Sinopsis & Review Ten Years Late, Mengejar Hubungan Masa Lalu

Hidup di kota besar memang tidak mudah, inilah yang sedang dialami oleh Yuan Lai, Zhao Cheng Zhi, Xu Xin Yi dan Ding An. Lima orang yang berasal dari background keluarga yang berbeda, tengah mengejar kehidupan, cinta dan karirnya masing-masing. Di saat seperti ini, Jin Ran tiba-tiba datang dan membawa hubungan dari masa lalu yang sudah lama retak.

Ten Years Late (2019) adalah salah satu drama populer yang dibintangi oleh Guli Nazha dan Shawn Duo. Drama yang ditayangkan iQiyi ini sebenarnya diadaptasi dari drama jepang berjudul Asunaro hakusho (1993). Disutradarai oleh Kong Li Da, drama yang terdiri dari 39 episode ini ternyata terlalu bertele-tele dan memiliki banyak karakter abu-abu.

Penasaran dong, kira-kira bagaimana cara Yuan Lai, Jin Ran, Zhao Cheng Zhi, Xu Xin Yi dan Ding An berusaha menjalin hubungan kembali? Untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa membaca sinopsis dan review lengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Drama China yang Mengangkat Tema tentang Konglomerat

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2019
• Genre: Friendship, Romance, Drama
• Produksi: Cenic Media, Talent Television & Film, Digital Domain, Sanren Media
• Sutradara: Kong Li Da
• Pemain: Guli Nazha, Shawn Duo, Jeremy Tsui, Song Yan Fei, Wang Zi Yun, Kim Jin
• Jumlah Episode: 39 Episode

Sedang disibukkan dengan pekerjaan masing-masing, lima sahabat yang sudah lama terpisah akhirnya dipertemukan lagi. Sayangnya pertemuan ini tidaklah membuat mereka bahagia, pasalnya ada kisah masa lalu yang membuat hubungan mereka jadi tidak nyaman. Inilah yang dirasakan oleh Yuan Lai (Guli Nazha) ketika harus dipertemukan dengan mantan kekasihnya Jin Ran (Shawn Duo).

Di saat yang bersamaan ada Zhao Cheng Zhi (Jeremy Tsui) yang merasa tidak tenang, pasalnya ia takut akan kehilangan Yuan Lai. Kisah cinta segitiga ini membuat pertemuan mereka selalu saja dihiasi dengan masalah dan keributan. Yuan Lai selalu ketus dan berusaha menjauh dari Jin Ran, sementara si pria berusaha mendekatinya dengan berbagai cara.

Zhao Cheng Zhi tidak patah semangat, ia terus berusaha melamar Yuan Lai untuk menikah dengannya. Hingga tanpa disadarinya, ia telah hidup dalam imajinasi dan melewatkan seseorang yang benar-benar mencintainya. Ada Shen Shuang Shuang (Song Yan Fei), gadis muda yang mengejar cintanya dengan berbagai cara yang unik.

Di tempat lainnya ada Xu Xin Yi (Wang Zi Yun) yang tidak sengaja bertemu lagi dengan Ding An (Kim Jin), mantan kekasihnya selama kuliah. Hubungan mereka berakhir sangat buruk, sehingga pertemuan ini membuka luka lama yang menyakitkan. Sebenarnya baik Xu Xin Yi maupun Ding An sudah memiliki pasangan masing-masing, tapi mereka bukanlah orang yang baik.

Suatu hari Ding An menyelamatkan Xu Xin Yi, saat seorang wanita hamil melabraknya di kantor. Ternyata kekasih Xu Xin Yi telah menghamili wanita lain dan kini berniat kabur dari tanggung jawab. Dalam masa-masa patah hati ini, Ding An berusaha untuk membuat cinta masa lalunya kembali mekar. Memang tidak mudah bagi Xu Xin Yi percaya padanya, apalagi Ding An dikenal sebagai seorang playboy.

Kembali ke hubungan Yuan Lai dan Jin Ran, ternyata retaknya hubungan mereka di masa lalu karena sebuah kesalahpahaman. Jin Ran memang menikahi seorang wanita bernama Gu Sa (Gao Ye), tapi ia hanya ingin membantu perempuan itu untuk mendapatkan hak asuh saja. Dibalik semua itu, hubungan Jin Ran dan Gu Sa tidak lebih dari hubungan pekerjaan yang profesional saja.

Mendengar hal ini Yuan Lai akhirnya bisa membuka hatinya lagi, tapi berbagai masalah muncul diantara mereka. Gu Sa yang selama ini terlihat baik, ternyata menyimpan niat untuk merebut lagi Jin Ran karena ia mencintainya. Di sisi lain, karir kelimanya juga mengalami naik turun, mulai dari diskriminasi ditempat kerja, pengkhianatan hingga berniat merubah karir. 

Memiliki masalah percintaan dan pekerjaan, kira-kira apa yang akan dilakukan oleh kelima sahabat ini. Apakah mereka bisa menyelesaikan masalah-masalah tadi, tanpa harus mengorbankan hal lainnya?

Drama Bisnis dan Romantis yang Terasa Tanggung

Ten Years Late (2019) menjadi salah satu drama yang paling saya antisipasi, karena dibintangi oleh nama-nama terkenal. Sebut saja Guli Nazha, Shawn Duo dan Jeremy Tsui, ketiganya sedang berada di puncak karirnya. Namun sepanjang 39 episode yang diberikan, jujur saja saya kehilangan rasa penasaran dan ketertarikan dari 2 episode awalnya.

Drama ini memadukan dunia profesional dan romansa, salah satu genre yang tidak pernah gagal untuk menarik penonton. Alasannya karena drama seperti ini terasa relate, kalau dipikir-pikir bisa saja terjadi di kehidupan nyata. Tapi dalam Ten Years Late (2019), kedua unsur ini terasa kurang klop dan kurang menarik.

Pertama karena mereka terlalu banyak memasukan berbagaimacam profesi yang berbeda, mulai dari perusahaan travel, pengacara, pro gamer hingga perusahaan periklanan. Semua profesi ini tidak ada satupun yang ditelaah lebih dalam, mungkin untuk bagian travel ada beberapa hal yang unik. Tapi untuk profesi yang lainnya, semuanya hanya menunjukkan sisi luarnya saja.

Begitu juga dengan romansa yang diangkat dalam drama ini, bagi saya mereka kehilangan unsur intim dan melankolis. Ada tiga kisah cinta dalam drama ini, setiap kisah memiliki masalah dengan karakteristik pasangan yang berbeda-beda. Sialnya, setiap masalah yang ada tidak dijelaskan secara detail sehingga penonton merasa kebingungan.

Contohnya soal masa lalu Yuan Lai dan Jin Ran, saya kurang mendapatkan feel untuk kisah cinta mereka karena latar belakang masalahnya tidak diketahui. Saya tidak paham kenapa Yuan Lai dan teman-temannya begitu membenci Jin Ran. Di sisi lain, si pria tidak tahu alasan dibalik perilaku buruk dan hubungan buruknya dengan sang mantan.

Bagi saya dua unsur tadi menjadi kombinasi yang buruk, sehingga sebagai penonton saya kurang enjoy. Mereka melupakan berbagai macam latar belakang dari kisah setiap pasangan dan tidak fokus pada satu tujuan. Premis kehidupan dewasa yang complicated dalam drama ini, rasanya hanya permasalahan umum yang kurang menarik.

Alurnya Sangat Bertele-Tele dan Banyak Sekali Karakter Tidak Jelas

Sebenarnya ada beberapa hal ingin saya komentari mengenai drama Ten Years Late (2019). Pertama saya ingin menyinggung soal alurnya, drama ini mengisahkan kehidupan lima orang dewasa dari background yang berbeda. Mereka disibukkan dengan berbagai masalah di usia dewasa sambil terbelenggu dengan masa lalu saat masih kuliah.

Sayangnya penulis melupakan sesuatu, kehidupan complicated seperti apa dan apa yang menyatukan kelima orang ini? Seperti yang saya singgung di atas, terdapat tiga kisah cinta dan beberapa jenis karir yang dilakukan oleh lima orang tadi. Tapi semuanya tidak dijelaskan secara gamblang, hanya menelisik dibagian luarnya saja.

Justru dalam 39 episode, penulis terlalu membuang-buang waktu hanya untuk menunjukkan hubungan childish antara Yuan Lai dan Jin Ran. Hal ini akan terasa baik jika dari awal penonton mengetahui alasan kenapa hubungan mereka retak di masa lalu. Tetapi sepanjang 10 episode, penonton hanya diberikan kisah cinta segitiga dan keegoisan dari pemeran utamanya yang tidak jelas.

Alhasil meski akting mereka sangat baik, toh perasaan dan emosi yang diberikan tidak akan pernah sampai pada para penonton. Bagi saya alih-alih 39 episode, mungkin drama besutan Kong Li Da ini bisa terselesaikan hanya dalam 20 hingga 24 episode saja. Semua halnya sudah sangat bagus, sebut saja sinematografinya yang bisa memperlihatkan keindahan beberapa daerah di Cina.

Akting dan dubbing-nya juga tidak pernah miss, setiap karakter memiliki ciri khas dengan dandanan yang berbeda-beda. Konfliknya cukup beragam, tetapi plot twist yang ada dalam drama ini bagi saya selalu gagal membuat penonton kaget. Malah plot twist ini sudah bisa ditebak sejak lama, pasalnya ada banyak karakter abu-abu dalam drama ini.

Saya paham, mungkin penulis ingin memberikan berbagai karakter antagonis yang terlihat seperti serigala berbulu domba. Sejak awal mereka diperlihatkan sebagai karakter yang baik, tapi di akhir merekalah yang menyebabkan berbagai masalah. Contohnya karakter Gu Sa dan Ji Ao Ting, dua karakter abu-abu yang saya sendiri tidak mengerti mereka antagonis atau bukan.

Ji Ao Ting tidak terlihat memiliki karakter emosional, justru ia terlihat sangat melow tapi diakhir malah berkhianat. Anehnya pengkhianatan ini bukan menjadi momen untuk pria ini menunjukkan karakter asli sebagai orang jahat yang sesungguhnya. Karakternya tetap saja melow, ia hanya terus memohon agar Yuan Lai mau bekerja diperusahaan baru yang dikelolanya.

Development Karakternya Kurang Memuaskan

Memiliki jumlah episode yang sangat panjang, ternyata tidak menjamin development karakter dalam dramanya berkembang. Bagi saya hampir semua karakter dalam drama ini tidak memiliki pengembangan karakter yang signifikan. Yuan Lai yang diperankan Guli Nazha, karakternya sangat childish dan baru berubah di beberapa episode menjelang akhir drama.

Sementara Jin Ran, saya lebih menyukai karakternya yang arogan dan tegas di awal drama dibanding karakter lembutnya di akhir. Untuk Xu Xin Yi dan Ding An, keduanya berkembang bersama-sama tetapi masalah utama mereka tetap saja soal emosi yang meledak-ledak. Sementara Zhao Cheng Zhi dan Shen Shuang Shuang, menjadi couple yang paling kocak dan lebih beragam dari yang lainnya.

Seperti yang saya katakan juga diatas, ada banyak sekali karakter abu-abu seperti Ji Ao ting dan Gu Sa. Keduanya tidak memiliki daya tarik dan perubahan karakter yang berarti, malah keduanya gagal menjadi antagonis utamanya. Justru karakter Lisa dan Chu Yun yang seharusnya dipertahankan dan diberikan screentime lebih banyak.

Keduanya menjadi playmaker yang membuat cerita dari drama Ten Years Late (2019) lebih beragam. Persaingan di kantor dan persaingan cinta, mereka cocok menjadi duo yang menyulitkan untuk Yuan Lai dan kawan-kawannya. Apalagi background keduanya sangat kuat untuk menjadi troublemaker utama dalam drama ini, tapi malah berakhir menjadi pemanis saja.

Ten Years Late (2019) sepertinya telah mematahkan ekspektasi banyak penggemar. Padahal drama ini terlihat memiliki budget besar, tapi tidak bisa memaksimalkan dari sisi ceritanya. Sehingga sangat disayangkan akting para pemerannya terbuang sia-sia karena alur cerita yang kurang tajam.