus memberinya bantuan. Mereka berdua pun setuju untuk bekerja sama.

Selina Kyle, sekretaris di kantor Shreck mengetahui bahwa proyek pembangkit listrik buatan Shreck merupakan proyek yang berbahaya. Shreck berniat untuk mengambil seluruh daya di kota Gotham dan melakukan monopoli.

Dengan kekuatan sebesar itu, Shreck akan sulit disentuh oleh aparat hukum. Terancam oleh kehadiran Selina, Shreck mendorong sang sekretaris dari lantai atas.

Selina berhasil selamat dari upaya pembunuhan Shreck. Dia mulai membiarkan alter ego dalam dirinya untuk berkembang dan menjadi Catwoman dengan niat balas dendam pada Shreck. Sementara itu, Red Triangle Gang menculik anak Jenkins yang masih bayi. Oswald muncul sebagai pahlawan yang menyelamatkan anak itu.

Tindakan Oswald membuatnya diberikan akses untuk mencari identitas kedua orang tuanya. Bruce merasa curiga dengan kehadiran Oswald. Dari hasil pencariannya, dia menemukan bahwa Red Triangle Gang sudah dibubarkan karena kerap menculik anak kecil. Tapi ada salah satu anggota dari mereka yang hilang ketika diinterogasi Polisi.

Bruce meyakini orang itu adalah Oswald. Shreck mendorong Oswald untuk mencalonkan diri menjadi walikota dengan menyiapkan skenario bahwa Oswald muncul lagi sebagai pahlawan Gotham.

Oswald sendiri punya rencana jahat yaitu menghabisi seluruh anak yang baru dilahirkan sebagai balas dendam atas tindakan kedua orang tuanya. Sementara itu, Catwoman menganggap Batman sebagai penghalang upayanya menyabotase proyek Shreck. Bisakah Batman menyelamatkan Gotham?

Cerita Superhero yang Solid

Cerita Superhero yang Solid

Batman Returns menyajikan cerita yang solid sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Burton ketika menerima tawaran untuk kembali menjadi sutradara film Batman. Gotham dihadapkan pada situasi yang unik yaitu pada siapa mereka harus menaruh kepercayaan.

Kehadiran Oswald dianggap sebagai pahlawan baru dengan segala tindakan heroiknya sementara Shreck dianggap sebagai korban dari orang-orang yang ingin menjegal proyek buatannya.

Dua villain dengan karakter serta tujuan berbeda yang bekerja sama untuk sebuah rencana besar membuat film ini punya cerita solid. Pendalaman karakter yang kuat menjadi kekuatan film dalam membangun ketegangan bahwa Gotham sedang berada dalam bahaya.

Selain sosok Penguin dan Shreck, ada juga sosok Catwoman yang ditampilkan dalam porsi yang tepat. Dia diberikan kesempatan untuk muncul serta punya pengaruh besar pada plot utama. Secara sinematografi, film dengan budget besar ini berhasil membuat Gotham seperti kota yang muram.

Sebagaimana cara Burton mengemas karyanya dengan nuansa gothic, kota tempat Bruce lahir dan tinggal itu bukan hanya dipenuhi oleh gedung-gedung tinggi melainkan dunia bawah tanah yang mengerikan. Red Triangle Gang muncul sebagai penjahat bawah tanah yang tinggal di gorong-gorong Gotham.

Villain yang Mencuri Perhatian

Villain yang Mencuri Perhatian

Salah satu kelebihan yang sekaligus menjadi kekurangan dalam film-film Batman adalah sosok villain yang mencuri perhatian. Di satu sisi, sosok jahat itu bisa menjadi lawan yang seimbang bagi Sang Manusia Kelelawar. Di sisi yang lain, sosok tersebut juga bisa membuat fokus bahwa Batman seorang superhero teralihkan.

Dalam Batman Returns, villain yang mencuri perhatian adalah Oswald atau Penguin. Oswald bukan hanya menjadi orang yang punya niat jahat tapi juga memiliki kesamaan dengan Bruce, yaitu masa kecil yang kelam. Hal itulah yang membuat karakter Oswald bisa meraih empati penonton. Pengungkapan niat jahatnya disajikan di momen yang tepat.

Dari sisi emosional kehadiran Oswald memberi dimensi sendiri pada cerita dalam film ini. Danny DeVito yang berperan sebagai Oswald dan Penguin berhasil memberikan penampilan terbaiknya.

Ketika biasanya Batman punya musuh yang secara fisik kuat, sosok Penguin lebih menonjolkan bagaimana kemampuannya meraih empati tapi menyimpan niat jahat.

Batman yang Manusiawi

Batman yang Manusiawi

Keistimewaan Batman sebagai superhero adalah pada dasarnya dia adalah manusia biasa. Dia nggak punya kemampuan spesial di luar nalar, melainkan menjalankan aksinya dengan alat-alat yang canggih yang dia punya. Hal itulah yang terus dijaga sebagaimana unsur tersebut merupakan penyebab superhero ini punya banyak penggemar.

Dalam film Batman yang dirilis tahun 1992, sosok Manusia Kelelawar bukan lagi pahlawan dengan cerita konyol yang menyenangkan. Burton mengubah sosoknya menjadi lebih serius bahkan cenderung ke arah gelap.

Dalam Batman Returns pun, karakternya dipertahankan bahkan ada beberapa adegan menampilkan kekerasan. Hal itu membuat film ini dikritisi karena dianggap bukan film yang layak dinikmati oleh anak-anak.

Batman Returns merupakan film yang menjadikan perbedaan motif para karakternya menjadi intrik dalam plot utama. Sebagai film superhero, elemen tersebut menjadi daya tarik tersendiri.

Durasi selama 126 menit pun terasa pas dengan berbagai sekuen yang tertata rapi. Tertarik nonton film rilisan tahun 1992 ini? Kalau sudah nonton jangan sungkan untuk memberikan ulasan di kolom komentar ya, teman-teman.

Kategori:
Tag:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram