The Social Dilemma
Former Google design ethicist
Former director of monetization at Facebook
American computer philosophy writer
Early investor at Facebook
Former head of user experience at Mozilla Labs
"Ben"
"Cassandra"
"Isla"
"Step-Dad"
"Mother"
"Artificial Intelligence"
PLOT & SINOPSIS
Film ini menampilkan para profesional yang punya pengalaman berkecimpung di dunia media sosial, bukan sebagai pengguna melainkan orang-orang di balik layar. Mereka bekerja untuk Google, Instagram, Facebook, Mozilla Firefox, Twitter, Pinterest dan lainnya. Jabatan orang-orang ini tidak main-main, dari mantan Google Design Ethicist hingga mantan President of Pinterest. Semuanya memulai pembicaraan dengan raut muka yang tidak bisa ditebak. Mereka terlihat gelisah dan kurang nyaman.
Salah satunya mengatakan bahwa pembuatan media sosial pada dasarnya dirasa demi kebaikan, tapi dia juga tidak tahu apakah yang dirasakannya tersebut masih sama. Joe Toscano sebagai mantan Experience Design Consultant Google menyatakan dirinya berhenti pada 2017 lalu karena masalah etika, bukan hanya di Google, melainkan industri sosial media secara umum.
Hal senada disampaikan oleh Justin Rosentein (Google Engineer, mantan Facebook Engineer, co-founder Asana), bahwa dirinya khawatir. Pendapat lain disampaikan oleh mantan President of Pinterest, Tim Kendall, menurutnya saat ini mudah melupakan fakta bahwa alat-alat ini (media sosial) telah menciptakan hal-hal indah di dunia.
Tim menyampaikan bahwa melalui alat tersebut, seseorang dapat bertemu dengan keluarganya yang hilang atau dapat menemukan pendonor organ yang dibutuhkan. Hal-hal tersebut menurutnya menunjukkan ada perubahan sistemik yang terjadi di seluruh dunia karena platform-platform ini. Namun, kita juga terlalu naïf jika tidak sampai melihat sisi lain dari hal ini.