Sinopsis & Review My Dear Donovan, Ketika Model Tampan Jatuh Cinta

My Dear Donovan (2022) memang jadi salah satu drama Thailand yang tidak boleh kamu lewatkan. Drama yang bisa kamu tonton di YouTube official GMMTV ini, akan disutradarai oleh Golf Sakon Wongsinwiset.

Sementara Luke Ishikawa Plowden dan Namtan Tipnaree Weerawatnodom akan didapuk sebagai pemeran utamanya. Tidak bisa dipungkiri, kemistri antara Luke dan Namtan memang terasa sangat baperin banget.

Perbedaan karakter dan latar belakang kehidupan dari Donovan dan Pam, semakin membuat perasaan para penonton tersentuh. Apalagi, ada dua antagonis perempuan yang selalu saja bikin masalah dan memancing emosi para penontonnya.

Bagi kamu yang penasaran dengan kelanjutan hubungan Donovan dan Pam. Sepertinya kamu wajib banget membaca sinopsis dan ulasan drama My Dear Donovan (2022) hanya di Showpoiler.

Baca juga: Inilah 10 Rekomendasi Drama Thailand Bertema Office Love

Sinopsis

Pam (Namtan Tipnaree Weerawatnodom) adalah seorang guru bahasa Inggris yang mengajar di sebuah taman kanak-kanak. Karena permintaan ibunya, Pam menyetujui untuk bekerja sebagai penerjemah seorang model selama satu hari.

Model yang berada di bawah naungan agensi milik ibunya ini, dikenal dengan nama Donovan (Luke Ishikawa Plowden).

Pada awalnya, Pamm berpikir Donovan tidak lebih dari model pria yang arogan, dingin dan hobi mempermainkan wanita.

Namun pikirannya ini berubah, ketika Pam melihat ada rasa takut dan kesepian dalam diri Donovan. Tapi yang membuat wanita ini kesal, Pam merasa ditipu oleh ibunya karena Donovan tidak mencari penerjemah tapi seorang manajer.

Pada awalnya, Pam menolak pekerjaan sebagai manager Donovan. Tapi ia membutuhkan uang banyak untuk pengobatan kakeknya, Pam pun menerima pekerjaan tersebut.

Tapi, dari sinilah baik Pam dan Donovan saling mengenal satu sama lain hingga menumbuhkan cinta diantara keduanya. Sayangnya, hubungan ini harus menerima banyak sekali rintangan yang menghadang.

Pertama, Pam harus kucing-kucingan dengan kakeknya yang tidak menyukai pria non-Thailand yang dekat dengan cucunya itu. Hal ini juga yang membuat kakeknya sangat membenci ibu Pam yang memilih menikah dengan pria asing.

Hubungan mereka juga ditentang oleh sang ibu yang bernama Parichat (Took Chanokwanun), karena ibunya tidak mau Pam mengambil keputusan yang sama dengannya.

Di sisi lain, mereka juga harus berhadapan dengan dua wanita yang begitu terobsesi dengan Donovan. Ada Dararai (Tong Pakkaramai Potranan) seorang pengusaha yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan Donovan.

Di sisi lain, ada Jessica (Aerin Yuktadatta) yaitu mantan pacar dan rekan kerja Donovan yang kerap mengganggu hubungan Donovan dan Pam. Pada awalnya, Pam dan Donovan merasa yakin bahwa cinta mereka cukup kuat untuk menghadang semua rintangan.

Namun, tiba-tiba saja Donovan memilih untuk mengakhiri hubungan mereka demi menyelamatkan Pam. Karena ulah Dararai dan Jessica, Donovan harus meninggalkan wanita yang paling dicintainya dan menutup diri dari industri modeling.

Tak hanya itu, Donovan juga dilanda rasa sedih yang mendalam saat ia mengetahui nasib kakaknya yang tewas dengan cara mengenaskan. Sementara bagi Pam, ia tidak rela jika Donovan meninggalkannya begitu saja bahwa sebelum mereka berusaha. Apakah ini akhir dari kisah cinta antara Pam dan Donovan?

Premis Klise dan Membuang Banyak Plot Potensial

Sejak episode perdananya, saya sudah merasa bahwa premis yang dibawa oleh My Dear Donovan (2022) ini memang sangat klise.

Kisah cinta antara dua orang yang memiliki latar belakang dan kepribadian berbeda, memang sudah banyak banget. Namun saya akan memberikan beberapa hal baik dan buruk yang terasa mengganggu selama menonton drama GMMTV ini.

Dari sisi cerita, memang tidak terasa membosankan karena ada banyak karakter dan plot dan karakter yang sangat beragam. Saya juga menyukai bagaimana hubungan Pam dan Donovan terjadi, ada kesan kisah cinta klasik disini.

Namun, ada plot-plot potensial yang justru tidak dikembangakan padahal memiliki potensi bikin dramanya jadi lebih seru. Sebut saja soal trauma Donovan yang saya kira akan menjadi pusat dan batu ganjalan terbesar.

Premis ini sangat bagus, karena dari awalnya kisah ini sudah diangkat dan dikembangkan dengan baik. Tapi di akhir, sejujurnya saya sangat kecewa karena plot ini dihempaskan dan dilupakan begitu saja.

Lalu soal sisi kolot kakek Pam yang tidak suka dengan orang non-Thailand, saya berharap ada penjelasan lebih dari sekedar “berpikiran sempit atau konservatif”. Belum lagi soal karakter Aood dan dua antagonisnya yang benar-benar kurang dieksplor.

Kemistri Pemeran Utamanya Sangat Menjanjikan

Meski dari sisi cerita My Dear Donovan (2022) sangat monoton dan tidak memiliki daya tarik. Setidaknya drama ini terselamatkan dengan kemistri antara Namtan Tipnaree Weerawatnodom dan Luke Ishikawa Plowden.

Keduanya memberikan gambaran karakter yang pas dan memberikan sisi romansa yang bikin penonton baper banget saat melihatnya. Tipikal romcom, Pam adalah gadis pemalu sementara Donovan adalah tipe pria yang ekspresif.

Namtan Tipnaree Weerawatnodom kembali membuat saya terpukau pasca melihatnya di Old Good Days (2022). Aktris satu ini memang memiliki kemampuan akting dan pemahaman karakter yang matang.

Pasalnya, gaya kikuk Pam dan segala pemikirannya terlihat jelas dari raut wajahnya. Sementara untuk Luke Ishikawa Plowden, saya akui penampilannya disini terlihat lebih matang.

Akting Luke sudah sangat berkembang dan jauh lebih menjanjikan, sejak saya melihatnya di drama Oh My Boss (2021). Meski aktingnya masih belum stabil, saya tidak memiliki masalah dengan penjiwaan karakter dan ekspresi wajah yang diperlihatkannya.

Isu Pelecehan Seksual Para Pria?

Satu hal lagi yang ingin dikomentari, yaitu adegan sensual yang dipertontonkan dalam drama garapan Golf Sakon Wongsinwiset ini.

Terlepas dari keinginan sutradara dan writer cerita yang ingin menunjukkan sisi gelap industri entertainment Thailand. Tapi untuk sebuah drama yang bebas diakses, saya agak kurang sreg dengan gara sensual yang diperlihatkannya.

Saya menyukai ide, bahwa pria juga bisa menjadi salah satu korban dari tindak pelecehan seksual. Dalam hal ini, Donovan diperlihatkan sebagai sosok pria yang dilecehkan oleh Dararai dan Jessica.

Pria ini kerap disentuh dan dijebak untuk berada dalam tensi seksual yang cukup panas. Saya menyukai ide ini, karena jarang ada drama yang mau mengadaptasi hal tersebut.

Sayangnya, cara penyampaian yang diberikan oleh sutradara Golf Sakon Wongsinwiset membuat saya kurang nyaman.

Drama ini terlalu banyak menyelipkan adegan seksual, apalagi jika sosok Jessica sudah muncul dan selalu saja memaksa Donovan untuk berhubungan seks. Saya pikir, plot ini terlalu dangkal dan malah membiaskan pesan utama yang ingin disampaikan.

Inilah sinopsis dan ulasan singkat saya setelah menonton My Dear Donovan (2022). Drama ini tidak memiliki masalah yang serius, tapi cukup seru untuk ditonton.

Terlebih lagi, kemistri dan akting dari Namtan Tipnaree Weerawatnodom dan Luke Ishikawa Plowden memang sangat menjanjikan. Setelah membaca ulasan dramanya, apakah kamu tertarik untuk menontonnya?