The Rain (Season 2)

Setelah berhasil bertemu para survivors lainnya, Simone dan Rasmus akhirnya keluar bunker. Sebelum itu, sebab saling mewaspadai, ketegangan antara kakak beradik serta sekelompok orang-orang yang bertahan pun terjadi. Mereka adalah Martin dan Patrick. Belakangan diketahui bahwa Martin adalah seorang prajurit yang ditugaskan menjaga garis karantina ketika wabah virus mulai melanda. Kedua orang itu, Martin dan Patrick akhirnya harus bertahan hidup sekalipun dengan membunuh orang-orang yang dianggap membahayakan.

Hingga mereka sampai di bunker milik Simone dan Rasmus. Simone kemudian menemukan telepon milik sang ayah. Gadis tangguh tersebut lantas mengetahui sebuah informasi yang cukup penting terkait keberadaan ayahnya. Dr. Frederik kemungkinan berada di markas Apollon di Swedia. Simone mengabarkan hal ini kepada Martin, bahwa dirinya dan Rasmus akan menemukan ayah mereka. Dr. Frederik justru meminta mereka untuk segera pergi sebab jika tidak, Rasmus berada dalam bahaya.

Dia akan dibunuh untuk diambil otak serta sumsum tulangnya. Selama ini, Dr. Frederik mengatakan kepada pihak Apollon bahwa kedua anaknya sudah meninggal demi menyelamatkan nyawa Rasmus dan Simone. Cerita berlanjut ketika seorang dokter yang melakukan swab pada Rasmus justru terinfeksi dan mati. Akibat kejadian tersebut, Frederik mengetahui bahwa virus telah bermutasi. Rasmus kemudian berstatus sebagai pembawa virus yang harus dihentikan guna menyelamatkan dunia.