showpoiler-logo

Sinopsis & Review Batman Begins, Awal Mula Manusia Kelelawar

Ditulis oleh Aditya Putra
Batman Begins
4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sebagai salah satu superhero paling populer, film-film yang menampilkan Batman nggak pernah luput dari perhatian para penggemarnya. Bahkan di tahun 90-an ketika film Manusia Kelelawar itu nggak terlalu bagus dari segi cerita, filmnya berhasil mendatangkan keuntungan secara finansial.

Oleh karena itu, installment superhero ini nggak pernah berhenti untuk dieksplor. Di tahun 2005, Batman kembali muncul dengan kursi sutradara berpindah pada Christopher Nolan.

Sosok Nolan dikenal dengan olahan jalan cerita yang rumit. Banyak yang menganggap bahwa Batman karya sutradara asal London ini sebagai masterpiece. Seperti apa Batman Begins sebagai pembuka trilogy Batman karya Nolan?

Baca juga: 10 Film Terbaik Karya Christopher Nolan yang Wajib Ditonton

Sinopsis

Sinopsis

Bruce Wayne yang diperankan oleh Christian Bale adalah anak dari pasangan Thomas dan Martha Wayne. Thomas merupakan pendiri dari perusahaan yang bergerak di bidang industrial bernama Wayne Enterprises.

Ketika kecil, Bruce terjatuh ke dalam sungai yang kering dan diserang oleh sekelompok kelelawar. Hal itu menyebabkan Bruce mempunyai ketakutan tersendiri akan kelelawar.

Pada saat menonton pertunjukkan opera bersama kedua orang tuanya, Bruce ketakutan karena salah satu penampil menggunakan kostum kelelawar. Oleh sebab itu, Bruce meminta kepada kedua orang tuanya untuk pulang.

Ketika keluar dari gedung, seseorang bernama Joe Chill merampok keluarga Wayne kemudian membunuh kedua orang tua Bruce. Bruce menjadi yatim piatu dan diasuh oleh pengurus keluarga Wayne, Alfred Pennyworth.

Empat belas tahun kemudian, Chill mendapatkan keputusan bebas bersyarat setelah bersaksi melawan qembong mafia, Carmine Falcone. Bruce yang datang ke pengadilan mencoba menghabisi Chill tapi anak buah Falcone yang berhasil terlebih dahulu membunuh Chill.

Rachel Dawes, teman masa kecil Bruce marah karena Bruce bertindak di luar hukum. Dia mengatakan bahwa tindakan Bruce itu dapat membuat malu nama keluarga Wayne.

Bruce menemui Falcone. Falcone mengatakan bahwa kekuatan yang besar datang dari rasa ketakutan. Bruce pun meninggalkan Gotham selama tujuh tahun untuk melatih dirinya bela diri dan menyelami dunia kriminal bawah tanah.

Di penjara Bhutan, dia bertemu Henri Ducard yang mengajaknya bergabung dalam sebuah organisasi bernama League of Shadows pimpinan Ra’s al Ghul.

Bruce masuk ke dalam League of Shadows dan mendapat pelatihan bela diri. Dia kemudian mengetahui bahwa League of Shadows menargetkan kota kelahirannya, Gotham, yang dianggap nggak bisa lagi diselamatkan.

Bruce menolak anggapan itu. Dia juga nggak suka dengan cara kelompok itu dalam menegakkan keadilan, menurutnya cara itu terlalu radikal.

Bruce bertarung dengan Ducard hingga Ducard tewas tertimpa reruntuhan. Dia kemudian membakar kuil tempatnya belajar bela diri sekaligus markas League of Shadows. Bruce kembali ke Gotham dengan tujuan membasmi kejahatan.

Lucius Fox, teman dari Thomas Wayne yang juga bekerja di Wayne Enterprises memberi kesempatan bagi Bruce menggunakan prototype alat yang dikembangkan perusahaan. Beberapa yang digunakan Bruce adalah pakaian dan mobil bernama Tumbler.

Setelah sekian lama nggak muncul ke publik, Bruce menunjukkan persona baru sebagai playboy.  Sementara di Batcave, tempat di bawah rumahnya, dia merancang cara untuk menjadi seorang vigilante dengan nama Batman. Nama Batman diambil karena terinspirasi dari ketakutan Bruce di masa kecil yang berhasil dia lewati.

Batman langsung menggagalkan penyelundupan narkoba dan menyerahkan buktinya pada Rachel agar bisa menangkap Falcone.

Dia juga bekerja sama dengan salah satu polisi Gotham, James Gordon, untuk memenjarakan Falcone. Di penjara, Falcone bertemu dengan Dr. Jonathan Crane atau Scarecrow, seorang psikolog yang menggunakan semprotan untuk membuat orang lain berhalusinasi.

Rachel yang merupakan Asisten Jaksa Wilayah menuntut Crane atas tindakan korupsi. Crane menyatakan bahwa dia memasukkan obat-obatan ke persediaan air kota Gotham.

Batman menangkap dan menginterogasi Crane. Crane mengatakan bahwa dia bekerja untuk Ra’s. Ra’s berniat meracuni seluruh penduduk Gotham agar kota itu bisa diatur ulang dari nol. Bisakah Batman menggagalkannya?

Karakter Bruce Wayne dan Batman yang Realistis

Karakter Bruce Wayne dan Batman yang Realistis

Batman Begins merupakan pembuka film Batman karya sutradara Christopher Nolan. Oleh karena itu, film ini menceritakan bagaimana awalnya Bruce Wayne menjadi seorang superhero bernama Batman. Kemudian bagian apa yang menggerakkannya menjadi pahlawan itu pun diungkap dengan sangat rinci dan masuk akal.

Berbeda dengan film Batman kebanyakan, di Batman Begins diceritakan bagaimana Bruce belajar bela diri sampai dari mana asal alat-alat canggih yang digunakannya.

Bahkan karakter sebagai Batman yang merupakan superhero pun ditampilkan berbagai kelemahannya termasuk ketika berhalusinasi karena semprotan cairan Scarecrow. Belum lagi dia butuh Rachel dan Gordon sebagai penegak hukum.

Nolan seperti ingin mengembalikan karakter Batman sebagai orang biasa yaitu orang yang tergerak membela kejahatan karena masa lalunya yang pahit. Nggak terlewat juga film ini menampilkan konflik khas Batman yaitu cara menegakkan keadilan yang berbeda.

Sebagai pengenalan Batman, villain yang ditampilkan yaitu Ra’s Al Ghul pun terasa tepat sebagaimana dia yang melatih Bruce. Batman Begins menyajikan cerita yang solid dengan kejutan serta ketegangan yang ditata dengan rapi.

Pendalaman karakter para pemainnya pun dikemas dengan baik. Masing-masing karakter punya motif kuat. Apa yang menggerakkan mereka untuk melakukan suatu tindakan tertanam dalam setiap karakter penting dari mulai Rachel, Lucius, Crane sampai Ra’s Al Ghul.

Minim Aksi

Minim Aksi

Film superhero nggak akan lengkap kalau nggak menyajikan adegan-adegan aksi yang seru. Batman Begins pun melakukan hal serupa. Hanya saja, kadarnya jauh berbeda dibanding dengan film-film superhero lain yang menebar penggunaan efek di seluruh film.

Bahkan bisa dibilang untuk ukuran film yang menggunakan superhero sebagai tokoh utama, film ini terbilang minim aksi. Tempo dalam film ini terbilang relatif lambat bahkan Batman yang menggunakan kostumnya baru dapat dilihat nyaris di pertengahan film.

Nolan sepertinya memang ingin memproyeksikan Batman Begins sebagai pengantar karakter Batman yang kuat. Dia membuat Batman Begins penuh dengan drama tapi nggak menghilangkan intensitas ketegangan sama sekali.

Nuansa Kelam yang Kental

Nuansa Kelam yang Kental

Yang membuat Batman Begins terasa realistis selain karakter Bruce Wayne sebagai Batman adalah nuansa kelam yang kental. Sinematografi dalam film ini bisa mengambil gambar yang menunjukkan bagaimana Gotham merupakan tempat yang muram.

Dengan kebanyakan adegan di malam hari, banyak adegan yang menampilkan sudut-sudut kota dengan pemandangan menyedihkan. Sebagai anak pengusaha kaya, adegan yang menampilkan Bruce pun nggak melulu di rumah mewah atau hanya pesta yang dihadiri kalangan atas.

Adegan dia berjalan kaki menelusuri Gotham menjadi cerminan bagaimana kota yang digambarkan Ra’s nggak dapat diselamatkan lagi benar-benar mencekam. Bahkan untuk sekelas superhero, film ini terasa cukup kental dengan nuansa psychological dramanya.

Batman Begins berhasil menjadi pembuka yang luar biasa bagusnya untuk trilogi Batman. Kekecewaan karena film Batman sebelumnya yang terlalu dangkal pun bisa terobati.

Durasi selama 140 menit digunakan Nolan untuk menggambarkan sosok Bruce dan Batman yang kita kenal lengkap dengan latar belakangnya. Menurutmu, apakah film ini adalah film Batman paling dramatis? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, teman-teman!

Kategori:
Tag:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram