showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Love Tactics (2022), Kisah Si Ahli Cinta

Ditulis oleh Suci Maharani R
Love Tactics
2.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Seperti judulnya, Love Tactics (2022) mengisahkan usaha Demet Özdemir dan Şükrü Özyıldız untuk saling meluluhkan satu sama lain. Bukan soal perasaan, tapi kedua love guru ini sedang menunjukkan bahwa mereka mengetahui segala hal tentang cinta.

Selain itu, mereka juga ingin menunjukkan bahwa pria atau wanita bisa saling mencampakkan satu sama lain dengan mudah.

Love Tactics (2022) adalah film Turki yang bisa banget untuk kamu masukin dalam watchlist film Netflix mu. Pasalnya, film garapan sutradara Emre Kabakuşak ini memang seru banget, meski cerita yang diadaptasi cukup familiar.

Meski unsur komedinya agak kurang universal, tapi film ini akan membuat kamu baper dengan kisah cinta yang rumit ini.

Mau tahu taktik apa saja sih yang digunakan oleh Demet Özdemir dan Şükrü Özyıldız untuk menarik hati satu sama lain? Biar nggak penasaran lagi, sepertinya kamu harus banget membaca sinopsis dan review film Love Tactics (2022) hanya di Showpoiler.

Baca juga: Lagi Butuh Hiburan? Coba Nonton 15 Film Turki Romantis Ini

Sinopsis

Sinopsis

Asli dan Kerem tidak pernah menyangka, bahwa mereka akan jatuh dalam permainan yang mereka buat sendiri. Semua ini berawal dari rasa percaya diri keduanya, bahwa mereka bisa dengan mudah mempermainkan lawan jenis.

Mereka memiliki sahabat yang sama-sama menjadi korban dari perbuatan buruk kekasih masing-masing. Awalnya Asli dan Kerem tidak ingin menyibukkan diri dengan romansa, tapi demi tender dan harga diri mereka melakukannya.

Kerem adalah seorang eksekutif muda, ia membuat banyak kampanye yang berhasil membuat para wanita tertarik. Sementara Asli, wanita ini adalah sosok wanita independen yang bekerja sebagai fashion designer dan blogger

Asli memiliki blog pribadi yang ia berinama Aşk Taktikleri atau Love Tactics, isinya pesan-pesan untuk para wanita agar tidak mudah jatuh ke pelukan pria brengsek.

Asli kerap memberikan pemikirannya, mengenai bagaimana wanita harus bisa mengendalikan hubungan asmara mereka. Asli ingin menunjukkan, bahwa ia adalah love guru terbaik bagi teman-teman dan pengikut blognya.

Ia akan mem-posting setiap langkahnya, mulai dari cara menarik perhatian hingga cara membuat para pria bertekuk lutut padanya.

Sementara Kerem melakukan semua ini demi mendapatkan kampanye yang bisa membuat karirnya meningkat pesat.

Ia hanya memberitahu kawan-kawannya, langkah seperti apa yang biasa ia lakukan untuk mendekati para wanita. Dalam sebuah pesta, Asli dan Kerem tidak sengaja bertemu dan permainan keduanya pun dimulai.

Mereka berusaha untuk menarik perhatian, mencari informasi kepribadian masing-masing lewat media sosial dan memulai taktik cintanya.

Ada berbagai kejadian unik yang terjadi diantara mereka, hingga keduanya kerap dipertemukan hingga berakhir di Cappadocia.

Di Cappadocia, mereka masih melakukan taktik masing-masing hingga tidak sadar cinta tumbuh dalam hati keduanya. Semakin lama keduanya saling mengenal, Asli dan Kerem mengetahui ketakutan masing-masing.

Kembalinya mereka ke Istanbul, Kerem memberikan malam yang sangat indah dan berkesan dalam hidup asli. Keduanya merasakan bahwa kali ini bukan sebuah permainan, melainkan cinta yang membara dalam hati masing-masing.

Ketika Asli berpikir untuk menghentikan permainannya, ia mengetahui bahwa Kerem adalah pria yang membuat hidup sahabatnya menderita.

Asli akhirnya melakukan serangan balas dendam kepada Kerem, ia melakukan live untuk mempermalukan pria itu. Semenjak malam itu, Asli dan Kerem merasakan yang namanya patah hati yang begitu menyakitkan.

Terutama untuk Kerem, pria ini tidak pernah menyangka bahwa ia akan merasa begitu terpuruk setelah dicampakkan oleh Asli. Lalu, apakah semua ini adalah akhir dari taktik cinta yang dilakukan oleh Asli dan Kerem?

Cukup Enjoyable Meski Banyak Kekurangan

Cukup Enjoyable Meski Banyak Kekurangan

Bagi para penggemar film bergenre romantis dan picisan, saya yakin Love Tactics (2022) akan menjadi tontonan yang menyenangkan.

Pasalnya film garapan Emre Kabakuşak ini memang membicarakan mengenai bagaimana cara untuk mendapatkan cinta.

Taktik yang ditunjukkan oleh Asli dan Kerem sebenarnya sangat simpel dan enjoyable, karena disesuaikan dengan realita zaman sekarang.

Seperti yang Kerem katakan, kebanyak wanita akan langsung tertarik kepada pria dari penampilannya saja. Sementara bagi asli, para pria akan melihat wanita dari caranya bersikap dan apakah wanita itu membuat mereka penasaran.

Saya pikir kedua hal ini memang pas dengan realitas zaman sekarang, dimana setiap orang selalu ingin disebut couple goal karena penampilan keren mereka.

Kisah ini memang diperlihatkan dalam alur yang bisa dikatakan cukup runtut, tapi anehnya tetap terasa hambar. Ternyata unsur komedi spontan yang mereka selipkan, bukanlah komedi yang mudah untuk dipahami oleh orang asing.

Selain itu di paruh akhir, bagi saya Emre Kabakuşak terlalu terburu-buru untuk mengisahkan masa lalu Kerem dan menutup ceritanya. Lalu, remake adegan dari beberapa film populer, seharusnya hal ini berakhir menjadi adegan yang romantis.

Namun bagi saya, reka ulang ini malah berakhir menjadi scene yang terasa sangat cheesy dan tidak membuat emosi dari pasangan ini semakin berkembang.

Selain itu, saya juga menyayangkan, karakter teman Asli yang menjadi korban Kerem tidak dieksplor lebih dalam lagi.

Akting Demet Özdemir dan Şükrü Özyıldız yang Luar Biasa

Akting Demet Özdemir dan Şükrü Özyıldız yang Luar Biasa

Meski ceritanya bisa dikatakan cukup klasik, setidaknya saya merasa puas melihat akting dari Demet Özdemir dan Şükrü Özyıldız.

Keduanya benar-benar memberikan penonton karakter Asli dan Kerem dengan sangat sempurna. Demet Özdemir tidak hanya terlihat sangat fashionable, tapi pemikiran dan bagaimana ia bersikap terlihat seperti wanita independen sungguhan.

Ia berjalan dengan langkah yang penuh keyakinan, lalu sorot matanya yang tajam memang cukup mengintimidasi. Sementara Şükrü Özyıldız yang memerlukan karakter Kerem, bagi saya pria ini memang cocok banget jadi idaman para wanita.

Memiliki badan yang sangat atletis, wajah yang tampan dan selalu bisa membuat wanita merasa aman, memang kelebihan yang bikin wanita jatuh hati.

Berhasil memberikan penjiwaan karakter yang pas, kemistri mereka juga terjalin dengan sangat baik. Saya bisa merasakan bagaimana Asli dan Kerem secara perlahan mulai kehilangan kepercayaan diri masing-masing.

Setiap hal yang mereka rasakan terasa mengalir dengan baik kepada para penonton, terutama saat ending scene yang bikin ketawa sekaligus baper.  

Sinematografi dan Produksinya Cukup Megah

Sinematografi dan Produksinya Cukup Megah

Sejujurnya saya tidak bisa untuk tidak membahas betapa indahnya sinematografi yang ada dalam film Love Tactics (2022). Pertama penggambaran ruang kerja Asli dan Kerem, dengan jelas saya bisa melihat bahwa keduanya bekerja dibidang tertentu.

Asli sebagai seorang fashion designer, ia tidak hanya hidup di ruang kerja yang terasa fleksibel dan dipenuhi dengan prototype pakaian.

Namun sosok asli juga melengkapi dirinya dengan berbagi pakaian desainer yang unik. Ia selalu tampil sangat modis, lengkap dengan berbagai aksesoris, tata rambut dan makeup yang membuatnya cantik.

Sementara perusahaan tempat Kerem bekerja, jelas sekali terlihat lebih serius. Para eksekutif muda ini bekerja untuk membuat kampanye, untuk produk baru yang akan diluncurkan di Turki.

Suasana ruang kerja para pria memang lebih simpel, tentunya dengan sentuhan nuansa monokrom. Sementara untuk fashion yang ditampilkan Kerem dan kawan-kawannya, setelah santai ala eksekutif muda memang karismatik banget.

Lalu soal sinematografinya, film ini menunjukkan tempat lain di Cappadocia yang mungkin jarang diketahui orang-orang.

Tentu saja mereka juga mengambil gambar ketika Asli dan Kerem menaiki balon udara di sana. Selain itu pengambilan gambarnya terlihat sangat stabil dengan pemilihan nuansa warna cerah.

Tata suara dan skoring-nya juga lumayan bagus, bahkan adegan hujan-hujanan juga diambil dengan cukup baik. Jadi jelas terlihat, bahwa film ini sepertinya menghabiskan budget yang cukup besar.

Setelah menonton Love Tactics (2022) membuat kita sadar bahwa cinta memang bisa mengubah siapapun. Demet Özdemir dan Şükrü Özyıldız yang awalnya hanya ingin menunjukkan kemampuan mereka, malah terikat dalam cinta yang rumit.

Tapi kembali lagi pada pasangan masing-masing, jika memulai cinta dengan cara yang salah maka hasilnya juga akan menyakitkan.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram