showpoiler-logo

10 Rekomendasi Film Terbaik yang Dibintangi oleh Bio One

Ditulis oleh Suci Maharani R

Juan Bio One atau yang lebih dikenal dengan nama Bio One memulai karir aktingnya sejak masih dini. Bio One dulunya adalah aktor cilik yang sering wara wiri di berbagai sinetron anak-anak di beberapa televisi nasional. 

Pasca dewasa, Bio One tetap fokus untuk membangun karir aktingnya. Dihadapkan dengan deretan aktor muda berbakat, akting Bio One layak untuk disebut sebagai yang terbaik dan underrated. Pasalnya, Bio One tidak segan untuk mengubah penampilan secara drastis hanya untuk memberikan visual yang pas dengan karakter yang diperankannya.

Sangat berdedikasi tinggi, Showpoiler memiliki beberapa rekomendasi film terbaik Bio One yang wajib kamu tonton. Saya yakin, film-film di bawah ini bakal bikin kamu makin jatuh cinta pada Bio One dan bakat aktingnya.

1. SRIMULAT: Hil yang Mustahal

film-bio-one-1_

Telah disinggung sebelumnya, kalau Bio One adalah aktor yang berdedikasi tinggi, salah satu buktinya saat ia membintangi SRIMULAT: Hil yang Mustahal - Babak Satu. Sutradara Fajar Nugros mempercayakan Bio One untuk memerankan karakter Gepeng, yaitu komedian legendaris dari grup Srimulat.

Demi terlihat seperti Gepeng yang asli, Bio One tidak hanya belajar bahasa Jawa, mimik wajah atau logat yang biasa digunakan mendiang Gepeng. Bio One pun melakukan diet ekstrim agar tubuhnya terlihat cungkring sesuai dengan penampilan nyata Gepeng di masa hidupnya. 

Di film ini Gepeng dikisahkan sebagai anggota baru dari Srimulat. Awalnya Gepeng kerap mengeluarkan celetukan lucu, aksinya ini membuat Pak Teguh (Rukman Rosadi) membawanya ke Jakarta. Saat itu, Srimulat diundang untuk manggung di televisi nasional dan di hadapan Presiden Soeharto (Djijat).

Ketika para anggota Srimulat sedang mencari jati diri dan identitas baru untuk ditunjukkan kepada presiden, Gepeng malah sibuk dengan kisah cintanya. Sejak pertama kali ke Jakarta, Gepeng jatuh cinta pada Royani (Indah Permatasari). Perempuan cantik ini adalah anak perempuan dari pemilik kost mereka yaitu Babe Makmur (Rano Karno). 

Sayang, kisah cinta Gepeng tidak berakhir bahagia. Bahkan, seluruh perjuangannya untuk mendapatkan hati Royani malah membuat Gepeng dikeluarkan dari Srimulat.

2. Sleep Call

Sleep Call_

Film ini bercerita tentang Dina (Laura Basuki), seorang wanita muda yang bermimpi menjadi pramugari, namun terjebak dalam lingkaran hutang pinjaman online ilegal yang membuat hidupnya semakin berat. Dina juga mengalami trauma dan kesepian akibat masa lalu yang kelam. 

Ia mencoba mencari pelarian dari kenyataan pahitnya dengan menggunakan sebuah aplikasi kencan yang menawarkan fitur sleep call, yaitu panggilan suara di malam hari dengan orang asing. 

Lewat aplikasi ini, Dina berkenalan dengan Rama (Bio One), seorang pria tampan dan misterius yang berhasil menarik hatinya. Mereka sering berbincang-bincang di malam hari melalui sleep call dan saling mengisi kekosongan di hati mereka. Hubungan mereka semakin dekat, namun juga rumit dan penuh teka-teki.

Namun, kebahagiaan Dina tidak bertahan lama. Sleep call yang biasanya menjadi sumber hiburannya berubah menjadi sumber teror bagi dirinya. Dina sering mendapat panggilan aneh dan menyeramkan yang mengganggu ketenangannya. Dan pada akhirnya, sleep call itu membawa petaka yang mengancam nyawanya dan menyisakan sebuah misteri yang harus dipecahkan.

Fun fact mengenai alasan Bio One mau membintangi film thriller karya Fajar Nugros. Ternyata, Bio One menerima film ini karena Laura Basuki adalah lawan mainnya. Bio mengaku sebagai fans berat Laura Basuki. Meski senang bakal beradu akting di satu frame yang sama, ternyata Bio hampir menyerah karena gugup dan tidak percaya diri untuk memerankan karakter Rama.

3. Balada Si Roy

Balada Si Roy_

Dalam Balada si Boy, Bio One tampil garang sebagai antagonis utamanya. Karakter yang diperankannya bernama Dullah, ketua geng Borsalino yang menguasai sekolah. Semua orang takut padanya, karena Dullah adalah anak dari keluarga terpandang dan berkuasa di Serang. 

Tampil dengan kepala plontos, tatapan tajam Bio One berhasil bikin saya bergidik ngeri. Selain itu, akting dan logat bicaranya terlihat cukup meyakinkan. Apalagi film ini mempertahankan latar tahun 1980-an sesuai dengan versi novelnya. 

Beralih ke alur ceritanya, Roy (Abidzar Al Ghifari) adalah seorang remaja yang gemar menjelajahi dunia dan mencari tahu siapa dirinya sebenarnya. Dia tidak pernah lepas dari anjing setianya, Joe, yang diberikan oleh ayahnya sebagai hadiah ulang tahun ketujuh. Joe adalah satu-satunya kenangan Roy dari ayahnya yang telah tiada.

Menghadapi kesulitan ekonomi, mereka terpaksa meninggalkan kota Bandung yang dan pindah ke Serang, sebuah kota yang asing bagi Roy. 

Di sekolah barunya, Roy berkenalan dengan Andi (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal), dua orang yang segera menjadi sahabat karibnya. Roy juga mengenal Ani (Febby Rastanty), seorang gadis cantik dan baik hati yang membuat hatinya berdebar-debar. 

Namun, kehidupan sekolah Roy tidak semudah yang dibayangkan. Dia harus berhadapan dengan Borsalino, sebuah geng yang dipimpin oleh Dullah (Bio One), anak dari seorang pejabat tinggi di Serang.

4. Rembulan Tenggelam di Wajahmu

film-bio-one-2_

Beradu akting dengan aktor ternama seperti Arifin Putra hingga Donny Alamsyah, Bio One cukup menjanjikan di film ini. Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah film besutan Danial Rifki yang wajib banget kamu tonton. 

Film ini punya banyak nilai sosial, lalu aktingnya tidak perlu diragukan lagi. Bio One pun berhasil menampilkan karakter bad boy yang bikin kesel tapi pesona bikin wanita jatuh cinta kepadanya.

Karakter yang diperankan oleh Bio One adalah Ray versi remaja. Dulu Ray tinggal di sebuah panti asuhan, namun hidupnya sangat memprihatinkan. Kepala panti kerap mengeksploitasi anak-anak untuk bekerja sebagai pengemis di jalanan. Bahkan, uang dari donatur dipakai untuk kepentingan pribadinya sendiri. 

Ray yang muak memutuskan untuk kabur dari panti, namun dia malah bergabung dengan kelompok preman terminal. Ray memiliki sahabat baik yang bernama Diar (Yudha Keling), dia bekerja sebagai penjaga toilet umum. 

Hari itu Ray mencuri dompet dari salah satu pengguna toilet, namun Diar yang diamuk massa. Sementara Ray memakai uang itu untuk berjudi. Sialnya, Ray kalah hingga lawan judinya menusuk Ray hingga hampir tewas. Berbagai perilaku buruknya tidak berhenti disitu saja, karena pasca dewasa Ray jadi sosok pengusaha sukses yang angkuh.

5. Father & Son

film-bio-one-3_

Father & Son menjadi salah satu film Bio One yang cukup saya rekomendasikan. Film ini membuat kita rindu pada keluarga, terutama kepada sosok ayah. Ada banyak pelajaran hidup yang membuat kamu lebih bersyukur karena masih memiliki orang tua yang lengkap dan hidup berkecukupan.

Cerita film ini mengisahkan tentang Iman (Bio One), seorang remaja SMA yang hidupnya penuh dengan kesulitan. Ia harus mengurus ayahnya (Dwi Sasono) yang lumpuh total, sementara ibunya (Kinaryosih) bekerja keras untuk mencari nafkah. 

Di sekolah, Iman tidak punya teman dan sering di-bully oleh teman-temannya. Suatu hari, ayahnya meninggal dunia dan membuat Iman sangat sedih dan marah. Ia bahkan sampai memukul guru yang menegurnya dan mendapat skors dari sekolah. 

Iman memilih untuk kabur ke Solo, kampung halamannya, dengan mengendarai mobil ayahnya. Di tengah perjalanan, ia terkejut ketika melihat ayahnya muncul sebagai hantu di sampingnya. 

Ayahnya ternyata ingin menemani dan membimbing Iman untuk menghadapi masalah-masalahnya dengan lebih baik. Dengan bantuan ayahnya, Iman mulai berubah menjadi lebih percaya diri dan berprestasi di sekolah. Ia juga menemukan cinta pertamanya di Solo.

6. Persahabatan Bagai Kepompong

film-bio-one-4_

Bagi kamu yang lahir tahun 90-an, pasti tidak asing lagi dengan sinetron remaja berjudul Kepompong. Film ini berhasil menggaet banyak remaja karena kisah geng de’Rainbow memang bikin greget. 

Diadaptasi jadi sebuah film oleh Max Pictures, Persahabatan Bagai Kepompong dibintangi oleh deretan aktor dan aktris muda Indonesia. Bio One didapuk sebagai pemeran utamanya. Dia dikelilingi oleh deretan aktris cantik, seperti Yasmin Napper, Beby Tsabina, Shanice Margaretha, Thalia Putri hingga Jihan Safira. 

Adapun film ini bercerita tentang Ben Sarjono (Bio One) yang baru pindah ke Jakarta, setelah ibunya meninggal dunia dan ayahnya ditugaskan ke Papua. Ben tinggal bersama Tante Indah (Lulu Tobing) dan Om Bimo (Pascal Azhar). Di rumah tersebut Ben juga bertemu dengan kedua anak mereka, Isabel (Yasmin Napper) dan Yuan (Fransiskus Michael). 

Di sekolah, Ben hampir saja menjadi korban bullying dari geng The Mafioso. Untungnya Isabel dan geng Kepompongnya berhasil menyelamatkan Ben. Geng Kepompong juga membuat citra Ben sebagai cowok keren dan berani agar anak-anak segan padanya. Tapi kepopuleran ini membawa masalah baru untuk Ben, terutama dengan geng cewek-cewek hits The Fabulous Divas.

7. Hujan di Balik Jendela

film-bio-one-5_

Alda (Yasamin Jasem) dan Dika (Bio One) adalah sepasang kekasih yang bertemu saat kuliah. Mereka saling mencintai dan berkomitmen untuk menikah. 

Suatu malam, Dika menyiapkan kejutan romantis untuk Alda di taman yang dipenuhi dengan tenda dan lentera. Ia melamar Alda dengan cincin berlian dan Alda pun menerima. Mereka berjanji bahwa lima tahun kemudian, setelah karier mereka mapan, mereka akan menggelar pesta pernikahan.

Alda juga berjanji bahwa ia akan menyanyikan lagu spesial untuk Dika di hari pernikahan mereka, sambil memainkan piano. Untuk mewujudkan janji ini, Alda mendaftar kursus piano dengan seorang guru bernama Gisel (Clara Bernadeth). Gisel adalah seorang wanita berusia 40 tahun yang mengalami trauma akibat kerusuhan Mei 1998. Gisel dulunya memiliki kekasih,namun dia meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut. 

Pesan terakhir dari Daniel adalah agar Gisel tetap di rumah dan tidak keluar agar aman. Namun, sejak saat itu, Gisel menjadi tertutup dan tidak pernah meninggalkan rumahnya. Ia hanya mau mengajar piano untuk murid-murid perempuan di rumahnya. Ketika Dika mengantar Alda untuk kursus piano, Gisel merasakan sesuatu yang aneh di hatinya. Dari sinilah kisah cinta segitiga Dika, Alda dan Gisel di mulai. 

Bagi saya, Hujan di Balik Jendela adalah melodrama yang simpel tapi tidak pernah gagal bikin baper. Alur ceritanya disusun dengan cukup baik, sehingga flowing-nya berhasil membangkitkan emosi penonton. Terlebih lagi, Bio One menampilkan akting dan kemistri yang luar biasa bersama kedua lawan mainnya. Buat kamu yang penasaran dengan filmnya, bisa menonton Hujan di Balik Jendela di KlikFilm.

8. Rentang Kisah

Rentang Kisah_

Rentang Kisah, judul ini terdengar sangat puitis bukan? Ternyata, alur ceritanya juga tidak kalah puitis yaitu mengisahkan rentang hidup seorang gadis Indonesia yang mengenyam pendidikan di Jerman. Gadis itu bernama Gita Savitri (Beby Tsabina), mengejar studi Kimia Murni di Universitas Berlin pada tahun 2010. 

Awalnya, Gita merasa bingung ketika orangtuanya mengusulkan agar ia kuliah di Jerman, terutama karena keluarganya tidak memiliki kemewahan finansial. Namun, ayah Gita (Donny Damara) meyakinkannya bahwa dunia yang begitu besar ini diciptakan oleh Tuhan bukan untuk berdiam diri di rumah.

Saat Gita tiba di Jerman, dia menikmati hidup di tempat dan budaya yang baru. Namun, situasi berubah drastis ketika Gita mulai kuliah. Ayahnya jatuh sakit dan bisnis katering ibunya mengalami kesulitan. Kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil membuat Gita sempat ingin pulang ke Indonesia. Apalagi Gita gagal mendapatkan beasiswa, alhasil Gita berusaha untuk mencari pekerjaan untuk membiayai hidupnya di Jerman. 

Selain kisah inspiratif Gita Savitri di Jerman, Rentang Kisah juga menyisipkan bumbu-bumbu romansa. Hadirnya tokoh Paul Partohap (diperankan oleh Bio One) membuat Gita Savitri sangat dilema. Pasalnya, kisah cinta antara Gita dan Paul terhalang oleh perbedaan keyakinan.

9. Menunggu Pagi

film-bio-one-7_

Ada banyak cara untuk menikmati hidup, salah satunya dapat kamu tonton lewat film berjudul Menunggu Pagi. Film arahan Teddy Soeriaatmadja ini fokus mengisahkan gaya hidup anak-anak Jakarta yang doyan berpesta, seks bebas, eksplorasi hingga mencari jati diri lewat hal yang tidak lazim.

Kisahnya dimulai ketika tiga remaja, Rico (Arya Vasco), Kevin (aka Hutchison), dan Adi (Bio One), berencana untuk menghadiri festival musik tahunan, Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kevin ingin mengajak mantan kekasihnya, Sarah (Aurelie Moeremans), untuk mengikuti acara tersebut. Sarah pun setuju dan mereka sepakat untuk bertemu di toko vinyl milik Bayu (Arya Saloka) yang terletak di Pasar Santa.

Sesampainya di toko, Sarah mengajak Bayu untuk bergabung dengan mereka tapi ditolak. Bayu tidak pernah menyukai musik seperti itu, dia lebih tertarik pada musik klasik yang menenangkan. Setelah perbincangan panjang, Bayu pun terpaksa ikut ke DWP bersama Sarah. 

Saat tiba di acara tersebut, Bayu terkejut karena dunia ini sangat baru dan asing baginya. Dia menemukan kenikmatan dari keramaian malam Jakarta yang sebenarnya. Bersama Sarah, Bayu pun mencoba untuk memahami dan merasakan hal-hal yang belum pernah dialami sebelumnya. Apakah Bayu mulai terlena?

10. Anak Ajaib

film-bio-one-8_

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Bio One memulai karirnya di bidang akting sebagai aktor cilik. Selain sinetron, Bio One memulai debut layar lebarnya di tahun 2008 lewat film anak berjudul Anak Ajaib. 

Lalu, seperti apa ceritanya? Suatu malam, Rizky (Bio One) bermimpi berada di hutan belantara dan bertemu dengan sekelompok perampok yang berencana membunuh teman sekolahnya, Amanda (Vanessa Hinkle). Awalnya Rizky semua itu hanya mimpi biasa, peristiwa aneh terus mendatanginya.

Hari itu, Rizky sedang berada di laboratorium sekolah dan tanpa sengaja mencampurkan beberapa zat dan kejadian tak terduga pun terjadi. Semua orang di sekitarnya tiba-tiba berhenti bergerak, seakan waktu berhenti. Meskipun Rizky merasa itu hanya kebetulan, peristiwa tersebut menimbulkan pertanyaan apakah Rizy memiliki kekuatan supernatural?

Kepala sekolah, Pak Muktar (Ray Sahetapy), secara kebetulan mengundang Prof. Adnan (El Malik), seorang ilmuwan terkenal, untuk berbicara di sekolahnya tentang "six sense" dan mukjizat yang diberikan oleh Tuhan. 

Setelah mendengarkan penjelasan Prof. Adnan, Rizky mulai merasa bahwa dia mungkin memiliki kemampuan khusus ini. Rizky pun menggunakannya untuk menolong keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

Fyi, film ini cocok banget untuk ditonton bersama keluarga karena alur ceritanya ringan dan dipenuhi dengan nilai-nilai sosial. Terlebih lagi, film ini menampilkan kisah seorang anak untuk lebih percaya diri dengan kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya.

Dari aktor cilik jadi aktor muda Indonesia dengan akting luar biasa, tidak heran kalau Bio One memiliki banyak penggemar. Selain wajahnya yang semakin tampan, sang aktor pun membuktikan bahwa dia sangat mencintai karirnya. Bio One selalu berusaha semaksimal mungkin memerankan tiap karakter yang diberikan padanya.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram